Kultivasi Fana
Bab 1 Tunangan Berkhianat
“Xiao Chen, mari kita putus..” Di aula perjamuannya sangat megah tiba-tiba ada seseorang wanita yang seumuran 17 sampai 20 tahun yang mengatakan secara tiba-tiba sehingga semua orang yang sedang duduk di tempat perjamuan, langsung terpana di tempat.
Wanita itu, bernama Lan Xuaner. Dia adalah tunangan Xiao Chen yang hanya membutuhkan beberapa bulan akan meresmikan hubungannya.
Tapi, sayangnya tiba-tiba dia memutuskan hubungan ini kepada Xiao Chen.
Xiao Chen yang mendengar istilah yang sangat menyakitkan akhirnya menatap ke arah Lan Xuaner dengan tatapan yang tidak bisa di percaya.
Xiao Chen berkata: “Apa maksudmu Xuaner, bagaimana kamu mengatakan seperti itu, apakah kamu mempermalukan keluarga kami..?”
Saat ini, Xiao Chen berdiri langsung sambil menatap ke Lan Xuaner terus menerus sambil badan itu bergetar dan berkeringat dingin.
Tapi, sayangnya perkataan itu hanya dibalas dengan tatap yang sinis dari Lan Xuaner.
“Mari kita putus sudah tidak tertarik denganmu.” Lan Xuaner berkata menghina.
Xiao Chen menatap ke arah ayah dari Lan Xuaner dengan tatapan yang sangat sungguh-sungguh. “Ayah mertua apakah yang dikatakan dia ( Lan Xuaner) itu memang benar?”
Ayah Lan Xuaner bernama Lan Qiyange. Dia sudah cukup akrab dengan ayah sendiri sejak dari lama. Namun, entah kenapa teman yang sudah menjalin hubungan sangat lama tiba-tiba mengatakan hal seperti itu terutama kata-kata yang dilontarkan dari mulut Lan Xuaner.
Lan Qiyange, berkata penuh percaya diri. “Maaf karena pihak keluarga kami, memutuskan hubungan ini dan kami juga salah bahwa kami telah melanggar aturan yang sudah dijalankan para ketua terdahulu.”
“Aku hanya ingin melihat anakku tumbuh di masa depan penuh energik tanpa ada kekhawatiran. Apalagi, melihat kamu sepertinya tidak memiliki jiwa seseorang pendekar bagaimanapun itu, sangat memalukan bagi keluarga kami.”
“Kamu bajingan...” Tiba-tiba di samping Xiao Chen ada pemuda paruh baya yang cukup tampan seperti Xiao Chen dia berteriak kepada Lan Qiyange.
Pemuda paruh baya adalah Xiao Shi dia adalah ayah dari Xiao Chen. dia sangat marah karena tiba-tiba pihak keluarga Lan, ingin mengakhiri hubungan antara anaknya dengan Lan Xuaner.
Tentu saja itu tidak bisa diterima baginya, kata-kata atau pemutusan hubungan itu, membuat melubangi keluarga dirinya.
Apalagi, kata-kata pertunangan itu sudah dijalin dari sejak dulu tetua ketika masih muda dan kata-kata itu yang membuat adalah pihak keluarga Lan.
Dan sekarang, Anda mendengar bahwa keluarga Lan, ingin memutuskan hubungan pertunangan dengan anak sendiri. Sehingga, ini tidak bisa diterima pemutusan acara tunangan itu, sama saja menampar harga diri keluarga.
Lan Qiyange melihat amukan Xiao Shi, dia hanya berkata sambil tersenyum tapi raut wajahnya sepertinya sangat menikmati apa yang sedang di lakukan terhadap dirinya.
Lan Qiyange berkata: “Mohon maaf jika kalian dipermalukanku. Tapi, ini adalah kebahagiaan aku sebagai ayah, aku tidak ingin anakku hidup bersama manusia yang tidak memiliki jiwa seseorang kultivator atau pendekar..”
“Lebih baik anakku mencari seseorang pemuda yang sudah jelas masa depannya dan tidak seperti dia sangat rendah.”
Kata-kata rendah, terdengar oleh Xiao Shi, sehingga dia bergegas maju untuk memukul kepala Lan Qiyange. Namun, sayangnya tiba-tiba Xiao Chen berkata menghentikan. “Ayah, lebih baik hentikan dan tidak perlu untuk membuang keringat kepada bastard keluarga yang tidak tahu malu itu.”
Setelah berkata, Xiao Chen menatap ke arah Lan Xuaner yang dari tadi sepertinya menatap ke arah dirinya dengan penuh remehan.
“Kamu, memutuskan hubungan ini aku terima, dan kamu mempermalukan keluarga ini aku akan mengingatnya. Ketika di masa depan, aku sudah menjadi pendekar kuat menjadi cultivator yang kuat aku akan mencarimu untuk membalikkan apa yang sudah dipermalukan olehmu kepadaku.”
Mendengar kata-kata Xiao Chen, Lan Xuaner bahkan tidak tergerak sedikitpun malahan dia hanya mencibir secara halus. “Lupakan ambisimu yang sangat tinggi lebih baik kamu, mewarisi harta benda keluargamu, dan hiduplah seperti ikan asin yang menjadi pengangguran setidaknya harta benda yang akan diwariskan kepadamu akan bertahan selama 70 tahun.”
“Ok, mungkin hanya ini saja apa yang aku sampaikan lebih baik kita pergi. Ayo ayah.. kita pergi aku tidak ingin melihat sampah seperti dia!”
Lan Qiyange menganggukan kepalanya, sebelum itu dia mengeluarkan kotak yang berisi ramuan berharga sebagai kompensasi atas dirinya yang melakukan kesalahan yaitu memutuskan hubungan pertunangan.
Xiao Chen yang menerima kotak berisi ramuan langsung membanting ke arah ke kiri. Sehingga, para pelayan langsung berkedip ngeri karena takut dengan amukan Xiao Chen yang begitu beringas.
Dirinya ingat kata-kata barusan yang diucapkan dari keluarga Lan. kata-kata itu, sungguh sangat menyayat hati bagaimanapun di dunia ini adalah kekuatan segalanya dan dirinya adalah anak yang malang bahkan untuk mengikat seekor ayam tidak bisa.
Xiao Chen setelah melihat keluarga Lan meninggalkan aula di sini akhirnya dia berkata kepada ayahnya. “Ayah, bisakah aku menjadi pendekar yang sangat hebat?”
Xiao Shi tersenyum pahit: “Bagaimana mungkin anakku menjadi orang yang biasa-biasa saja, kamu harus menjadi pendekar yang terhebat di sepanjang masa. Aku sudah yakin dan kamu tidak perlu berkecil hati kesulitan ini adalah kesulitan bagi para pendekar semoga bisa melewati semua ini.”
Xiao Chen tersenyum pahit, dia tahu bahwa kata-kata Xiao Shi hanyalah omong kosong agar supaya dirinya, menjadi tenang. Tapi, meskipun begitu dia hanya mengangguk dan berkata: “Baik, aku akan berusaha menjadi pendekar terkuat di alam dunia ini bahkan para naga-naga sekalipun akan aku penggal lehernya.”
Xiao Chen dengan raut wajah yang sangat menyedihkan bahkan ada rasa penyesalan bagaimanapun dirinya adalah seseorang transmigrasi dari bumi. Seharusnya, seseorang transmigrasi mempunyai jari emas seperti artefak tingkat dewa atau sistem yang melekat di tubuhnya. Tapi, sudah menunggu selama 16 tahun hanya kentut yang dia dapat, dia di permalukan sebagai sampah dan terparahnya lagi adalah, dia di putuskan oleh tunangan sendiri.
Xiao Chen akhirnya memasuki kamar dengan rasa kesedihan setelah memasuki kamar yang bagus dia duduk merenungkan diri.
“Tidak mungkin aku adalah seseorang transmigrasi, seharusnya aku mempunyai jari emas..” Xiao Chen tersenyum pahit.
Setelah itu, dia tanpa sengaja melihat wajah dirinya di cermin perunggu yang begitu tampan. Dirinya mendekati ke arah cermin itu. Tapi entah kenapa tiba-tiba ada kulit pisang yang di bawah sendiri yang entah dari mana tidak mengetahui sehingga terinjak, dan Xiao Chen terpeleset akhirnya, kepala itu terbentur siku kasur dan pingsan.
"Ahhh!"
"Aduh!"
"Bug!"
Xiao Chen pingsan di tempat dan tidak sadarkan diri selama 4 jam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 665 Episodes
Comments
valentino_rosi46
harusnya pingsan selama seminggu trus bangun2 eh udah kembali ke bumi , rupanya cuma mimpi
2024-11-08
0
valentino_rosi46
emang kentut bisa d tangkap
2024-11-08
0
Jade Meamoure
jaelah...kulit pisang 🤭🤭
2024-07-24
1