"Tidak,aku tidak mengatakan itu,Nisa kau berbohong."Ucap Yuri kaget dengan Nisa yang memutarbalikkan fakta.
"Yuri, seharusnya kau tidak berkata seperti itu,kau di sini juga karena mengantikan posisi nya,apa kau sudah mulai melupakan itu?"Tanya Haikal kepada Yuri.
"Aku tidak lupa dengan posisi ku, tapi apa yang dia katakan itu tidak benar, aku hanya mengatakan jika dia tidak boleh tidur sekamar dengan mu karena oma akan curiga."Ucap Yuri kepada Haikal berharap Haikal akan percaya kepada nya.
"Sebaiknya kau saja yang tidur di kamar tamu ini, biar kan Nisa yang tidur di kamar ku."Ucap Haikal kepada Yuri.
"Tapi kalian itu … "Ucap Yuri terhenti karena Haikal menyela nya.
"Cukup, aku tidak ingin mendengar apapun lagi dari mu, kau ini benar-benar membuat aku muak,ayo sayang, kita ke kamar ku."Ucap Haikal semakin membenci Yuri karena ulah Nisa.
"Sayang,yang di katakan Yuri benar,aku rasa aku tidur di kamar tamu saja."Ucap Nisa dengan wajah sedih yang di buat-buat.
"Tidak, tidur di kamar ku saja,dan kau Yuri kau tentu tau apa yang harus kau lakukan? Jangan sampai Oma tau ini semua."Ucap Haikal lagi.
Yuri pun hanya terdiam,dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena Haikal sampai kapan pun tidak akan pernah percaya dengan nya,dia hanya percaya akan ucapan Nisa, wanita yang di cintai nya itu.
Mereka pun meningal kan Yuri di kamar tamu itu menuju kamar Haikal.
"Huh, sudah lah, aku harus sadar diri, ini hanya enam bulan kan? Tidak lama lagi, dan aku tidak boleh jatuh cinta."Batin Yuri sambil menyeka air matanya dan berjalan keluar dari kamar tersebut menunju dapur mansion.
"Abel, apa makan malam sudah siap?"Tanya Yuri kepada Abel.
"Sudah nyonya."Jawab Abel yang sedikit kebingungan menatap mata semabab Yuri.
"Yasudah, sajikan ya, Oma sudah lapar pasti nya."Ucap Yuri.
"Tunggu nyonya,apa yang terjadi? Apa nyonya menangis?"Tanya Abel.
"Tidak,aku hanya kelilipan,aku akan menemui Oma untuk makan malam dulu, permisi."Ucap Yuri yang kemudian berlalu pergi meningal kan Abel.
"Kasian nyonya muda."Batin Abel.
Para maid pun memulai menyajikan makan malam di meja makan mansion yang lumayan besar itu.
"Oma, ayo makan malam."Ucap Yuri kepada Oma sambil mendorong pelan kursi roda Oma menuju ruang makan.
"Yuri, di mana Haikal? Mengapa dia belum juga turun untuk makan?"Tanya Oma Sandra karena tidak melihat Haikal ada di ruang makan tersebut.
"Mungkin masih mandi Oma."Jawab Yuri sambil tersenyum manis.
Tidak lama kemudian Haikal pun turun dengan Nisa di samping nya.
"Sudah waktunya makan malam ya?"Tanya Nisa duduk di kursi sebelah Haikal yang harus nya tempat duduk Yuri.
"Mengapa kau duduk di situ? Itu adalah tempat Yuri,kau tidak mungkin tidak tau peraturan nya bukan?"Tanya Oma menatap Nisa dengan tatapan kesal.
"Eh,maaf Oma, aku tidak tau, Yuri,ayo duduk lah."Ucap Nisa berdiri dari duduknya dan berpindah tempat duduk.
Yuri pun duduk di sebelah Haikal dan mereka pun mulai makan makan.
"Oma, ini enak,ayo coba lah makan."Ucap Nisa sambil mengambil cumi pedas yang ada di meja makan.
"Jangan!"Ucap Yuri menahan tangan Nisa yang hendak memberikan cumi pedas itu kepada Oma.
"Em Kak, Oma tidak boleh makan pedas."Ucap Yuri.
"Ohh, begitu ya,maaf kan aku,aku tidak tau."Ucap Nisa sebenarnya malu dan kesal karena Yuri menahan nya.
Sementara itu Haikal mulai memperhatikan Yuri yang selalu bersikap baik dan bisa mengerti apa yang boleh di makan Oma dan apa yang tidak boleh di makan oleh Oma.
Dia benar-benar berbeda dengan Nisa.
"Yuri,Oma boleh minta air minum nya?"Tanya Oma kepada Yuri.
"Ini Oma air minum nya."Ucap Nisa memberikan air minum yang ada di sebelah nya kepada Oma Sandra.
"Tidak perlu, kau makan saja, bair kan Yuri yang memberikan nya."Ucap Oma lagi.
"Oma,ini."Ucap Yuri memberi kan air minum.
Tampa basa-basi Oma pun langsung meneguk air minum itu dengan cepat.
"Sial, orang tua ini sebenarnya kenal aku atau tidak kenal ya? Mengapa dia bersikap aneh seperti ini,jika dia tidak kenal aku seharusnya dia baik padaku karena aku menyamar sebagai kakak nya Yuri."Batin Nisa geram dengan tingkah laku Oma.
"Haikal, Yuri, Oma ada sesuatu untuk kalian."Ucap Oma sambil mengeluarkan sesuatu dari saku baju yang dia gunakan.
"Apa itu Oma?"Tanya Yuri.
Sementara Haikal hanya mengamati nya.
"Ini, ini adalah tiket pesawat untuk bulan madu kalian ke kota Paris."Ucap Oma menyerahkan tiket tersebut kepada Haikal.
"Tiket pesawat bulan madu?"Ucap Yuri kaget.
"Uhuk…uhuk."Nisa tersedak saat mendengar ucapan Yuri dan Oma barusan. Hampir saja makanan yang ada di mulut nya dia muntah kan.
"Apa kau baik-baik saja?"Tanya Haikal mengulur kan segelas air putih kepada Nisa.
Tampa basa-basi lagi Nisa pun langsung meneguk air minum tersebut.
"Aku sudah kenyang, aku permisi dulu, kepala ku sedikit pusing,maaf jika aku istirahat lebih dulu."Ucap Nisa yang kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamar.
Sementara itu Oma Sandra hanya tersenyum menatap Haikal dan Yuri.
"Besok kalian bisa berangkat, Oma berharap kalian bisa bersenang-senang di sana."Ucap Oma.
"Tapi mengapa Oma repot-repot mengeluarkan uang untuk ini Oma? Bukan kah aku bilang aku masih sibuk?"Ucap Haikal terlihat tidak suka.
"Sudah lah Haikal,Yuri pasti juga butuh jalan-jalan, kalau kau terus menerus sibuk kapan kalian berdua akan memiliki momongan."Ucap Oma.
"Tapi Oma, aku juga belum siap untuk hal itu."Jawab Yuri membantu Haikal untuk beralasan kepada Oma karena dia tau Haikal sama sekali tidak akan mau pergi bulan madu.
"Sudah, semuanya sudah di atur, kalian jangan mencoba untuk beralasan lagi."Ucap Oma tak ingin mendengar kan alasan apapun lagi dari Yuri dan Haikal.
Yuri pun akhirnya terdiam begitu juga Haikal, seperti nya tidak ada yang bisa membantah ucapan Oma barusan.
Setelah beberapa menit kemudian mereka pun akhirnya selesai makan malam, seperti biasanya setelah selesai makan Yuri pasti mengantarkan Oma ke kamar untuk istirahat.
Setelah itu dia pun kembali Ken kamar tamu untuk tidur.
"Astaga, piama ku di kamar mas Haikal."Batin nya kebingungan.
Sebenarnya Yuri sangat malas untuk masuk ke kamar Haikal lagi karena ada Nisa di sana, tapi mau tidak mau dia harus menganti pakaian nya.
Bersambung ….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩ𝐀𝐍𝐈𝐍 🌾
aku rasa si oma sebenarnya kenal sama nisa cuma kek nya si oma sengaja dah
2023-12-25
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
apa oma lagi bersandiwara ya ?
sebetulnya inget bhw itu Nisa ...
2023-10-08
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
hahaha .... enak ya Nis .. kamu tuh gak di anggap sama oma ...
2023-10-08
0