19

Mobil mewah yang di tumpangi oleh Aji dan Puri sudah memasuki sebuah parkiran hotel mewah di kotanya. Kedua mata Puri terbelalak binguung. Apa maksudnya? Kenapa mobil ini malah masuk ke hotel berbintang lima?

"Mas? Kita mau ketemu siapa?" tanya Puri pelan.

"Ekhemm ... Ada orang yang harus aku temui dulu ya? Sebentar saja. Tapi kamu harus ikut. Kamu kan calon istri Mas, jadi harus tahu, Mas bertemu dengan siapa?" titah Aji dnegan suara menegaskan.

"Iya Mas," jawab Puri dengan suara pelan.

Mobil mewah itu sudahberhenti di parkiran bawah tanah. Parkiran yang nampaknya memang khusus dan di belakangnya langsung menghubungkan pada pintu lift.

"Yuk Ri. Kita turun," titah Aji pada Puri.

Aji turun lebih dulu dan membukakan pintu mobilPuri lalu membantu calon istrinya keluar dari mobil mewahnya. Reno juga sudah keluar dari mobil dan mengunci pintu mobil itu lalu menunggu di depan pintu lift.

Aji menggandenga tangan Puri seperti biasa, dan sontak membuat Puri berbisik lirih ke telinga Aji sambil sedikit berjinjit agar ia bisa menggapai telinga Aji yang cukup berjarak dnegan dirinya.

"Mas ... Gak usah di gandeng juga. Malu tahu," ucap Puri lirih sekali sambil berusaha melepas genggaman tangan Aji yang malah semakin erat menggenggam.

Aji hanya menatap Puri dan menggelengkan kepalanya pelan tanpa harus menjawab dengan suara permintaan Puri baru saja.

Permintaan yang aneh, batin Aji. Hubungan serius juga haru sdi publikasikan agar semua terlihat jelas bukan suatu permainan semata. Aji hanay ingin merubah image Puri yang hanay menganggap ini sebagai sebuah misi saja. Padahal ini adalah nyata dan benar -benar bentuk suatu keseriusan Aji kepada Puri.

Aji, Puri dan Reno masuk ke dalam lift dan mengantar mereka ke lantai tujuh. Puri hanya menurut dan tetap mengikuti Aji.

"Kamu santai aja. Gak usah gugup dan takut gitu. Kita mau ketemu seseorang yang penting," bisik Aji di telinga Puri.

Deg ...

Suara bisiskan itu cukup membuat dirinya begitu tersentak kaget. Oarng penting yang harus di temui. Siapa dia? Siapa kira -kita orang ayng akan ia temui di sini nanti?

Pintu lift itu terbuka lebar. Aji menggandeng Puri dengan lembut dan mengajaknya keluar dari lift menuju kamar yang sudah di pesan.

"Kamar? Kamu gak lagi macem -macem kan Mas?" tanay Puri yang sedikit panik.

"Kalau mau macem -macem mending dari kemarin,Ri. Gak usah sekarang yang malah ada Reno," ucap Aji dengan logika dan lebih realistis.

Puri mengangguk kecil. Benar sekali. Kenapa tidak kemarin saja, Aji kalau mau nekat macem -macem. Apalagi saat berada di kamar mandi berdua. Padahal itu waktu yang sangat mudah dan bebas. Tpi? Nyatanya Aji tidak seperti itu. Ia lelaki yang baik dan benar -benara amanah dan sama sekali tidak iseng.

"Bener kan? Kemarin banyak kesempatan, kalau Mas mau? Iya gak? Tapi kan? Mas bukan lelaki modus yang bisa mencari celah," ucap Aji menjelaskan.

"ini kamarnya," ucap Reno dengan suara agak keras.

Kamarnya cukup luas terlihat dari jarak dinding dnegan pintu kamar yang berjauhan. Di selasar ini saja, dari arah lift tadi baru ada tiga pintu yang di temui. Bisa di bayangkan ukuran kamarnya mungkin seperti kamar apartemen yang cukup besar dengan beberapa kamar kecil dan ruang lainnya.

Degup jantung Puri semakin keras berdetak. Ada apa ini sebenarnya? Kenapa malah menjadi panik dan gugup seperti ini.

"Kamu gugup?" tanya Aji pada Puri yang nampak kegugupannya.

'Iya Mas. kayak bakal terjadi sesuatu, tapi entah apa itu. Mas lagi gak ngerjan Puri kan?" tanya Puri pelan.

"Dari tadi, pertanyaan itu saja yang kamu ungkap. Coba janagn overtinking bisa gak? Kamu harus lebih santai dan memang harus sesantai itu. Jangan banyak beban pikiran. Sudah siap? Kita mau buka kamarnya," ucap Aji pelan malah membuat dada Puri semakin bergemuruh tak karuan.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 61_
63 62
64 62_
65 63
66 63_
67 64.a
68 64
69 64.b
70 64.c
71 64.d
72 64.e
73 64.f
74 64.g
75 64.h
76 65
77 65.a
78 65.b
79 65.c
80 65.d
81 65.e
82 65.f
83 65.g
84 65.h
85 65.i
86 66
87 67
88 68
89 69
90 70
91 71
92 72
93 73
94 74
95 75
96 76
97 77
98 78
99 79
100 81
101 82
102 83
103 84
104 85
105 86
106 87
107 88
108 89
109 90
110 91
111 92
112 93
113 94
114 95
115 96
116 97
117 98
118 99
119 100
120 101
121 102
122 103
123 104
124 105
125 106
126 107
127 108
128 109
129 110
130 111
131 112
132 113
133 114
134 115
135 116
136 117
137 118
138 119
139 120
140 121
141 122
142 123
143 124
144 125
145 126
146 127
147 128
148 129
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
61_
63
62
64
62_
65
63
66
63_
67
64.a
68
64
69
64.b
70
64.c
71
64.d
72
64.e
73
64.f
74
64.g
75
64.h
76
65
77
65.a
78
65.b
79
65.c
80
65.d
81
65.e
82
65.f
83
65.g
84
65.h
85
65.i
86
66
87
67
88
68
89
69
90
70
91
71
92
72
93
73
94
74
95
75
96
76
97
77
98
78
99
79
100
81
101
82
102
83
103
84
104
85
105
86
106
87
107
88
108
89
109
90
110
91
111
92
112
93
113
94
114
95
115
96
116
97
117
98
118
99
119
100
120
101
121
102
122
103
123
104
124
105
125
106
126
107
127
108
128
109
129
110
130
111
131
112
132
113
133
114
134
115
135
116
136
117
137
118
138
119
139
120
140
121
141
122
142
123
143
124
144
125
145
126
146
127
147
128
148
129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!