Chapter 15

Selamat Membaca 💫💫💫💫💫💫💫💫💫

"Bunda pulang sama Bintang ya?" Rayu Bintang sambil menggandeng tanganku.

"Tapi_.

"Udah Ja, anterin aja Bingung sesekali." Lena menyenggol lenganku "Lagian kayaknya suami kamu juga udah kayak gak pedulia lagi sama kamu." Bisik Lena setengah menggoda saat Mas Reza keluar bersama teman-teman nya dari gereja.

"Bintang kan Bunda punya rumah rumah sendiri Son." Mas Langit terlihat bingung dengan permintaan anaknya ini.

"Tapi Bintang mau nya pulang sama Bunda, Ayah. Bintang gak mau pisah lagi sama Bunda." Matanya berkaca-kaca. Untung saja Betrand sudah tenang, kalau tidak aku bisa pusing menghadapi kedua bocah ini.

Mas Langit terlihat menghela nafas panjang. Sedangkan aku juga sebenarnya ragu, bagaimana bisa ada pria lain yang mengantarku sedangkan aku masih memiliki seorang suami.

"Ya udah Mas gak apa-apa, aku ikut kalian aja. Kasihan Bintang." Tanganku mengusap kepala Bintang yang memeluk pinggang ku.

"Horeeee! Bunda terbaik." Peluknya kian erat "Bunda sini biar Bintang cium pipi nya." Sambil melambaikan tangannya memintaku berjongkok.

Aku terkekeh geli. Setidaknya Bintang bisa membuatku sedikit tersenyum untuk menutup luka yang mulai menggangga ini.

Cup cup cup cup cup.

Pria kecil itu menghujani wajahku dengan banyak ciuman. Mulai dari pipi. Mata. Kening. Dan hidung.

Yang lain ikut terkekeh. Aku kembali berdiri dan kulihat dari jauh Mas Reza tampak menatapku sebelum masuk kedalam mobil mewah yang baru saja dia beli. Padahal uang tabungan itu rencananya akan kami gunakan untuk membangun rumah yang baru dan Mas Reza setuju jika aku ikut program bayi tabung yang tentunya butuh biaya mahal.

"Ya udah ayo." Ajak Mas Langit membuka pintu untuk aku dan Bintang masuk.

"Len, Mas Raswan. Aku duluan." Sambil melambaikan tanganku kearah mereka. Terlihat wajah Betrand tampak kusut dan ditekuk kesal.

Didalam mobil aku hanya diam mendengarkan ocehan dan celotehan Bintang yang lucu dan menggemaskan.

Mungkinkah Bintang ini merindukan sosok orangtua yang lengkap seperti saat ini? Kami memang terlihat seperti pasangan bahagia dan romantis. Padahal kami orang asing yang kebetulan dipertemukan secara tidak sengaja.

"Bunda, Bintang capek. Bintang boleh tidul dipelukkan Bunda? Bintang gak pelnah tidul dipeluk Bunda?" Pintanya dengan tatapan sendu dan penuh harap.

Aku dan Mas Langit sambil melihat. Terlihat Mas Langit menarik nafasnya dalam. Aku yakin jika mereka berdua sering bertengkar masalah ini. Masalah rindu terhadap seseorang yang telah mati dan pergi untuk selamanya.

"Boleh dong sayang. Bintang tidur aja ya." Aku memang memangku Bintang.

Bintang menyenderkan kepalanya didada bidangku. Sambil aku menyanyikan lagu nina bobokan sambil mengusap kepalanya yang yang bersandar nyaman didadaku. Jam memang menunjukkan jam dua belas siang sudah waktunya Bintang tidur siang. Pantas saja dari tadi beberapa kali pria kecil itu menguap mungkin karena dia mengantuk.

"Ja, maaf ya ngerepotin kamu terus!" Mas Langit melirik kearah ku yang tampak menepuk-nepuk punggung Bintang.

"Gak apa-apa kok Mas. Bintang udah kayak anak aku sendiri." Sahutku. Jujur ada sesuatu aneh yang aki rasakan. Pertama aku takut ada yang salah paham. Bagaimana pun status masih istri Mas Reza.

"Ja, kamu kayak lagi ada masalah sama Reza. Kamu baik-baik aja kan?" Mas Reza sejenak melirik wajahku sebelum akhirnya fokus dan kembali menyetir.

"Mas...." Aku menghela nafas panjang. Apa menceritakan masalah pada Mas Langit akan membuat ku baik-baik saja?

Aku ingin sekali bercerita pada Lena dan Mas Raswan tapi aku takut itu akan bermasalah. Kasihan Mas Reza, dia bisa kehilangan pekerjaan Walaupun Mas Reza tidak pernah memikirkan perasaan ku tapi aku masih mengutamakan perasaan, dia masih suamiku?

"Kamu cerita aja sama saya. Siapa tahu saja bisa bantu. Kamu juga udah banyak bantuin saya." Ucapnya sambil tersenyum manis. Mas Langit ini sangat tampan, pantas saja banyak yang tergila-gila padanya. Aku baru mendengar jika dia ini salah satu duda yang dikejar oleh banyak wanita.

Aku melihat kearah Mas Langit. Kenapa setiap kali membahas rumah tangga ku dadaku selalu bergemuruh hebat? Selalu ingin meledak dan pecah pecah begitu saja.

"Mas....."

"Kita singgah kerumah saya dulu sekalian bawa Bintang. Nanti saya akan antar kamu pulang." Ucapnya. Seperti nya Mas Langit tahu bahwa aku masih enggan untuk bercerita. Mungkin dia tidak hanya dokter spesialis bedah tapi juga bisa membaca karakter seseorang melalui wajah.

"Iya Mas."

Mobil Mas Langit memasuki sebuah pekarangan rumah mewah. Sangat mewah dan besar.

Kami keluar dari mobil. Mas Langit menggendong Bintang dan dibawa masuk kedalam kamarnya Bintang. Meski usia Bintang baru lima tahun tapi jika aku gendong, mungkin aku akan kewalahan tersendirinya.

"Ja, minum dulu." Mas Langit meletakkan dua gelas teh hangat diatas meja bersama setoples cemilan.

"Makasih Mas." Sahut ku "Mas tinggal sama Bintang aja?" Aku menelusuri rumah ini, tidak mungkin rumah semewah ini hanya dihuni oleh dua manusia saja.

"Saya tinggal sama orangtua saya Ja. Mereka juga lagi ada kebaktian tadi pagi sebentar lagi pulang. Saya tiga bersaudara, saya anak yang kedua. Adik saya yang perempuan menikah dengan penjabat dan tinggal di Bengkayang, dia salah satu Bupati Bengkayang. Sedangkan Kakak saya yang tua lagi lanjut kuliah S3 ilmu bisnis di Amerika." Jelasnya. Padahal aku tidak bertanya berapa saudaranya. Tapi kenapa pria ini malah menceritakan sampai sedetail itu.

Aku hanya beroh ria saja. Padahal aku tidak berminat tahu seperti apa keluarga Mas Langit. Aku hanya tahu lewat cerita Ibu-ibu Persib yang mengidolakan duda anak satu ini.

"Ohhh ya Ja, tadi kamu mau cerita apa sama saya?" Sambil menyesap teh dalam gelasnya. Seperti nya Mas Langit ini pencinta teh terbukti dari rasa teh nya yang pas dilidah

Aku menatap Mas Langit dengan mata berkaca-kaca. Jujur saja aku butuh pelukkan. Aku sangat butuh itu sebagai penguat jiwaku yang rapuh dan patah ini.

"Mas..." Aku menghela nafas panjang "Mas, saya_."

Drt drt drt drt drt drt

"Sebentar Mas." Mas Langit menjawab dangan anggukan.

Keningku berkerut heran, ketika melihat nama pemanggil itu. Ada apa Ayah mertua menelponku. Jika Ayah menelpon pasti ada kepentingan yang sangat mendesak.

"Iya Ayah. Baik Ayah, Senja akan segera kesana." Setelah melakukan panggilan aku segera menutup telpon.

"Kenapa?" Tanya Mas Langit menatapku.

"Mas, maaf seperti nya saya gak bisa lama. Saya harus pulang. Ayah mertua ada penting." Ucapku memasukkan benda pipih itu kedalam tasku dan secepatnya menghabiskan minuman yang dibuat Mas Langit.

"Ya udah saya anterin." Tawarnya

"Iya Mas."

Bersambung....

Warning guys..........

Kalau gak suka jangan dibaca ya...

Dipart awal novel ini gak ada manis2 nya.. Jadi dari pada kalian gedek sendirian sama author nya mending di skip aja, please jangan dinilai buruk🙏 Karena itu bisa menurunkan retensi views author...

Nulisnya penuh perjuangan....

Bukan hanya waktu yg termakan tapi juga tenaga dan pemikiran serta uang...

Tolong hargai.....

Ini hanya luapan emosi. Ini ungkapan kemarahan dan kekecewaan.........

Terpopuler

Comments

Dewi Dama

Dewi Dama

bagus kok jln cerita nya...semangat thour...

2024-04-28

2

Ahsin

Ahsin

ceeritanya bagus Thor... ya agak kesal lihat senja bego masih bertahan dgn laki2 penghianat

2024-04-14

1

Dyah Shinta

Dyah Shinta

Mereka agamanya apa? kok bisa poligami?

2023-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Pengumuman
90 Ekstra part 01
91 Ekstra part 02
92 Ekstra part 03
93 Ekstra part 04
94 Ekstra part 05
95 Ekstra part 06
96 Ekstra part 07
97 Ekstra part 08
98 Ekstra part 09
99 Ekstra part 10
100 Ekstra part 11
101 Ekstra part 12
102 Ending...
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Pengumuman
90
Ekstra part 01
91
Ekstra part 02
92
Ekstra part 03
93
Ekstra part 04
94
Ekstra part 05
95
Ekstra part 06
96
Ekstra part 07
97
Ekstra part 08
98
Ekstra part 09
99
Ekstra part 10
100
Ekstra part 11
101
Ekstra part 12
102
Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!