8. Lebih baik aku m*ti

"Lepaskan aku Dewa!! Kau menyakitiku!!"

Dewa sama.sekali tidak mendengarkan rintihan Diandra itu. Dewa justru terus menyeret tangan Kania menuju kamar mereka. Pria itu benar-benar di bukan oleh amarah saat ini.

BRUUKK...

Dewa melempar Diandra ke ranjang, seakan dia tidak ingat jika saat ini Diandra sedang mengandung anaknya.

Dengan sekali tarikan, dasi yang melingkar di leher Dewa itu terlepas. Masih dengan tatapannya yang beringas Dewa menggunakan dasi itu untuk mengikat tangan Diandra ke belakang.

"Apa yang kau lakukan?? Kau mau menyiksaku??" Diandra terus memberontak dan berteriak. Tapi apa daya, tenaganya kalah jauh dengan milik Dewa yang gagah perkasa.

Masih merasa tak puas karena sudah mengikat tangan Diandra. Dewa kemudian melepas kemeja yang di pakainya, lalu menarik kaki Diandra yang hampir saja menendangnya.

"Yakkk!! Apa yang kau lakukan b***gsek!! Lepaskan pria sycho!!"

Umpat Diandra karena Dewa benar-benar menali kedua tangan dan kakinya. Sekarang Diandra hanya makhluk lemah yang tak berdaya di atas ranjang.

"Nikmati saja hukuman mu itu Dee. Aku sudah memperingatkan mu sebelumnya, tapi apa?? Kamu benar-benar membuat ku kecewa. Apalagi kamu berusaha menggugurkan janin kamu. Apa naluri keibuan mu sama sekali tidak muncul sampai kamu tega menghilangkan janin tidak berdosa itu??"

Dewa hampir saja mengeluarkan bola matanya saat mengatakan itu semua kepada Diandra.

"Aku tidak peduli!! Aku akan dengan senang hati merawat dan menyayanginya jika yang aku kandung ini anak dari pria yang ku cintai. Tapi masalahnya ini adalah benih mu!! Aku tidak mau mengandung anak pria g*la seperti mu!!"

Bukannya diam agar Dewa tidak terus menyiksanya, Diandra justru semakin meniup api yang sudah berkobar di dalam sana.

"Jika kamu bukan wanita yang aku cintai. Mungkin saat ini nyawamu sudah terpisah dari ragamu Dee!!"

Dewa hanya bisa mengucapkan itu. Karena dia tidak tau lagi harus menjawab apa setelah Diandra mengatakan tidak mau mengandung anaknya.

"Lakukanlah!! Bahkan jika aku m*ti saat ini pun aki siap. Daripada aku harus hidup bersama pria sepertimu selama hidupku!!"

Air mata Diandra lolos begitu saja. Dia tidak menangis karena siksaan Dewa. Tapi dia menangisi nasibnya yang harus berakhir bersama pria kejam seperti itu.

Dewa yang amarahnya sudah di ubun-ubun itu langsung menc*kik leher Diandra. Rahangnya mengeras dengan matanya yang sudah memerah.

"Benar kamu ingin m*ti sekarang Dee??" Tanya Dewa dengan wajahnya yang hanya berjarak beberapa senti saja dari wajah Diandra.

Diandra tidak bisa menyingkirkan tangan yang sudah sangat menyiksa lehernya itu karena tangannya yang terikat di belakang.

"Mungkin itu lebih baik daripada kamu hidup tapi cintamu tak pernah untukku!!" Dewa mengatupkan mulutnya dengan tangannya yang semakin kuat mencengkeram leher Diandra.

Diandra bahkan sudah berkeringat dingin karena tak ada pasokan oksigen yang bisa menembus paru-parunya.

"Uhuk..uhuk.. uhuk..." Diandra terbatuk-batuk setelah Dewa menghempaskan Diandra kembali.

Dewa bangkit lalu membelakangi Diandra yang masih kesusahan untuk bernapas itu.

"Aku akan kembali nanti, jika kamu bisa tenang aku akan melepaskan mu" Ucap Dewa dengan suaranya yang sudah normal kembali. Kemudian dia berlalu tanpa melihat Diandra di belakangnya.

🌻🌻🌻

Sementara itu di tempat lain, Bryan sedang di rawat oleh Kimi, managernya.

"Udah deh say, kamu nggak usah ikut campur maslah dia lagi. Kamu bisa hancur saat ini juga kalau dia mau" Ucap pria kemayu itu pada Bryan.

"Tapi aku cinta sama dia Kim, kamu tau sendiri kan?? Aku nggak rela dia hidup dengan pria kejam seperti itu" Bryan kembali meringis saat Kimi menekan bagian luka Bryan dengan kapas.

