Sedangkan Aidan sekarang dimarahi habis-habisan oleh ayahnya sampai malam. Raiqa dan Evan juga yang ada di sana ikut dimarahi.
"Jika sekali lagi kalian sembarangan bebas keluyuran tanpa sepengetahuan daddy, kalian jangan harap dapat berjumpa lagi," kelakar Tuan Ray.
"Dad, Aidan cuma sehari doang bebas, masa daddy marah segitunya? Kita ini bukan anak kecil lagi untuk diatur-atur, kita dah besar, udah bisa bebas. Daddy gak usah lagi ngawasin kita!" ujar Aidan melawan.
"Aidan, justru masa-masa ini bahaya buat masa depan kalian. Pergaulan bebas dapat menjerumuskan kalian, membuat kalian susah mendapat kesuksesan di masa depan!" balas Tuan Ray emosi.
"Tapi kalau dikekang terus, kita muak, daddy!" bentak Aidan.
Keyra di sebelah Ibunya juga emosi melihat Aidan membangkang. Serasa ingin ikut menceramahi tiga tuan muda itu, tapi nyonya Arum menahan Keyra. Wanita itu tahu alasan suaminya keras pada Aidan karena dulu Tuan Rayden juga diajari dengan ketat dan keras. Hingga kini bisa sukses membangun perusahaan terbesar di kota ini.
"Tetap saja, daddy tidak akan lepas mengawasimu, kamu ini harapan daddy untuk melanjutkan perusahaan keluarga. Kamu satu-satunya yang daddy andalkan, dan dari pernikahanmu kelak akan mewarisi generasi berikutnya," tutur Tuan Ray mengeluarkan cambuknya. Membuat Evan dan Raiqa jadi menggigil ketakutan melihat sifat psiko pria itu keluar.
"Cih, Aidan capek diatur-atur. Aidan bukan android atau robot yang dikendalikan olehmu, dad!" ujar Aidan mengepal tangan.
"Aghh, daddy tidak sangka kamu mulai berani melawan, apa kamu mau daddy mengusirmu dari rumah ini?" ucap Tuan Ray mengancam.
"Tidak masalah, mau keluar di rumah ini atau keluar dari keluarga ini, ya terserah! Aidan tetap tidak mau dikendalikan!"
Cettas! Cambuk itu diayungkan juga, membuat nyonya Arum ikut campur mencairkan emosi suaminya.
"Sayang, sadarlah. Kamu bisa melukai anak kita," ucapnya menahan cambuk itu diayunkan. Keyra menggigit bibir bawah melihat ayahnya benar-benar marah besar. Keyra tahu, ayahnya itu sangat keras terjadap Aidan. Meski demi masa depan Aidan, kelakuan ayahnya itu juga terlalu berlebihan, ini bukan camp militer seperti Tuan Ray rasakan dulu. Evan dan Raiqa ingin kabur, tapi seketika kedua cowok itu terkejut mendengar amukan Tuan Ray.
"Dasar anak tidak diuntung, mulai malam ini keluarlah dari sini! Jangan lagi kamu injakkan kaki kemari!"
Jeddar! Nyonya Arum terlonjat, dia pun berbalik melihat Aidan sudah merah padam.
"Baik, Aidan akan pergi," ucap Aidan mantap. "Tunggu, kenapa-" putus nyonya Arum ingin mencegat Aidan yang mau pergi, tapi dihentikan oleh suaminya. "Bibi, bawa semua barang-barangnya kemari."
"Sayang, cukup kita hentikan debat ini! Aku tidak setuju kamu usir putraku dari rumah ini," tangis Nyonya Arum ke suaminya. Tapi Tuan Ray sudah yakin keputusannya. Pembantu pun memberikan satu koper Aidan.
"Tuh bawa barang-barangmu, tau dirilah mulai sekarang," ucap Tuan Ray melipat tangan di depan dada.
"Okay, Aidan sangat tahu diri," ucap Aidan menyeret kopernya.
"Eitss, sini kasih kunci mobil dan aset milikmu," tahan Tuan Ray. Evan dan Raiqa tercengang melihat Aidan melempar kunci dan semua miliknya di lantai.
"Noh, Aidan juga tidak butuh aset-aset dari daddy! Aidan ini jenius, tahu mandiri di luar sana! Good by!"
"Tidaaak, jangan pergi nak!" pekik Nyonya Arum ingin tahan Aidan, tapi suaminya menahan.
"Hiks, kamu jahat banget sayang! Masa anak sendiri diusir? Kamu kenapa sih? Habis injak apa sampai emosimu meledak? Bukannya Aidan itu penerusmu, kenapa malah diusir? Hikss…." Isak Nyonya Arum melihat putranya pergi disusul oleh Raiqa dan Evan.
"Dia tidak bisa diharapkan lagi. Dia mulai susah diatur, mulai sekarang, Keyra yang daddy andalkan hari ini," ucap Tuan Ray nunjuk Keyra.
"What's? Aku?" Keyra terkejut ditatap tajam oleh ayahnya. "Ahhhh, kalau gini gue harusnya bela bang Aidan aje tadi!" Keyra histeris dalam hati. Tapi apa sungguh Tuan Ray ngusir Aidan? Atau hanya akal-akalannya untuk membiarkan Aidan belajar di luar sana?
…..
Enak banget ngomongnya ya Tuan Ray☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak semangat
2023-02-07
0