5

Pagi -pagi sekali, Aji sudah datang ke rumah Puri. Padahal pesawat akan berangkat jam sepuluh pagi. Perjalanan dari rumah Puri ke Bandara sekitar satu setengah jam. Tapi, Aji sudah datang pukul enam pagi. Puri pub belum bangun dari tidurnya. Tadi malam, Puri dan sang Mama saling bertukar pikiran hingga larut malam.

"Pak Aji, masuk dulu. Silahkan duduk. Purinya malah belum bangun. Tante bangunkan dulu ya. Sudah sarapan belum? Kita sarapan bareng ya. Tante lagi siapin sarapan pagi juga," ucap Mama Puri mempersilahkan Aji masuk dan duduk di sofa ruang tamu.

Mama Puri langsung membangunkan Puri agar bersiap karena Pak Aji, atasannya sudah datang menjemput.

"Puri ... Bangun ... Cepat mandi dan siap -siap. Pak Aji sudah datang itu," ucap Mama Puri sedikit membentak.

Puri sudah dewasa begini saja masih sulit untuk di bangunkan.

"Eungh ... Apa sih Ma. Memang ini jam berapa?" tanya Puri malah menarik selimutnya kembali sampai ke bagian dada karena hawa dingin mulai masuk dan menyapa tubuhnya.

"Pak Aji sudah datang Ri. Cepat bangun. Gak enak di tinggal sendirian kan," titah Mama Puri menyuruh anak gadisnya segera bangun dan bersiap sarapan lalu berangkat dinas.

"Hah? Sudah datang? Gak salah? Memang ini jam berapa Ma?" tanya Puri dengan suara parau. Kedua matanya juga masih terpejam. Rasanya lengket dan tak mau terbuka.

"Jam enam lewat," ucap sang Mama dengan suara lantang.

"Apa? Jam enam lebih?" teriak Puri langsung terbangun dan masuk ke dalam kamar mandi.

Skip ...

Puri sudah rapi dengan pakaian kerja pada umumnya dan menggeret koper berukuran sedang yang berwarna biru muda ke depan hingga ruang tamu.

Puri menyapa Aji dengan suara lembut sambil mengibaskan rambutnya yang setengah basah. Aji menatap Puri yang saat itu terlihat sangat cantik alami.

"Dati tadi Pak? Tuh kopi masih penuh aja? Gak doyan? Apa gak enak? Ma ... Kata Pak Aji ...." ucapan Puri langsung terhenti saat kepalan tisu mendarat di jidatnya.

Tug ...

"Hus ... Diam! Bukan gak enak, ini perut tiba -tiba mules dan perih," ucap Aji meringis sesekali.

"Hemmm ... Itu sih laper. Belum sarapan ya? Yuk makan dulu," ajak Puri lembut.

Tadi memang sang Mama sudah mengajak beberapa kali untuk segera makan pagi bersama dulu.

"Iya ... Gue laper. Makanya kesini pagi -pagi. Loe kan tahu, gue anak kos," cicit Aji mengadu.

"Terus? Loe minta makan kesini? Sengaja?" cetus Puri malah terkekeh sendiri.

"Dih ... Loe tu ya. Ini namanya berhemat," ucap Aji membela diri.

"Bukan berhemat. Tapi pelit. Loe tahu? Hemat sama pelit itu beda tipis," ketus Puri langsung to the point.

"Dih ... resek anak buah ini," ucap Aji tertawa.

"Udah ah ... Mau makan sekarang. Mau makan gak? Ayok," ajak Puri dengan suara pelan.

"Mau ... Lapar," ucap Aji manja.

Puri mengajak Aji ke ruang makan dan duduk di kursi yang masih kosong.

"Ayo Pak Aji sarapan dulu. Seadanya ya? Kalau gak enak maaf. Tante agak buru -buru masaknya," ucap Mama Puri.

"Ini sih bukan seadanya Tante. Ini luar biasa. Semuanya enak sudah kecium dari luar tadi," puji Aji.

Aji tanpa rasa malu langsung membuka piring dan mengisi nasi serta lauk pauk dan sayur.

Suasana di rumah Puri memang hangat dan sangat kekeluargaan. Tiba -tiba saja Aji merasa nyaman ada di tengah -tengah keluarga Puri.

Terpopuler

Comments

Della Avista

Della Avista

Sorry author, numpang lapak yah.
Yuk baca karya pertamaku " Aku Seorang Mafia" silahkan cek di profilku. Semangat author ♥️

2023-08-16

0

Viin

Viin

terus terang banget ji🤣

2023-04-30

0

Viin

Viin

bisa-bisanya Puri belum bangun🤣

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 61_
63 62
64 62_
65 63
66 63_
67 64.a
68 64
69 64.b
70 64.c
71 64.d
72 64.e
73 64.f
74 64.g
75 64.h
76 65
77 65.a
78 65.b
79 65.c
80 65.d
81 65.e
82 65.f
83 65.g
84 65.h
85 65.i
86 66
87 67
88 68
89 69
90 70
91 71
92 72
93 73
94 74
95 75
96 76
97 77
98 78
99 79
100 81
101 82
102 83
103 84
104 85
105 86
106 87
107 88
108 89
109 90
110 91
111 92
112 93
113 94
114 95
115 96
116 97
117 98
118 99
119 100
120 101
121 102
122 103
123 104
124 105
125 106
126 107
127 108
128 109
129 110
130 111
131 112
132 113
133 114
134 115
135 116
136 117
137 118
138 119
139 120
140 121
141 122
142 123
143 124
144 125
145 126
146 127
147 128
148 129
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
61_
63
62
64
62_
65
63
66
63_
67
64.a
68
64
69
64.b
70
64.c
71
64.d
72
64.e
73
64.f
74
64.g
75
64.h
76
65
77
65.a
78
65.b
79
65.c
80
65.d
81
65.e
82
65.f
83
65.g
84
65.h
85
65.i
86
66
87
67
88
68
89
69
90
70
91
71
92
72
93
73
94
74
95
75
96
76
97
77
98
78
99
79
100
81
101
82
102
83
103
84
104
85
105
86
106
87
107
88
108
89
109
90
110
91
111
92
112
93
113
94
114
95
115
96
116
97
117
98
118
99
119
100
120
101
121
102
122
103
123
104
124
105
125
106
126
107
127
108
128
109
129
110
130
111
131
112
132
113
133
114
134
115
135
116
136
117
137
118
138
119
139
120
140
121
141
122
142
123
143
124
144
125
145
126
146
127
147
128
148
129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!