FITNAH 4

Sarpa pulang ke rumah, tapi ia tak mendapati istrinya disana.

"Mana Si Nur?"Gumamnya...Sarpa terus masuk ke dapur lalu keluar melewati pintu belakang.Mungkin saja Istrinya sedang mencuci di kamar mandi.Tapi ternyata tidak ada Nur disana.Sarpa semakin penasaran, perasaannya tiba-tiba tak nyaman.

Terdengar suara ranting pohon di injak,Sarpa mencari arah suara itu.Ia berjalan dengan hati-hati masuk ke perkebunan dibelakang rumahnya.

Masuk semakin masuk,tetiba langkahnya terhenti.Tubuhnya bak terpacak di atas tanah.Ia melihat istrinya,Nur!sedang bermesraan dengan seorang pria.Sarpa merasa dadanya sesak,ia bernafas begitu cepat.Ranting pohon ilalang yang tersentuh tangan,ia remas kuat-kuat.Ia tak menyangka, istri yang sangat ia cintai tega melakukan ini semua.

Parahnya lagi,mereka berzina di bawah sebuah pohon besar yang mana disana banyak sekali sesajen.

"Nur!!!"Pekik Sarpa tak tahan lagi.Dua orang yang setengah bug-il itu terkejut dan tubuh mereka yang menempel terpisah serta merta.

"Akang..."Nur tak dapat mengatakan apapun, ia tercekat.

"Ternyata ini yang kau lakukan dibelakang ku?? sungguh hina kau Nur"Sarpa menatap pria selingkuhan istri nya,dia adalah seorang dukun sakti yang terkenal di kampungnya.

"Aki...kenapa kau lakukan ini padaku???"Suara Sarpa parau mendayu.Ia sedih karena Aki Tresno adalah salah satu orang yang ia percayai.

Ki Tresno tak menjawab,ia diam namun Sarpa tidak sadar jika dukun itu sedang membaca mantra.

"Aku tidak bisa memaafkan sebuah perselingkuhan,akan ku bunuh Kau Nur"Sarpa berlari menyerang istri nya,Nur menjerit sambil menutupi tubuhnya.Namun belum lagi Sarpa menyentuh sang istri tiba-tiba tubuhnya kaku.Ia tidak bisa menggerakkan sedikit pun kaki dan tangannya meskipun sudah berusaha sekuat tenaga.

"Hahahahaha Sarpa...Sarpa...kau terlalu mudah untuk dibodohi.Istrimu ayu begini tidak mungkin ku lepaskan"Ki Tresno tertawa mengejek.Wajah Sarpa mengeras,matanya melotot penuh amarah.

"Akan ku bunuh saat ini juga,,,aku tidak akan memaafkan orang yang menggangu kesenangan ku hahahahah"

"Ki jangan..."tiba-tiba Nur menyahut.

"Kalau dia mati,siapa yang akan menafkahi ku..?"

"Kau tenang saja cah ayu,aku yang akan bertanggung jawab padamu.Asal kau senantiasa memuaskan aku"

Nur tersenyum malu..

"Kalau masalah itu sudah pasti Ki"

"Hehehehehe"Ki Tresno terkekeh..Ia melanjutkan membaca mantra nya, tubuh Sarpa bergerak tak lazim.Tangannya terpelintir ke belakang sehingga terdengar bunyi tulang patah.Sarpa mengerang namun tak ada suara.Kakinya bengkok hingga berbentuk huruf X.Dan punggung nya melengkung ke belakang hingga kepalanya menyentuh tungkai kakinya .Dari mulut Sarpa keluar darah segar.

Nur tak tega melihat suaminya disiksa sedemikian rupa,tapi ia bisa apa?Nur hanya memalingkan wajahnya dengan kengerian yang menyiksa.

*

Aya' menangis memaksa Pak Luyo untuk pergi ke rumah Sarpa.Akhirnya pria yang sudah mulai beruban itu mengikuti keinginan putrinya.Ia mengayuh sepeda ontelnya dan meletakkan Aya' di depannya dengan menempatkan sebuah kursi kecil.

"Pat Pak ..Pat"seru Aya' tak sabar,Pak Luyo tersenyum.Ia tak pernah berpikir jika Aya' sebenarnya ingin menolong Sarpa.

Sarpa yang sudah tak berdaya menitikkan air matanya,ia teringat akan Aya' yang menciuminya bertubi-tubi.Tak disangka itu adalah pertanda bahwa Sarpa sudah dikhianati oleh orang terkasih.

"Aya' cayang A'leh"

Celotehan Aya' begitu menggores hatinya.

KRETEK.

Ki Tresno mematahkan leher Sarpa sedemikian rupa hingga pria itu meregang nyawa dengan sisa-sisa air mata.

"Hemmm cepat pakai bajumu,dan kita bawa mayat suamimu ke rumah.Kau harus katakan kepada orang-orang bahwa Sarpa meninggal karena disantet"Ki Tresno memberikan perintah.

"Di santet ??? kalau di tanya di santet siapa gimana Ki??padahal kan semua orang tahu,dukun disini hanya Aki saja seorang "

Ki Tresno menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Nantilah kau pikir alasannya,ayo cepat kita bawa Sarpa.."

"Baik Ki"

Keduanya menyeret tubuh Sarpa seperti menarik karung beras saja.

*

"Assalamualaikum...."Pak Luyo menyerukan salam dari luar,Nur terkejut.Ia baru saja meletakkan mayat suaminya di atas katil.Ki Tresno buru-buru kabur dari lewat pintu dapur.

"Assalamualaikum..Sarpa"sekali lagi Pak Luyo memanggil Sarpa.Nur semakin panik,ia tidak tahu harus berbuat apa ?.

"HUHUHUHU...Kang... kenapa kamu tinggalin aku?Kang...."Nur pura-pura menangis,ia berlari keluar rumah melewati Pak Luyo begitu saja.

"Tolong .... tolooooooong...Suamiku meninggal dunia... Tolooooooong"

Pak Luyo tercengang kaget,ia tidak percaya Sarpa mati.Pak Luyo menerobos masuk ke dalam rumah Sarpa ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.

"Sarpa..."Pak Luyo tak percaya dengan apa yang ia lihat, tubuh Sarpa kaku dengan posisi melengkung.

"A'Leeee..."Aya' melorot turun dari gendongan Bapaknya,ia berlari memeluk Sarpa sembari menangis kejer.

"A'Leeeee....A'Leeeee"

Pak Luyo tak kuasa menahan haru,tenggorokannya seperti tersekat sesuatu.

"Aya'...sini Nak"Pak Luyo memeluk putrinya,Aya' tak mau.Ia ingin memeluk tubuh Sarpa yang sudah dingin.

"Ini... pasti ini ulah anak aneh ini"sebuah suara membuat Pak Luyo menoleh, nampak Nur sedang menuding putrinya.Beberapa warga berkumpul di dalam rumah Sarpa turut berkomentar riuh rendah.

"Apa maksud mu Nur??"Pak Luyo menarik Aya' dalam gendongannya.

"Dia...dia pasti sudah berbuat sesuatu yang membuat suamiku meninggal..Tadi Sarpa baik-baik saja, pulang-pulang jadi begini.Kalau bukan karena sihir, Sarpa tidak mungkin mati dalam keadaan aneh seperti itu.Kalian lihat sendiri kan,apa kematian Suami ku ini Lumrah ??"

Warga sebagian besar mengangguk setuju dengan argumen Nur.

"Jadi kau mengira ini ulah Aya'??Anak kecil yang belum jelas bicaranya ??"

"Luyo kau tahu sendiri anak kecil itu siapa?dia anak setan, Perempuan itu sudah mati tapi bisa melahirkan bayi "

"Nur...apa kamu tidak yakin dengan kuasa ALLAH ??"

"Tapi buktinya Perempuan itu jadi setan gentayangan kan?"Nur terus membenarkan dirinya.

"Apa kau pernah melihatnya ???hah??"

Nur tercekat,ia menoleh ke kanan dan ke kiri.Satu pun warga tak ada yang membantu menjawab.

"Kalau hanya bermodal katanya,jangan kau perjelas Nur.Itu fitnah!!"

Adzan Maghrib berkumandang...Pak Luyo diam sejenak, begitupun warga yang lain.Setelah habis Adzan dan membaca doa,Pak Luyo mengajak warga untuk segera mengurus jenazah Sarpa.

"Apa kita akan mengubur nya malam ini??"tanya seorang warga.

"Besok subuh saja, sepertinya sebentar lagi akan hujan"Pak Luyo mendongak menatap langit malam yang diselimuti oleh mendung.

Setelah di mandikan, dikafani,dan di sholat kan.Prosesnya pun sedikit rumit,karena harus meluruskan tubuh Sarpa yang melengkung.Jenazah Sarpa di letakkan di atas katil.Istri Sarpa dan beberapa saudara mara berkumpul untuk menjaga jenazah Sarpa takut terjadi apa-apa.

*

Malam semakin larut,lolongan anjing terdengar jauh di ujung kampung.Fitnah yang dilontarkan oleh Nur kini menjadi topik gosip utama dalam perkampungan itu.Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa, karena kurangnya bukti.

KRETEK KRETEK..

Nur yang tak sengaja tertidur mendengar suara aneh,ia membuka matanya yang sangat berat.

"Hah???"mendadak mata yang mengantuk itu membulat sempurna.Ia melihat jasad Sarpa duduk tegak.Kepalanya berputar menatap Nur yang menegang menahan nafas.

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

enak aja lempar batu sembunyi tangan.

2024-04-04

1

isnaini naini

isnaini naini

istri durhaka ketemu sm dukun bejat ...kang sarpa tragis amat thor nasibnya

2024-03-20

0

Aisyah Putri Angel

Aisyah Putri Angel

kasian pak le Sarpa hrs meninggal seperti 5

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 BERANAK DALAM KUBUR 1
2 ADOPSI ANAK 2
3 CAKIT CETAN 3
4 FITNAH 4
5 PEMBALASAN 5
6 KEDATANGAN TAMU 6
7 JEBAKAN 7
8 MAU NIKAH LAGI 8
9 SUSUK 9
10 SANTET TANAH KUBURAN 10
11 BUNUH DIRI 11
12 SORAYA HILANG 12
13 KESAKSIAN 13
14 DENDAM ROSSI 14
15 MENGENASKAN 15
16 KENAPA?16
17 SEBUAH JAWABAN 17
18 PENCULIKAN 18
19 RASA BERSALAH 19
20 BLUE EYES 20
21 BUKAN SORAYA 21
22 KEMARAHAN SORAYA 22
23 PENUMBALAN 23
24 UNDANGAN 24
25 PESTA ULANG TAHUN 25
26 HANCUR 26
27 PEMBALASAN SOFI 27
28 OSPEK 28
29 MAKEUP 29
30 OSPEK KE 2 30
31 IDRIS SEMBUH 31
32 AMBIL DARAH 32
33 HARI PERTAMA 33
34 BUKAN PACARAN 34
35 Janji 35
36 PERKENALAN 36
37 FITRI 37
38 RENCANA SORAYA 38
39 ADA APA DENGAN POPPY 39
40 Pyta,sang pengantin 40
41 KEDATANGAN PYTA 41
42 KISAH PYTA 42
43 Ada Apa Dengan Poppy 43
44 SEBENARNYA 44
45 KEGANASAN POPPY 45
46 KETAKUTAN 46
47 SORAYA LEMAH 47
48 POPPY KALAH 48
49 Janji Betarakala 49
50 INGIN NIKAH 50
51 LUNA PUNYA RENCANA 51
52 TES PACK 52
53 DUA KEMUNGKINAN 53
54 SORAYA PERGI 54
55 KEDATANGAN ZUBAIR 55
56 ON 56
57 SAKIT 57
58 IDRIS MERAYU 58
59 PANGGILAN KAWIN 59
60 PERMINTAAN IDRIS 60
61 SERUNI DATANG 61
62 PERLINDUNGAN NENEK 62
63 KETAHUAN 63
64 SAMBUTAN 64
65 PANCINGAN HALIMAH 65
66 KEHILANGAN KESADARAN 66
67 SORAYA KESAKITAN 67
68 PERANG 68
69 CAHAYA 69
70 ULAR LEMBEK70
71 PULANG LAH 71
72 DICAPIT KEPITING 72
73 BERTEMU KANIBAL 73
74 SEGERA PULANG 74
75 NUR 75
76 TEPUK JIDAT 76
77 BIKIN EMOSI 77
78 MURRY?78
79 ANCAMAN BALIK79
80 KECEMBURUAN 80
81 Ular Tegak 81
82 TIBA-TIBA SESAK NAFAS 82
83 MENYAKITKAN 83
84 SORAYA PERGI 84
85 INGIN PERGI 85
86 SEMUA KARENA RASA SAKIT 86
87 TERNYATA CELINE?87
88 LANA TAK PERCAYA 88
89 KETAJAMAN CAHAYA89
90 DENDAM SEORANG IBU 90
91 TENTANG ADAM 91
92 OM DOKTER 92
93 KISAH ADAM YANG SEBENARNYA 93
94 IDE CAHAYA 94
95 KETAHUAN ELLA 95
96 PENGAKUAN CAHAYA 96
97 EPISODE SPESIAL RAMADHAN 97
98 PENOLAKAN 98
99 KEMUNGKINAN LUNA99
100 SPESIAL BAB 100
101 KEMARAHAN 101
102 RINDU102
103 ANTARA CAHAYA DAN FAJAR 103
104 KEMATIAN GIBRAN 104
105 TERKENA SIHIR 105
106 MENDADAK SUKA KUCING 106
107 PERTOLONGAN 107
108 NGGANTI AWAK 108
109 MENGHADAPI IRWAN 109
110 PEMBALASAN 110
111 ULAR KAWAT 111
112 PERDEBATAN 112
113 JANGAN PERGI 113
114 BUJUK RAYUAN114
115 PERCERAIAN 115
116 PENUKARAN 116
117 CINTA YANG TIDAK DIRESTUI 117
118 TENTANG TEMAN FAJAR 118
119 LUDAH API119
120 POCONG CANTIK 120
121 MENCARI BAYI ANIES 121
122 MAULANA??122
123 KESEDIHAN 123
124 FAJAR TIDAK PULANG 124
125 INDRA KE ENAM FAJAR 125
126 RENCANA FAJAR 126
127 MENGADOPSI ANAK 127
128 KEJAHILAN CAHAYA 128
129 PENAMPAKAN DI RUMAH MAULANA 129
130 RUMAH NOMOR LIMA 130
131 SAKARATUL MAUT 131
132 PESONA CAHAYA 132
133 CANGGUNG 133
134 PRIA GILA134
135 PINDAH RUMAH 135
136 WANITA YANG MALANG136
137 KISAH PANGERAN AS'AD 137
138 INGIN KAYA RAYA 138
139 TENTANG RASA139
140 RESPON CAHAYA 140
141 DILEMA 141
142 MENJUAL SATE 142
143 SATE GAGAK 143
144 IBLIS MERAH 144
145 IG PANGERAN AS'AD 145
146 CINTA ATAUKAH TIDAK 146
147 PERASAAN PANGERAN AS'AD 146
148 KECELAKAAN MAUT 148
149 MAYAT BANGKIT 149
150 DENDAM ANGGI 150
151 JANJI YANG TERUCAP 151
152 PERINTAH PANGERAN ARIF152
153 RENCANA PERNIKAHAN 153
154 SESUAI RENCANA 154
155 HARI PERNIKAHAN 155
156 SINGA KECIL 156
157 KASTIL TUA157
158 PERJANJIAN DENGAN SYETAN 158
159 KEGANJILAN 159
160 RATU SYAHIRA 160
161 JIWA YANG DIKORBANKAN 161
162 KEMATIAN SANG RATU162
163 ULAR DERIK BERKATA 163
164 PERTARUNGAN 164
165 PENGORBANAN PANGERAN ARIF 165
166 166
Episodes

Updated 166 Episodes

1
BERANAK DALAM KUBUR 1
2
ADOPSI ANAK 2
3
CAKIT CETAN 3
4
FITNAH 4
5
PEMBALASAN 5
6
KEDATANGAN TAMU 6
7
JEBAKAN 7
8
MAU NIKAH LAGI 8
9
SUSUK 9
10
SANTET TANAH KUBURAN 10
11
BUNUH DIRI 11
12
SORAYA HILANG 12
13
KESAKSIAN 13
14
DENDAM ROSSI 14
15
MENGENASKAN 15
16
KENAPA?16
17
SEBUAH JAWABAN 17
18
PENCULIKAN 18
19
RASA BERSALAH 19
20
BLUE EYES 20
21
BUKAN SORAYA 21
22
KEMARAHAN SORAYA 22
23
PENUMBALAN 23
24
UNDANGAN 24
25
PESTA ULANG TAHUN 25
26
HANCUR 26
27
PEMBALASAN SOFI 27
28
OSPEK 28
29
MAKEUP 29
30
OSPEK KE 2 30
31
IDRIS SEMBUH 31
32
AMBIL DARAH 32
33
HARI PERTAMA 33
34
BUKAN PACARAN 34
35
Janji 35
36
PERKENALAN 36
37
FITRI 37
38
RENCANA SORAYA 38
39
ADA APA DENGAN POPPY 39
40
Pyta,sang pengantin 40
41
KEDATANGAN PYTA 41
42
KISAH PYTA 42
43
Ada Apa Dengan Poppy 43
44
SEBENARNYA 44
45
KEGANASAN POPPY 45
46
KETAKUTAN 46
47
SORAYA LEMAH 47
48
POPPY KALAH 48
49
Janji Betarakala 49
50
INGIN NIKAH 50
51
LUNA PUNYA RENCANA 51
52
TES PACK 52
53
DUA KEMUNGKINAN 53
54
SORAYA PERGI 54
55
KEDATANGAN ZUBAIR 55
56
ON 56
57
SAKIT 57
58
IDRIS MERAYU 58
59
PANGGILAN KAWIN 59
60
PERMINTAAN IDRIS 60
61
SERUNI DATANG 61
62
PERLINDUNGAN NENEK 62
63
KETAHUAN 63
64
SAMBUTAN 64
65
PANCINGAN HALIMAH 65
66
KEHILANGAN KESADARAN 66
67
SORAYA KESAKITAN 67
68
PERANG 68
69
CAHAYA 69
70
ULAR LEMBEK70
71
PULANG LAH 71
72
DICAPIT KEPITING 72
73
BERTEMU KANIBAL 73
74
SEGERA PULANG 74
75
NUR 75
76
TEPUK JIDAT 76
77
BIKIN EMOSI 77
78
MURRY?78
79
ANCAMAN BALIK79
80
KECEMBURUAN 80
81
Ular Tegak 81
82
TIBA-TIBA SESAK NAFAS 82
83
MENYAKITKAN 83
84
SORAYA PERGI 84
85
INGIN PERGI 85
86
SEMUA KARENA RASA SAKIT 86
87
TERNYATA CELINE?87
88
LANA TAK PERCAYA 88
89
KETAJAMAN CAHAYA89
90
DENDAM SEORANG IBU 90
91
TENTANG ADAM 91
92
OM DOKTER 92
93
KISAH ADAM YANG SEBENARNYA 93
94
IDE CAHAYA 94
95
KETAHUAN ELLA 95
96
PENGAKUAN CAHAYA 96
97
EPISODE SPESIAL RAMADHAN 97
98
PENOLAKAN 98
99
KEMUNGKINAN LUNA99
100
SPESIAL BAB 100
101
KEMARAHAN 101
102
RINDU102
103
ANTARA CAHAYA DAN FAJAR 103
104
KEMATIAN GIBRAN 104
105
TERKENA SIHIR 105
106
MENDADAK SUKA KUCING 106
107
PERTOLONGAN 107
108
NGGANTI AWAK 108
109
MENGHADAPI IRWAN 109
110
PEMBALASAN 110
111
ULAR KAWAT 111
112
PERDEBATAN 112
113
JANGAN PERGI 113
114
BUJUK RAYUAN114
115
PERCERAIAN 115
116
PENUKARAN 116
117
CINTA YANG TIDAK DIRESTUI 117
118
TENTANG TEMAN FAJAR 118
119
LUDAH API119
120
POCONG CANTIK 120
121
MENCARI BAYI ANIES 121
122
MAULANA??122
123
KESEDIHAN 123
124
FAJAR TIDAK PULANG 124
125
INDRA KE ENAM FAJAR 125
126
RENCANA FAJAR 126
127
MENGADOPSI ANAK 127
128
KEJAHILAN CAHAYA 128
129
PENAMPAKAN DI RUMAH MAULANA 129
130
RUMAH NOMOR LIMA 130
131
SAKARATUL MAUT 131
132
PESONA CAHAYA 132
133
CANGGUNG 133
134
PRIA GILA134
135
PINDAH RUMAH 135
136
WANITA YANG MALANG136
137
KISAH PANGERAN AS'AD 137
138
INGIN KAYA RAYA 138
139
TENTANG RASA139
140
RESPON CAHAYA 140
141
DILEMA 141
142
MENJUAL SATE 142
143
SATE GAGAK 143
144
IBLIS MERAH 144
145
IG PANGERAN AS'AD 145
146
CINTA ATAUKAH TIDAK 146
147
PERASAAN PANGERAN AS'AD 146
148
KECELAKAAN MAUT 148
149
MAYAT BANGKIT 149
150
DENDAM ANGGI 150
151
JANJI YANG TERUCAP 151
152
PERINTAH PANGERAN ARIF152
153
RENCANA PERNIKAHAN 153
154
SESUAI RENCANA 154
155
HARI PERNIKAHAN 155
156
SINGA KECIL 156
157
KASTIL TUA157
158
PERJANJIAN DENGAN SYETAN 158
159
KEGANJILAN 159
160
RATU SYAHIRA 160
161
JIWA YANG DIKORBANKAN 161
162
KEMATIAN SANG RATU162
163
ULAR DERIK BERKATA 163
164
PERTARUNGAN 164
165
PENGORBANAN PANGERAN ARIF 165
166
166

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!