"Terus sekarang mau apa?? Kamu harusnya sadar kamu nggak akan bisa mengalahkan kekuasaannya. Bahkan tubuhmu saja sudah di bayar lunas oleh perusahannya!!"

Bryan memang membenarkan ucapan Kimi itu. Dia bisa apa hanya dengan uang yang dimilikinya itu. Jika di ukur dari orang biasa, uang yang di miliki Bryan cukup banyak. Tapi jika di ukur dari seorang Dewa, uang Bryan hanya recehannya saja.

"Aku sadar Kim, tapi entah kenapa aku belum rela melepas Diandra. Bahkan Diandra pun sama, dia masih ingin memperjuangkan cinta kita Kim" Baru kali ini Kimi melihat modelnya itu menangis. Apalagi hanya karena seorang wanita.

"Bukannya aku tidak mendukung keputusan kalian untuk saling memperjuangkan cinta kalian. Tapi masalahnya sekarang, apa kalian bisa mencari solusi dari masalah ini?? Apa kalian bisa mengalahkan Dewa yang berkuasa itu??"

Bryan hanya diam, dia tidak mampu menjawab pertanyaan Kimi sama sekali.

"Sekarang lebih baik pikirkan bagaimana caranya kita mencari alasan agar jadwal pemotretan mu bisa di undur. Tidak mungkin kan jika kamu akan berpose di depan kamera dengan wajahmu yang sudah tidak berbentuk seperti ini??" Kimi meninggalkan Bryan sendirian di kamar. Dia memberikan kesempatan Bryan untuk berpikir lagi tentang masalah yang di hadapinya.

"Huhh, susah deh kalau udah masalah hati. Capek eike" Gumam Kimi setelah menutup kamar Bryan.

🌻🌻🌻

Dewa berdiri di depan dinding kaca yang menampakkan pemandangan laut di malam hari. Gelap gulita, seperti hatinya sekarang ini. Hanya kegelapan di sana. Niatnya menikahi Diandra agar bisa menjadi pelita di hatinya, tapi nyatanya begitu sulit untuk meluluhkan hatinya.

Dewa melihat jam ditangannya, sudah waktunya makan malam saat ini. Dan dia tentu saja teringat dengan istrinya itu. Karena Diandra sekarang tidak sendiri lagi, ada nyawa lain yang membutuhkan asupan makanan dari ibunya. Jadi Dewa bergegas ke kamar Diandra utuk mengajaknya makan malam.

Dewa membuka pintu kamarnya dengan berlahan. Dengan berlahan pula Dewa mendekati Diandra yang tampak tenang di ranjang. Duduk di sisi ranjang menghadap wajah Diandra yang terlelap dengan damai.

Untuk sejenak Dewa kembali mengagumi wajah cantik Diandra. Dewa memang mengagumi wajah itu sejak melihatnya untuk pertama kalinya.

Dewa menyingkirkan anak rambut yang menutupi pipi mulus itu. Terlihat jelas jejak air mata yeng mengering di sana. Dewa juga menyadari perubahan di wajah itu, tampak lebih tirus dengan tulang pipinya yang terlihat sedikit lebih jelas.

Sebenarnya Diandra juga sangat menyesali perbuatannya yang terkadang lepas kendali. Tapi dia tidak bisa mengendalikan amarahnya ketika berhadapan dengan Diandra yang selalu menatapnya dengan kebencian.

"Haus..." Lirih Diandra.

Diandra mengerjakan matanya, karena sekilas melihat seseorang yang duduk di depannya.

"Aku akan melepaskan mu asal kamu berjanji untuk tetap tenang" Kata Dewa dengan dingin.

Diandra yang sudah tidak tahan lagi hanya mengangguk. Dia kehausan serta merasakan kantung kemihnya yang terasa penuh.

Dewa meraih tangan Diandra, melepaskan dasi yang mengikat tangan Diandra itu, tak lupa juga melepaskan ikatan pada kaki Diandra.

Tak mau meladeni Dewa lagi, Diandra justru langsung melesat ke kamar mandi. Meninggalkan Dewa yang masih duduk tenang di tempat semula.

Di saat Diandra keluar kamar mandi dengan kakinya yang sedikit tertatih karena bekas ikatannya yang terlalu sakit, Diandra masih melihat Dewa duduk si sana.

"Kita makan malam dulu" Entah itu ajakan atau perintah Diandra tidak tau.

Kali ini tidak ada bantahan dari Diandra. Dia hanya mengikuti punggung tegap itu yang berjalan di depannya.

Meja makan yang luas dan panjang itu sudah terisi berbagai jenis makanan yang di sukai Diandra. Tapi semua itu sama sekali tidak menarik perhatian Diandra sama sekali.

Dewa sudah duduk di kursi tengah, sementara Diandra duduk di sisi kanan Dewa. Karena hanya ada dua piring di meja itu yang sudah di siapkan. Yaitu di tempat Dewa dan di depan diandra saat ini.

Makan malam itu hanya di temani suara sendok yang berbenturan dengan piring. Tidak ada satupun dari mereka berdua yang mau mengeluarkan suaranya. Hingga tiba-tiba Diandra berdiri, kemudian meninggalkan meja makan begitu saja tanpa sepatah kata pun.

Dewa melirik piring Diandra yang hanya berkurang sedikit saja makanannya hanya menghela nafasnya. Lalu menatap Diandra yang sudah menaiki tangga menuju kamarnya.

Lagi-lagi Dewa hanya terdiam menatap Diandra. Kita tidak pernah tau apa yang sedang di pikirkan pria tampan itu, karena Dewa terlalu misterius bagi kita manusia yang awam.

Bersambung...,

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

akhir dari benci mencintai dan akhir dari cinta ialah merelakan

2024-11-25

0

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

semua yang berlebihan ternyata memang tidak baik...baik itu rasa cinta maupun rasa benci..

2023-10-07

2

Miss Typo

Miss Typo

aku berharap Dee bisa cpt berubah bisa menerima pernikahan nya dgn Dewa, biar bisa hidup tenang dan bahagia

