Orang tua Abi meninggal dalam kecelakaan pada saat umur Abi 8 tahun polisi menitip kan Abi ke panti asuhan meski begitu sekolah Abi tidak putus saat Abi usia 18 tahun nenek nya membawa nya pergi menyekolahkan nya sampai jadi hebat seperti ini sebenarnya Abi sangat baik tapi memang masa lalu nya kelam membuat nya dingin dan datar Abi pria bertanggung jawab serta tegas dan juga pekerja keras
###
3 bulan nikah dengan Abi tidak merubah sikap nya Nur ya karna keduanya sama sama cuek tidak peduli menikah hanya status saja tapi mereka sepakat tidak peduli satu sama lain Abi juga sering kali bicara dengan Aina mengobrol singkat ya memang Aina wanita tertutup dan pendiam sangat susah mendekati nya apa lagi Aina sangat menjaga diri nya
"Aina"panggil Abi dia deg degan lagi menatap Aina
"Kenapa kak"tanya Aina
"Kamu mau keman sepagi ini"tanya Abi
"Keluar kak ada keperluan "ucap Aina
"Mau aku antar"ujar Abi
"Tidak usah kak lagian kak Abi mau kerja aku bisa sendiri kok aku pergi"ucap Aina lalu pergi Abi hanya tersenyum kecil, melihat Aina setiap pagi membuat dia makin semangat dalam beraktivitas
Aina menghentikan mobilnya turun dari mobil dia menutup mulut nya mual Aina buru buru memuntahkan yg ingin dia keluar kan
"Ya Allah hamba muntah darah lagi"gumam Aina bersender di mobil menenangkan kan pikiran nya merasa sanggup dia kembali ke mobil mengendarai mobil nya
Aina datang ke rumah sakit tapi bukan rumah sakit Altaf ke rumah sakit bagian kota dia udah biasa ke dokter wanita itu karna ada yg Aina sembunyikan selama ini
"Aina kenapa kamu tidak mengatakan pada keluarga mu"ucap nya karna mereka sudah dekat sering nya ketemu
"Apa dokter tau ini sangat menyakitkan aku butuh donor hati aku yakin mama atau papa akan melakukan itu aku tidak ingin di masa tua mereka mengalami rasa sakit biar aku aja menanggung ini semau aku ikhlas"ucap Aina air mata nya menetes Aina mengalami rusak hati sudah hampir 1 tahun ini dia mengalami itu dan merahasiakan itu
"Itu terserah mu"ucap nya memasang infus
"Dokter terimakasih atas ini semua"ujar Aina tersenyum
"Tentu aku ini dokter menjaga privasi pasien"ujar nya tersenyum Aina tersenyum dokter ini memang sangat baik Aina sering menghabiskan waktu bersama nya hanya untuk mengobati nya
####
Alif telah kembali dia sudah menyandang status dokter dengan lulusan terbaik di usia nya 20 tahun sudah menjadi dokter karna memang Alif sangat pintar dalam bidang dokter mungkin keahlian Gio menurun pada nya dia sangat semangat menyelesaikan pendidikan nya.Alif pria periang dalam hidup nya selalu sehat seperti tidak ada beban meski punya masalah dia tidak akan nampak
"Semangat banget"ucap Leon duduk ikut sarapan
"Iya dong mau lamar Nur"ujar Alif semangat semua hanya diam
"Alif kamu tau kakak mu juga mencintai Nur"ucap Gio
"What"ucap Alifa kaget
"Tapi ngak apa dong saigan sehat"ujar Alif memukul bahu Leon
"Alif kakak kamu kan dari keluarga Adirata jadi om Arka tidak setuju jadi dia menikah kan Nur sama asisten nya Abi, mereka sudah menikah "ucap Gio
"Apa ,Nur udah nikah"ucap Alif kaget
"Tidak apa mereka di jodohkan aku percaya kamu terbaik untuk nya"ucap Leon tersenyum tepat nya terpaksa
"Hus ngaur istri orang mau kayak papa mu dulu ngejar tante Syifa sampai mau bujang lapuk"ujar Asma
"Tidak ma yg di katakan kak Leon itu benar jika pria itu tidak baik gimana"ucap Alif
"Sudah sarapan"ucap Gio mereka segera sarapan
Alif mendengar kan kata Leon tetap akan mengejar Nur dia segera berkunjung ke rumah Karten meski Asma sudah memperingati nya tapi bukan Alif jika sebelum bertemu dengan keluarga Karten tidak ketemu sama Aina ya meski terkahir kali mereka bertemu ada pertengkaran hebat
"Aina Aina"triak Alif menggedor pintu Zenap membiarkan karna Alif salah satu orang yg sangat dekat dengan Aina
"Aina buka pintunya"teriak Alif
"Siapa sih"ucap Aina membuka pintu saat dia membuka pintu kamar mata mereka bertemu bayangan rasa sakit terlintas membuat Aina terasa sesak nafas
Hoek Hoek
Aina menutup mulut nya lari ke kamar mandi memuntahkan semua nya yg ternyata darah lagi Aina menahan dada yg terasa sesak Aina mengatur nafasnya
"Aina kamu kenapa"ujar Alif cemas
"Mau apa ke sini"ujar Aina berjalan
"Jenguk kamu lah kamu tega banget sih Aina masak biarin Nur nikah sama orang lain kamu tidak mikiran perasa aku"ujar Alif terus mengikuti Aina
"Stop aku tidak mau ketemu sama kamu"ujar Aina duduk di kasur
"Ehh kamu janji lho saat aku pulang melupakan perasaan itu masak iya sahabat jadi cinta harus nya cinta jadi sahabat"ucap Alif
"Siapa juga bilang menyukai mu aku sudah melupakan mu"ujar Aina bohong
"Terus kenapa marah marah"tanya Alif
"Siapa yg marah aku tidak ingin ada yg salah paham aku udah mau di jodohkan oleh mama ku"ujar Aina berdiri
"Hei udah mau nikah aja ayo bantuin aku dekat sama Nur bantuin aku mendapat kan nya dia ngak bahagia sama Abi"desak Alif
"Tidak Alif kamu jangan mulai jadi bocah lagi ngak berubah dasar bocah"ujar Aina
"Kamu aja jatuh cinta iya kan"ujar Alif dia kesal saat Aina mengatakan nya bocil
"Idih kamu emang bocah udah ahh sana"ujar Aina jadi risih
"Gimana kita pura pura nikah biar aku dekat sama Nur dan mendapat kan nya"ujar Alif antusias Aina melempar Alif dengan bantal
"Dasar bocah di kira pernikahan itu apa"kesal Aina
"Aina ayo Aina kamu tau kan aku cinta sama Nur"ujar Alif
"Bocah satu ini nyebelin banget sih kenapa rasa ini tidak mau hilang kenapa aku sangat merindukan nya dia malah ngak ada perasaan mengatakan nya"batin Aina
"Udah ahh dosa lho ngincar istri orang"ucap Aian berlalu pergi
"Aina tunggu "ucap Alif mengejar Aina sampai ke lantai bawah
"Aina mau kemana kamu aku akan bantai calon mu itu jika kamu tidak mau bantuin aku"ujar Alif tertawa geli dengan ancamannya
"Dasar bocah tengik"ujar Aina menjitak kepala Alif
"Belajar yg benar bocah"ujar Aina berlalu
"Ma aku pamit dulu assalamualaikum"ucap Aina mencium tangan mama nya dan pergi
"Aina tunggu, tante pergi dulu"ujar Alif pergi
"Jika kedua nya bertemu suana akan rame"ujar Zenap tersenyum
"Dia siapa tan"tanya Humairoh
"Alif anak nya tante Asma"ucap Zenap tersenyum
"Ohh itu namanya Alif"ucap Humairoh
Aina mau ketemu sama pria yg akan menjadi suaminya karna Zenap menjodohkan nya awal nya sudah 2 pria yg gagal karna keduanya semua tidak baik dan kali ini dia pria baik baik
"Aina jika kamu ngak mau bantuin aku akan mengatakan dengan pria itu jika kita pacaran dan mau nikah lari"ancam Alif semangat
"Dasar bocah tengik oke oke kamu tunggu di rumah jangan menganggu ku"kesal Aina
"Siap laksanakan "ujar Alif tersenyum kembali ke mobil
"Aina"ucap pria itu
"Iya ayo duduk"ucap Aina
"Nama ku Ragil pekerjaan ku ya kecil kecilan usahanya tapi tenang aku tidak akan membiarkan mu susah kok cewek secantik kamu mana tega aku"ujar nya tersenyum
"Mama udah jelas kan semuanya pada ku"ujar Aina meneguk teh hangat
"Apa kamu setuju ingin menikahi ku"ucap Aina serius
"Sama mama mu udah cerita sama aku melihat mu aku yakin akan menikahi mu"ujar nya tersenyum
"Aku mau jelaskan sesuatu yg tidak mama dan keluarga ku ketahui"ujar Aina meneguk teh nya
"Aku mencintai pria lain dan aku sangat mencintai nya aku sudah berusaha melupakan nya tapi tidak mampu"ujar Aina
"Aku bisa mengantikan pria itu percayalah "ujar nya yakin
"Kamu belum mengetahui kebenaran kedua"ujar Aina serius
"Masa depan mu masih cerah aku tidak mau kamu patah hati aku mengidap rusak hati yg sangat parah setiap hembusan nafasku adalah sisa hidup ku tidak lama lagi aku "ujar Aina serius pria itu kaget menatap Aina
"Kamu tidak membohongi ku "ucap nya serius
"Aku serius aku tidak mengatakan ini pada keluarga ku karna aku tidak ingin mereka menderita aku hanya Ingin menikmati sisa hidup ku dengan damai bukan malah terbebani"jelas Aina dia ikhlas jika akan meninggal
"Hah baik lah jika ini keputusan mu aku hargai"ucap nya pasrah
"Kamu harus janji akan merahasiakan ini "ujar Aian di sanggupi pria ini lalu Aina pergi
"Gimana berhasil "ujar Alif tersenyum pada Aina yg baru sampai
"Iya tentu dia pria yg tampan bukan"ujar Aina tersenyum duduk di samping Alif
"Jadi gimana rencana nya"ujar Alif serius
"Aku akan membuat mu dekat dengan kak Nur tapi usaha sendiri aku hanya memberi peluang karna aku tidak mau terlibat dosa"ujar Aina berdiri
"Aina tunggu"ucap Alif ikut berdiri
"Kamu masih mencinta ku"tanya Alif
"Apa itu penting please Lif jangan membuat aku semakin sakit"ujar Aina tanpa sadar air matanya menetes
"Entah kenapa setiap menatap mu aku merasakan kehidupan baru entah kenapa perasaan ini sangat sulit aku abaikan please jangan temui aku ini malah membuat aku sakit"ujar Aina menyeka air matanya lalu berlalu
"Aina gimana ketemu sama Ragil tadi"tanya Zenap saat Aina masuk rumah
"Gagal lagi ma Ragil pria baik cuman ya gitu Allah belum mentakdirkan kami bersama dia menolak ku kata nya aku kurang menarik udah ya ma aku capek mau istirahat "ucap Aina berlalu ke lantai atas entah kenapa Zenap jadi gelisah setiap menatap mata sayu anak nya ada yg berbeda akhir akhir ini
###
Nur duduk bersama Alif di taman mereka ngobrol singkat karna Aina juag yg minta sama Nur untuk bicara pada Alif jadi Nur hanya memenuhi saja
"Nur apa kamu bahagia hidup bersama Abi"tanya Alif serius
"Kenapa bertanya "ucap Nur serius
"Aku mencintaimu maaf aku datang telat aku akan menjaga mu jika kamu mau menerima aku"ujar Alif serius Nur hanya tersenyum singkat
"Alif rasa cinta ku pada Leon sangat besar Abi tidak mampu mengantikan nama Leon apa lagi kamu"ujar Nur berdiri pergi Alif jadi patah hati di tolak mentah mentah oleh Nur
###
Aina memejamkan mata nya dia semakin merasa capek dan lelah kadang muntah darah dokter sudah menjelaskan jika Aina butuh donor hati setelah itu baru melakukan pengobatan untuk memfungsikan hati nya karna hati Aina sangat parah rusaknya tapi Aina tetap tidak ingin melihat kesakitan nya pada orang tua nya
"Ya Allah sakit sekali"lirih Aina memegang kepala nya dia kembali mual lari ke kamar mandi
###
Sejak di tolak Nur Alif pokus dengan pekerjaan nya tapi kebiasaan nya ketemu dengan Aina tidak hilang bocah tengik satu ini suka sekali buat Aina kesal tidak beralasan ya itu lah kedua nya tapi sayang seperti nya Alif akan kehilangan Aina
"Aina"panggil Abi tersenyum mendekati Aina yg turun kebetulan Alif baru sampai
"Mau aku antar"ujar Abi tersenyum
"Tidak kak Abi aku ada urusan bisa sendiri"ucap Aina singkat
"Aina bisa kah aku antar kamu sebentar saja "ujar Abi menyentuh tangan Aina entah kenapa buat Alif jadi marah
"Heh ngak dengar dia bilang ngak bisa"kesal Alif menepis tangan Abi
"Udah punya istri juga "kesal Alif
"Kayak gini cemburu nya ingat wanita itu istri nya dia"ujar Aina pelan dan berlalu
"Aina"panggil Alif mengejar Aina
"Kenapa sih"kesal Aina
"Aku yg akan mengantar sekalian aku mau berangkat kerja"ujar Alif dia sudah bekerja
"Tidak usah aku mau ketemu sama pria kemarin"ujar Aina
"Baik lah tapi makan siang bersama ku titik "ujar Alif tersenyum lalu pergi kerja Aina hanya menggeleng dengan tingkah Alif seperti bocah
"Dok kenapa aku sering lelah dan muntah darah"tanya Aina bertemu dengan dokter nya
"Aina rusak hati mu sangat parah kamu tidak punya banyak waktu kenapa masih mau merahasiakan ini semua"ucap dokter
"Apa rusak hati"ucap seseorang Aina dan dokter itu menoleh di ambang pintu
"Kak Leon"ujar Aina kaget dengan kehadiran Leon terutama mendengar semua pembicaraan mereka dan rahasia Aina
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments