Episode 10

"Yasudah,nyonya,saya permisi dulu."Ucap sang maid yang hendak kembali melangkah kan kaki nya.

"Tunggu, apa hari ini kau akan memetik beberapa buah segar untuk Oma?"Tanya Yuri berdiri dari duduknya.

"Iya nyonya muda."Jawab sang maid dengan sopan.

"Boleh kah aku ikut dengan mu?"Tanya Yuri kepada sang maid.

"Tapi nyonya,di sana sedikit bisa membuat kaki gatal apa nyonya tidak takut?"Tanya sang maid kebingungan karena nyonya muda nya itu mau ke kebun bersama nya,itu tentu bukan lah nyonya muda biasa karena kebanyakan orang sekarang apalagi gadis-gadis mereka tidak akan sudi masuk ke dalam kebun.

"Aku tidak peduli,ayo lah ajak aku."Ucap Yuri terlihat sangat senang dan bersemangat.

"Ya ampun nyonya ini benar-benar berbeda apa-apa mau ikut saja."batin sang maid.

"Hey, mengapa kau diam?"Tanya Yuri menyadar kan lamunan maid itu.

"Eh,iya nyonya,maaf, baik lah, ayo ikut aku."Ucap sang maid.

Yuri yang mendengar itu pun sangat senang dan bergegas mengikuti maid itu dengan senang hati.

Tidak butuh waktu lama mereka pun akhirnya tiba di kebun tersebut.

Itu kebun yang cukup luas dan besar, begitu banyak tanaman stroberi dan juga anggur,ada juga buah naga dan juga pohon mangga yang buah nya sudah matang sehingga menimbulkan bau harum.

"Nyonya,kita sudah sampai."Ucap sang maid kepada Yuri.

Namun Yuri tak lagi terlihat di samping nya.

"Nyonya! Nyonya!"Pangil sang maid dengan rasa khawatir karena menyadari Yuri yang tidak lagi berdiri di samping nya sekarang.

"Aku di sini!"Teriak Yuri berdiri di bawah pohon mangga dengan sebatang kayu panjang kecil.

"Astaga nyonya, apa yang nyonya lakukan dengan kayu itu?"Ucap sang maid kebingungan.

"Bi aku ingin mengambil buah mangga nya,itu terlihat sudah matang."Ucap Yuri dengan bersemangat.

Maid tersebut menepuk jidatnya dengan pelan.

"Aduh nyonya, sudah biar kan tukang kebun yang mengambil nya, sekarang nyonya ikut aku, jangan di sana terlalu lama itu ada banyak serangga gatal."Ucap sang maid.

"Baik lah."Jawab Yuri dengan wajah sedih nya.

"Nyonya, tidak perlu memetik sendiri, karena tukang kebun akan memetik untuk kita nanti, sekarang ikut aku ke tanaman anggur ya, kita akan memetik buah anggur di sana."Ucap maid itu memegang tangan Yuri agar tidak kabur kemana-mana lagi karena dia khawatir Yuri akan kenapa-kenapa.

"Huh,baik lah,maaf kan aku sudah merepotkan mu."Jawab Yuri sambil berjalan pasrah mengikuti sang maid.

Maid itu terlihat sangat muda,sama muda nya dengan Yuri,tapi entah mengapa dia bisa kerja di mansion sebagai maid.

Mereka pun akhirnya sampai di lahan anggur hijau.

"Wahh."Gumam Yuri terpana akan keindahan lahan anggur tersebut.

"Lihatlah nyonya, ini indah bukan? Aku senang ibu ku selalu menugaskan aku untuk mengambil buah-buahan dari sini karena aku bisa melihat keindahan nya, dan juga makan anggur sepuasnya."Ucap sang maid sambil tertawa renyah.

"Ini sangat indah, banyak sekali anggur nya, oh iya kau bilang ibu mu?"Tanya Yuri sambil mengamati buah-buah anggur.

"Iya, ayah ku adalah kepala juru masak di masion, dan aku membantu nya di sini."Jawab sang maid.

"Nama mu siapa dan berapa umur mu?"Tanya Yuri.

"Aku maid Abel, umur ku dua puluh empat tahun."Jawab nya sambil memetik anggur.

"Umur mu sama dengan ku, mau kah kau berteman dengan ku?"Tanya Yuri sambil memasukkan anggur ke keranjang milik maid Abel.

"Wahh, nyonya, apa anda kekurangan teman? Mengapa ingin berteman dengan maid seperti ku? Bukan kah nyonya punya segalanya di mansion?"Tanya maid Abel kaget dan kebingungan dengan ucapan Yuri.

"Kau salah Abel,aku tidak memiliki apapun,aku hanya gais biasa, kehidupan mu bahkan lebih baik dari kehidupan ku, kau punya ayah."Ucap Yuri kepada maid Abel.

"Semua orang tentu punya ayah nyonya, hanya saja tergantung masih ada atau tidak nya, ketika tidak ada mereka juga harus di anggap ada,aku mungkin memiliki ayah tapi ibu ku sudah tidak ada di dunia nyata tapi aku menganggap nya selalu ada di dalam hati ku."Jelas maid Abel dengan senyum tipis nya.

"Ya kau benar, tapi setidaknya kau bahagia Abel."Jelas Yuri lagi.

"Apa yang membuat nyonya tidak bahagia?"Tanya maid itu kepada Yuri.

"Ah, sudah lah sebaiknya lupakan saja."Jawab Yuri takut jika dia keterusan untuk curhat maka rahasia dirinya yang menikah dengan Haikal atas alasan sesuatu terbongkar.

"Nyonya, jika ingin curhat, curhat saja dengan ku,aku siap menjadi teman baik mu."Ucap maid Abel kepada Yuri.

"Benar kah? Kau mau jadi teman ku?"Tanya Yuri lagi.

"Iya benar sekali."Jawab maid Abel yang tentunya akan sangat senang bisa berteman dengan istri dari tuan muda Haikal.

"Ohh, terimakasih banyak,aku benar-benar tidak menyangka bisa memiliki teman sebaik dirimu."Ucap Yuri terlihat sangat senang.

"Aku tidak habis fikir dengan pemikiran nyonya muda satu ini, dia begitu baik dan malah ingin berteman dengan pelayanan seperti ku, seperti nya ini bukan nyonya muda nya tuan Haikal tetapi dia adalah bidadari yang turun untuk membuat semua orang bahagia."Batin maid Abel menatap Yuri dengan tatapan senang.

"Nyonya,aku senang tuan muda mendapatkan istri seperti anda, aku yakin jika orang lain yang menjadi istri tuan muda, dia pasti tidak sebaik nyonya."Jelas maid Abel.

"Emm,kau bisa saja, Abel bukan kah kita seumuran? Mengapa kau tidak memanggil ku Yuri saja, aku lebih nyaman jika kau memagil ku dengan sebutan nama."Pinta Yuri.

"Apa? Jangan seperti itu nyonya,tuan muda dan Oma akan menghukum ku jika aku melakukan nya karena itu tidak sopan nyonya adalah nyonya muda di sini mana boleh aku seperti itu."Jelas maid Abel tak habis fikir dengan permintaan konyol majikan nya itu.

"Begini saja, saat sedang berdua dengan ku kau panggil aku nama saja,jika di depan mereka baru nyonya, bagaimana?"Usul Yuri lagi.

Karena tidak mau membuat Yuri semakin bertingkah lagi Abel pun mengangguk kan kepala nya dengan menahan tawa melihat tingkah laku Yuri yang benar-benar memaksa dirinya untuk memanggil Yuri dengan nama meskipun Yuri adalah nyonya muda di mansion tersebut.

Mereka pun kembali memetik buah-buahan, sementara itu Abel merasa senang karena dia memiliki teman untuk di ajak ngobrol di kebun karena biasanya dia selalu sendiri memetik buah-buahan karena penjaga kebun akan sibuk dengan hal-hal lain nya.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Sri Azhari

Sri Azhari

Yuri bnr2 gadis sederhana dan GK sombong mau membaur dgn siapa aja,,,,

2023-07-29

6

Aisyah ais

Aisyah ais

next

2023-01-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!