20. Benar - Benar Tersiksa!

Sementara Aidan nebeng bersama Evan pakai motor Raiqa ke apartemennya, karena mobil Evan dari awal sedang di bengkel. "Lo yakin gak mau nginap di rumah gue?" tanya Evan sudah sampai.

"Gak usah, gue masih punya apartemen ini, hasil kerja gue. Lo pulang saja, gak usah cemasin gue," jawab Aidan turun dari motor lalu menyeret kopernya masuk ke apartemen. Evan pun melaju pergi.

"Agghh, dasar pak tua! Tiap hari selalu marah-marah gak jelas, emang gue ini anak kecil? Kalau mau penerus, siapa suruh gak bikin anak lagi?"

Aidan telah masuk dan langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa. Mengacak-acak berantakan rambutnya. "Gue yakin, pak tua itu bakal nyesel udah usir gue, itu pasti!" Ahhhh….. Aidan mendesah kesal malam ini. Dia pun berdiri ke dapur, membuka kulkas dan terkejut ada banyak bahan-bahan sayuran. "Eh, sejak kapan kulkas gue diisi? Dan siapa yang ngisiin?" gumam Aidan mengambil satu buah apel.

"Astaga, gue lupa di sini ada Qila!" Aidan segera lari ke kamarnya. Membuka perlahan pintu dan seketika terhenyak melihat Qila terlelap di sebelah Aiko. Pandangan indah itu lagi-lagi menggerakkan hatinya.

"Huft, sepertinya gue tidur di sofa saja." Aidan masuk ingin mengambil bantal. Tapi melihat Qila dan Aiko tidur dengan pulas, niatnya pun hilang.

"Gak usah deh, gue lebih baik ambil selimut saja." Aidan membuka pelan-pelan lemarinya, mengambil selimut, kemudian keluar.

Tapi percuma, Aidan tidak bisa tidur tanpa bantal. Rasanya nikmat untuk tidur malam ini terasa kurang. Dia pun berdiri dari sofa, masuk ke dalam kamar lagi.

Dengan hati-hati, Aidan di sisi Qila yang tidur terlentang mencoba mengambil satu bantal di bawah kepala gadis itu. Aidan mulai gugup menarik bantalnya, apalagi Qila tepat di depannya. Keringat Aidan mulai bercucuran, Aidan takut Qila akan bangun dan berpikir tidak-tidak jika melihatnya bermalam bersama di dalam apartemen.

Namun naas, tiba-tiba Qila menggeliat dan merangkul leher Aidan, mengira yang dipeluk ialah guling. Tentu saja Aidan syok. Aidan pun ingin melepaskan tangan Qila tapi lagi-lagi tangan gadis itu menariknya, hampir saja bibir Aidan yang sexy mencium gadis itu yang sedang mengigau.

"Aila… bunda… salah," lirih Qila.

"Hah, dia ngomong apa barusan?" gumam Aidan terkejut lalu mencoba lepas lagi, tapi Qila semakin menariknya hingga Aidan jatuh ke atas Qila, untung saja Aidan mencoba tidak menindih tubuh Qila. Tapi jarak mata dan hidungnya sangat-sangatlah dekat. Hingga Aidan meneguk liur.

"Aila... " Lagi-lagi Qila mengigau, memanggil terus nama itu.

"Siapa Aila?" pikir Aidan menatap wajah Qila. "Eh," Aidan tiba-tiba merona memandangi wajah Qila. "Gue gak sadar, ternyata dilihat dekat gini, Qila cantik juga dan-" ucap Aidan pindah ke bibir Qila yang mempesona.

"Ahhh, ngapain gue mikir gini? Sadarlah Ai!" Aidan pun ingin berdiri, tapi dan tapi, Qila menariknya hingga jatuh ke samping, ditambah gadis itu memeluknya dari depan. "Hiks… maafkan bunda, Ila." Remaja itu terkejut Qila menangis dalam tidurnya membuat Aiko tampak bangun. "Aduh, kenapa makin kacau?" Aidan secepatnya memasukkan ujung jari kelingkingnya ke mulut Aiko.

"Ahh," desah Aidan saat pertama kali jarinya diemut oleh Aiko. Aidan terdiam membisu dengan posisi yang sangat memalukan. Dipeluk oleh Qila, dan diemuut oleh Aiko. Sungguh Aidan tidak dapat lagi bergerak.

Tapi, satu hal yang semakin membuatnya syok adalah ketika dua matanya menemukan BH berwarna biru milik Qila di bawah bantal.

"Dia tidak pakai ku tang?"

