Bab 5 Melapor
Setelah itu, Xiao Chen mendekati satu kelompok yang masih tergeletak di tanah akibat terkena jimat peledak leher.
Xiao Chen langsung menusuk perut kelompok itu, sehingga darah langsung memuncrat ke badan sendiri yang teramat banyak.
Tentu saja sebenarnya, Xiao Chen sedang menahan mual karena mencium bau darah yang teramat banyak yang bersimbah di tanah. Tapi, dia mencoba menahan agar tidak terlihat kelemahannya.
Wang Xiang yang melihatnya para antek semuanya mati terbunuh, langsung berlari ketakutan sembari berlari semuanya berteriak.
“Ahhh dia adalah monster.. ahh..!”
Xiao Chen melihat bahwa Wang Xiang melarikan diri dia juga langsung mengejarnya. Pada awalnya, dirinya sangat semangat untuk mengejar. Tapi lama kelamaan karena dirinya hanyalah manusia biasa tanpa jiwa seseorang pendekar, akhirnya kelelahan.
Xiao Chen memutuskan untuk tidak mengejar lagi, melainkan dia mendekati beberapa mayat dan sambil menahan rasa mual, dirinya menggeledah beberapa senjata untuk di rampas.
Hanya satu kelompok yang memiliki senjata celurit dan lainya sungguh sangat miskin. Xiao Chen langsung mengambil celurit itu dan di masukan ke buku penyimpanan.
Xiao Chen setelah mengambil celurit itu, langsung pergi meninggalkan bekas pertarungan.
Anda harus pergi ke kamar dan Anda harus mempelajari semua teknik-teknik yang sudah di tulis oleh Jiang Chen.
Karena semakin Anda mempelajari semua ketrampilan yang sudah di ciptakan Jiang Chen maka semakin bagus untuk bertahan hidup.
Xiao Chen langsung bergegas cepat, karena harus mempelajari ketrampilan bertahan karena sudah tahu mungkin, keluarga Wang akan mendobrak pintu ke rumah. Karena Wang Xiang sudah cedera akibat ulahnya.
“Aku harus cepat-cepat mempelajari ketrampilan yang paling berguna sehingga kehidupan ku aman, dan keluarga ku juga aman.” ucap Xiao Chen serius dan seketika langsung berlari sangat cepat.
Hanya membutuhkan beberapa menit, akhirnya Xiao Chen sudah tiba di tempat kediamannya.
Ketika Xiao Shi melihat anaknya memiliki badan tanpa busana dan ada banyak darah yang melumuri akhirnya dia sangat panik dan langsung menghampiri Xiao Chen.
“Nak.. bagai mana dengan tubuhmu, kenapa banyak darah yang mengotori seluruh badanmu.. apakah kamu tidak apa-apa?” Xiao Shi bertanya penuh khawatir.
Xiao Chen berkata penuh khidmat: “Ayah, keluarga Wang ternyata sudah menjalin hubungan keluarga Lan. Dan Lan Xuaner sekarang sedang menjalani hubungan dengan anak pertama dari keluarga Wang.”
“Bajingan!”
"Piar!"
Xiao Shi langsung marah, langsung membanting gelas yang kebetulan berada di samping itu. Bahkan akibat Xiao Shi yang mengamuk, Xiao Chen terkejut seperti kucing yang terinjak ekornya.
“Ayah.. sabar dulu, aku juga marah sampai membunuh 5 bawahan Wang Xiang dan aku juga mematahkan tangan Wang Xiang.” kata Xiao Chen gugup.
Begitu kata-kata yang di lontarkan oleh Xiao Chen langsung menyebabkan Xiao Shi langsung menatap ke arah putra sendiri dan berkata penuh khidmat: “Apa..! Apakah kamu benar dari kata-kata mu itu?”
Xiao Chen serius. “Benar ayah,”
Kemudian Anda menjelaskan dari awal setelah di pertemukan para bawahan Wang Xiang, dan menceritakan bagi mana Anda membunuh para antek Wang Xiang, karena sudah tahu bahwa Lan Xuaner ternyata berselingkuh dengan anak pertama dari keluarga Wang.
Xiao Shi yang mendengarkan penjelasan dari anaknya hanya mengangguk serius. Namun, itu juga cukup terkejut karena anaknya juga mempunyai keberanian untuk membunuh yang katanya 6 kelompok beserta Wang Xiang.
Bahkan ini sungguh bangga karena putra sendiri walaupun tidak memiliki jiwa seseorang pendekar, bisa membunuh beberapa kelompok dan itu sungguh sangat membanggakan.
“Baik, sekarang kamu pergi ke belakang dan basuh darah itu, jika keluarga Wang menemui mu maka, aku akan menghadang dan menampar semua.” kata Xiao Shi.
“Baik ayah,” Xiao Chen menjawab.
Setelah itu, Xiao Chen pergi untuk membersihkan semua badanya, karena waktu yang mendesak jadi, secepatnya harus mempelajari yang terkandung dalam buku keterampilan yang telah Jiang Chen riset pada masa lalu.
Karena ini adalah kesempatan yang tidak boleh terlewatkan. Dengan ketrampilan peninggalan Jiang Chen, Xiao Chen harus memaksimalkan untuk memanjat ke atas langit.
Apa lagi, Xiao Chen memiliki otak jenius sehingga ketrampilan yang telah di buat oleh Jiang Chen akan lebih bagus untuk di perbaiki sedikit mungkin.
Setelah sudah membersihkan badan, Xiao Chen memasuki kamar dan langsung membuka buku hitam lewat pikiran.
Setelah membuka buku hitam itu, Xiao Chen membaca cara jimat tinju. Sembari membaca, tidak lupa untuk memperbaiki kekurangan jimat tinju ini.
Setelah itu Xiao Chen keluar dan pergi ke halaman untuk mengambil 3 ekor ayam untuk di sembelih, dan di ambil darahnya.
3 ekor ayam hanya bisa di gunakan 2 jimat tinju setara jiwa pendekar level 1. Tapi, bagi Xiao Chen itu tidak masalah, karena harus membuat untuk berjaga-jaga.
Setelah mengumpulkan darah ayam, seketika langsung kembali ke kamar. Bahkan, para pelayan bingung dengan perilaku tuan muda Xiao Chen. Tapi meskipun begitu, para pelayan tidak mempertanyakan perilaku tersebut.
Di samping Xiao Chen setelah sudah memasuki kamar, sangat sigap langsung mengeluarkan kertas dan detik itu juga, langsung menggambar jimat tinju.
Hanya membutuhkan beberapa menit akhirnya dengan bantuan otak jenius, langsung menyempurnakan jimat itu sehingga kekuatan dua kali lipat dari pendekar level 1.
2 jimat tinju, sudah di buat. Sekarang Anda harus memperbanyak jimat tinju untuk ke amanan, jika tidak, maka Anda akan bahaya.
“Yoshh... akhirnya 2 jimat sudah terbentuk sekarang, aku harus mempelajari teknik alkimia.” kata Xiao Chen bibir itu tersenyum semangat seperti bulan sabit.
Ketika Xiao Chen membaca bait demi bait, expresi wajahnya sangat terkejut karena ramuan yang di tulis Jiang Chen sungguh sangat luar biasa, bahkan apa yang membuat dirinya cukup terkejut adalah, karena praktek ramuan yang di tulis Jiang Chen bahan untuk membuat berbagai keterampilan hanya mengandalkan pohon obat-obatan yang memiliki peringkat rendah.
Dan tumbuhan obat pringkat rendah sungguh sangat banyak dan liar di dunia ini.
Sebagai contoh, pohon melati racun, ini hanya memiliki efek pingsan selama 5 menit. Namun ketika bunga melati racun di gunakan sebagai jimat maka akan memiliki efek pingsan selama 10 menit dan jimat racun itu, berpengaruh kepada pendekar level 1 sampai 3. Dan perajurit level 4 hanya merasakan pusing.
Dan jenis jimat untuk membuat sungguh ajaib, karena jimat ini mengikuti mediator.
Sebagai contoh jimat ini di gunakan untuk bunga melati racun, maka jimat itu hanya mengeluarkan kekuatan racun. Jika jimat itu di gunakan untuk hewan tokek maka jimat itu akan memiliki efek menghilang seperti tokek.
Memikirkan ini, Xiao Chen sungguh sangat gembira. Dan ini hanya satu jimat tapi sungguh sangat luar biasa.
Bahkan bukan hanya itu saja, di buku ini ada cara-cara yang sungguh ajaib lebih dari satu sehingga dirinya tiba-tiba gemetar tanganya.
”Lan Xuaner mungkin kamu ketawa sekarang. Tapi di masa depan, mungkin kamu akan menyesal karena memilih pilihan yang salah.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 735 Episodes
Comments
Lintong
novel ini karya sendiri,, mungkin maksud othor karya menerjemahkan dibantu mbah gugel... 🤣🤣🤣
2024-10-01
1
eryco
typonya ini nomer 2,, sebelumnya yg long fai typo nomer 1
2024-09-12
0
Hary
berantakan tata bahasanya...!!!
2024-06-29
2