Little Twin'S Daddy

Little Twin'S Daddy

1. Permulaan

Selamat membaca.

Cerita time travel, kalau gak suka dengan tema itu, silahkan pilih cerita lain🤗

....

Bab 1

Aidan Zaffanio, remaja 17 tahun. Cowok dingin dan ketua basket di kelas 12 IPS yang tampan rupawan. Ia sangat terkenal di sekolah, sehingga menjadi salah satu idola incaran siswi adek kelas di sekolah tersebut. Jangankan satu sekolah, Aidan juga populer di pusat kota sebagai Tuan muda yang terlahir dari keluarga ternama. Putra pertama dari pernikahan CEO Rayden dengan Nona Arum.

Aidan yang dikagumi di luar sana, ia sangat sombong dan tidak sudi menaruh perasaan lebih pada fansnya, karena dalam hatinya sudah ada satu gadis yang berhasil menempati. Yaitu, Hana Khaizan Putri, adik kelas yang cantik jelita serta ketua baby girl di sekolah SMA STARSA dan anak dari tetangganya sekarang.

Hari ini, hari sabtu. Aidan di dalam kelas tidak bisa berhenti memandangi akun Instagram Hana dan tersenyum tidak jelas di bangkunya, sehingga teman kelasnya yang sebagian bingung melihat idola sekolah itu asik sendiri. Hati Aidan tak dapat lagi diartikan, dia tidak peduli pada tatapan aneh temannya, dan dia tidak sabar ingin mengikat Hana dalam hubungan sah setelah lulus dari pendidikan sekolahnya. Memang Aidan sudah tergila-gila sejak lama, gadis yang dia sukai bukanlah gadis biasa, Hana merupakan gadis cerdas dan putri kedua dari keluarga kaya raya, Papa Hana adalah musuh bisnis CEO Rayden dan sahabat Ibunya dulu.

Perlahan Aidan melirik satu cowok yang duduk di dekat jendela. “Daripada aku pendam terus, mendingan aku to the point saja pada Hana sore nanti,” gumam Aidan. Setelah itu, ia mengantongi ponselnya kemudian menghampiri cowok itu.

“Rai, adek lu datang gak hari ini ke sekolah?” Bertanya dan menepuk bahu teman kelasnya itu, Raiqa, kakak kandung Hana.

Raiqa menekan fitur pause game di ponselnya, lalu menoleh, membuka satu earphone kemudian bertatap pada Aidan yang berdiri di dekatnya, melihat datar mata biru samudra milik Aidan.

“Datang dong,”

“Emang kenapa lu cari dia?” tambah cowok bermata coklat itu bertanya.

Aidan mengambil ponselnya, menunjukkan pada Raiqa foto Hana. “Lu kan udah tau dari dulu gue cinta monyet sama Hana, lu bantuin gue dong cara nembak adek lu yang cantik itu." Jujur Aidan.

Alis kanan Raiqa terangkat. “What's? Lu yakin mau nembak adek gue sekarang? Lu gak bercanda, kan?” Raiqa berdiri dari kursi.

Aidan mengangguk. “Gue sudah yakin, Rai. Gue capek nyimpan perasaan ini, jadi gue harap lu mau terima gue jadi ipar nanti,” jelas Aidan sedikit nyengir kuda.

“Hana atau Qila, nih?” tanya Raiqa memastikan.

“Lu gimana sih, gue kan tadi bilang Hana, bukan Qila. Terus adek lu yang satu itu kan lagi di luar negeri, masa gue suka gitu ajah sama Qila. Dengar baik-baik dong ucapan gue, Rai.” Aidan mendengus karena suka pada Hana, bukan Qila. Menurut Aidan, Hana adalah tipe istri ideal yang masuk kriteria idamannya, bukan saudara kembar Hana yang satu itu, Qila, gadis lugu dan tidak secerdas Hana.

“Bentar gue chat Hana dulu, Ai.”

Raiqa duduk kembali ke kursinya, menghubungi Hana. Raiqa menurut saja, karena Raiqa tahu Aidan cowok yang baik-baik. Meski Aidan anak dari wanita yang dulu dicintai oleh papa Raiqa, Raiqa tetap menerima Aidan menjadi sahabatnya dan berharap dapat menjalin hubungan dengan keluarganya, sehingga tali persahabatannya dan bisnis papanya bisa berkembang terus di masa depan.

“Duh, kayaknya Hana lagi belajar deh, panggilan gue ditolak nih,” kata Raiqa menoleh ke Aidan.

“Hana kerjaannya sibuk terus, benar-benar gak ada waktu gue nembak dia,” keluh Aidan duduk di kursi kosong di sebelah Raiqa.

Tiba-tiba…

Ting!

@Hana:

Kenapa telpon aku tadi, bang?

Aidan terperangah melihat pesan teks Hana, tidak sangka gadis itu masih sempat-sempatnya mengirim chat di dalam ruang laboratorium.

@Raiqa:

Lagi apa sekarang, dek?

@Hana:

Lagi belajar lah, bang.

@Raiqa:

Jutek banget sih, dek.

@Hana:

Habisnya bang Rai ganggu sih, udah jelas Hana lagi di lab.

@Raiqa:

Dih, galak amat sih, dek.

Abang kan cuma nelpon doang tau.

@Hana:

Terus, buat apa bang Rai telpon, Hana?

Mau pajak Hana?

@Raiqa:

Gini dek, nanti setelah dari laboratorium,

adek bisa gak ke sini?

@Hana:

Hah ke situ?  Ngapain Hana ke kelas abang?

@Raiqa:

Udah nanti ke sini saja

ada teman abang mau bicara sama kamu.

@Hana:

Hm.... okay, bang.

Setelah chat kakak beradik itu berakhir, Aidan langsung melontarkan pertanyaannya.

"Gimana?  Hana jadi mau ke sini?” Ia terlihat tidak sabar. Aidan tahu Hana adalah gadis serba sibuk di sekolah, dan salah satu incaran para cowok di sekolah ini, sehingga Aidan tidak mau terlambat memiliki Hana.

“Lu tenang aja, Hana pasti datang kok, tapi yakin lu mau nembak dia hari ini?” tanya Raiqa ragu.

Aidan berpikir sejenak.

“....”

“Yaelah, malah bengong, lu mikir apa sih? ”

“Wah parah, jangan-jangan mikir kotor nih tentang Hana? ” tebak Raiqa mengguncang bahu kanan Aidan.

“Astagfirullah, tega amat lu nuduh gue gitu, mana ada gue mikir kotor soal Hana, lu jangan prasangka buruk dulu deh, Rai!” cerocos Aidan tidak terima.

“Ya soalnya lu mikirnya kelamaan sih, Ai! ”

“Ck, gue lagi mikir tempat yang bagus buat nembak adek lu tuh,” jelas Aidan kembali berpikir, berusaha memutar otak mencari tempat yang cocok memulai asmara cintanya.

“By the way, lo gak marah kan gue pacaran nanti sama Hana?” tanya Aidan tiba-tiba.

Raiqa terdiam dua detik dan kemudian terbahak-bahak.

“Ngapain ketawa sih? Apa gue lucu ngomong gitu?” ucap Aidan heran.

“Buset dah, segitunya lu pengen banget jadi calon ipar gue, hahaha… ” tawa Raiqa sepenuhnya mengakhiri permainan game onlinenya.

“Hei bro, kalau gue marah, pasti sudah gue tolak duluan, tapi nyatanya gue dukung Hana ke sini biar lu bisa katakan perasaan lu itu,” jelas Raiqa perlahan tawanya terhenti.

“Sekarang gue ke kantin dulu, mumpung jam sekarang guru gak masuk, gue mau fokus nge-game di sana bareng mereka. gue cabut duluan ya, lu jangan macam-macam sama adek gue itu!” ujar Raiqa serius dan berdiri dari kursinya sambil menenteng ransel hitam.

“Okay, lu tenang aja. Gue gak akan jahat kok,” balas Aidan mengangguk. Raiqa pun pergi dari kelas, meninggalkan Aidan di dalam sana untuk menunggu kedatangan Hana. Teman-teman kelasnya pun ikut keluar di jam kosong ini, sehingga cuma Aidan yang sendirian di dalam kelas.

Aidan mulai gelisah dan gugup memikirkan respon dan balasan Hana untuknya nanti. Hatinya berdebar-debar hebat dan matanya malu menatap Hana. Seketika dua matanya menangkap benda bundar di aplikasi shopay. Aplikasi jual beli yang lagi hits bulan ini.

“Wow, cantik juga nih gelang," gumam Aidan tertarik satu gelang perak menawan yang dipromosikan.

“Kayaknya bagus kalau aku kasih gelang ini buat bedain mana Hana dan Qila.” Bibir Aidan melengkung berbentuk bulan sabit.

“Aku beli, aaahh.”

Aidan langsung saja memesan gelang itu. Sontak, ada satu pesan masuk, tertera di sana, menyuruh Aidan datang saja ke toko Dedelional yang mempublikasikan benda hits tersebut.

“Wow, tokonya tidak jauh dari sini, bagus dong aku ajak Hana ke sana dulu?” gumam Aidan mengirim balasan setuju.

Setelah asik memesan, Aidan tidak sadar Hana sudah berdiri di dekat pintu kelas.

“Bang Ai!” panggil Hana masuk.

Aidan tersentak, Hana terlalu cepat datang ke kelasnya.

“Ha-hana,” lirih Aidan merasa gugup dihampiri pujaan hatinya. Saking gugupnya, kepingan hati Aidan terasa ingin berjatuhan dipanah oleh tatapan gadis manis dan berambut hitam yang panjang itu.

.........

Sekuel dari cerita twins Rayden&Arum.

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘

2023-04-11

2

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-03-17

0

Putri arsyana

Putri arsyana

judes ya

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Permulaan
2 2. Ikuti Aturan Daddy
3 3. Aaahh!
4 4. Tangis Bayi
5 5. Susu Bayi
6 6. Tertidur Di Ranjang
7 7. Gak Masuk Akal
8 8. Lebih Seksi Dari Hana
9 9. Bisa Cepat Pindah Alam
10 10. Tidur Bersama
11 11. Gak Tambah Culun
12 12. Agak Malu
13 13. Dua Bayi Menggemaskan
14 14. Penuh Ambisi
15 15. Ke Apartemen Aidan
16 16. Ahhh... Ohhh...
17 17. Lima Ratus Ribu
18 18. Aku Bukan Beban!
19 19. Jangan Pergi Nak!
20 20. Benar - Benar Tersiksa!
21 21. Saudara Kembar Aiko
22 22. Bukan Bayiku
23 23. Katakan Apa Adanya
24 24. Siapa Perempuan Itu
25 25. Berbeda Dari Yang Dulu
26 26. Bermulut Ember
27 27. Mungkin Hana?
28 28. Lebih Dari Pacaran
29 29. Sama-sama Kejam
30 30. Mendekati Qila
31 31. Mencurigai Qila
32 32. Kedatangan Hana
33 33. Sangat Tidak Cocok
34 34. Bisikan Dari Evan
35 35. Benar, Aku Menyukainya
36 36. Pernikahan?
37 37. Itu Adalah Qila?
38 38. Deg - Degan
39 39. Isi Hati Bram
40 40. Nikmat Sekali
41 41. Minta DiSusui
42 42. Baru Sadar
43 43. Gak Mungkin Dia
44 44. Calon Istri Idaman
45 45. Tidak Mau Kalah
46 46. Bisnis Kecil-Kecilan
47 47. Tolong, Jangan Aneh-Aneh
48 48. Rendam Ke Baskom
49 49. Tidur Di Lantai
50 50. Bukan Hana, Tapi Qila
51 51. Ambil Bayi Itu!
52 52. Rasa Sayang
53 53. Memeluk Qila
54 54. Mengambil Tes DNA
55 55. Perbuatan Aidan
56 56. Rindu Sama Om
57 57. Lembut Menggoda
58 58. Bersabar
59 59. Menikahi Ibunya
60 60. Sah Menjadi Suami
61 61. Pegang Itu, Tapi Jangan Ditarik!
62 62. Keinginan Ibu Mertua
63 63. Dia Masih Kecil
64 64. Memeluk Om Bram
65 65. Menantu Kecil
66 66. Buang-buang Waktu
67 67. Harus Pulang
68 68. Dunia Milik Berdua
69 69. Ternyata Bram
70 70. Suami Budeg!
71 71. Tinggallah Bersama Om
72 72. Di Rumah Bram
73 73. Ciuman Lagi
74 74. ARGHHH, QILAA!!
75 75. Hidup Bersama
76 76. Diam-Diam Menangis
77 77. Mesin Waktu
78 78. Ingin Membawa Aiko
79 79. Dipeluk Suami
80 80. Mulai Mencintaimu
81 81. Ciuman
82 82. Pergi Dari Kota
83 83. Bram Ngambek
84 84. Mengubah Masa Lalu
85 85. Dicium Cumi-Cumi
86 86. Mencari Qila
87 87. Menyesal
