Chapter 16

Selamat Membaca 💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Aku berdiri didepan gerbang rumah mertuaku. Jantungku berdebar kencang. Kenapa ini? Ada apa? Apakah aku memiliki salah sehingga aku dipanggil disini?

Aku masuk dan membuka pintu gerbang. Rumah mertuaku memang terlihat nyaman dan arsih. Tidak besar dan tidak mewah. Namun nyaman. Tertata rapih dengan bunga-bunga yang tersusun rapih dihalaman rumah.

Ayah mertuaku mantan kepala sekolah menengah atas. Dia memiliki kerapihan yang tinggi. Cara dia menyelesaikan masalah juga tidak gegabah dan tidak mengambil keputusan sama keadaan matah.

Aku kagum dengan kepribadian Ayah Mertuaku ini. Orangnya selalu tenang dan murah senyum.

"Nahhh itu dia penggoda udah datang." Aku langsung disambut dengan tatapan sinis oleh Ibu mertuaku.

"Bu." Tegur Ayah sambil menggeleng "Ja ayo duduk Nak." Ajak Ayah ramah.

"Iya Ayah." Aku menunduk sambil duduk disamping Ayah Mertua.

"Ini dia Ayah penggoda itu. Sadar diri masih punya suami jalan sama laki-laki lain." Santi pun ikut mempropokasikan ku.

Sedangkan Mas Reza dan Mbak Siska duduk disoffa didepanku. Lengan Mas Reza dipeluk erat oleh tangan Mbak Siska seakan takut jika aku merebut lengan kekar milik suamiku itu. Wajar jika aku memeluk lengan suamiku sendiri, bukankah Mas Reza adalah suami sah ku?

Tatapan Mas Reza melekat padaku. Kenapa tatapan itu seperti menyimpan kekecewaan yang mendalam? Bukankah harus nya aku yang kecewa? Bukankah aku yang harusnya marah, aku dikhianati yang disakiti tanpa belas kasihan.

"Langsung ngomong aja Ayah. Siska liat kok kalau dia godain Dokter Langit, sok-sok'an dekat sama anaknya padahal ngincar Bapaknya. Sadar sendiri mana ada laki-laki yang mau sama wanita mandul." Cibir Mbak Siska. Hatiku bagai ditumpahi cuka asam.

"Cukup Siska!" Hardik Ayah pada Mbak Siska.

Sontak semuanya terdiam. Orang rumah memang begitu mematuhi perintah Ayah. Ayah adalah orang yang tegas dan disiplin tinggi. Profesi nya yang dulu membuatnya menjadi panutan yang baik untuk istri dan anak-anaknya.

Sementara Ibu mertua menatapku dengan sinis sambil menimbang cucu kesayangan nya hasil perselingkuhan dari suamiku dan istri sirinya. Kuatkan aku Tuhan!

"Ja, sebelum nya Ayah minta maaf. Apapun yang Ayah tanyakan dan katakan Ayah harap kamu bisa jawab dengan jujur." Ucap Ayah serius. Kenapa perasaan ku merasa tak tenang begitu? Apa yang akan Ayah tanyakan padaku kenapa serius sekali?

"Iya Ayah. Senja akan jawab sebisa Senja." Ucapku sambil menganggukan kepala.

"Apa benar kamu menggoda Dokter Langit?"

Deg

Jantungku terasa meledak ketika mendapat pertanyaan yang terlontarkan dari mulut Ayah mertua. Pipiku semakin panas. Netra mataku sudah menganak menahan lelehan bening yang akan segera menetes itu.

"Senja, Ayah harap ini gak benar. Ayah yakin kamu gak gitu orangnya." Ayah menatapku dan masih berharap jika yang dia dengar katakan itu adalah hal yang salah.

"Ayah." Aku menatap Ayah dengan air mata berderai "Semua gak benar Ayah. Senja gak pernah godain Mas Langit. Senja cuma nolongin anaknya aja Ayah. Percaya sama Senja." Aku mengenggam tangan Ayah berusaha membuatnya percaya.

"Alah, maling mana ada yang mau ngaku." Ibu menatap ku sinis dan tak suka.

"Iya dasar wanita kegatelan." Sambung Santi. Adik ipar ku itu dari dulu tidak pernah menyukaiku.

Aku menggeleng dan menolak jika hal itu tidak benar. Aku tidak pernah menggoda Mas Langit.

"Itu semua gak benar. Aku gak pernah godain Mas Langit." Tolakku sambil menggeleng.

"Liat tuhh Yah panggilan aja udah pakai Mas Langit segala. Udah pasti dia punya hubungan sama duda itu." Cibir Mbak Siska.

"Kalian diam!" Hardik Ayah "Senja bilang dia gak godain Dokter Langit tapi kenapa kalian masih keukeh nuduh Senja?" Ujar Ayah. Dia satu-satunya orang yang membela ku saat dunia menghakimiku.

"Ayah gak usah percaya. Senja itu kan memang wanita kegenitan Yah." Sergah Santi.

"Cukup!" Bentak Ayah. Dan semua diam.

"Senja, sebaiknya kamu pulang ya Nak." Ucap Ayah

"Iya Ayah." Aku berdiri menyeka air mataku.

"Kalian gak bisa nuduh sembarangan." Hardik Ayah pada semua orang rumah. Lalu pria paruh baya itu melenggang masuk kedalam kamarnya.

Aku berjalan pelan dengan air mata luruh. Aku seperti tak berharga sama sekali dimata mereka. Setega itu menuduhku menggoda Mas Langit. Aku sama sekali tidak tertarik padanya. Hanya karena Bintang lalu aku disalah pahami. Dimana hati mereka.

"Ja." Langkahku terhenti saat pria itu memanggil namaku.

Kudengar derap langkah kaki Mas Reza berjalan kearah ku. Tentara angkatan laut yang satu ini berhasil memporak-porandakan duniaku. Aku terlalu percaya pada kata cinta tapi berpikir panjang bahwa akhirnya aku terhempaskan sangat jauh dari dunia yang ku tempati ini.

"Mas kecewa sama kamu. Mas pikir kamu beda."

Aku menoleh. Apa ucapannya kecewa? Harusnya aku yang kecewa. Kenapa dia yang kecewa? Apa manusia yang satu ini mulai tak normal?

"Aku yang harusnya kecewa sama kamu Mas. Aku yang harusnya marah. Aku yang harusnya benci sama kamu." Aku memukul dada kekarnya meluapkan semua emosiku.

"Stopp. Senja. Stop." Mas Reza mencengkram kedua tanganku yang memukul dadanya.

"Mas yang harusnya kecewa. Kamu dekatin Dokter Langit. Apa kamu tahu itu buat Mas sakit hati?" Dia menatapku dengan penuh amarah.

Aku tertawa lucu. Luar biasa. Aku menyakiti hatinya? Bukankah dia yang menyakiti hatiku. Menduakanku.

"Mas kamu nyadar gak sih? Kamu yang nyakitin aku Mas. Kamu yang duain aku. Kamu yang tega menghianati aku demi wanita perebut ini." Aku menunjuk Mbak Siska yang sudah berdiri didepan suamiku.

Plakkkkkkkkkkkk

Aku merasakan panas dipipiku saat telapak tangan itu menempel dan membuat tanda jari ada disana.

"Dasar perempuan gak tahu diri. Dari awal saya gak pernah setuju kamu nikah sama anak saya. Kamu itu harusnya tahu diri kalau kamu itu anak haram." Sentak Ibu mertua. Ternyata Ibu mertua ku yang menamparku.

"Ja." Terlihat Mas Reza hendak membantuku yang tersungkur dilantai.

Entah seberapa kuat Ibu menampar pipiku hingga aku terjerembab dan jatuh ke lantai.

"Ngapain kamu masih mau belain wanita ****** itu Za." Nafas Ibu menggebu-gebu. Dia lupa nasib anaknya ada ditanganku. Jika pernikahan siri ini diketahui oleh kesatuan, maka bersiaplah untuk Mas Reza angkat kaki dan meninggalkan Jabatannya di tentara angkatan laut.

Aku menatap keempat orang itu dengan benci termasuk Santi yang tersenyum penuh kemenangan saat aku tertampar tak berharga.

"Kita bercerai Mas. Aku akan urus dengan kesatuan." Aku berbalik dan menyeka air mataku. Keputusan ku tepat.

"Ja, Mas mohon jangan Ja. Mas mohon. Mas belum siap kehilangan pekerjaan Mas. Kasihani Mas Senja."

Aku tak peduli dan melangkah keluar. Aku tertawa sinis. Lelaki luar biasa yang membuatku ingin menenggelamkan nya kedasar laut paling dalam.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Rolenta Manalu

Rolenta Manalu

lawan dong nangis mulu

2024-04-19

0

Maryanah

Maryanah

g usah kasihan senja, lanjut ke pengadilan, sekalian tar dikeluarkan dari kesatuan suami g ada akhlak.... gemesss bacanya

2023-02-13

1

ria

ria

semangaat senja..kamu tetap yang terbaik..
bahagia selalu😙

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Pengumuman
90 Ekstra part 01
91 Ekstra part 02
92 Ekstra part 03
93 Ekstra part 04
94 Ekstra part 05
95 Ekstra part 06
96 Ekstra part 07
97 Ekstra part 08
98 Ekstra part 09
99 Ekstra part 10
100 Ekstra part 11
101 Ekstra part 12
102 Ending...
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Pengumuman
90
Ekstra part 01
91
Ekstra part 02
92
Ekstra part 03
93
Ekstra part 04
94
Ekstra part 05
95
Ekstra part 06
96
Ekstra part 07
97
Ekstra part 08
98
Ekstra part 09
99
Ekstra part 10
100
Ekstra part 11
101
Ekstra part 12
102
Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!