9

Keduanya saling diam hingga masuk ke dalam restaurant untuk makan malam. Sampai di meja pun keduanya malah merasa canggung dan keki.

Aji mengumpat dirinya sendiri yang begitu bodoh dengan ucapannya tadi kepada Puri. Tak mungkin lah Puri mau dengan Aji. Walaupun secara jabatan memang lebih tinggi Aji di bandingkan Puri, tapi urusan gaji tak beda jauh hanya berbeda di tunjangan jabatan saja.

Lagi pula untuk apa Aji harus berbaik hati pada Puri. Toh, tidak ada untungnya bagi dirinya.

Aji dan Puri menikmati makan malamnya dengan tenang tanpa ada satu kata pun dari keduanya.

"Kita habis ini lanjut kerja kan? Atau gimana? Ini banyak lho, Ji. Gue insecure kalau bisa selesai dalam waktu satu minggu. Lagi pula, loe tahu gak, laporan keuangannya rumit banget dan banyak poin yang kayaknya di sengaja ada tapi seharusnya gak ada," ucap Puri mengadu.

Aji menatap lekat ke arah Puri.

"Sama lho. Sistemnya amburadul. Banyak yang gak bisa di buka. Apa ada unsur kesengajaan ya," tanya Aji pelan.

Keduanya merasa aneh dengan pekerjaan kali ini. Tidak biasanya ada pekerjaan yang terasa aneh begini.

"Arghh ... Gue sih, yang penting kerja dan selesaikan tugas. Ada temuan gue utarakan, tidak ada temuan semua aman. Gue gak mai ambil pusing," ucap Puri cuek.

Ha ... ha ... ha ... tawa Aji begitu renyah di dengar.

"Loe sih ada dendam kesumat tersendiri. Makanya loe cuek dengan semuanya," ucap Aji makin tertawa keras cenderung mengejek.

"Gak usah bahas urusan pribadi. Gue udah ikhlas sama semuanya. Gue cuma bingung, gimana gue harus ngomong sama bokap nyokap gue. Itu aja sih yang bikin gue bingung," ucap Puri yang galau.

"Ya udah kita nikah aja. Kita sama- sama kecewa, di sakiti, terabaikan. Gue bisa bantu loe biar loe gak bingung lagi," ucap Aji dengan wajah serius.

Puri tertawa sambil mengedipkan satu matanya pada Aji.

"Loe pinter main sinetron. Pake sok -sokan wajahnya serius," ucap Puri terkekeh.

Puri langsung menghabiskan beberapa piring makanan yang ada di depannya. Makanan malam ini menunya sigguh lezat dan berbeda seperti hotel lainnya.

"Kok main sinetron sih? Gue serius. Gue mau tahu, bener gak sih cinta itu datang karena terbiasa? Atau itu semua hanya omong kosong. Gue pengen buktiin itu ke loe," ucap Aji memaksa.

"Lha? Loe kira gue barang cob -coba. Terus kalau pada akhirnya loe gak bisa cinta sama gue gimana? Kita tetep nikah?" tanya Puri tertawa keras. Lucu banget ide gila Aji.

"Ya. Gue akan berusaha cinta sama loe. Karena loe pilihan gue," ucap Aji spontan.

"Gila loe. Loe pikir nikah itu main -main? Gak lah. Gue tetep cari orang yang gue suka, orang itu juga suka sama gue. Dalam sebulan ini tolong cariin dong? Sapa tahu ada yang cocok," pinta Puri pada Aji.

"Yaelah ... Kenapa loe gak coba sama gue aja sih? Nikah yuk?" ajak Aji berulang kali pada Puri.

"Gue gak mau di sakitin lagi, Ji. Gue udah capek sebenarnya Ji. Kenalan, menyelami karakternya, begitu terus tapi gak ada ujungnya," ucap Puri mengadu.

Tangan Aji menyentuh tangan Puri dan di usap pelan pada punggung tangan itu.

"Kita pacaran ya. Kita coba, oke. Kamu mau kan Ri," pinta Aji lembut lalu mencium punggung tangan Puri.

Puri menatap lekat ke arah Aji. Puri bingung harus menjawab apa. Kalau bilang mau, semudah itu. Kalau bilang gak mau, mungkin saja ada jalan.

"Puri coba ya. Kita coba dulu seminggu ini," jelas Puri pada Aji.

Puri menarik tangannya dari genggaman Aji. Puri masih malu.

Sejujurnya Aji pernah ada rasa pada Puri, tapi itu dulu. Sudah lama sekali. Semua kekurangan dan kelebihan pegawai di satu ruangan itu sudah terbaca satu sama lain. Jadi tak ada yang bisa bohong.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 61_
63 62
64 62_
65 63
66 63_
67 64.a
68 64
69 64.b
70 64.c
71 64.d
72 64.e
73 64.f
74 64.g
75 64.h
76 65
77 65.a
78 65.b
79 65.c
80 65.d
81 65.e
82 65.f
83 65.g
84 65.h
85 65.i
86 66
87 67
88 68
89 69
90 70
91 71
92 72
93 73
94 74
95 75
96 76
97 77
98 78
99 79
100 81
101 82
102 83
103 84
104 85
105 86
106 87
107 88
108 89
109 90
110 91
111 92
112 93
113 94
114 95
115 96
116 97
117 98
118 99
119 100
120 101
121 102
122 103
123 104
124 105
125 106
126 107
127 108
128 109
129 110
130 111
131 112
132 113
133 114
134 115
135 116
136 117
137 118
138 119
139 120
140 121
141 122
142 123
143 124
144 125
145 126
146 127
147 128
148 129
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
61_
63
62
64
62_
65
63
66
63_
67
64.a
68
64
69
64.b
70
64.c
71
64.d
72
64.e
73
64.f
74
64.g
75
64.h
76
65
77
65.a
78
65.b
79
65.c
80
65.d
81
65.e
82
65.f
83
65.g
84
65.h
85
65.i
86
66
87
67
88
68
89
69
90
70
91
71
92
72
93
73
94
74
95
75
96
76
97
77
98
78
99
79
100
81
101
82
102
83
103
84
104
85
105
86
106
87
107
88
108
89
109
90
110
91
111
92
112
93
113
94
114
95
115
96
116
97
117
98
118
99
119
100
120
101
121
102
122
103
123
104
124
105
125
106
126
107
127
108
128
109
129
110
130
111
131
112
132
113
133
114
134
115
135
116
136
117
137
118
138
119
139
120
140
121
141
122
142
123
143
124
144
125
145
126
146
127
147
128
148
129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!