2023-03-15

2

lihat semua
Episodes
1 1. Penolakan
2 2. Pernikahan
3 3. Penyiksaan
4 4. Benar-benar penjara
5 5. Sadewa Bahuwirya
6 6. Hamil
7 7. Dewa yang murka
8 8. Lebih baik aku m*ti
9 9. Mengakhiri semuanya
10 10. Mulai berdamai
11 11. Saling merindukan
12 12. Suapan pertama
13 13. Tiba-tiba dekat
14 14. Datangnya pengganggu
15 15. Marah
16 16. Bukan wanita lemah
17 17. Datang seperti Dewa
18 18. Hanya peduli kamu dan anakku
19 19. Ngidam
20 20. Siapa dia??
21 21. Dendam
22 22. Dua wanita pengganggu
23 23. Keinginan Dewa
24 24.Tak sesuai harapan
25 25. Manda mulai beraksi
26 26. Besar kepala
27 27. Kembali akur
28 28. Dewa kemana??
29 29. Merasakan kehadirannya
30 30. Iblis tampan
31 31. Menjatuhkan harga diri
32 32. Hancur
33 33. Luka
34 34. Kepalsuan yang terbongkar
35 35. Rumah penampungan
36 36. Mengertilah Bryan
37 37. Kopi panas
38 38. Sakit Mas
39 39. Ditampar kenyataan
40 40. Maafkan aku
41 41. Berdamai dengan masa lalu
42 42. Cemburu
43 43. Kencan yang gagal
44 44. Permintaan Diandra
45 45. Apa kamu tega??
46 46. Kembalilah Bryan
47 47. Wangi
48 48. Prihatin
49 49. Gerah tapi butuh kehangatan
50 50. Manda belum menyerah
51 51. Nasi goreng kampung
52 52. Menemukan Alex
53 53. Bertemu Alex
54 54. Oleh-oleh
55 55. Apa kamu bahagia??
56 56. Pengakuan Tara
57 57. Menemui Bryan
58 58. Maaf dari Dewa
59 59. Permintaan Tara
60 60. Apa iya aku cemburu??
61 61. Merindukanmu
62 62. Kejutan
63 63. Putra Tuan Yoon
64 64. Pesan misterius
65 65. Firasat
66 66. Bukan Bryan
67 67. Merindukanmu
68 68. Secercah harapan
69 69. Siapa kau
70 70. Menemukanmu
71 71. Kelaparan
72 72. Penyergapan
73 73. Ini semua salahku
74 74. Demi wanita yang kucintai
75 75. Bukan menantu
76 76. Cerita tentang mertua
77 77. Cemburu
78 78. Bertemu Ayah
79 79. Malam yang panjang
80 80. Pura-pura tidak tau
81 81. Kecelakaan gang di rencanakan
82 82. Pilihan yang tepat
83 83. Menagih janji
84 84. Abiseka Akhtar Bahuwirya
85 85. Anak Papa dan Mama
86 86. Surat perpisahan
87 87. Kedatangan Tara
88 88. Melepasmu
89 89. Mencari suami
90 90. Akan ku buat menyesal
91 91. Penyiksaan seumur hidup
92 92. Dejavu
93 93. Yakin untuk bertahan
94 94. meminta kembali
95 95. Sejak kapan mulai mencintaiku??
96 96. Dimana mereka??
97 97. Aku takdirmu
98 98. Akhtar pulang
99 99. Orang yang berbeda
100 100. Gosip panas
101 101. Rencana
102 102. Model dadakan
103 103. Pesta pernikahan
104 104. Jawaban dari permintaan
105 105. Tak ada kabar
106 106. Memupuk kesalahpahaman
107 107. Terus menghindar
108 108. Pasangan kekasih
109 109. Dewa pulang
110 110. Bom waktu
111 111. Akhir dari keraguan
112 112. Menua bersama
113 113. Andai waktu bisa di putar
114 114. Tara dan Bryan ( end )
115 115. Ekstra Part
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1. Penolakan
2
2. Pernikahan
3
3. Penyiksaan
4
4. Benar-benar penjara
5
5. Sadewa Bahuwirya
6
6. Hamil
7
7. Dewa yang murka
8
8. Lebih baik aku m*ti
9
9. Mengakhiri semuanya
10
10. Mulai berdamai
11
11. Saling merindukan
12
12. Suapan pertama
13
13. Tiba-tiba dekat
14
14. Datangnya pengganggu
15
15. Marah
16
16. Bukan wanita lemah
17
17. Datang seperti Dewa
18
18. Hanya peduli kamu dan anakku
19
19. Ngidam
20
20. Siapa dia??
21
21. Dendam
22
22. Dua wanita pengganggu
23
23. Keinginan Dewa
24
24.Tak sesuai harapan
25
25. Manda mulai beraksi
26
26. Besar kepala
27
27. Kembali akur
28
28. Dewa kemana??
29
29. Merasakan kehadirannya
30
30. Iblis tampan
31
31. Menjatuhkan harga diri
32
32. Hancur
33
33. Luka
34
34. Kepalsuan yang terbongkar
35
35. Rumah penampungan
36
36. Mengertilah Bryan
37
37. Kopi panas
38
38. Sakit Mas
39
39. Ditampar kenyataan
40
40. Maafkan aku
41
41. Berdamai dengan masa lalu
42
42. Cemburu
43
43. Kencan yang gagal
44
44. Permintaan Diandra
45
45. Apa kamu tega??
46
46. Kembalilah Bryan
47
47. Wangi
48
48. Prihatin
49
49. Gerah tapi butuh kehangatan
50
50. Manda belum menyerah
51
51. Nasi goreng kampung
52
52. Menemukan Alex
53
53. Bertemu Alex
54
54. Oleh-oleh
55
55. Apa kamu bahagia??
56
56. Pengakuan Tara
57
57. Menemui Bryan
58
58. Maaf dari Dewa
59
59. Permintaan Tara
60
60. Apa iya aku cemburu??
61
61. Merindukanmu
62
62. Kejutan
63
63. Putra Tuan Yoon
64
64. Pesan misterius
65
65. Firasat
66
66. Bukan Bryan
67
67. Merindukanmu
68
68. Secercah harapan
69
69. Siapa kau
70
70. Menemukanmu
71
71. Kelaparan
72
72. Penyergapan
73
73. Ini semua salahku
74
74. Demi wanita yang kucintai
75
75. Bukan menantu
76
76. Cerita tentang mertua
77
77. Cemburu
78
78. Bertemu Ayah
79
79. Malam yang panjang
80
80. Pura-pura tidak tau
81
81. Kecelakaan gang di rencanakan
82
82. Pilihan yang tepat
83
83. Menagih janji
84
84. Abiseka Akhtar Bahuwirya
85
85. Anak Papa dan Mama
86
86. Surat perpisahan
87
87. Kedatangan Tara
88
88. Melepasmu
89
89. Mencari suami
90
90. Akan ku buat menyesal
91
91. Penyiksaan seumur hidup
92
92. Dejavu
93
93. Yakin untuk bertahan
94
94. meminta kembali
95
95. Sejak kapan mulai mencintaiku??
96
96. Dimana mereka??
97
97. Aku takdirmu
98
98. Akhtar pulang
99
99. Orang yang berbeda
100
100. Gosip panas
101
101. Rencana
102
102. Model dadakan
103
103. Pesta pernikahan
104
104. Jawaban dari permintaan
105
105. Tak ada kabar
106
106. Memupuk kesalahpahaman
107
107. Terus menghindar
108
108. Pasangan kekasih
109
109. Dewa pulang
110
110. Bom waktu
111
111. Akhir dari keraguan
112
112. Menua bersama
113
113. Andai waktu bisa di putar
114
114. Tara dan Bryan ( end )
115
115. Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!