Jimat Melompat Diri

Bab 13 Jimat Melompat Diri

Xiao Chen tidak berpikir jauh untuk mengingat kakek penjual barang antik, dia hanya berfokus menggambar jimat sebanyak-banyaknya agar kehidupan terjamin.

Karena sungguh tidak sabar, akhirnya Xiao Chen menggunakan jimat lompat tinggi yang telah di buat oleh Jiang Chen.

“Baik..!” Xiao Chen mengangguk seketika...

"Swosh!"

Xiao Chen melompat sangat jauh, seperti Hulk dan lompatan itu sungguh sangat membuat Xiao Chen ketakutan, bahkan sangat merinding.

“Sial.. sungguh mengerikan...!” Xiao Chen menggertakan giginya dan berkeringat deras.

"Ahhh..!"

Lagi-lagi, Lan Xuaner dan berserta kedua temannya terpana melihat diatasnya ada Xiao Chen yang sedang terbang sangat jauh dan sangat cepat.

“Sial.. bagi mana mungkin sampah seperti Xiao Chen bisa terbang, tidak mungkin aku sama sekali tidak menerimanya..!” Lan Xuaner bersungut.

Sementara itu Wu Lian tersenyum tipis tebakannya sudah benar bahwa Xiao Chen sekarang sedang menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya.

Namun, entah kenapa sekarang dia mengungkapkan kekuatan setelah berumur 16 tahun lebih. Jika Xiao Chen berpura-pura lemah selama kurang lebih 16 tahun dirinya sungguh memuji dengan ketahanan mentalnya yang sudah di-bully habis-habisan.

Apakah karena pemutusan pertunangan dari pihak keluarga Lan kepada keluarga Xiao sehingga mengakibatkan Xiao Chen, mengungkapkan sebenarnya bahwa Xiao Chen tidak lemah apa yang Anda kira.

Sekarang Wu Lian melihat ekspresi yang tidak terima dari wajah Lan Xuaner, entah kenapa sekarang melihat temannya seperti itu tiba-tiba Wu Lian sangat menyukai.

Karena mereka berdua sudah tidak ada jalinan Kasih sayang mungkin di masa depan Anda dapat meraih hati Xiao Chen.

Untuk sekarang, disarankan Anda tidak terlalu mencolok untuk mendekati Xiao Chen, mungkin saja jika Anda terlalu mencolok bisa-bisa Xiao Chen curiga kepada Anda.

Di samping itu, Wu Lian setelah melihat temannya Lan Xuaner merasa bahwa dia sungguh sangat bodoh. Bisa-bisanya begitu rela untuk memutuskan tunangan yang sudah dijalin sebelum para pendahulu meninggal.

Sekarang keluarga Lan akhirnya melanggar yang telah di wasiat kan kepada leluhur itu, di masa lalu. Tapi, sayangnya di dunia ini ada sebab dan akibat, jika keluarga Lan menanam hal baik mungkin saja di masa depan akan memanen yang baik juga.

Namun, karena keluarga Lan melanggar kontrak itu akhirnya bisa jadi sekarang menanam hal buruk-buruk.

Wu Lian terkekeh dan bercanda. “Hei, Kenapa kamu bisa jadi seperti ini? Dia sudah tidak ada hubungannya denganmu. Jadi, jika Xiao Chen ingin melakukan apa yang dia perbuat itu tidak ada hubungan denganmu,"

“Diam kau...!” Lan Xuaner marah bahkan dadanya terengah-engah karena sepertinya ingin meluapkan kemarahan itu kepada Xiao Chen.

Karena sangat marah akhirnya Lan Xuaner Langsung melompat terbang kembali ke rumah untuk mengadu kepada keluarga sendiri.

Sementara itu, kedua wanita yang telah ditinggal oleh Lan Xuaner saling memandang dan mengangkat bahu masing-masing. Bagi kedua wanita itu sungguh tidak peduli, yang terpenting mereka berdua tidak ada hubungannya.

Malahan mereka sepertinya ingin tahu lebih dalam tentang kekuatan dari Xiao Chen.

Sekarang Wu Lian dan temannya langsung berpamit pergi ke rumah masing-masing.

Saat ini, Xiao Chen yang terbang di atas langit langsung mendarat di atap rumahnya sehingga membuat panik ke para belahan yang melihat tuan muda muncul di atas langit.

"Ahhhh tidak.... ayah.. tolong aku...!” Xiao Chen ingin menangis tanpa air mata, dia sungguh ketakutan karena jika menabrak atap rumah mungkin seluruh sekujur tubuhnya mengalami cedera yang serius.

Di dalam rumah Xiao Shi yang sedang rebahan ketika mendengar suara anak sendiri yang berteriak di atas langit langsung menghilang dari ruangan tersebut.

Xiao Shi hanya membutuhkan beberapa nafas, akhirnya sudah tiba di atap rumah sendiri dan langsung menangkap Xiao Chen.

“Nak, bagai mana kamu seperti itu..!" Xiao Shi setelah berteriak langsung menangkap tubuh anak sendiri dan karena jimat itu memiliki kekuatan yang sangat dahsyat jika mendarat akhirnya ruangan rumah itu sekitar 6 meter langsung jebol seperti kawah Gunung.

"Bam!"

"Ahhh!"

Para pelayan langsung berhamburan untuk melarikan diri karena, takut saja ada serpihan kayu yang mengenai kepada mereka.

Tubuh Xiao Chen ditangkap oleh ayahnya dan Xiao Shi tidak memiliki cedera melainkan masih mulus karena menggunakan jiwa pendekar untuk melindungi tubuhnya.

Saat ini melihat putra sendiri yang berkeringat deras bahkan di wajahnya itu sangat pucat karena ketakutan akhirnya berkata dengan mengeluarkan nafas yang keruh. “Nak, kamu sungguh ceroboh jika ini di tempat lain mungkin saja kamu akan cedera.”

Setelah itu, Xiao Shi menurunkan putra sendiri ke tanah bahkan setelah diturunkan lutut kaki dari Xiao Chen forgemetar dan lemas langsung ambruk.

“Persetan.. sungguh menakutkan!” Xiao Chen terengah-engah sampai beberapa kali.

Sementara itu Xiao Shi hanya tersenyum baginya setelah melihat perilaku anak sendiri tiba-tiba ingin sekali menampar mulutnya karena kata-kata itu sungguh tidak sedap di dengar.

Kemudian memerintahkan Xiao Chen untuk pergi dari tempat ini dan biarkan para pelayan membenarkan rumah yang separuhnya sudah rusak.

Xiao Shi berkata: “Nak, apakah sudah mendapatkan daging dan darah yang kamu inginkan?”

Xiao Chen menjawab: “Sudah ayah, sekarang Aku akan melakukan cara itu untuk keperluanku.”

Xiao Shi tidak berkata lagi akhirnya dia tersenyum tanpa sadar karena anaknya sudah tidak seperti dulu yaitu mudah digertak oleh orang lain.

10 nafas telah berlalu akhirnya Xiao Chen sudah tiba di dalam kamar sendiri. Dia langsung mengeluarkan pedang hitam itu di samping dirinya kemudian dia mengambil tiga baskom yang bersejarah monster lintah, untuk menulis jimat.

Tapi, ketika mengambil baskom yang sudah berisi darah monster lintah tiba-tiba, menemukan bahwa baskom itu, sudah tidak ada darahnya lagi melainkan bersih hanya tinggal setengah baskom saja.