Chapter 02

Selamat Membaca 💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Aku mengambil tas ku dan bergegas keluar sebelum nya tak lupa aku mengunci pintu rumah.

Aku dan suamiku tinggal dikawasan para abdi negara. Mess yang disediakan khusus untuk para tentara angkatan laut. Disini banyak istri-istri tentara yang juga ditinggal suaminya dinas, namun bedanya mereka memiliki teman yaitu anak sementara aku jika Mas Reza dinas diluar pulau aku sendirian saja.

"Jalan Pak." Perintah ku saat sudah masuk kedalam taksi yang kupesan melalui aplikasi online.

"Hallo Len, aku udah otw kamu tunggu aja disana." Ucap ku ditelpon.

"Iya. Iya. Langsung di caffe dekat bandara. Aku udah pesan minum buat kamu."

Entah kenapa aku resah dengan penjelasan Lena. Apakah benar jika tidak ada jadwal dinas diluar kota? Lalu kemana Mas Reza pergi? Aku tak ingin curiga tapi entah kenapa hatiku seolah janggal dengan dua tiket tadi.

Aku menatap dua tiket ditanganku yang sengaja ku bawa agar Lena lebih muda mengacek tanggal penerbangan ditiket itu.

"Ini Pak ongkosnya. Makasih Pak."

"Sama-sama Bu."

Aku turun dari mobil taksi dan berjalan memasuki caffe yang tidak jauh dari bandara.

"Maaf Len udah nunggu lama?." Aku langsung duduk keringat membasahi dahiku.

"Udah mau jemuran kalau pakaian udah pasti kering." Cetus Lena "Nihh minum dulu." Lena sambil menyedorkan jus yang sudah dia pesan untukku.

Aku terkekeh pelan dan mengambil gelas itu lalu menghisap isinya. Jujur saja aku haus, tadi aku setengah berlari takut Lena malah sudah pergi dari caffe karena jam istirahat nya hanya satu saja.

"Makasih Len." Aku meletakkan kembali gelas itu.

"Jadi gimana kamu ada bawa tiketnya?." Tanya Lena.

"Nihhh." Aku mengambil dua tiket itu dari dalam tas "Makan dulu Len." Lena kalau masalah makan bisa lupa dunia akhirat.

"Iya iya bawel." Lena hanya cenggesan.

Lena mengambil dua tiket itu lalu memotret nya. Dia membolak-balik tiket itu sambil memperhatikan jam dan tanggal yang tertera disana.

"Ini berangkat hari ini harus nya Ja." Ucap Lena.

"Tadi Mas Reza balik kerumah gak?." Sambungnya

Aku menggeleng "Gak." Jawabku singkat karena Mas Reza memang tidak kembali ke rumah.

Lena manggut-manggut seolah paham. Dia masih memerhatikan tiket itu dengan seksama sambil menyesuaikan dengan jadwal penerbangan.

"Ja, sorry ya bukannya aku mau suhuzon sama suami kamu. Aku curiga dehh sebenarnya hari ini Mas Reza mau berangkat ke Jakarta sama seseorang tapi karena tiketnya ketinggalan mungkin dia beli tiket baru atau bisa gak jadi pergi." Lena memberikan kembali tiket itu padaku.

"Tapi buat apa Mas Reza ke Jakarta Len? Sama siapa? Dan mau ngapain? Kamu jangan aneh-aneh dehh.." Aku berusaha menepis prasangka buruk Lena.

"Ya siapa tahu kan. Trus kalau bukan punya dia tiket itu punya siapa lagi coba? Gak mungkin punya teman nya kan?." Tandas Lena.

Aku membenarkan ucapan Lena. Tapi untuk apa Mas Reza pergi ke Jakarta?

"Kamu coba selidikin aja dulu ya. Tanya Mas Reza atau telpon dia!." Saran Lena.

"Telpon nya gak aktif Len, mungkin dia udah dikapal." Beberapa jam yang lalu aku memang menghubungi nomor suamiku tapi sama sekali tidak aktif.

"Oh begitu." Lena beroh ria saja "Kayaknya jam istirahat udah habis, aku balik kerja dulu ya." Lena berdiri dari duduknya.

"Iya Len. Makasih buat waktunya. Maaf udah ganggu jam kerja kamu." Ucap ku tak enak hati. Lena ini sahabat ku sejak SMA. Dia sekolah dibagian penerbangan.

"Its oke cantik." Goda Lena sambil menoel dagu ku "Aku duluan ya."

"Bye Len." Aku melambaikan tangan ku pada Lena.

Aku menghela nafas panjang dan berjalan keluar dari caffe. Pikiran ku sudah berkelana. Selama ini hubungan ku dan Mas Reza baik-baik saja. Bahkan selama menikah tujuh tahun dia tetap memperlakukan ku dengan baik. Tak ada sesuatu yang disembunyikan diantara kami berdua. Apakah mungkin Mas Reza menyembunyikan sesuatu dariku?

.

.

.

.

"Ibu."

Aku melihat Mertua ku sudah berdiri didepan rumah seperti sedang menunggu seseorang.

"Dari mana aja kamu?." Tanya ketus dan sinis tak lupa wajah aroggant nya.

"Tadi Senja ketemu sama Lena Bu." Jawab ku. Mertuaku ini memang tidak pernah menyukai ku dari dulu.

"Ibu ada apa kesini?." Tanyaku lembut dan sopan.

"Reza suruh Ibu kesini ambil tiket dilaci kamarnya. Buka pintunya Ibu mau masuk." Desaknya

"Tiket?." Ulangku "Tiket untuk apa Bu?." Aku mulai penasaran tiket ini adalah pembahasan ku dengan Lena beberapa menit yang lalu.

"Udah gak usah banyak tanya. Cepat buka pintunya." Ujar nya tak pernah lembut sama sekali.

Aku mengeluarkan dua tiket didalam tas ku yang aku bawa tadi

"Ini Bu tiketnya." Sambil kuserahkan tiket itu pada Ibu.

"Kok ada sama kamu?." Dia merampas tiket itu dengan kasar

"Tadi Senja nemuin tiket itu dilaci Mas Reza Bu." Jawabku "Emang ini tiket siapa Bu?." Tanyaku sekali lagi meski orangtua ini selalu kasar dan tidak menganggap aku menantunya aku tetap menghormati dan menghargai nya.

"Nanti juga kamu akan tahu." Ketusnya memasukkan dua tiket itu kedalam tasnya "Gak habis pikir sama Reza. Bisa-bisa nya dia pilih wanita kayak kamu buat dijadiin istri. Udah miskin. Gak bisa apa-apa. Gak bisa kasih anak lagi. Apa yang dia harapkan dari kamu?." Menatapku dengan jijik dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Air mata menganak dipelupuk mataku. Aku mengepalkan tanganku kuat setengah mati menahan air mata ini agar tidak lolos begitu saja. Aku selalu tak berani melawan wanita ini. Bagaimana pun dia adalah mertuaku.

"Maaf Bu." Aku hanya bisa menunduk.

"Maaf-maaf, kamu pikir dengan kata maaf bisa buat kamu punya anak. Lagian kenapa sih Reza masih pertahanin kamu. Kenapa gak nikah lagi biar punya anak?."

Deg.

Jantungku berdenyut sakit saat mendengar ucapan mertuaku. Bukan pertama kali Ibu meminta Mas Reza menceraikan ku, sudah sering dan bahkan hampir tiap hari. Namun Mas Reza masih keukeh untuk mempertahankan rumah tangga kami. Dia seperti tak mau kehilangan ku dan melukai perasaan ku. Hal itu lah yang membuatku semakin mencintai suamiku itu. Dia selalu membela ku saat aku dihina oleh Ibu dan keluarga nya.

Wanita paruh baya itu mellengang pergi dan bahkan dia sempat menyenggol tubuhku hingga aku sedikit bergeser. Kutatap punggung nya yang menjauh.

"Kuat Senja. Meskipun mertuamu gak suka sama kamu seenggaknya kamu punya suami yang selalu sayang sama kamu." Ucapku menyemangati diri sendiri. Sebab kalau bukan aku yang menguatkan diri, siapa lagi? Mas Reza sedang tidak ada dirumah, kalau dia ada dia pasti langsung memelukku dan memberi kekuatan padaku.

Bersambung.....

Guys kenapa yaaa aku nulis emosi banget ....?

Kalian penasaran kan wkwkk.

Ikutin terus perjuangan senja.

Jangan lupa selalu dukungannya buat author remahan ini.. Makasih.

Terpopuler

Comments

🌞ѕҵяұд ꚍєҋԍԍєꙇдӎ✨

🌞ѕҵяұд ꚍєҋԍԍєꙇдӎ✨

mertua senja kayaknya harus dikasih sambel level 100 deh.. biar dower sekalian..😒😒

2023-11-27

1

Nefertari Atika

Nefertari Atika

Mertuanya Jahat

2023-04-01

0

Mrs.Q

Mrs.Q

mertua ga ada otot

2023-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Pengumuman
90 Ekstra part 01
91 Ekstra part 02
92 Ekstra part 03
93 Ekstra part 04
94 Ekstra part 05
95 Ekstra part 06
96 Ekstra part 07
97 Ekstra part 08
98 Ekstra part 09
99 Ekstra part 10
100 Ekstra part 11
101 Ekstra part 12
102 Ending...
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Pengumuman
90
Ekstra part 01
91
Ekstra part 02
92
Ekstra part 03
93
Ekstra part 04
94
Ekstra part 05
95
Ekstra part 06
96
Ekstra part 07
97
Ekstra part 08
98
Ekstra part 09
99
Ekstra part 10
100
Ekstra part 11
101
Ekstra part 12
102
Ending...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!