Aidan tambah syok saat tatapannya turun ke bawah. Terlihat baju cewek itu terdapat noda basah dan dua kancing baju atas Qila terbuka. Hingga belahan semangka Qila dapat dilihat oleh mata telan jang Aidan.

"Ya ampun, semoga saja gue tidak dijerat pasal sudah tidur lancang dengan Qila dan melihat itunya."

"Ya Allah, apa ini sebuah ujian baru untukku?"

Aidan sangat susah untuk tidur, apalagi mendapat desakan dari dua semangka Qila yang menempel ke tubuhnya. "Ahhhh… aku benar-benar tersiksa!"

Aidan teriak dalam hati ingin lepas tapi tak dapat bergerak. Akhirnya jam 2 subuh, Aidan terpaksa tidur. Ia lelah menunggu Qila melepaskan pelukannya dan Aiko yang masih asik menghisap jarinya. Sekarang dia tidak tahu bagaimana keadaannya besok. Apakah akan heboh dengan teriakan Qila? Atau dirinya sendiri? Atau baby Aiko?

.

Baby yang satu ada di mana ya😁

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

apa baby aila bersama dr bram?

2024-07-12

0

Desii Bune Arka

Desii Bune Arka

sama si om dokter keknya.. mungkin dia butuh perawatan.. krena hamil muda mungkin kembar lagi kemungkinan salah satu kalah fisik

2023-02-07

1

Desii Bune Arka

Desii Bune Arka

crazy up kak

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Permulaan
2 2. Ikuti Aturan Daddy
3 3. Aaahh!
4 4. Tangis Bayi
5 5. Susu Bayi
6 6. Tertidur Di Ranjang
7 7. Gak Masuk Akal
8 8. Lebih Seksi Dari Hana
9 9. Bisa Cepat Pindah Alam
10 10. Tidur Bersama
11 11. Gak Tambah Culun
12 12. Agak Malu
13 13. Dua Bayi Menggemaskan
14 14. Penuh Ambisi
15 15. Ke Apartemen Aidan
16 16. Ahhh... Ohhh...
17 17. Lima Ratus Ribu
18 18. Aku Bukan Beban!
19 19. Jangan Pergi Nak!
20 20. Benar - Benar Tersiksa!
21 21. Saudara Kembar Aiko
22 22. Bukan Bayiku
23 23. Katakan Apa Adanya
24 24. Siapa Perempuan Itu
25 25. Berbeda Dari Yang Dulu
26 26. Bermulut Ember
27 27. Mungkin Hana?
28 28. Lebih Dari Pacaran
29 29. Sama-sama Kejam
30 30. Mendekati Qila
31 31. Mencurigai Qila
32 32. Kedatangan Hana
33 33. Sangat Tidak Cocok
34 34. Bisikan Dari Evan
35 35. Benar, Aku Menyukainya
36 36. Pernikahan?
37 37. Itu Adalah Qila?
38 38. Deg - Degan
39 39. Isi Hati Bram
40 40. Nikmat Sekali
41 41. Minta DiSusui
42 42. Baru Sadar
43 43. Gak Mungkin Dia
44 44. Calon Istri Idaman
45 45. Tidak Mau Kalah
46 46. Bisnis Kecil-Kecilan
47 47. Tolong, Jangan Aneh-Aneh
48 48. Rendam Ke Baskom
49 49. Tidur Di Lantai
50 50. Bukan Hana, Tapi Qila
51 51. Ambil Bayi Itu!
52 52. Rasa Sayang
53 53. Memeluk Qila
54 54. Mengambil Tes DNA
55 55. Perbuatan Aidan
56 56. Rindu Sama Om
57 57. Lembut Menggoda
58 58. Bersabar
59 59. Menikahi Ibunya
60 60. Sah Menjadi Suami
61 61. Pegang Itu, Tapi Jangan Ditarik!
62 62. Keinginan Ibu Mertua
63 63. Dia Masih Kecil
64 64. Memeluk Om Bram
65 65. Menantu Kecil
66 66. Buang-buang Waktu
67 67. Harus Pulang
68 68. Dunia Milik Berdua
69 69. Ternyata Bram
70 70. Suami Budeg!
71 71. Tinggallah Bersama Om
72 72. Di Rumah Bram
73 73. Ciuman Lagi
74 74. ARGHHH, QILAA!!
75 75. Hidup Bersama
76 76. Diam-Diam Menangis
77 77. Mesin Waktu
78 78. Ingin Membawa Aiko
79 79. Dipeluk Suami
80 80. Mulai Mencintaimu
81 81. Ciuman
82 82. Pergi Dari Kota
83 83. Bram Ngambek
84 84. Mengubah Masa Lalu
85 85. Dicium Cumi-Cumi
86 86. Mencari Qila
87 87. Menyesal
88 88. Merebut Mesin Waktu
89 89. Bram Sakit
90 90. Gara-Gara KTP
91 90. Gara-Gara KTP
92 91. Sepenuh Hati
93 92. Cemburu
94 93. Sangat Rindu
95 94. Sebelum Qila Dibunuh
96 95. Sebenarnya Dirimu Sendiri
97 96. Menjemput Qila
98 97. Kedatangan Black
99 98. Serangan Black
100 99. Hanya Bisa Menyesal
101 100. Rencana Balas Dendam
102 101. Bertingkah Aneh {The Last Season}
103 102. SEASON 2
104 103. Season 2 sudah publish ya!
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Permulaan
2
2. Ikuti Aturan Daddy
3
3. Aaahh!
4
4. Tangis Bayi
5
5. Susu Bayi
6
6. Tertidur Di Ranjang
7
7. Gak Masuk Akal
8
8. Lebih Seksi Dari Hana
9
9. Bisa Cepat Pindah Alam
10
10. Tidur Bersama
11
11. Gak Tambah Culun
12
12. Agak Malu
13
13. Dua Bayi Menggemaskan
14
14. Penuh Ambisi
15
15. Ke Apartemen Aidan
16
16. Ahhh... Ohhh...
17
17. Lima Ratus Ribu
18
18. Aku Bukan Beban!
19
19. Jangan Pergi Nak!
20
20. Benar - Benar Tersiksa!
21
21. Saudara Kembar Aiko
22
22. Bukan Bayiku
23
23. Katakan Apa Adanya
24
24. Siapa Perempuan Itu
25
25. Berbeda Dari Yang Dulu
26
26. Bermulut Ember
27
27. Mungkin Hana?
28
28. Lebih Dari Pacaran
29
29. Sama-sama Kejam
30
30. Mendekati Qila
31
31. Mencurigai Qila
32
32. Kedatangan Hana
33
33. Sangat Tidak Cocok
34
34. Bisikan Dari Evan
35
35. Benar, Aku Menyukainya
36
36. Pernikahan?
37
37. Itu Adalah Qila?
38
38. Deg - Degan
39
39. Isi Hati Bram
40
40. Nikmat Sekali
41
41. Minta DiSusui
42
42. Baru Sadar
43
43. Gak Mungkin Dia
44
44. Calon Istri Idaman
45
45. Tidak Mau Kalah
46
46. Bisnis Kecil-Kecilan
47
47. Tolong, Jangan Aneh-Aneh
48
48. Rendam Ke Baskom
49
49. Tidur Di Lantai
50
50. Bukan Hana, Tapi Qila
51
51. Ambil Bayi Itu!
52
52. Rasa Sayang
53
53. Memeluk Qila
54
54. Mengambil Tes DNA
55
55. Perbuatan Aidan
56
56. Rindu Sama Om
57
57. Lembut Menggoda
58
58. Bersabar
59
59. Menikahi Ibunya
60
60. Sah Menjadi Suami
61
61. Pegang Itu, Tapi Jangan Ditarik!
62
62. Keinginan Ibu Mertua
63
63. Dia Masih Kecil
64
64. Memeluk Om Bram
65
65. Menantu Kecil
66
66. Buang-buang Waktu
67
67. Harus Pulang
68
68. Dunia Milik Berdua
69
69. Ternyata Bram
70
70. Suami Budeg!
71
71. Tinggallah Bersama Om
72
72. Di Rumah Bram
73
73. Ciuman Lagi
74
74. ARGHHH, QILAA!!
75
75. Hidup Bersama
76
76. Diam-Diam Menangis
77
77. Mesin Waktu
78
78. Ingin Membawa Aiko
79
79. Dipeluk Suami
80
80. Mulai Mencintaimu
81
81. Ciuman
82
82. Pergi Dari Kota
83
83. Bram Ngambek
84
84. Mengubah Masa Lalu
85
85. Dicium Cumi-Cumi
86
86. Mencari Qila
87
87. Menyesal
88
88. Merebut Mesin Waktu
89
89. Bram Sakit
90
90. Gara-Gara KTP
91
90. Gara-Gara KTP
92
91. Sepenuh Hati
93
92. Cemburu
94
93. Sangat Rindu
95
94. Sebelum Qila Dibunuh
96
95. Sebenarnya Dirimu Sendiri
97
96. Menjemput Qila
98
97. Kedatangan Black
99
98. Serangan Black
100
99. Hanya Bisa Menyesal
101
100. Rencana Balas Dendam
102
101. Bertingkah Aneh {The Last Season}
103
102. SEASON 2
104
103. Season 2 sudah publish ya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!