14

Tatapan Puri semakin lekat dan tajam ke arah Arka. Tatapan yang bukan malah senang tapi penuh kebencian. Maksudnya apa coba?

"Maksudnya apa? Manggil audit? Kamu sengaja ingin mempermainkan perusahaan saya? Biar saya di pecat juga? Gitu? Biar di kira saya gak becus bekerja? Karena laporan keuangan yang aneh? Saya gak ngerti sama jalan pikiran kamu!!" ucapb Puri tegas.

Langkahnya masih sama tidak lambat dan tidak cepat. Puri tetap merasakan prosesnya berjalan di atas pasir pantai kuta bali.

"Heii ... Kamu kenapa? Gak usah marah -marah, Ri. Niatku itu baik, ingin memperbaiki semuanya," ucap Arka dengan santainya.

"Hah? Apa kamu bilang tadi? Memperbaiki semuanya? Kamu waras, Ka? Masih sehat kan?" tanya Puri dengan suara menohok hati Arka.

Arka tak gentar. Semua yang ia lakukan adalah suatu bentuk perjuangan.

"Kamu gak percaya sama yang aku bicarakan ini? Kita pacaran lama lho, Ri. Kamu gak paham juga?" tanya Arka pelan.

"Tuan Arka yang baik. Maish inget gak? Sama chat terkahir kamu? Sayang ponselku aku tinggal di kamar, jadi gak bisa menunjukkan sama kamu, apa saja yang kamu ungkap saat itu. Kamu mau nikah sama seseorang wanita yang telah kamu hamili? Bener?" tanya Puri menegaskan.

"Yup. Benar sekali. tapi itu hnaya sebuah alasan., karena aku tersudut," ucap Arka membela diri.

"Ohh ... Tersudut. Lalu?" tanya Puri sudah mulai tenang dan bisa mengatur emosinya agar tidak meluap. Udara sore di pantai itu benar -benar membuat Puri rileks dan sangat santai. Ia berhasil melupakan semua rasa kecewa dan sakit hatinya dalam sekejap.

"Ya ... Waktu itu, hotel ini sedang dalam pengawasan. Nenek akan mewariskan semuanya asal, ada yang mau menikah dengan wanita pilihan Nenek. Itu alasannya," ucap Arka masih berusaha meyakinkan Puri.

"Terus? Apa peduli aku? Ya nikahlah, silahkan. Kalau aku dapat undangan ya aku datang dan beri kamu selamat. Sama marsha? Tadi calon istri kamu?" tanya Puri pelan.

Arka menatap ke arah Puri lekat. Langkah kakinya masih berjalan mengikuti langkah Puri yang terus melangkah dan merasa bodo amat dengan semua ini.

"Kamu kenal Marsha?" tanya Arka penasaran.

"Gak kenal sih. Cuma tahu aja. Dia hamil?" tanya Puri pelan.

"Iya dia hamil," jawab Arka pelan.

"Congrat ya ...." jawab Puri dengan santai.

"Kok Conrats sih? Bukan sama aku hamilnya juga," ucap Arka tegas.

"Itu kan ucapan dari bibir lelaki modus. Pasti membela diri. Sudahlah, aku capek Pak Arka," ucap Puri pelan.

Hari semakin sore, senja semakin terlihat menurunkan matahari di ufuk barat.

Puri menatap langit yang mulai sendu dan menggelap. Matahari juga mulai memerah dan menghilang dari ujung lautan yang tak berujung itu.

"Ri ... Aku minta maaf. Aku mau kembali dan menata semuanya dengan baik. Kamu tahu kan? Pesta pernikahan kita tinggal sebentar lagi dan aku cek, semuanya belum di batalkan," ucap Arka pelan.

"Memang belum di batalkan. Tapi sudah akan di ganti namanya. Jadi gak usah terlalu percaya diri Pak Arka," ucap Puri santai.

Arka semakin penasaran dengan Puri yang sama sekali tak sedih atau marah. Hanya pertanyaan wajar yang ia tanyakan pada Arka.

"Hai ... Sayang ... sudah lama menunggu?" tanya Aji tiba -tiba datang dan membawakan jaket untuk menutup tubuh Puri yang terlihat seksi.

Arka dan Puri langsung menoleh ke arah Aji yang tersenyum manis padanya.

"Mas Aji," ucap Puri dengan suara pelan.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

EGOIS & TAMAK SEKALI, SDH HAMILI MARSHA, DN SDH MAU NIKAH, TPI MSH INGIN NIKAH JUGA SAMA PURI..

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 61_
63 62
64 62_
65 63
66 63_
67 64.a
68 64
69 64.b
70 64.c
71 64.d
72 64.e
73 64.f
74 64.g
75 64.h
76 65
77 65.a
78 65.b
79 65.c
80 65.d
81 65.e
82 65.f
83 65.g
84 65.h
85 65.i
86 66
87 67
88 68
89 69
90 70
91 71
92 72
93 73
94 74
95 75
96 76
97 77
98 78
99 79
100 81
101 82
102 83
103 84
104 85
105 86
106 87
107 88
108 89
109 90
110 91
111 92
112 93
113 94
114 95
115 96
116 97
117 98
118 99
119 100
120 101
121 102
122 103
123 104
124 105
125 106
126 107
127 108
128 109
129 110
130 111
131 112
132 113
133 114
134 115
135 116
136 117
137 118
138 119
139 120
140 121
141 122
142 123
143 124
144 125
145 126
146 127
147 128
148 129
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
61_
63
62
64
62_
65
63
66
63_
67
64.a
68
64
69
64.b
70
64.c
71
64.d
72
64.e
73
64.f
74
64.g
75
64.h
76
65
77
65.a
78
65.b
79
65.c
80
65.d
81
65.e
82
65.f
83
65.g
84
65.h
85
65.i
86
66
87
67
88
68
89
69
90
70
91
71
92
72
93
73
94
74
95
75
96
76
97
77
98
78
99
79
100
81
101
82
102
83
103
84
104
85
105
86
106
87
107
88
108
89
109
90
110
91
111
92
112
93
113
94
114
95
115
96
116
97
117
98
118
99
119
100
120
101
121
102
122
103
123
104
124
105
125
106
126
107
127
108
128
109
129
110
130
111
131
112
132
113
133
114
134
115
135
116
136
117
137
118
138
119
139
120
140
121
141
122
142
123
143
124
144
125
145
126
146
127
147
128
148
129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!