88 88. Merebut Mesin Waktu
89 89. Bram Sakit
90 90. Gara-Gara KTP
91 90. Gara-Gara KTP
92 91. Sepenuh Hati
93 92. Cemburu
94 93. Sangat Rindu
95 94. Sebelum Qila Dibunuh
96 95. Sebenarnya Dirimu Sendiri
97 96. Menjemput Qila
98 97. Kedatangan Black
99 98. Serangan Black
100 99. Hanya Bisa Menyesal
101 100. Rencana Balas Dendam
102 101. Bertingkah Aneh {The Last Season}
103 102. SEASON 2
104 103. Season 2 sudah publish ya!
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Permulaan
2
2. Ikuti Aturan Daddy
3
3. Aaahh!
4
4. Tangis Bayi
5
5. Susu Bayi
6
6. Tertidur Di Ranjang
7
7. Gak Masuk Akal
8
8. Lebih Seksi Dari Hana
9
9. Bisa Cepat Pindah Alam
10
10. Tidur Bersama
11
11. Gak Tambah Culun
12
12. Agak Malu
13
13. Dua Bayi Menggemaskan
14
14. Penuh Ambisi
15
15. Ke Apartemen Aidan
16
16. Ahhh... Ohhh...
17
17. Lima Ratus Ribu
18
18. Aku Bukan Beban!
19
19. Jangan Pergi Nak!
20
20. Benar - Benar Tersiksa!
21
21. Saudara Kembar Aiko
22
22. Bukan Bayiku
23
23. Katakan Apa Adanya
24
24. Siapa Perempuan Itu
25
25. Berbeda Dari Yang Dulu
26
26. Bermulut Ember
27
27. Mungkin Hana?
28
28. Lebih Dari Pacaran
29
29. Sama-sama Kejam
30
30. Mendekati Qila
31
31. Mencurigai Qila
32
32. Kedatangan Hana
33
33. Sangat Tidak Cocok
34
34. Bisikan Dari Evan
35
35. Benar, Aku Menyukainya
36
36. Pernikahan?
37
37. Itu Adalah Qila?
38
38. Deg - Degan
39
39. Isi Hati Bram
40
40. Nikmat Sekali
41
41. Minta DiSusui
42
42. Baru Sadar
43
43. Gak Mungkin Dia
44
44. Calon Istri Idaman
45
45. Tidak Mau Kalah
46
46. Bisnis Kecil-Kecilan
47
47. Tolong, Jangan Aneh-Aneh
48
48. Rendam Ke Baskom
49
49. Tidur Di Lantai
50
50. Bukan Hana, Tapi Qila
51
51. Ambil Bayi Itu!
52
52. Rasa Sayang
53
53. Memeluk Qila
54
54. Mengambil Tes DNA
55
55. Perbuatan Aidan
56
56. Rindu Sama Om
57
57. Lembut Menggoda
58
58. Bersabar
59
59. Menikahi Ibunya
60
60. Sah Menjadi Suami
61
61. Pegang Itu, Tapi Jangan Ditarik!
62
62. Keinginan Ibu Mertua
63
63. Dia Masih Kecil
64
64. Memeluk Om Bram
65
65. Menantu Kecil
66
66. Buang-buang Waktu
67
67. Harus Pulang
68
68. Dunia Milik Berdua
69
69. Ternyata Bram
70
70. Suami Budeg!
71
71. Tinggallah Bersama Om
72
72. Di Rumah Bram
73
73. Ciuman Lagi
74
74. ARGHHH, QILAA!!
75
75. Hidup Bersama
76
76. Diam-Diam Menangis
77
77. Mesin Waktu
78
78. Ingin Membawa Aiko
79
79. Dipeluk Suami
80
80. Mulai Mencintaimu
81
81. Ciuman
82
82. Pergi Dari Kota
83
83. Bram Ngambek
84
84. Mengubah Masa Lalu
85
85. Dicium Cumi-Cumi
86
86. Mencari Qila
87
87. Menyesal
88
88. Merebut Mesin Waktu
89
89. Bram Sakit
90
90. Gara-Gara KTP
91
90. Gara-Gara KTP
92
91. Sepenuh Hati
93
92. Cemburu
94
93. Sangat Rindu
95
94. Sebelum Qila Dibunuh
96
95. Sebenarnya Dirimu Sendiri
97
96. Menjemput Qila
98
97. Kedatangan Black
99
98. Serangan Black
100
99. Hanya Bisa Menyesal
101
100. Rencana Balas Dendam
102
101. Bertingkah Aneh {The Last Season}
103
102. SEASON 2
104
103. Season 2 sudah publish ya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!