KEDATANGAN TAMU 6

Pak Luyo heran melihat dua mobil mewah terparkir di depan rumah nya.Tetangganya pun pada nengokin karena jiwa kepo orang kampung emang bar-bar.

"Yo...siapa mereka ?"tanya Pali sewaktu Pak Luyo baru saja turun dari sepeda ontel nya.Aya' tetap duduk di kursi yang menempel dengan setir sepeda.

Pak Luyo Mengangkat kedua bahunya.Ia menuntun sepedanya diikuti oleh beberapa tetangga nya.

"Maaf....kalian cari siapa ya??"tanya Pak Luyo ,Prabu Atmajaya menoleh.

"Eh maaf... perkenalkan, nama saya Prabu Atmajaya.Anda Pak Luyo kan??"Prabu Atmajaya mengulurkan tangannya.Pak Luyo menyambut uluran tangan Prabu.

"Iya benar...saya Luyo..mari silahkan masuk"Pak Luyo mempersilahkan Prabu Atmajaya untuk masuk,pria tampan itu mengangguk setuju.Ia sempat melirik Aya' yang berada dalam gendongan Pak Luyo .

"Ada apa ya...Pak Prabu mencari saya"Pak Luyo menuangkan air ke dalam gelas,lalu menyodorkan ke depan Prabu Atmajaya .

"Terimakasih"Prabu Atmajaya tanpa segan menerima gelas tersebut.Ia pun menegak isinya.

"Saya Ayah biologis dari Soraya.."

Pak Luyo terhenyak kaget..

"Saya berniat untuk mengambil alih hak asuh Soraya"

"Apa??tapi kata polisi, keluarga besar Soraya tidak menginginkan anak ini?"

"Nara... ibunya Soraya menikah dengan saya secara siri dan sembunyi-sembunyi karena saya sudah berstatus sebagai suami seseorang.Jadi keluarga Nara mengira Nara hamil tanpa suami.Dan menganggap Soraya sebagai aib keluarga.Saya baru saja menemukan kenyataan bahwa putri saya Soraya diadopsi oleh Pak Luyo.Jadi saya datang kemari untuk mengambil alih hak asuh Soraya "

Pak Luyo menatap sendu putrinya yang tengah duduk bermain di lantai.Ia tidak rela jika harus berpisah dengan Aya'.

"Emmmm saya akan mengganti dua kali lipat semua biaya yang Pak Luyo keluar kan selama membesarkan anak saya"tambah Prabu Atmajaya .

"Ini bukan masalah uang Pak,tapi...saya hanya tinggal berdua dengan Aya'.Dia keluarga saya satu-satunya.."

"Jadi??anda tidak mau memberikan Soraya kepada saya??"

"Saya sudah punya hak penuh dengan Aya' Pak Prabu.Semua sudah ditanda tangani di depan polisi dan notaris.Meskipun saya bodoh,tapi kata polisi mulai sejak saat itu.Aya' adalah anak saya "

Prabu Atmajaya tercekat...Ia jadi bingung harus bagaimana ?Pada saat itu juga, telfonnya berdering.Prabu Atmajaya merogoh sakunya lalu mengangkat telfon dari Kartika.

"Gimana Mas??"

Prabu Atmajaya bangun,ia melangkah keluar sebentar.

"Pak Luyo tidak mau memberikan Soraya"

"Loh kok gitu,itu kan bukan anaknya??Kamu kasih uang aja deh.Berapa yang dia mau?"

(Pali yang sedari tadi menunggu di luar,begitu melihat Prabu Atmajaya keluar.Ia buru-buru masuk ke dalam rumah Pak Luyo )

"Dia nggak mau uang..."

_

"Yo...kenapa?Ada apa?"Pali penasaran melihat Pak Luyo menggendong Soraya sambil menciumi wajah anak kecil itu.

"Dia...dia Bapaknya Aya'"

"Hah??terus dia mau ngambil Aya'??"

Pak Luyo mengiyakan..

"Nggak boleh gitu dong...Aya' sudah sah jadi anak kamu.Kita lapor polisi aja yuk"Pali sangat bersemangat sekali.

"Tunggu dulu...kita lihat gimana tanggapan dia selanjutnya"

"Aku disini boleh nggak ??ikutan ngelindungin Aya' kalau diperlukan ?"

Pak Luyo mengangguk setuju.

Tak beberapa lama kemudian,Prabu Atmajaya masuk kembali ke dalam gubuk Pak Luyo .

"Maaf ya..."Prabu Atmajaya begitu santun sekali.

"Emmm saya punya jalan keluar dari masalah ini.Itupun kalau Pak Luyo setuju "Prabu Atmajaya memulai kembali topik pembicaraan.

"Nggak ada jalan keluar,Aya' anak kami"bantah Pali.

"Emmm coba dengar kan dulu argumen saya"jawab Prabu Atmajaya .Pak Luyo memberi kode kepada Pali agar diam dulu.

"Begini Pak Luyo ,anda adalah ayah angkat Soraya,dan saya tahu anda sangat sayang pada Soraya.Saya berniat memboyong Anda untuk turut serta bersama Soraya"

"Maaf Pak Prabu,saya dan Aya' Sudah nyaman disini.Kami bahagia disini"Pak Luyo bersuara yang diangguki oleh Pali.

"Yah saya tahu Pak Luyo ,saya bisa melihat bagaimana Soraya nyaman disini.Hanya saja,dia lahir sebagai anak saya.Yang mewarisi semua perusahaan dan harta kekayaan saya"

Pali dan Pak Luyo saling berpandangan.

"Mungkin untuk saat ini Aya' tidak akan apa-apa,tapi.. nanti jika dia sudah berada di fase pendewasaan,dia butuh materi untuk menaklukkan dunia.Dan kita tahu,saya atau pun Anda.Tidak bisa selamanya disisi Aya'"

Pak Luyo dan Pali saling berpandangan kembali.

"Jadi kita harus mempersiapkan anak gadis ini untuk semua hal yang akan terjadi ke depannya "

"Bagaimana dengan istri anda pak Prabu?? bukankah anda punya istri selain dari Ibu Aya'?"

"Dia baru saja menelfon...dia bisa terima Aya',tapi???-saya pun tidak begitu yakin, karena itu saya butuh anda untuk menjaga Aya'"

Pak Luyo berpikir sejenak.

"Kamu mau Luyo??"tanya Pali.

"Saya akan memikirkan nya terlebih dahulu"jawab Pak Luyo .

Prabu Atmajaya nampak kecewa..Tapi dia tidak berhak untuk memaksa.

"Baiklah...ini nomor telepon saya dan alamat rumah saya.Jika anda bersedia?anda bisa langsung menghubungi saya"Prabu Atmajaya menyodorkan sebuah kartu nama.Pali sigap menerima nya.

"Kalau begitu saya permisi dulu Pak Luyo "

Pak Luyo mengiyakan,dua pria itu bersalaman.Begitu pun dengan Pali.Prabu Atmajaya permisi untuk pulang.

"Yo...jangan mau Yo...Aya' anak kita"Ujar Pali setelah Prabu Atmajaya dan rombongannya pergi.Pak Luyo menatap Soraya dan memeluknya erat.

"Yo..."

"Aku mau pikir -pikir dulu Li"

"Ngapain dipikirin Yo??Aya' anakmu...anakku juga"

"Iya aku tahu,tapi...aku tidak akan bisa selamanya bersama Aya'.Umur tidak ada yang tahu Li...kalau aku mati??Aya' akan bersama siapa?"

"Ada aku Yo...kamu tenang saja "

"Istri mu tidak terlalu suka dengan Aya'...sejak fitnah yang dilemparkan oleh almarhumah istri Sarpa"

"I--i--tu omong kosong, kalau dia berani-berani tidak suka dengan Aya'.Aku ceraikan dia sekarang juga Yo"tegas Pali.

"Siapa yang mau ceraikan aku??"Tiba-tiba istri Pali muncul,pria itu langsung pucat.

"Jawab!!siapa yang mau ceraikan aku??"

"Ah si-siapa sih?? nggak ada yang ngomong begitu "Pali auto gemetar ketakutan,wajah istri Pali berubah masam.Ia menarik telinga suaminya lalu diseret nya keluar.

"Aduh sayang sayang...ampun..."Pali menghiba,namun yang terdengar hanya bebelan panjang istri nya.Pak Luyo geleng-geleng kepala saja.Ia menutup pintu rapat-rapat lalu mengunci nya dari dalam.

*

*

Pak Luyo menatap penuh tanya seorang wanita yang memunggungi dirinya.Ia mendekat,dan perlahan wanita itu berbalik.Pak Luyo terpana, wanita itu sungguh cantik.Ia tersenyum tipis.

"Pak Luyo ...antarkan Aya' ke Bapak kandungnya.Disanalah tempat Aya' yang sebenarnya, lindungi dia..jagalah dia..hanya Pak Luyo yang mencintai Aya' setulus hati "

Pak Luyo terpegun, rupanya wanita cantik ini adalah Ibu Soraya.Belum Pak Luyo sempat menanggapi, tiba-tiba tubuh Nara berubah menjadi buih lalu hilang tak berbekas.

Pak Luyo terjaga dari tidurnya,ia langsung menoleh ke sisi kanannya.Rupanya Soraya masih tidur dengan lelap nya.Pria paruh baya itu menghela nafas lega.Ia sempat takut Aya' pergi dari sisinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***