“Apa maksud kamu Kiara?” tanya Raffi.
“Suamiku tanyalah dengan Beni untuk lebihnya aku sangat malas untuk bercerita tentangnya.” Dan Raffi akhrinya lebih baik bertanya kepada Beni langsung apalagi Kiara baru sadarkan diri tidak ingin membuatnya semakin tambah pikiran.
“Kamu sekarang istirahat Kiara, aku ingin menanyakan beberapa hal dari Beni tanpa ku ketahui.” Namun Kiara menolak karena ia tidak ingin berjauhan dengan suaminya. Kapan lagi suaminya akan seperti ini. Ini adalah salah satu agar mereka semakin dekat.
“Gak mau kak, harus disini. Aku tidak mau Beni bersama mu. Pangillah Gilang untuk membantumu juga.” tolak Kiara saat Raffi beranjak dari sampingnya. Dengan berbagai alasan akhrinya Raffi mengalah membuat Kiara senang juga.
Kini mereka sudah berkumpul mulai menceritakan semuanya.
Keluarga Kiara punya dendam kepada Keluarga Akbarrena yaitu wanita yang suka dengan papa Wijaya namun papa Wijaya menolak dan hanya ingin mama Candri yang menjadi Istrinya.
Begitupun dengan suami darinya adalah musuh bisnis dengan Papa Wijaya. Jadi mereka terus membalaskan dendam mereka hingga saat ini.
Kiara sendiri kecil dijaga ketat oleh Wijaya baik dari luar maupun dalam. Pernah Kiara hampir kehilangan nyawa juga namun takdir masih berpihak dengannya dan kini ia masih ada hingga sekarang.
Kiara juga sedari kecil sudah sering kali di culik disekap bahkan tak ditemukan selama dua minggu. Dan ia suatu hari pernah memberontak dan melarikan diri dan kebetulan dulu ditolong dengan orang pria namun pria itu meninggal saat melindunginya.
Ia sudah kali banyak terjadi racun dan lainnya. Namun hal tersebut membuat ia tingkat waspada semakin tajam dan menyadari hal mencurigakan.
Hingga mama Candri meninggal juga disebabkan olehnya. Namun papa Wijaya tidak boleh Kiara melakukan. Karena bagaimanapun dia tidak berhak sampai kapanpun.
Dan saat itu juga Kiara banyak belajar dengan kejadian yang terjadi dihidupnya. Mulai dari ketajaman situasi bahkan ia cukup bisa bela diri. Namun lagi lagi papanya menolak karena ia ingin menjadi wanita yang patuh. Maka dari peristiwa kehilangan mama Candri ia mulai patuh perkataan Wijaya yang ada baiknya juga.
Hingga saat ini mereka kembali lagi mengetahui kalau ia sudah menikah. Ia terus mencari siapa mata mata tersebut. Beni pun juga cukup tidak tau siapa yang selalu memberi informasi tentang ini. Namun suatu hari ada yang berani membocorkan ada acara ulang tahun Kiara kalau tidak Wijaya menyuruh sesorang menyamar sebagai Kiara pasti Kiara sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kini kemungkinan pelayan tersebut adalah orang suruhannya dengan mengancam keluarga kecilnya. Kiara selalu menolak jika mereka diberi penyiksaan.
“Kiara bagaimana bisa kamu selalu membiarkan mereka terbebas seperti itu? Kamu harus tau kalau yang salah akan dihukum.” Raffi tampak emosi mendengar semuanya. Bagaimana pun musuh mereka juga sama.
“Tidak kak, aku tidak mau sendirian melawannya. Aku butuh suamiku yang terus menjagaku kak. Jadi aku tidak begitu tertarik dengannya.” jawab lembut Kiara yang menenangkan suaminya emosi.
“Gilang beri penjagaan ketat kepada Kiara mulai detik ini.” perintah Raffi ke Gilang karena tidak ingin istrinya dalam bahaya.
“Sesuai perintah Tuan Muda.” Gilang juga siaga dalam jangkauan mereka.
“Nona Kiara sepertinya ada yang ingin mengganggu hubungan rumah tangan Anda dengan Tuan Muda.” Lapor Beni tentang Susan yang sudah ia pantau dari jauh. Kiara mendengar pembicaraan Beni terdiam. Selama ini ia terus memikirkan hubungannya dengan Raffi bahkan dengan keselamatan ia sendiri pun tak ter pedulikan.
Raffi melihat raut wajah Kiara berubah ia tau apa yang dipikirkan istrinya.
“Kamu tenang saja Ben aku tidak akan membiarkan pengganggu masuk di kehidupanku.” jawaban Raffi membuat Kiara terkejut dan menatap lengkat suaminya. Dan Raffi menganggukan kepalanya dengan cepat.
“Kiara kamu tenang saja, aku akan ada bersamamu selamanya.” ucapyakinb Raffi kepada istrinya. Kiara langsung memeluk suaminya dan terharu. Akhirnya pemikiran selama ini yang ia pikiran dapat hasil yang baik.
“Iya kak, aku takut jika kak Raffi meninggalkan ku atau bahkan mencerai kan ku kak.” Jawab Kiara masih terisak namun bisa terdengar.
“Tidak akan Kiara, aku menikah sekali seumur hidup. Jadi buang jauh jauh pikiran mu tentang aku akan meninggalkan mu atau apa ya.” jawab Raffi.
Tak hanya Raffi dan Kiara. Beni dan Gilang juga tersenyum menjadi saksi hubungan mereka yang semakin baik dari sebelumnya.
Aku tidak akan membiarkan kamu dalam bahaya Kiara, Akbar tunggu pembalasanku. Ternyata kamu memang bajingan tua dari dulu. Kupikir kamu hanya membenciku ternyata kau terus mengincar istriku selama ini.
Kini Beni dan Gilang meninggalkan mereka saat semua rencana yang disiapkan untuk Kiara. Tak hanya itu Kiara terlelap dalam pangkuan suaminya. Dan kini mereka tidur tak lupa Raffi memeluknya dan memberi kecupan di kening dan mulut istrinya.
Sementara Beni terus mempersiapkan pengawasan diam diam untuk Kiara menyuruh orang mengawasinya.
Bagaimanapun juga Tuan Raffi tidak bisa melindunginya. Walaupun sangat yakin pasti mereka terus ada celah. Karena kelemahan Tuan Muda sekarang adalah Nona Kiara.
Semoga Nona Kiara selalu dalam lindungaannya. Aku salut dengan Nona Anda mempunyai seribu nyawa yang terus terselamatkan. Namun aku khwatir jika anda terus dalam bahaya Nona.
Untuk perempuan itu tidak bisa dianggap remeh karena aku yakin Tuan Muda pasti ada dipihak dia dibanding Nona Kiara. Aku harus terus mengawasinya terus.
Gilang sama seperti Beni ia bertekad untuk melindungi Raffi dan Kiara. Ia juga tidak akan membiarkan Kiara maupun Raffi dalam bahaya.
Semoga Tuan Raffi segera mencintai Nyonya Kiara agar rasa terhadap wanita ular itu cepat hilang.
Kini Raffi tidak bisa tidur dan terus terjaga menemani Kiara. Ia diambang rasa bingung. Ada rasa aneh saat berada di Kiara. Dia ingin terus menjaga Kiara karena selain pesan dari mertuannya. Itu juga tanggungjawab darinya.
Aku harus belajar memberi kasih sayang dan cinta yang aku untukmu Kiara. Aku tidak mau kehilanganmu lagi. Semoga rasa ini memang rasa kehilangan untuk mencintai mu dan menyayangimu.
Aku tau Ki, ini memang berat untukku. Tapi bagaimanapun aku suamimu dan kamu istriku aku akan menjagamu selalu.
Kiara tidur namun ia terasa haus dan bangun, ia melihat suaminya sedang melamun. Kiara membuyarkan lamunan suaminya.
“Kak..... ” kaget Raffi langsung tersenyum kepada istrinya.
“Kok bangun, tidurnya tidak terganggu ya?” tanya Raffi sambil mengusap pipi Kiara. Dan Kiara menggelengkan kepala.
“Tidak kak, haus.” lalu dengan cepat Raffi memberi gelas air ke istrinya. Keadaan Kiara kini sudah membaik namun masih lemas karena efek racun yang ia makan cukup banyak.
“Kak Raffi kok tadi melamun. Ada apa kak?” tanya Kiara penasaran.
“Tidak ada Ki, aku hanya khawatir dan takut jika suatu hari aku lengah menjaga kamu pasti Akbarrena akan memisahkan kita.” jawab Raffi dengan khawatir musuh besarnya membawa istrinya.
“Sudah tidak usah dipikirkan sekarang kak Raffi tidur besok harus kembali untuk bekerja.” jawab Kiara sambil mencari posisi nyaman untuk memeluk suaminya.
Aku tau kak, kamu tidak bisa berbohong. Maafkan aku yang selalu memaksa kak Raffi untuk terus menerima kehadiranku. Apa aku mengalah demi kebahagiaan kak Raffi atau aku harus bertahan dan sabar menjalin takdir ini.
Kiara terus bimbingan karena ia yakin bahwa Raffi belum sepenuhnya menerimanya. Tapi dia selalu membuat cara agar terus dekat dengan suaminya. Begitu lah salah satu agar mereka merasakan cinta yang tumbuh tapi belum terasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments