RASA BERSALAH 19

Pandangan Soraya mengedar,ia mencari sesuatu yang bisa membawa anak-anak ini pulang.Sebuah Dump truk terparkir tak jauh ,Soraya tersenyum.Ia segera berlari menaiki Dump truk tersebut.

"Woi...ayo cepat masuk"seru Soraya lantang, Idris mengernyitkan keningnya.Ia ragu gadis itu bisa mengendarai truk besar.

Tapi anak-anak korban penculikan itu sangat antusias, mereka berebut naik dibagian belakang.

Idris meringis kesakitan saat ia berusaha menaiki truk tersebut.Karena berbeda dengan mobil, truk lebih tinggi tempat duduk nya.

Soraya hanya memperhatikan saja,dia tidak peka untuk membantu.

AKH...

Idris menghela nafas lega saat ia sudah berhasil duduk, tangan nya bersimbah darah.

Soraya menginjak Gas, lalu menarik tuas gigi.Ia mengira truk sama saja dengan mobil.Jadi saat Soraya injak gas,Truk tak berjalan dengan lancar,malah bunyi nya terdengar seperti menahan beban berat.

"Kau bisa mengendarai truk ?"tanya Idris.

"Kalau tidak mencoba,mana tahu?"Soraya menjawab dengan entengnya.Ia mendorong tuas ke depan,karena posisi gas masih terinjak.Jadi truk langsung nyelonong cepat.

"Eh...eh..."Soraya panik,truk terus berjalan menuju Empang.Idris tidak tinggal diam,ia mengeluarkan tenaga dalamnya untuk menahan laju truk yang tak terkendali.

"HUFFFFF"Soraya menghela nafas lega.

"Hahahahaha...kok malah gini ya?"Soraya merasa lucu sendiri.

"Kau bisa bawa truk nggak ??"Namun Idris malah emosi.

"Bisa...barusan kan udah jalan"

Idris membuang muka dengan helaan kesal.

"Ayo biar aku yang bawa..."

"Nggak usah...kamu lagi terluka"Soraya menolak.

"Aku baik-baik saja,nyawa anak-anak sekarang dipertaruhkan"

Soraya berpikir apa yang dikatakan Idris itu benar.

"Ya sudah...sini aku obati lukamu"

Soraya mencondongkan tubuhnya..

"Jangan.."Idris mengelak,tapi Soraya tak perduli.Ia Mengangkat baju pria itu, memeriksa luka di perutnya.

"Kau tertembak rupanya..."Soraya semakin mencondongkan tubuhnya,ia menghisap peluru yang bersarang di perut Idris.Pria itu meringis kesakitan begitu timah panas ketarik keluar.

Soraya meludahkan peluru yang sudah tergigit,lalu ia menjilat luka Idris.Pupil mata Idris melebar,rasa geli menyeruak menjadi desiran hangat.

Gegas Idris menarik bajunya, menutupi lukanya.Soraya mendongak, tatapannya heran melihat sikap Idris.Tapi sang gadis tidak ingin memaksa,ia menarik tubuhnya kembali duduk di tempat semula.

"Air liur ku mengandung banyu Urip,bisa cepat menyembuhkan luka ataupun patah tulang.Anggap saja ini sebagai balas Budi karena kamu menolong ku saat aku terkena guna-guna tempo hari"

Idris terkesiap mendengar hal itu,Jadi Soraya tahu jika dia yang sudah menolongnya?

"Cepat pindah kesini..."sambung Aya',ia turun dari truk.Dan melangkah memutar untuk duduk di kursi Idris sebelum nya.

Akhirnya truk berjalan sebagai mana mestinya,mereka langsung tancap gas pergi dari perkebunan anggur itu.

"Kita mau kemana ??"tanya Idris yang ingin tahu rencana Soraya.Karena sangat tidak mungkin mereka mengantar para korban ke rumah masing-masing.

"Ke kantor polisi,para penculik itu sudah ku giring ke sana"

Idris menatap tak mengerti .DIGIRING ?? KAPAN ??

Yaps benar sekali!!Saat para penculik berusaha menyelamatkan diri dari kejaran buaya-buaya kelaparan.Di depan mereka kawanan serigala sudah menunggu dengan posisi mengelilingi lapangan.

Mereka auto panik lah,ada yang menembaki para kawanan Serigala.Namun mereka tidak tahu jika serigala-serigala itu adalah komponen makhluk tak kasat mata.Jadi tembakan mereka meleset.

Seperti telah disengaja,Ada sebuah lorong yang di celah kan diantara kawanan serigala.Para penculik lari ke lorong tersebut .

"Pergilah... sisanya serahkan pada kami"ujar kapten serigala.

"Aku masih ingin bermain-main dengan mereka"Salah satu buaya menjawab.

"Kau tidak akan bisa mengejar mereka"jawab serigala lagi.

"Dari tadi kami mengejarnya"Buaya tidak terima dengan perkataan serigala.

"Haduh..susah kalau menghadapi makhluk tak sadar diri"

Kapten dari para serigala berbalik pergi diikuti oleh kawanan nya.Buaya pun berjalan jauh dibelakang.

*

Truk sudah sampai di depan kantor polisi.

"Dari tadi kau diam saja... pasti banyak yang ingin kau tanyakan padaku"ucap Idris saat setelah ia mematikan mesin truk.

"Tidak ada...hanya saja aku tidak suka dibohongi"jawab Soraya melawan tatapan mata Idris.Pria itu tak mampu,mata Soraya begitu cantik dan tajam.

Saat Idris mengalihkan pandangannya,ia melihat kawanan penculik dari kaca spion.Mereka berlari tunggang langgang seperti dikejar sesuatu.

"Benar katamu... mereka ???"kalimat Idris terhenti saat menyadari jika Soraya sudah tidak ada di samping nya.Ia melihat gadis itu dari balik kaca spion truk sedang berjalan pergi.Idris cepat-cepat...Eh???luka bekas tembakan tadi sudah tidak terasa sakit lagi.Meskipun masih belum sembuh,tapi Idris bisa bergerak bebas.

_

"Kenapa tidak mengantar anak-anak itu pulang ?"tanya serigala ,Soraya menggeleng.

"Pria itu tahu apa yang harus dilakukan,,,ayo kita pergi "

Serigala mengangguk patuh.Soraya kembali menaiki punggung serigala.Ia pulang kembali ke kampung Pak Luyo .Esok,ia berniat untuk kembali.Rasanya sudah cukup petualangan di desa Tunjung Sari.

*

*

PAGI ITU....Tangisan haru menyambut kepulangan anak Saleh yang diantar oleh pihak kepolisian Kota.Masyarakat berbondong-bondong datang ke rumah Saleh untuk melihat kebenarannya .

"Terimakasih Pak... terimakasih banyak karena sudah menyelamatkan anak kami"Saleh menyalami polisi dengan disertai Isak tangis.

"Sama-sama Pak..tapi perlu diketahui bahwa bukan kami yang menolong anak-anak korban penculikan.Mereka diantar ke kantor polisi oleh seorang pemuda"jawab polisi itu jujur.

"Pemuda??"

Semua yang ada disana saling berpandangan.

"Pak polisi... sebenarnya bukan pemuda itu yang menolong kami...tapi kakak cantik bermata biru"anak Saleh yang masih berumur 8tahun menjawab dengan tegas.Semua yang mendengar mata biru, tersentak kaget.

"Kau yakin Nak?"tanya Istri Saleh.

"Benar Ibu... Kakak laki-laki itu hanya mengantar ke kantor polisi.Dia juga sedang terluka.Dan Kakak cantik itu yang menolong kami semua... Kalau tidak ada kakak cantik itu... mungkin aku sudah dimakan buaya"

"Apa??kenapa dimakan buaya??"Ibu Saleh panik.

"Mereka jahat Bu, untuk bisa menang dari Kakak laki-laki.Mereka melemparkan aku ke Empang yang penuh dengan buaya.Kakak laki-laki itu seperti punya jurus Bu,dia menahan tubuh ku dengan jurus nya...tapi ia tidak bisa menghindar saat ditembak.Untung Kakak cantik itu datang.Dia juga punya jurus Bu...dia membuat tubuh ku melayang di udara.Aku bisa terbang Bu...dan aku diselamatkan bersama anak-anak yang lainnya "

Anak Saleh bercerita seperti apa yang ia alami.Saleh dan istrinya saling berpandangan satu sama lain.

"Kau sekarang dengar sendiri Saleh... yang menyelamatkan anakmu adalah Aya' yang kau tuduh sebagai gadis pembawa sial "seru Pali lantang.Saleh tertunduk malu,ia jadi merasa bersalah.

"Sudah ku katakan bukan...Aya' bukan gadis pembawa sial...dia anak baik..tapi kalian justru seenaknya menuduh Aya' ini dan itu.Sekarang terbukti sudah apa yang aku katakan itu benar.Kalian semua jahat sekali kepada Aya'"Pali menunjuk semua wajah orang-orang yang berkerumun.

"Pali... maafkan aku .. sekarang dimana Aya'??aku ingin minta maaf kepada nya"

"Dia sudah pulang lepas sholat subuh tadi"

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Kereen

2024-03-20

1

Lina aja

Lina aja

seru ihk ceritanya ada lucu nya juga

2023-09-23

0

Lutfi Sukarna

Lutfi Sukarna

Jawaban nya ada di episode selanjutnya ya sayang...

2023-02-10

6

lihat semua
Episodes
1 BERANAK DALAM KUBUR 1
2 ADOPSI ANAK 2
3 CAKIT CETAN 3
4 FITNAH 4
5 PEMBALASAN 5
6 KEDATANGAN TAMU 6
7 JEBAKAN 7
8 MAU NIKAH LAGI 8
9 SUSUK 9
10 SANTET TANAH KUBURAN 10
11 BUNUH DIRI 11
12 SORAYA HILANG 12
13 KESAKSIAN 13
14 DENDAM ROSSI 14
15 MENGENASKAN 15
16 KENAPA?16
17 SEBUAH JAWABAN 17
18 PENCULIKAN 18
19 RASA BERSALAH 19
20 BLUE EYES 20
21 BUKAN SORAYA 21
22 KEMARAHAN SORAYA 22
23 PENUMBALAN 23
24 UNDANGAN 24
25 PESTA ULANG TAHUN 25
26 HANCUR 26
27 PEMBALASAN SOFI 27
28 OSPEK 28
29 MAKEUP 29
30 OSPEK KE 2 30
31 IDRIS SEMBUH 31
32 AMBIL DARAH 32
33 HARI PERTAMA 33
34 BUKAN PACARAN 34
35 Janji 35
36 PERKENALAN 36
37 FITRI 37
38 RENCANA SORAYA 38
39 ADA APA DENGAN POPPY 39
40 Pyta,sang pengantin 40
41 KEDATANGAN PYTA 41
42 KISAH PYTA 42
43 Ada Apa Dengan Poppy 43
44 SEBENARNYA 44
45 KEGANASAN POPPY 45
46 KETAKUTAN 46
47 SORAYA LEMAH 47
48 POPPY KALAH 48
49 Janji Betarakala 49
50 INGIN NIKAH 50
51 LUNA PUNYA RENCANA 51
52 TES PACK 52
53 DUA KEMUNGKINAN 53
54 SORAYA PERGI 54
55 KEDATANGAN ZUBAIR 55
56 ON 56
57 SAKIT 57
58 IDRIS MERAYU 58
59 PANGGILAN KAWIN 59
60 PERMINTAAN IDRIS 60
61 SERUNI DATANG 61
62 PERLINDUNGAN NENEK 62
63 KETAHUAN 63
64 SAMBUTAN 64
65 PANCINGAN HALIMAH 65
66 KEHILANGAN KESADARAN 66
67 SORAYA KESAKITAN 67
68 PERANG 68
69 CAHAYA 69
70 ULAR LEMBEK70
71 PULANG LAH 71
72 DICAPIT KEPITING 72
73 BERTEMU KANIBAL 73
74 SEGERA PULANG 74
75 NUR 75
