Bab 15 Mempertaruhkan Hidup
Xiao Chen yang melompat seperti Hulk sangat tinggi, dia sungguh sangat pucat wajahnya, jika pengejaran ini lolos, maka nayawa akan terselamatkan.
Tapi begitu pengejaran tidak lolos, Xiao Chen akan sekuat tenaga untuk melawan para kelompok tersebut.
“Aku harus cepat-cepat pergi jika tidak maka segerombolan kelompok itu akan mengejar sehingga kehidupan ku tidak akan aman!”
“Ahhh!”
Xiao Chen melompat lagi menggunakan jimat pelompat sehingga semakin lama, akhirnya memasuki hutan yang terdalam. Bahan Xiao Chen belum pernah datang untuk pergi ke hutan tersebut.
Tapi sayangnya karena para kelompok memiliki jiwa pendekar level 5 kurang lebih akhirnya jejak Xiao Chen ditemukan, sehingga beberapa kelompok melihat Xiao Chen kejauhan langsung terbang sangat cepat seperti Superman.
“Hahahah bocah beraninya kamu mencuri harta yang sudah aku incar sebelum lahir... kamu sepertinya sudah bosan hidup maka terimalah ini..”
"Ilmu Pedang Lidah Buaya!"
"Sring!"
Seketika pedang itu yang tadinya berwarna biasa bercahaya hijau seperti lampu neon kemudian melesat warna hijau itu sangat cepat menembak ke punggung Xiao Chen.
"Puf!"
"Engah!"
“Brengsek!” Xiao Chen terkena jurus pedang di bagian punggung sehingga berdarah menetas jatuh ke tanah bahkan dia menggerakkan hatinya secara keras agar menahan rasa sakit tersebut.
Kemudian Xiao Chen mengeluarkan jimat penyembuh langsung seketika dan beberapa nafas lukanya langsung sembuh dia mendarat dengan terjatuh sangat keras dan berguling-guling menabrak batu.
“Ahh.. ahh...ahhh... tidak baik.. pendekar itu sungguh sangat kuat aku bukan tadingannya!" Xiao Chen sungguh sangat gemetar dia harus menghindari serangan selanjutnya, kebetulan masih ada jimat menghilang diri seperti bunglon tinggal satu seperti langsung memanfaatkan Jumat itu.
"Wosh!"
Seketika tubuh Xiao Chen menghilang tapi tidak terlalu lama hanya beberapa nafas akan kembali lagi sehingga, dia harus memanfaatkan waktu yang tidak terlalu lama untuk membunuh salah satu kelompok tersebut.
“Sial.. Bajingan di mana dia!"
Kelompok yang memakai baju panjang berwarna kuning, berteriak sangat garang. Dia tidak bereaksi karena tiba-tiba sudah kehilangan jejak. Bahkan dia sedikit curiga bagaimanapun sudah yakin bahwa bocah brengsek itu, sudah turun di sini tapi hanya berapa nafas sudah hilang sehingga mengerutkan keningnya.
Dan di belakangnya sudah ada kelompok yang berpakaian baju hijau menghampirinya tapi ketika kata-kata itu diucapkan, tiba-tiba lehernya memuncratkan darah karena, Xiao Chen langsung menyayat menggunakan belati secara diam-diam.
"Sikat!"
"Sring!"
"Engah!"
Seketika kelompok berpakaian hijau itu, terjatuh sehingga kelompok satunya yang berpakaian kuning, langsung menatap area tersebut dengan curiga dan waspada yang sangat tinggi.
“Sial, orang itu memiliki cara yang aneh bisa menyembunyikan tubuh dari pandanganku brengsek!” Kelompok berpakaian kuning menggerutu.
Dan tiba-tiba dari sisi kiri, langsung ada aura yang dingin sehingga dengan pengalaman yang sudah diasah lusinan sekali akhirnya refleks, dan kepala itu mundur ke belakang.
Benar saja, tiba-tiba ada belati sangat tajam ingin menyayat lehernya tapi untung saja bisa menghindar. Xiao Chen juga cukup terkejut, karena ketika sudah mengira bahwa kelompok berpakaian kuning ini akan mati, tapi orang itu sungguh sangat jeli sehingga serangan yang dilakukan oleh Xiao Chen, langsung dihindari saat mudah.
“Hahaha bocah keparat ternyata, mati kau..!” kelompok berpakaian kuning langsung menendang perut Xiao Chen, Tapi sayangnya terkena jimat serangan balik sehingga ? tendangan itu langsung terpelintir ke belakang sehingga kaki itu langsung patah.
"Bang!"
"Crack!"
"Ahhh!"
Xiao Chen tidak bertala-tele melihat kelompok itu yang berpakaian baju kuning memiliki kelemahan akibat tulangnya patah, langsung bergegas maju untuk menusuk perutnya menggunakan pedang usangnya.
“Ahhhh!”
Xiao Chen mengeluarkan pedang usang itu dari udara tipis, langsung menusuk perut kelompok berbaju kuning.
"Puf!"
"Engah!"
Ketika pedang usang menusuk perut kelompok berpakaian kuning darahnya langsung tersedot memasuki pedang itu dan dijanjikan oleh energi Xiao Chen.
Namun, sayangnya Xiao Chen karena dalam keadaan tegang tinggi dia tidak menyadari sedikit sama sekali.
Kelompok musuh lainnya, juga sudah mendekat sehingga langsung memukul perut bagian sisi kanan Xiao Chen sangat keras, sehingga tulang rusuknya patah.
"Crack!"
"Ahhh!"
"Uhuk..uhuk...uhuk...!"
Xiao Chen langsung memasuki keadaan kritis sehingga, dia menggerakkan kakinya langsung bertindak kabur untuk melarikan diri.
”Tidak baikk...aku harus pergi!"
"Ah...ahh...ahh..!"
Sembari berlari dia menggunakan jimat penyembuhan diri sehingga tulang rusuknya langsung sembuh seperti semula. Tapi, sayang sungguh sayang, baru saja sembuh tiba-tiba terkena serangan ledakan dahsyat sehingga mengalami luka berulang-ulang.
Sementara itu lusinan kelompok yang membombardir Xiao Chen sungguh terkejut, sepertinya bocah itu seperti Kucing yang memiliki tujuh nyawa, walaupun serangan itu melukai beberapa bagian tangan tersebut, namun hanya membutuhkan beberapa nafas, langsung sembuh seperti semula sehingga mereka semuanya langsung bingung.
“Apa-apaan ini.. bagaimana mungkin ada seseorang yang tidak mudah untuk dibunuh, mungkin dia memiliki pegangan sesuatu ayo kita rampas!” Kelompok yang tadinya bermusuhan sekarang langsung bahu membahu untuk memburu Xiao Chen.
“Persetan!”
Xiao Chen wajahnya sangat jelek tidak sedap dipandang, dia mencoba sekuat tenaga untuk menghindari serangan yang terus-menerus diarahkan kepada dirinya, bahkan mulutnya penuh dengan darah yang sudah bersimbah.
“Hei brengsek! kamu tidak bisa lari dariku, hahaha cepat! Serahkan harta yang kamu miliki, dan harta yang kamu ambil tadi! Jika tidak, maka kamu akan mati!” Salah satu kelompok itu menggertak dan menghardik Xiao Chen lewat udara.
Tapi sayangnya, Xiao Chen masih tetap bersikukuh, dia menggunakan jimat sebanyak-banyaknya, untuk menghindari dari ancaman beberapa lusinan kelompok yang ingin merampas harta yang telah dimiliki.
“Sebelum aku mati! Kalian untuk merebut harta yang telah aku ambil! Tidak akan!” teriakkan Xiao Chen sungguh sangat garang, penuh ketabahan yang sangat mendalam.
“Bajingan sialan!”
Salah satu kelompok itu, marah besar dan langsung mengeluarkan jurus andalannya yaitu jurus bunga matahari api yang begitu sangat panas langsung menerpa ke arah Xiao Chen.
"Swosh!"
"Buf!"
Semburan api itu singguh sangat panas, seperti api yang keluar dari tabung gas yang meledak.
"Engah!"
"Swosh!"
Xiao Chen terpental sangat jauh sekitar 15 meter sehingga ada beberapa tulang yang patah bahkan punggungnya langsung terbakar sampai baju-bajunya.
Seketika Xiao Chen menggunakan jimat penyembuhan untuk menyembuhkan semua tubuh yang terkena luka bakar.
Melihat bahwa Xiao Chen tubuhnya menjadi seperti semula akhirnya orang yang melancarkan jurus api itu ingin menangis tapi tidak ada air mata, karena dia tidak tahu bagaimana bocah itu memiliki berbagai perlengkapan yang sangat merepotk seperti itu.
Xiao Chen langsung menggunakan jimat melompat diri sehingga terbang sangat jauh, sampai pada suatu saat tibalah dia ke jurang yang dasarnya sangat gelap dan berasap.
Xiao Chen tahu bahwa untuk melompati jurang ini sangat mudah, tapi untuk menghindari dari pengejaran lusinan kelompok tersebut sungguh sangat mustahil, sehingga akhirnya dia sendiri berjudi dalam hidup ketika para kelompok sudah mendekati ke arahnya, dia terjun ke jurang.
Beberapa nafas telah berlalu akhirnya lustrum kelompok mendekati ke arah Xiao Chen.
“Hahahaha bajingan! Kamu tidak bisa melarikan diri dari pengejarannya kita, cepat serahkan harta karumu dan serahkan benda yang telah kamu ambil! Cepat jika tidak maka kamu akan mati!”
Xiao Chen tertawa terbahak-bahak: “Hahahah keparat jika kamu ingin mendapatkan benda itu kejarlah aku!”
Setelah berkata akhirnya, Xiao Chen melompat jurang itu yang sungguh sangat dalam bahkan dari jurang itu mengeluarkan asap yang sampai sekarang tidak bisa diketahui beberapa kedalamannya.
“Brengsek! Bocah itu bunuh diri ke jurang kematian!” Salah satu kelompok itu tidak terima, sehingga dia berteriak sangat keras sambil memukul udara terus menerus, karena kehilangan harta karun yang telah diincar dari dulu. Bahkan, dia juga ingin tahu bagaimana pemuda itu memiliki kekebalan yang sangat tinggi walaupun kita di bombardir.
“Mari kita lupakan, kita tidak perlu terlalu bodoh untuk menyusuri ke bawah jurang kematian karena tempat ini sangat bahaya, dan tidak ada orang yang selamat walaupun memiliki jiwa pendekar yang sangat tinggi.”
“Mari kita kembali," ucapan kelompok itu bermartabat, langsung membuyarkan kelompok semua dan terbang ke atas.
Saat ini, Xiao Chen yang terjatuh ketinggian lusinan meter akhirnya memiliki kaki yang patah dada yang hancur dan tangan itu hilang separuh tapi ajaibnya dia masih selamat bahkan ada sedikit nafas yang tersisa walaupun itu sangat tipis.
Tempat ini sungguh gelap penuh asap yang menghalang pemandangan, bahkan jika ini di dunia Bumi mungkin saja orang itu akan kencing di tempat, dan tidak berani untuk mendatangi tempat ini lagi.
Namun hanya membutuhkan beberapa menit tiba-tiba ada suara yang menggema di jurang itu.
“Hahahah akhirnya ada seseorang yang sungguh menarik untuk datang ke tempat ini.” Suara itu sangat agung, tapi ada sedikit serak seperti suara yang belum pernah di lepaskan lusinan tahun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 735 Episodes
Comments
ompol dewa
lidah kucing x
2024-12-18
0
Ymmers
bbrp lusinan kelompok?
1 lusin = 12
bbrp lusin > lebih dari 12 dong
betul ga thor? 🤔
2024-01-03
1
Putra_Andalas
kyak Israel aja pake BOMBARDIR 😁
2023-12-14
1