Chapter 20

Selamat membaca💫💫💫💫💫💫💫💫, 💫

Langit POV

Kami makan malam bersama. Aku melirik Bintang yang makan dengan lahap. Baru kali ini dia makan sebanyak itu. Biasanya hanya sedikit itu pun harus pakai jurus rayu dan bujuk.

Mungkin karena Bintang disuapi Senja. Sehingga dia semangat untuk menambah nafsu makannya. Senja merayunya dengan jurus andalan jika tidak mau makan maka dia takkan datang kesini. Alhasil itu membuat Bintang mau makan setelah dibujuk dengan susah payah.

"Wahhh Bintang hebat, habis nasinya." Dia bersorak sambil bertepuk tangan girang.

Kami yang ada dimeja makan tersenyum gemes, senyum Bintang kali ini begitu cerah. Jika di kriteriakan mungkin ini senyum terbaik putraku itu. Senyum nya manis dan membuat hati merasa tenang. Aku begitu menyayangi putraku itu. Sangat malah. Dia adalah harta berharga yang ku miliki. Senyum nya adalah kekuatan dalam diriku yang menjadi orangtua tunggal ini.

"Bintang minum obat dulu ya Nak." Dia membuka bungkus obat dan mengeluarkan bulir-bulir obat dari dalam nya.

"Iya Bunda." Bintang mengangguk patuh.

Aku bersyukur ada Senja. Tadi Mama berusaha membujuk Bintang tapi dia tidak mau setelah kedatangan Senja dia baru makan dan minum obat.

"Ayah, Bunda. Malam ini tidur sama Bintang ya. Bintang pengen tidur dipeluk Ayah dan Bunda." Pintanya dengan mata berkaca-kaca.

Aku dan Senja saling melihat bingung.. Bagaimana mungkin aku tidur dengan istri orang? Apa kata dunia? Apa nanti aku akan dicap pembinor? Tapi kalau tidak dituruti Bintang bisa merenggek semalaman.

"Iya Son." Aku mengusap kepala Bintang.

Senja tampak bingung. Aku tahu dia juga sebenarnya tidak mau. Wanita sebaik dirinya tentu sangat menjaga diri.

"Kalian berdua temanin Bintang aja." Suruh Mama.

Mama sih itu yang dia mau. Apa Nama tahu jika Senja ini istri orang? Bisa-bisa aku di grebek masa. Tapi demi Bintang sekali pun gunung akan kudaki dan laut akan kusebrangi, apalagi hanya tidur dengan Senja. Okeh, aku akan lawan rasa tidak nyaman ini.

"Ja, kamu mandi dulu nanti ya. Mama udah siapin baju buat kamu. Kamu mandi dikamar tamu aja." Ucap Mama.

"I-iya Ma."

"Bintang sama Ayah dulu ya dikamar. Bunda mau mandi sama ganti baju dulu." Ucapnya sambil tersenyum lembut.

"Mau Bintang temanin?" Tawar putraku.

Kami semua mendelik mendengar ucapan Bintang. Putra ku ini ada-ada saja. Bicara seperti sudah diajarkan.

"Gak usah Sayang. Kan Bunda udah gede." Serunya sambil terkekeh pelan.

"Iya Bunda." Bintang lagi-lagi menurut.

Aku dan Bintang masuk kedalam kamar duluan. Kamar putraku ini memang besar dan dekorasi temanya adalah Batman, dia sangat menyukai superhero yang satu itu. Jadi meminta agar kamarnya pun didesain dengan gambar-gambar dan stiker Batman.

"Bintang." Panggil ku. Kami berdua sudah berbaring dikamar.

"Iya Ayah?" Matanya lucu sekali sambil menatapku. Dan ketahuilah, wajah Bintang benar-benar wajahku ketika masih kecil.

"Bintang sayang sama Bunda Senja?" Sambil aku mengusap kepalanya.

"Sayang. Sayang. Sayang. Sayang Bunda Ayah." Jawabnya dengan mata berbinar bahagia. Apa Bintang tahu jika Senja bukan Ibu nya?

"Apa Bintang tahu kalau Bunda Senja, bukan Bunda nya Bintang?" Tanyaku penasaran.

Bintang terdiam sejenak. Tampak berpikir. Eugh kenapa wajahnya benar-benar menggemaskan saat berpikir seperti itu?

"Tahu Ayah. Tapi Bintang sayang Bunda. Bintang ingin Bunda hidup baleng kita Ayah."

Aku terkejut saat Bintang mengatakan jika dia tahu kalau Senja bukan Ibu kandungnya. Lantas kenapa dia begitu menyanyangi wanita itu? Aku tak habis pikir.

"Kenapa Bintang ingin Bunda tinggal sama kita? Kan Bintang tahu kalau Bunda Senja bukan Bunda nya Bintang?" Ucapku sambil ku elus kepala putraku ini.

"Bintang sayang sama Bunda, Ayah karena Bunda sayang sama Bintang. Pas Bunda peluk Bintang rasanya hangat banget. Bintang pengen selalu di peluk Bunda. Bintang gak mau Bunda pelgi lagi."

Aku terdiam menatap wajah polos Bintang saat mengatakan tentang Senja. Tuhan, kenapa rasanya hatiku sakit sekali? Apakah Bintang benar-benar merindukan sosok Ibunya? Jika bisa aku ingin menggali kembali kuburan istriku yang telah usang itu. Agar Bintang tahu bahwa dia memiliki Ibu selain Senja.

"Mas. Bintang."

Obrolan kami berdua terhenti saat wanita itu masuk kedalam kamar. Kami berdua sama-sama menatap kearah Senja. Dan kenapa wanita ini terlihat cantik dengan piyama tidur bernama peace itu? Kontraks dengan warna kulitnya yang putih.

"Bunda." Seru Bintang kesenangan "Sini bobo, Bintang udah ngantuk. Tapi Bintang ingin dibacain dongeng sama Bunda." Sambil menyerahkan buku dongeng yang selalu aku bacakan untuk Bintang sebelum tidur.

"Iya Sayang." Dia mengambilnya dengan senyum "Mas saya boleh berbaring disamping Bintang?" Izinnya sedikit takut-takut.

Aku mengangguk. Aku hampir gagal fokus dengan wajah natural Senja. Ah kenapa dengan jantungku ini? Kenapa berdebar sekali? Apa ini efek aku tidak pernah dekat dengan wanita setelah istriku meninggal?

Dia naik keatas ranjang dan berbaring disamping Bintang. Kami bertiga satu selimut. Aku disebelah kiri Bintang dan dia disebelah kanan.

"Ohh ya Sayang, kita berdoa dulu yuk sebelum tidur." Dia mengulurkan tangan untuk membantu Bintang duduk.

"Memang halus beldoa ya Bunda?" Tanya Bintang. Aku tidak pernah mengajarkannya tentang doa.

"Iya Sayang." Sahutnya.

"Ayah ayo bangun, kita beldoa." Bintang menarik tanganku agar bangun dan ikut berdoa bersama mereka berdua.

"I-iya Son." Hem kenapa jantungku berdebar lagi dan kenapa juga bisa segugup ini?

"Sayang sini genggam tangan Bunda." Dia mengenggam tangan Bunda.

"Ayah, ayo genggam tangan Bunda Ayah." Bintang menarik tanganku dan menyatukan dengan tangannya.

Rasanya jantungku ingin berpindah tempat. Sedangkan Senja hanya tersenyum.

"Bintang boleh minta apa aja sama Tuhan ya." Ucapnya.

"Berdoa mulai."

"Tuhan Bintang pengen Ayah dan Bunda bisa belsama selamanya. Bintang ingin hidup sama Ayah dan Bunda. Kabulkanlah doa Bintang ya Tuhan. Amin."

Kami berdua saling melihat saat mendengar doa Bintang.

'Terlalu besar keinginan mu Nak. Itu mustahil. Ayah gak mungkin bersama dengan Bundamu. Bunda mu milik orang lain.' Batinku menatap putraku dengan Kasihan

Setelah berdoa. Dia membacakan dongeng untuk Bintang. Seperti nya bukan Bintang yang mengantuk tapi aku. Apalagi suaranya lembut dan empuk ditelingaku.

Aku tak lagi mendengar suaranya. Setelah ku intip ternyata dia terlelap dengan memeluk Bintang.

Aku tersenyum menatap kedua orang itu. Kenapa bayangan Senja menangis tadi masih terngiang dikepalaku? Kenapa hatiku sakit melihat Reza memperlakukan istrinya dengan tak berperikemanusiaan dan Senja adalah wanita yang sangat baik bahkan dia tak memiliki dendam sama sekali dengan suaminya.

'Semoga kamu menemukan kebahagiaan mu Senja. Kamu wanita baik kamu pantas mendapatkan yang terbaik.'

Aku menyelimuti kedua orang itu. Entah kenapa aku tak bisa menolak saat Bintang memintaku tidur dengan nya dan Senja.

**Bersambung.......

Maaf kemarin gak update.

Jangan lupa ikutin terus ya**...

Terpopuler

Comments

Modish Line

Modish Line

Amin🙏🙏

2023-05-18

0

inung

inung

smg do'a bintang terkabul ya thor

2023-02-17

0

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Semoga Senja menemukan kebahagian 🙏

2023-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Pengumuman
90 Ekstra part 01
91 Ekstra part 02
92 Ekstra part 03
93 Ekstra part 04
94 Ekstra part 05
95 Ekstra part 06
96 Ekstra part 07
97 Ekstra part 08
98 Ekstra part 09
99 Ekstra part 10
100 Ekstra part 11
101 Ekstra part 12
102 Ending...
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Pengumuman
90
Ekstra part 01
91
Ekstra part 02
92
Ekstra part 03
93
Ekstra part 04
94
Ekstra part 05
95
Ekstra part 06
96
Ekstra part 07
97
Ekstra part 08
98
Ekstra part 09
99
Ekstra part 10
100
Ekstra part 11
101
Ekstra part 12
102
Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!