76 TEPUK JIDAT 76
77 BIKIN EMOSI 77
78 MURRY?78
79 ANCAMAN BALIK79
80 KECEMBURUAN 80
81 Ular Tegak 81
82 TIBA-TIBA SESAK NAFAS 82
83 MENYAKITKAN 83
84 SORAYA PERGI 84
85 INGIN PERGI 85
86 SEMUA KARENA RASA SAKIT 86
87 TERNYATA CELINE?87
88 LANA TAK PERCAYA 88
89 KETAJAMAN CAHAYA89
90 DENDAM SEORANG IBU 90
91 TENTANG ADAM 91
92 OM DOKTER 92
93 KISAH ADAM YANG SEBENARNYA 93
94 IDE CAHAYA 94
95 KETAHUAN ELLA 95
96 PENGAKUAN CAHAYA 96
97 EPISODE SPESIAL RAMADHAN 97
98 PENOLAKAN 98
99 KEMUNGKINAN LUNA99
100 SPESIAL BAB 100
101 KEMARAHAN 101
102 RINDU102
103 ANTARA CAHAYA DAN FAJAR 103
104 KEMATIAN GIBRAN 104
105 TERKENA SIHIR 105
106 MENDADAK SUKA KUCING 106
107 PERTOLONGAN 107
108 NGGANTI AWAK 108
109 MENGHADAPI IRWAN 109
110 PEMBALASAN 110
111 ULAR KAWAT 111
112 PERDEBATAN 112
113 JANGAN PERGI 113
114 BUJUK RAYUAN114
115 PERCERAIAN 115
116 PENUKARAN 116
117 CINTA YANG TIDAK DIRESTUI 117
118 TENTANG TEMAN FAJAR 118
119 LUDAH API119
120 POCONG CANTIK 120
121 MENCARI BAYI ANIES 121
122 MAULANA??122
123 KESEDIHAN 123
124 FAJAR TIDAK PULANG 124
125 INDRA KE ENAM FAJAR 125
126 RENCANA FAJAR 126
127 MENGADOPSI ANAK 127
128 KEJAHILAN CAHAYA 128
129 PENAMPAKAN DI RUMAH MAULANA 129
130 RUMAH NOMOR LIMA 130
131 SAKARATUL MAUT 131
132 PESONA CAHAYA 132
133 CANGGUNG 133
134 PRIA GILA134
135 PINDAH RUMAH 135
136 WANITA YANG MALANG136
137 KISAH PANGERAN AS'AD 137
138 INGIN KAYA RAYA 138
139 TENTANG RASA139
140 RESPON CAHAYA 140
141 DILEMA 141
142 MENJUAL SATE 142
143 SATE GAGAK 143
144 IBLIS MERAH 144
145 IG PANGERAN AS'AD 145
146 CINTA ATAUKAH TIDAK 146
147 PERASAAN PANGERAN AS'AD 146
148 KECELAKAAN MAUT 148
149 MAYAT BANGKIT 149
150 DENDAM ANGGI 150
151 JANJI YANG TERUCAP 151
152 PERINTAH PANGERAN ARIF152
153 RENCANA PERNIKAHAN 153
154 SESUAI RENCANA 154
155 HARI PERNIKAHAN 155
156 SINGA KECIL 156
157 KASTIL TUA157
158 PERJANJIAN DENGAN SYETAN 158
159 KEGANJILAN 159
160 RATU SYAHIRA 160
161 JIWA YANG DIKORBANKAN 161
162 KEMATIAN SANG RATU162
163 ULAR DERIK BERKATA 163
164 PERTARUNGAN 164
165 PENGORBANAN PANGERAN ARIF 165
166 166
Episodes

