Humairoh gadis berusia 19 tahun dia yatim piatu orang tua nya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat sejak usia Humairoh 5 tahun dari kecil Humairoh hidup keras karna hanya pak Arya yg menyayagi Humairoh tidak istri nya dia tidak suka dengan Humairoh dan keluarga nya istri pak Arya selalu menyiksa Humairoh dari sejak kecil bahkan Humairoh tidak di izinkan melanjutkan pendidikan nya karna hanya menghabiskan uang saja
Humairoh menyajikan untuk sarapan itu sudah biasa dia lakukan sejak umurnya 5 tahun dan sejak dia tinggal di sana tante nya memperlakukan nya seperti pembantu
"Humairoh ayo ikut sarapan"ucap pak Arya duduk
"Ehh siapa menyuruh nya ikut makan"ucap tante duduk
"Dia hanya makan setelah kita sudah syukur di beri makan"ujar tante tidak suka
"Ma Humairoh itu keluarga kita juga "tegur nya
"Dia hanya numpang hidup saja jangan banyak mengeluarkan uang untuk nya"ujar tante Humairoh hanya berdiri di belakang paman nya karna memang dia di suruh berdiri di sana
"Clarissa nanti kamu temani Humairoh menjenguk Arysif"ucap pak Arya pada Clarissa
"Buat apa"ucap Clarisa santai menikmati sarapannya
"Arysif kan calon suami Humairoh jika Humairoh datang sendiri ngak enak di lihat orang "ucap pak Arya
"Sama marbot masjid itu "ucap Clarissa tertawa
"Emang sih marbot masjid itu tampan tapi miskin dia pantas sama Humairoh sama sama tidak ada apa apa nya"ucap Clarissa sinis
"Kalian ini benar benar "ucap Pak Arya tidak habis pikir
"Nanti aku sendiri saja paman"ucap Humairoh pelan
"Sekalian kamu bawa kan makanan"ucap paman tersenyum Humairoh menunduk dia malu saat paman nya membicarakan Arysif
"Tidak boleh jika Humairoh ingin membawakan nya makanan dia tidak akan makan "ucap tante
"Ma kenapa sih segitu nya sama Humairoh"kesal paman
"Enak saja Humairoh hanya numpang makan ikuti peraturan mama"ucap tante tidak suka
"Tidak apa paman hari ini aku juga berpuasa aku akan kasih saja sarapan ku pada bang Arsyif"ucap Humairoh pelan
"Baik lah kamu antar kan siap kan untuk Arysif paman pergi dulu "ucap pak Arya lalu pamit pergi
"Kamu mengantar kan makanan setelah pekerjaan mu selesai"ucap tante berlalu
Karna paman nya yg menyuruh jadi Humairoh membawa makanan yg harus nya dia makan tapi dia sudah terbiasa tidak makan sudah biasa dengan rasa lapar , Humairoh menyelesaikan pekerjaan nya setelah itu dia izin keluar menemui Arysif di masjid
Humairoh menatap masjid itu sepi tidak ada penghuni Humairoh takut untuk masuk ke dalam dia berdiri di depan masjid itu ragu ragu untuk masuk pikiran nya mengatakan masuk tapi hati nya tidak karna takut nanti melewati batas karna Humairoh sangat menjaga dirinya lama melamun Humairoh di kaget kan oleh Arysif yg keluar dari masjid itu
"Assalamualaikum"sapa Arysif mendekat
"Waalaikum salam"kaku Humairoh menunduk
"Kamu di sini"ujar Arysif tersenyum
"Paman menyuruh ku membawakan makanan untuk bang Arysif"ujar Humairoh pelan
"Ahh terimakasih kebetulan aku sangat lapar ayo duduk"ajak Arysif duduk di lantai Humairoh ikut duduk tapi sedikit jauh dia mengeluarkan rantang nya
"Kamu tidak makan"tanya Arysif makan karna memang dia lapar belum makan
"Hari ini aku puasa "ucap Humairoh pelan
"Ohh maaf aku tidak tau tapi kenapa kamu puasa ya memang bagus puasa sunah itu "ucap Arysif penasaran
"Puasa dan tidak puasa sama saja sama sama lapar jadi mending aku puasa saja"ucap Humairoh dia sering merasa kan lapar karna tante nya tidak memberi makan
"Kenapa padahal paman mu banyak uang cukup memberi mu makan kayak ngak di kasih makan saja"ujar Arsyif
"Humairoh maaf nanti kamu akan kebanyakan menahan lapar karna kamu tau sendiri aku tidak punya banyak uang"ucap Arsyif melihat Humairoh terdiam
"Tidak apa aku sudah terbiasa dengan rasa lapar insyaallah aku ikhlas nanti nya apa yg bang Arysif beri pada ku nanti"ucap Humairoh pelan Arysif tersenyum lebar menatap Humairoh yg menunduk
"Bang Arysif jika sudah selesai makan aku mau pulang"lirih Humairoh pelan
"Tunggu lah sebentar aku mau bicara pada mu sekalian kita saling mengenal sebelum jadi suami istri"ucap Arysif meneguk air putih
"Humairoh kamu bisa jelaskan keluarga dan teman mu"ucap Arysif
"Keluarga ku hanya paman dan teman aku tidak punya "ucap Humairoh pelan
"Kenapa"ucap Arysif menatap Humairoh masak iya wanita di depan nya tidak punya teman
"Aku tidak di perbolehkan punya teman"ucap Humairoh pelan Arysif terdiam menerawang kehidupan Humairoh
"Humairoh aku ingin kamu berjanji pada ku jika kamu harus jadi kan aku teman hidup mu setiap apa pun harus jujur pada ku jadi kan aku belahan jiwa mu dan berusaha mencintai ku nanti nya"ucap Arysif serius
"Aku janji setelah bang Arysif jadi suami ku nanti aku akan selalu mencintai bang Arysif menjadikan bang Arysif bagian hidup ku"ujar Humairoh mendongak menatap lalu mata mereka saling bertemu
"Astaghfirullah"ucap Arysif mengeleng otak nya di kuasa setan yg menuntun nya untuk merengkuh bibir merah muda dan tipis itu sangat menggoda keimanan Arysif hati nya bertarung hebat
"Humairoh sebaiknya kamu pulang saja aku jadi tidak tenang melihat mu"ucap Arysif pelan rasanya semakin besar ingin segera memeluk Humairoh mencium Humairoh
"Aku pulang dulu bang assalamualaikum"ucap Humairoh lalu melangkah
"Waalaikum salam "ucap Arysif
"Aku harus wudhu jika tidak aku pastikan akan menculik wanita itu kenapa dia begitu cantik dan menggoda keimanan ku"gumam Arysif lalu masuk lagi ke masjid menuju tempat wudhu
###
Setelah kejadian itu Humairoh tidak lagi menemui Arysif karna Arysif melarang nya, mereka mengunakan surat yg Arysif tempel di sendal Humairoh saat sholat di masjid karna Arysif selalu tergoda oleh kecantikan Humairoh setan selalu membujuk Arysif untuk merengkuh tubuh wanita itu Arysif tidak ingin dia kelewat batas jadi lah mereka main surat suratan Arysif selalu menempelkan surat di sendal Humairoh dan Humairoh tidak pernah membalas nya
Humairoh pulang dari sholat di masjid dia mendengar pertengkaran paman dan tante nya yg sangat hebat sampai suara mereka terdengar sampai di luar
"Heh ini semua karna lho"ujar Clarissa geram menatap Humairoh yg masuk
"Pokoknya papa tidak setuju Humairoh itu udah di pinang"ucap paman marah
"Papa mau kita jatuh miskin mama tidak mau pa jual saja Humairoh nikah sama orang berkuasa itu "ucap tante marah
"Paman tante ada apa"tanya Humairoh
"Dengar Humairoh dari kecil kamu kami biaya sekarang kamu harus lakukan perusahaan mengalami kerugian dan tante udah jual kamu sama orang berkuasa di kota ini dia setuju dan ingin menjadi kan kamu istri kedua nya"ucap tante nampak kesal
"Humairoh akan tetap nikah sama Arysif dia pria baik baik"ucap paman
"Terus papa mau kita jatuh miskin dan papa masuk penjara karna banyak hutang kayak gini"ucap tante geram
"Memang berapa hutang paman"tanya Humairoh
"1 triliun "ucap tante karna itu paman akan masuk penjara jika tidak segera menganti rugi karna takut jatuh miskin tante tega menyarankan menjual Humairoh pada orang itu dan dia setuju dia ingin memperistri Humairoh
"Banyak banget "lirih Humairoh
"Ini pria itu kamu harus segera menikah dengan nya jika tidak paman mu akan masuk penjara dan kita jatuh miskin lupakan Arysif sih miskin itu"ucap tante menunjukkan foto pria yg sudah berumur
"Tante pria itu udah punya istri dan dia udah berumur"ucap Humairoh pelan
"Heh kami menanggung kamu membiayai hidup jadi kamu harus balas budi mengerti "ucap tante marah
"Besok kamu akan bertemu dengan nya tidak ada bantahan"ucap tante lalu berlalu
"Humairoh maaf kan paman"ucap pak Arya memeluk Humairoh yg terisak
"Paman aku tidak mau jadi perusak rumah tangga orang aku juga tidak ingin menikah dengan nya dia udah tua paman"ucap Humairoh teriak memeluk paman nya
"Maafkan paman tidak bisa melakukan apa apa seakan menjual mu maaf kan paman"ucap paman ikut menangis kenapa kehidupan keponakan nya tidak pernah bahagia selalu menderita
"Tapi jika untuk paman aku akan terima demi paman aku akan lakukan"ucap Humairoh lagi paman nya semakin bersalah dengan Humairoh
####
Karna Humairoh akan segera di bawa pergi oleh tante dan paman nya dia mengemas barang nya hati nya pedih harus menikah dengan pria tua apa lagi jadi istri kedua Humairoh tidak ingin jadi istri kedua sepanjang malam dia menangis .Mobil keluar dari pagar rumah menuju masjid karna paman akan bicara pada Arysif
"Assalamualaikum Arysif "ucap paman masuk masjid melihat Arysif membersihkan masjid
"Waalaikum salam "ucap Arysif mendekat
"Silahkan duduk paman"ucap nya duduk melihat Humairoh menunduk ada juga tante
"Arysif saya ingin mengatakan soal lamaran kamu"ujar paman meletakkan cincin itu
"Ada apa paman mengembalikan cincin yg aku berikan "ucap Arysif serius
"Arysif perusahaan saya mengalami kerugian yg besar karna itu perusahaan saya berhutang besar pada orang yg berpengaruh di kota ini dan istri saya menjaminkan Humairoh sampai pria itu mau menjadi kan Humairoh istri nya "ucap paman lirih
"Saya akan menikah kan Humairoh pada pria yg berumur karna hutang itu maafkan saya menolak lamaran itu"ucap paman
"Aku akan bayar berapa hutang paman"ucap Arysif serius
"Kamu tidak akan mampu membayar nya Humairoh akan segera kami nikah kan pria miskin seperti mu tidak mampu membayar nya"ucap tante sinis
"Humairoh apa kamu mencintai ku"tanya Arysif datar Humairoh diam masih menunduk
"Bang Arysif maaf aku tidak bisa menerima bang Arysif aku harap bang Arysif menemukan wanita lebih baik dari ku kita tidak jodoh aku ikhlas atas apa yg Allah takdir kan untuk ku aku ikhlas jika harus menerima menikah dengan pria berumur "ucap Humairoh air mata nya jatuh dia segera menghapusnya
"Kami permisi "ucap paman lalu menarik tangan Humairoh keluar bersama tante
"Ya Allah kenapa engkau memberi hamba ujian ini padahal hati hamba sangat mencintai nya rasa nya sangat sakit apa hamba mencintai nya melebihi hamba mencintai mu sehingga engkau cemburu maafkan hamba ya Allah "ucap Arysif memejam kan mata nya mengengam cincin itu dengan erat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments