14. Datangnya pengganggu

Hari-hari berlalu hubungan Diandra dan Dewa juga semakin membaik. Tak jarang mereka akan duduk berdua bercerita tentang kehidupannya masing-masing.

Seperti pagi ini, mereka berdua duduk di balkon kamarnya yang menyajikan pemandangan laut yang luas dengan secangkir teh di tangan masing-masing.

Walau Diandra di perlakukan bak ratu di rumah itu, tapi terasa kosong di hati Diandra. Terlebih sudah hampir satu bulan dia tidak bertemu dengan Bryan. Membuat Diandra setiap hari menunggu Bryan meneleponnya untuk melepas rasa rindunya.

"Kamu sudah tidak mual lagi??" Tanya Dewa mengingat tadi saat bangun tidur Diandra sempat bolak balik ke kamar mandi.

"Tidak, setelah meminum obat dari Dokter itu pasti mualnya langsung hilang" Setelah Diandra mengalami mual untuk yang pertama kalinya itu, Dewa langsung memanggil dokter spesialis kandungan untuk memeriksa istrinya. Dia meminta obat yang paling bagus agar Diandra tidak merasakan mual lagi.

"Kalau gitu kamu harus ma...."

"Bentar ya Dewa" Ucapan Dewa harus terhenti karena ponsel Diandra yaang berdering.

"Halo Bryan??" Diandra tampak bahagia sekali mendapat telepon dari Bryan terlihat dari senyumnya yang lebar.

"........"

"Memangnya kamu tidak ada jadwal pemotretan pagi ini??"

Dewa sesekali melirik Diandra yang terus berbicara dengan Bryan. Bahkan Diandra seperti tidak ingat jika ada Dewa di sampingnya.

Tapi ponsel Dewa juga berbunyi setelah itu. Dia melihat nama yang tertera di sana dengan malas.

"Halo??" Dewa pergi meninggalkan Diandra yang asik dengan Bryan.

"Kak, aku ada di depan rumah persembunyian mu. Ijinkan aku masuk atau aku bilang sama tante Bella kalau kamu menyembunyikan sesuatu di dalam sana" Ancam seorang perempuan yang menelepon Dewa.

"Kenapa kamu bisa ada disini??" Dewa melihat keluar dari lantai atas.

Benar saja, seorang perempuan dengan koper besarnya sudah menunggu di luar gerbang rumah Dewa.

"Jelas aku ingin dekat denganmu, untuk apa lagi?? Cepat suruh anak buah mu membuka pintunya sekarang, disini panas sekali"

"Iya sebentar" Dewa mematikan ponselnya dan berjalan turun kebawah.

Dia terpaksa menuruti wanita yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri itu karena takut dengan ancamannya. Dia bisa saja benar-benar mengatakan pada Bella tentang rumah itu dan Diandra.

"Niko!!" Panggil Dewa pada asisten yang selalu menemaninya itu.

"Niko!!" Namun pria itu tak kunjung datang.

"Kemana dia??" Dewa celingukan mencari keberadaan Niko.

"Saya disini Tuan" Niko berlari dari arah belakang menghampiri Tuannya itu.

"Kenapa perempuan menyebalkan itu bisa ada disini?? Kau yang memberitahunya??" Tuduh Dewa kepada Niko.

"Apa Tuan, bagaimana bisa??" Tanya Niko.

"Kenapa balik bertanya, dasar!!" Dewa bercanda ingin melempar Niko dengan ponselnya.

"Saya juga tidak tau kenapa dia bisa ada di sini Tuan" Jawab Niko jujur.

"Ya sudah cepat suruh mereka membuka pintunya" Niko kemudian berlari keluar menuruti perintah Dewa.

"Ah pasti ribet kalau ada dia. Mengganggu saja!!" Dewa kesal sendiri mengacak-acak rambutnya.

Dewa masih menunggu Niko membawa tamu yang di sebut Dewa wanita menyebalkan itu di ruang tamu. Dia ingin tau apa sebenarnya dia inginkan, hingga bisa menyusulnya ke rumah itu.

"Kak Dewa!! Aku kangen!!" Dia berlari memeluk Dewa yang menatapnya dengan tajam.

"Lepas, jangan seperti ini. Sudah aku katakan kalau aku tidak suka di peluk!!" Dewa mencoba melepaskan pelukan wanita itu.

"Ihhh kan aku kangen Kak" wanita itu tampak kesal dengan penolakan Dewa itu.

"Kenapa datang kesini?? Apa tujuanmu?? Bagaimana bisa menemukan tempat ini?? Siapa yang tau tentang rumah ini selain kamu??" Dewa tiba-tiba memberondong pertanyaan kepada Wanita itu.

"Satu-satu dong Kak, bingung aku jawabnya!!"

"Tinggal jawab tidak usah banyak alasan!!" Paksa Dewa.

"Oke, oke aku jawab. Aku datang kesini karena aku kangen sama kamu Kak, aku nggak bisa jauh dari kamu. Kamu tau sendiri kan aku cinta sama kamu. Udah berapa kali aku bilang tentang itu"

"Iya sampai aku muak mendengarnya!" Balas Dewa dalam hati.

"Aku bisa tau tempat ini karena aku udah bayar orang dengan mahal untuk mengikuti kamu. Dan yang terkahir, nggak ada orang lain selain aku yang tau tentang rumah ini. Dan akan tetap aman asalkan kamu mengijinkan aku untuk tinggal di sini selama kamu ada disini" Jawab wanita itu panjang lebar.

Sebenarnya Dewa sangat kesal sampai ingin melempar wanita yang sudah dia kenal sejak bayi itu ke laut. Tapi dia masih waras sehingga masih menggunakan otaknya untuk berpikir jernih.

Dan dengan terpaksa dia kan mengijinkannya untuk tinggal di rumah itu bersamanya. Untuk kedepannya akan dia pikirkan nanti yang penting dia mau menjaga rahasianya ini terutama dari orang tua Dewa.

"Terserah, asal jangan pernah berbuat ulah atau membuatku marah. Jika sampai itu terjadi jangan salahkan aku kalau aku akan melempar mu menjadi santapan ikan di tengah laut sana!!" Dewa berbalik berjalan menjauh, namun wanita yang selalu menempel padanya itu tidak mau kehilangan kesempatan. Dia menghampiri Dewa dan bergelayut manja di lengan pria dingin itu.

Sementara Diandra yang baru saja mematikan sambungan teleponnya tersadar jika Dewa sudah tidak ada lagi si sampingnya.

"Apa aku terlalu asik dengan Bryan sampai tidak sadar jika dia pergi dari sini?? Apa dia marah krena aku mengabaikannya??" Tanya Diandra di dalam hatinya.

Dia memutuskan untuk keluar mencari Dewa. Tapi baru saja keluar kamar dia mendengar suara berisik dari ruang tamu. Diandra menuruni tangga untuk melihat apa yang terjadi.

Belum juga anak tangga yang Diandra turuni itu habis. Dia sudah melihat seorang perempuan bergelayut manja di lengan suami sementaranya itu.

"Dee??" Dewa tampak gugup melihat Diandra sudah berdiri di tangga dengan tatapan bingungnya.

Dewa langsung melepaskan tangan wanita itu dari lengannya. Dia tidak mau membuat Diandra salah paham, walaupun kenyataanya Diandra pasti tidak peduli sama sekali.

"Dee kenalkan dia Tara, anaknya Tante Mita. Sahabat Mama, aku sudah menganggapnya seperti adikku sendiri" Buru-buru Dewa menjelaskan siapa wanita yang terlihat mesra dengannya itu.

Diandra tidak bertanya, dia hanya diam kemudian menganggukkan kepalanya. Seolah menerima penjelasan Dewa tadi.

"Jadi dia yang kamu sembunyikan di sini Kak??" Wanita yang di kenalkan Dewa sebagai Tara itu mendekati Diandra yang masih berdiri di tangga.

Tara jelas sekali mengetahui siapa Diandra, mengingat sepak terjangnya di dunia pertelevisian dan media sosial lainnya.

Diandra masih diam, dia tidak suka tatapan mengintimidasi yang di berikan Tara kepadanya.

"Cantik sih, tapi masih cantikan aku tentunya. Dan sebenarnya apa hubungan kalian??" Tanya Tara menatap bergantian antara Diandra dan Dewa.

"Dia istriku, kami sudah menikah" Jawab Dewa tanpa berpikir jawabannya itu akan menyakiti Tara.

"APA??!!! Me-Menikah??"

Bersambung..

Terpopuler

Comments

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

haduuuh akan semakin runyam niih

2023-10-07

1

Miss Typo

Miss Typo

seru seru nih, semoga secepatnya Diandra bisa jatuh cinta sama Dewa 😁

2023-03-15

3

M 🐼

M 🐼

Lanjutkan thor seru nih

2023-03-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Penolakan
2 2. Pernikahan
3 3. Penyiksaan
4 4. Benar-benar penjara
5 5. Sadewa Bahuwirya
6 6. Hamil
7 7. Dewa yang murka
8 8. Lebih baik aku m*ti
9 9. Mengakhiri semuanya
10 10. Mulai berdamai
11 11. Saling merindukan
12 12. Suapan pertama
13 13. Tiba-tiba dekat
14 14. Datangnya pengganggu
15 15. Marah
16 16. Bukan wanita lemah
17 17. Datang seperti Dewa
18 18. Hanya peduli kamu dan anakku
19 19. Ngidam
20 20. Siapa dia??
21 21. Dendam
22 22. Dua wanita pengganggu
23 23. Keinginan Dewa
24 24.Tak sesuai harapan
25 25. Manda mulai beraksi
26 26. Besar kepala
27 27. Kembali akur
28 28. Dewa kemana??
29 29. Merasakan kehadirannya
30 30. Iblis tampan
31 31. Menjatuhkan harga diri
32 32. Hancur
33 33. Luka
34 34. Kepalsuan yang terbongkar
35 35. Rumah penampungan
36 36. Mengertilah Bryan
37 37. Kopi panas
38 38. Sakit Mas
39 39. Ditampar kenyataan
40 40. Maafkan aku
41 41. Berdamai dengan masa lalu
42 42. Cemburu
43 43. Kencan yang gagal
44 44. Permintaan Diandra
45 45. Apa kamu tega??
46 46. Kembalilah Bryan
47 47. Wangi
48 48. Prihatin
49 49. Gerah tapi butuh kehangatan
50 50. Manda belum menyerah
51 51. Nasi goreng kampung
52 52. Menemukan Alex
53 53. Bertemu Alex
54 54. Oleh-oleh
55 55. Apa kamu bahagia??
56 56. Pengakuan Tara
57 57. Menemui Bryan
58 58. Maaf dari Dewa
59 59. Permintaan Tara
60 60. Apa iya aku cemburu??
61 61. Merindukanmu
62 62. Kejutan
63 63. Putra Tuan Yoon
64 64. Pesan misterius
65 65. Firasat
66 66. Bukan Bryan
67 67. Merindukanmu
68 68. Secercah harapan
69 69. Siapa kau
70 70. Menemukanmu
71 71. Kelaparan
72 72. Penyergapan
73 73. Ini semua salahku
74 74. Demi wanita yang kucintai
75 75. Bukan menantu
76 76. Cerita tentang mertua
77 77. Cemburu
78 78. Bertemu Ayah
79 79. Malam yang panjang
80 80. Pura-pura tidak tau
81 81. Kecelakaan gang di rencanakan
82 82. Pilihan yang tepat
83 83. Menagih janji
84 84. Abiseka Akhtar Bahuwirya
85 85. Anak Papa dan Mama
86 86. Surat perpisahan
87 87. Kedatangan Tara
88 88. Melepasmu
89 89. Mencari suami
90 90. Akan ku buat menyesal
91 91. Penyiksaan seumur hidup
92 92. Dejavu
93 93. Yakin untuk bertahan
94 94. meminta kembali
95 95. Sejak kapan mulai mencintaiku??
96 96. Dimana mereka??
97 97. Aku takdirmu
98 98. Akhtar pulang
99 99. Orang yang berbeda
100 100. Gosip panas
101 101. Rencana
102 102. Model dadakan
103 103. Pesta pernikahan
104 104. Jawaban dari permintaan
105 105. Tak ada kabar
106 106. Memupuk kesalahpahaman
107 107. Terus menghindar
108 108. Pasangan kekasih
109 109. Dewa pulang
110 110. Bom waktu
111 111. Akhir dari keraguan
112 112. Menua bersama
113 113. Andai waktu bisa di putar
114 114. Tara dan Bryan ( end )
115 115. Ekstra Part
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1. Penolakan
2
2. Pernikahan
3
3. Penyiksaan
4
4. Benar-benar penjara
5
5. Sadewa Bahuwirya
6
6. Hamil
7
7. Dewa yang murka
8
8. Lebih baik aku m*ti
9
9. Mengakhiri semuanya
10
10. Mulai berdamai
11
11. Saling merindukan
12
12. Suapan pertama
13
13. Tiba-tiba dekat
14
14. Datangnya pengganggu
15
15. Marah
16
16. Bukan wanita lemah
17
17. Datang seperti Dewa
18
18. Hanya peduli kamu dan anakku
19
19. Ngidam
20
20. Siapa dia??
21
21. Dendam
22
22. Dua wanita pengganggu
23
23. Keinginan Dewa
24
24.Tak sesuai harapan
25
25. Manda mulai beraksi
26
26. Besar kepala
27
27. Kembali akur
28
28. Dewa kemana??
29
29. Merasakan kehadirannya
30
30. Iblis tampan
31
31. Menjatuhkan harga diri
32
32. Hancur
33
33. Luka
34
34. Kepalsuan yang terbongkar
35
35. Rumah penampungan
36
36. Mengertilah Bryan
37
37. Kopi panas
38
38. Sakit Mas
39
39. Ditampar kenyataan
40
40. Maafkan aku
41
41. Berdamai dengan masa lalu
42
42. Cemburu
43
43. Kencan yang gagal
44
44. Permintaan Diandra
45
45. Apa kamu tega??
46
46. Kembalilah Bryan
47
47. Wangi
48
48. Prihatin
49
49. Gerah tapi butuh kehangatan
50
50. Manda belum menyerah
51
51. Nasi goreng kampung
52
52. Menemukan Alex
53
53. Bertemu Alex
54
54. Oleh-oleh
55
55. Apa kamu bahagia??
56
56. Pengakuan Tara
57
57. Menemui Bryan
58
58. Maaf dari Dewa
59
59. Permintaan Tara
60
60. Apa iya aku cemburu??
61
61. Merindukanmu
62
62. Kejutan
63
63. Putra Tuan Yoon
64
64. Pesan misterius
65
65. Firasat
66
66. Bukan Bryan
67
67. Merindukanmu
68
68. Secercah harapan
69
69. Siapa kau
70
70. Menemukanmu
71
71. Kelaparan
72
72. Penyergapan
73
73. Ini semua salahku
74
74. Demi wanita yang kucintai
75
75. Bukan menantu
76
76. Cerita tentang mertua
77
77. Cemburu
78
78. Bertemu Ayah
79
79. Malam yang panjang
80
80. Pura-pura tidak tau
81
81. Kecelakaan gang di rencanakan
82
82. Pilihan yang tepat
83
83. Menagih janji
84
84. Abiseka Akhtar Bahuwirya
85
85. Anak Papa dan Mama
86
86. Surat perpisahan
87
87. Kedatangan Tara
88
88. Melepasmu
89
89. Mencari suami
90
90. Akan ku buat menyesal
91
91. Penyiksaan seumur hidup
92
92. Dejavu
93
93. Yakin untuk bertahan
94
94. meminta kembali
95
95. Sejak kapan mulai mencintaiku??
96
96. Dimana mereka??
97
97. Aku takdirmu
98
98. Akhtar pulang
99
99. Orang yang berbeda
100
100. Gosip panas
101
101. Rencana
102
102. Model dadakan
103
103. Pesta pernikahan
104
104. Jawaban dari permintaan
105
105. Tak ada kabar
106
106. Memupuk kesalahpahaman
107
107. Terus menghindar
108
108. Pasangan kekasih
109
109. Dewa pulang
110
110. Bom waktu
111
111. Akhir dari keraguan
112
112. Menua bersama
113
113. Andai waktu bisa di putar
114
114. Tara dan Bryan ( end )
115
115. Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!