Updated 166 Episodes

1
BERANAK DALAM KUBUR 1
2
ADOPSI ANAK 2
3
CAKIT CETAN 3
4
FITNAH 4
5
PEMBALASAN 5
6
KEDATANGAN TAMU 6
7
JEBAKAN 7
8
MAU NIKAH LAGI 8
9
SUSUK 9
10
SANTET TANAH KUBURAN 10
11
BUNUH DIRI 11
12
SORAYA HILANG 12
13
KESAKSIAN 13
14
DENDAM ROSSI 14
15
MENGENASKAN 15
16
KENAPA?16
17
SEBUAH JAWABAN 17
18
PENCULIKAN 18
19
RASA BERSALAH 19
20
BLUE EYES 20
21
BUKAN SORAYA 21
22
KEMARAHAN SORAYA 22
23
PENUMBALAN 23
24
UNDANGAN 24
25
PESTA ULANG TAHUN 25
26
HANCUR 26
27
PEMBALASAN SOFI 27
28
OSPEK 28
29
MAKEUP 29
30
OSPEK KE 2 30
31
IDRIS SEMBUH 31
32
AMBIL DARAH 32
33
HARI PERTAMA 33
34
BUKAN PACARAN 34
35
Janji 35
36
PERKENALAN 36
37
FITRI 37
38
RENCANA SORAYA 38
39
ADA APA DENGAN POPPY 39
40
Pyta,sang pengantin 40
41
KEDATANGAN PYTA 41
42
KISAH PYTA 42
43
Ada Apa Dengan Poppy 43
44
SEBENARNYA 44
45
KEGANASAN POPPY 45
46
KETAKUTAN 46
47
SORAYA LEMAH 47
48
POPPY KALAH 48
49
Janji Betarakala 49
50
INGIN NIKAH 50
51
LUNA PUNYA RENCANA 51
52
TES PACK 52
53
DUA KEMUNGKINAN 53
54
SORAYA PERGI 54
55
KEDATANGAN ZUBAIR 55
56
ON 56
57
SAKIT 57
58
IDRIS MERAYU 58
59
PANGGILAN KAWIN 59
60
PERMINTAAN IDRIS 60
61
SERUNI DATANG 61
62
PERLINDUNGAN NENEK 62
63
KETAHUAN 63
64
SAMBUTAN 64
65
PANCINGAN HALIMAH 65
66
KEHILANGAN KESADARAN 66
67
SORAYA KESAKITAN 67
68
PERANG 68
69
CAHAYA 69
70
ULAR LEMBEK70
71
PULANG LAH 71
72
DICAPIT KEPITING 72
73
BERTEMU KANIBAL 73
74
SEGERA PULANG 74
75
NUR 75
76
TEPUK JIDAT 76
77
BIKIN EMOSI 77
78
MURRY?78
79
ANCAMAN BALIK79
80
KECEMBURUAN 80
81
Ular Tegak 81
82
TIBA-TIBA SESAK NAFAS 82
83
MENYAKITKAN 83
84
SORAYA PERGI 84
85
INGIN PERGI 85
86
SEMUA KARENA RASA SAKIT 86
87
TERNYATA CELINE?87
88
LANA TAK PERCAYA 88
89
KETAJAMAN CAHAYA89
90
DENDAM SEORANG IBU 90
91
TENTANG ADAM 91
92
OM DOKTER 92
93
KISAH ADAM YANG SEBENARNYA 93
94
IDE CAHAYA 94
95
KETAHUAN ELLA 95
96
PENGAKUAN CAHAYA 96
97
EPISODE SPESIAL RAMADHAN 97
98
PENOLAKAN 98
99
KEMUNGKINAN LUNA99
100
SPESIAL BAB 100
101
KEMARAHAN 101
102
RINDU102
103
ANTARA CAHAYA DAN FAJAR 103
104
KEMATIAN GIBRAN 104
105
TERKENA SIHIR 105
106
MENDADAK SUKA KUCING 106
107
PERTOLONGAN 107
108
NGGANTI AWAK 108
109
MENGHADAPI IRWAN 109
110
PEMBALASAN 110
111
ULAR KAWAT 111
112
PERDEBATAN 112
113
JANGAN PERGI 113
114
BUJUK RAYUAN114
115
PERCERAIAN 115
116
PENUKARAN 116
117
CINTA YANG TIDAK DIRESTUI 117
118
TENTANG TEMAN FAJAR 118
119
LUDAH API119
120
POCONG CANTIK 120
121
MENCARI BAYI ANIES 121
122
MAULANA??122
123
KESEDIHAN 123
124
FAJAR TIDAK PULANG 124
125
INDRA KE ENAM FAJAR 125
126
RENCANA FAJAR 126
127
MENGADOPSI ANAK 127
128
KEJAHILAN CAHAYA 128
129
PENAMPAKAN DI RUMAH MAULANA 129
130
RUMAH NOMOR LIMA 130
131
SAKARATUL MAUT 131
132
PESONA CAHAYA 132
133
CANGGUNG 133
134
PRIA GILA134
135
PINDAH RUMAH 135
136
WANITA YANG MALANG136
137
KISAH PANGERAN AS'AD 137
138
INGIN KAYA RAYA 138
139
TENTANG RASA139
140
RESPON CAHAYA 140
141
DILEMA 141
142
MENJUAL SATE 142
143
SATE GAGAK 143
144
IBLIS MERAH 144
145
IG PANGERAN AS'AD 145
146
CINTA ATAUKAH TIDAK 146
147
PERASAAN PANGERAN AS'AD 146
148
KECELAKAAN MAUT 148
149
MAYAT BANGKIT 149
150
DENDAM ANGGI 150
151
JANJI YANG TERUCAP 151
152
PERINTAH PANGERAN ARIF152
153
RENCANA PERNIKAHAN 153
154
SESUAI RENCANA 154
155
HARI PERNIKAHAN 155
156
SINGA KECIL 156
157
KASTIL TUA157
158
PERJANJIAN DENGAN SYETAN 158
159
KEGANJILAN 159
160
RATU SYAHIRA 160
161
JIWA YANG DIKORBANKAN 161
162
KEMATIAN SANG RATU162
163
ULAR DERIK BERKATA 163
164
PERTARUNGAN 164
165
PENGORBANAN PANGERAN ARIF 165
166
166

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!