Setiap selesai kerja, Ali selalu mengecup foto Dara. Dia berharap Dara akan kembali lagi padanya.
"Tunggu aku sukses, aku akan menjemputmu menjadi istriku. "
Ucap batin Ali sambil memandangi foto Dara.
Saat itu Ali ketangkap Farel sedang memegang foto. Farel menanyakan tentang foto yang Ali bawa.
"Bukannya itu foto Dara...? "
Tanya Farel penasaran.
Farel mengambil foto Dara dari tangan Ali.
"Coba liat sini..!"
Ucap Farel sambil merebut sebuah foto yang berada di tangan Ali.
"Ya ampun, lu masih mikirin mantan....?? Ngapain sih lu mikirin mantan. Sedangkan dia sudah bersama orang lain. Move on broo... Move on. "
Farel memberi saran agar Ali move on dari Dara.
"Lu gak tau perasaan gue. Gue bener-bener pengen miliki dia seutuhnya rel. "
Jawab Ali.
"Kaya gak ada cewe lain aja lu. Udahlah lupain dia... Ayo kita minum bareng. "
Ucap Farel sambil mengambilkan sebotol minuman keras yang memabukkan. Ali yang awalnya polos, kini berani minum-minuman beralkohol, ini semua karena pengaruh teman-teman yang ada di sekelilingnya.
Farel mengambilkan dua gelas kecil, khusus untuk mengkonsumsi minuman keras.
Dengan senang hati Ali menerima tawaran Farel. Mereka minum bersama di luar kapal.
Ali tidak peduli saat ini Dara milik siapa, intinya Ali masih sangat mencintai Dara, dan ingin memiliki Dara seutuhnya, meskipun status dia saat ini sudah bertunangan dengan pria lain.
*****
"Sayang, setelah ini kita jalan-jalan di Mall yuk. Kita karokean, abis itu belanja apa aja yang kamu suka. Mau kan...??? "
Ucap Leon sambil menghabiskan makanan.
"Emmm... Boleh juga. "
Jawab Dara dengan bersemangat.
"Seumur-umur selama aku masih berhubungan sama abang Ali, dia gak pernah tuh, ngajak aku belanja di Mall. Semoga aku bisa move on dari Ali. Aku sudah sedikit bisa menghapus Ali dari fikiranku, karena yang sekarang menurutku lebih baik daripada Ali. "
Ucap batin Dara membandingkan antara Ali dan Leon.
Semua makanan yang mereka pesan sudah habis. Mereka berdua pergi dari restoran itu dan mulai menaiki mobil Leon untuk melanjutkan perjalanan ke Mall.
"Makasih yah mas. "
Ucap Dara.
"Iya sama-sama. Dara, aku mau nanya, hal special apa yang pernah di lakuin oleh mantan ke kamu. "
Tanya Leon penasaran.
"Ciiieee kamu penasaran yah. "
Jawab Dara seolah meledek.
"Iya kan aku pengin jadi yang lebih baik dari semua mantan kamu. Biar kamu selalu happy sama aku. "
Ucap Leon sambil mengemudi mobilnya.
"Semua mantan aku..? Mas kira mantan aku banyak yah...? Aku cuma punya satu mantan aja mas. "
Jawab Dara.
Leon penasaran, siapa sih mantan Dara. Dia mulai takut jika mantan dia kembali lagi dengan Dara, makanya dia ingin segera menikahi Dara dalam kondisi apapun.
Secara terbuka, Dara menjelaskan mantannya yang bernama Ali, dia menjelaskan hubungannya selama tiga tahun lamanya dengan Ali.
"Apa yang membuat hubungan kalian putus...? "
Tanya Leon penasaran.
"Aku putus karena keluarga gak ada yang setuju sama dia, soalnya dia anak dari narapidana. "
Jawab Dara terus terang.
Tak lama kemudian sampai juga di Mall. Mereka berdua turun dari mobil, Leon berjalan menggandeng tangan Dara. Sangat serasi jika dipandang orang, karena mereka cantik dan tampan.
Pertama, Leon mengajak Dara untuk membeli ice cream kesukaan Dara, rasa coklat strawberry, mereka duduk di bangku kosong yang tersedia di Mall itu.
Leon memandangi wajah Dara saat dia sedang menikmati ice cream yang dibelikan oleh Leon.
"Mas, kamu ko senyum-senyum sendiri sambil ngeliatin muka aku, emang ada yang lucu yah sama muka aku...? "
Tanya Dara dengan suara manja.
"Coba kamu liat ke cermin. Muka kamu belepotan sayang, sinih aku lap pake tissu. "
Jawab Leon, dia mengambil beberapa lembar tissu untuk membersihkan noda ice cream di wajah cantiknya.
"Aku jadi malu, nanti dikira kampungan kaya gak pernah makan ice cream sampai belepotan begini. "
Ucap Dara.
Kini gantian Dara yang memandangi wajah Leon. Leon menikmati ice cream yang sama seperti Dara, ketika Leon menikmatinya dengan melamun, Dara sengaja menyentuhkan ice cream milik Leon ke wajah Leon dengan mengendalikan tangan Leon, akhirnya Leon juga belepotan wajahnya.
"Eiiitssss, kena. "
Ledek Dara sambil memegangi tangan Leon agar ice cream yang dia pegang mengenai wajah Leon.
"Dasar yah, kamu pasti sengaja kan, awas aja kamu. "
Jawab Leon kemudian mencubit hidung Dara.
"Sebagai tanggung jawab, kamu harus bersihin noda ice cream di wajah aku. "
Leon meminta Dara untuk membersihkan noda ice cream di wajahnya, dia memberikan tissu untuk Dara.
Leon sengaja melakukan itu agar Dara menyentuh pipi Leon.
Dara mulai menyentuh pipi Leon dengan tissu yang diberikan oleh Leon untuk membersihkan noda di wajahnya.
"Ya Tuhan, cantik sekali, bahagia aku punya dia. "
Ucap batin Leon memperhatikan Dara dalam-dalam.
"Udah bersih kok, coba deh aku ambil kaca dan kamu bisa liat sendiri. "
Ucap Dara sambil mengeluarkan kaca kecil dari dalam tas nya.
"Makasih yah. "
Leon mengucapkan terimakasih.
Setelah itu mereka berdiri dari tempat duduk dan mencari tempat karaoke. Leon selalu memegang tangan Dara sambil berjalan.
"Emang harus begini terus yah kalo jalan..? "
Tanya Dara agak meledek.
"Iya dong harus, biar kamu gak ilang. Yakan. "
Jawab Leon dengan senyum lebar.
Dara tersipu malu mendapat gombalan dari Leon.
"Eh itu dia tempat karaoke, ayuk kesana, kita nyanyi bareng menciptakan cerita disini biar kamu inget terus sama aku. "
Ucap Leon.
Dara hanya senyum tersipu malu.mereka berdua masuk ke ruang karaoke. Leon membayar dua buah tiket, untuk dirinya dan Dara. Kemudian mereka masuk ke ruang bernyanyi.
"Sayang, kamu pengin nyanyi lagu apa...? "
Tanya Leon dengan panggilan romantis.
"Emm... Bingung aku, terserah mas aja deh, aku ngikut. "
Jawab Dara.
"Yaudah kita nyanyi lagu yang judulnya cinta surga aja yah..? Bisa gak. "
Ucap Leon.
Dara mencoba mengingat-ingat lagu itu, lagu yang dinyanyikan oleh artis bernama Aurel Hermansyah dan Teuku Rasya.
"Yang reffnya gimana yah...?? "
Tanya Dara.
Untuk mengingat lirik lagu itu, dia perlu mendengar reff dari lagu itu. Akhirnya Leon menyanyikan reff lagu itu di depan Dara.
"Kau yang terbaik untukku, seluruh nafasku untukmu, ku tak bisa, bila harus tanpa kamu...u..u. "
Nyanyian Leon.
"Bagus juga yah suara saat kamu nyanyi. Oh ya aku tau lagu itu. "
Dara jadi teringat dengan lagu itu setelah mendengar nyanyian Leon barusan.
"Cinta kita cinta surga, sampai mati tetap bersama, kau dan aku, kau dan aku selamanyaa.... "
Sambung Dara.
"Nah itu kamu inget, yaudah sekarang kita duet yah. "
Ucap Leon meminta Dara untuk menyanyikan lagu Cinta Surga.
Mereka berdua asyik menyanyi hingga tak mengingat waktu, ketika satu lagi habis, lanjut lagu-lagu berikutnya yang mereka bisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments