Bab 14

***

Mereka saling bertatapan,suara deburan ombak dan sinar matahari yang meredup menemani kebersamaan mereka.

"Kau ingin mengatakan apa?"

"Julia aku menyukaimu...."

"????"Tanda itu yang keluar dipikiran Julia

"Aku tau..Aku juga menyukaimu"Julia bicara dengan enteng

"Benarkah???"Andrew mengengam tangan Julia,

"Tentu saja...Aku menyukaimu seperti adikku sendiri,kalau aku punya seorang adik dia pasti akan semanis kamu"Julia tersenyum

"Apa?Adik?"Andrew terkejut dengan ucapan Julia yang hanya menganggapnya sebagai adik,

"Iya...Adik...Apa kau tidak senang?"

"Julia..Aku tidak mau menjadi adikmu,aku ingin menjadi orang yang berarti bagimu,yang selalu menyayangi dan menjagamu.Aku mencintaimu Julia"Andrew benar benar serius dengan perkataannya.

Julia sangat terkejut dengan ucapan Andrew,walaupun dia merasa bahwa Andrew sangat berbeda dengan para pria yang mendekatinya,tapi dengan statusnya apa Andrew akan menerimanya?.

"Maaf..Tapi kau harus memikirkan ini kembali"Julia terlihat ragu.

"Kenapa aku harus memikirkannya kembali?Apa kau tidak menyukaiku?Atau kau sudah mempunyai orang yang kau suka?"

"Bukan...Tapi kau belum tau mengenai hidupku sepenuhnya,jadi aku mohon pikirkan ulang perkataanmu,aku tidak ingin kau kecewa"

Andrew tertegun dengan ucapan Julia,tapi dia benar benar mencoba memikirkan apa yang dikatakan Julia dan memdorongnya untuk mengetahui tentang Julia lebih dalam lagi.

***

*Apartemen Julia*

Setelah kembali bersama Andrew entah kenapa situasinya menjadi terasa canggung,setelah mengantar Andrew,Julia bergegas kembali ke rumahnya.

Didalam kamar Julia tiada henti memikirkan perkataan Andrew,walaupun Julia merasa Andrew sangatlah menarik tapi Julia tidak bisa menerimanya begitu saja,"Andrew...Maafkan aku,tapi kehidupanku tidak semudah yang kau kira"

*Hari berikutnya*

Jihan sudah sangat bersemangat untuk pergi ketaman bermain,dia masuk kekamar Julia untuk membangunkannya,

"Mama..Ini hari minggu..Ayo bangun!"Jihan berusaha membangunkan Julia

Julia masih tidak bangun,Jihan mencoba melihat keadaan mama nya itu,"Mama..Apa kau sakit?Kenapa badanmu panas?"

"Hmmm..Jihan..Mama merasa tidak enak badan"Julia mencoba membuka matanya,

"Nenek..Mama sakit"Jihan berteriak sekencang kencang nya memanggil bibi May,

"Jihan..Kenapa kau berteriak sekeras itu?"BibiMay masuk

"Mama sakit,coba nenek lihat"Jihan menunjuk,dia sangat sayang dengan Julia,

Bibi May memeriksa Julia,dan itu hanyalah demam saja,setelah meminum obat Julia beristirahat kembali,

"Jihan..Maafin mama,harusnya kita ketaman bermain mama malah sakit"Suara Julia lema,

"Tidak apa,yang penting mama istirahat dulu,lain kali mama baru ajak Jihan lagi"Jihan sangat kecewa tapi dia masih bisa tersenyum untuk Julia,

"Baiklah..."Julia kembali istirahat,

***

2hari kemudian

Julia masih belum pergi ke cafe,dia masih istirahat dirumahnya,

Suara telfon rumah berdering,bibi May mengangkatnya,

"Halo..."

"Bibi..Ini aku Fara"

"Oh...Fara ya..Apa mencari Julia?"

"Ya..Aku menelfon ponselnya tapi dia tidak mengakatnya,apa dia masih tidur?"

"Ya...2 hari ini dia sakit"

"Sakit??Baiklah kalau begitu sampaikan padanya agar beristirahat dengan baik,urusan cafe biar aku yang urus"

"Baiklah...Terimakasih ya Fara,maaf jadi merepotkanmu"

"Tidak masalah"

Bibi May menutup telfonnya,lalu mencoba. mengecek Julia dikamarnya tapi Julia terlihat masih tidur,

*Malam hari*

Fara pergi melihat Julia,sekalian mengantarkan laporan cafe selama 2 hari,

"Hei...Aku baru tau kau bisa sakit,apa yang membuatmu sakit?"

"Kau ini mau meledekku atau mengkhawatirkanku?"Julia duduk ditempat tidurnya,

"Oke..Oke..Aku benar mengkhwatirkanmu,sabtu kau pergi mingunya sakit apa yang terjadi?Dan juga kau pergi kemana?"

"Fara,aku mau tanya sesuatu?"

"Apa?"

"Bagaimana perasaanmu saat kak Laurent menyatakan cintanya padamu?"

"Ah..Itu.."Tiba tiba Fara merasa malu,

"Tunggu...Apa kau menyukai Laurent lalu karena aku jadian sama Laurent membuatmy sakit?"

"Kau ini bicara apa?Aku hanya mau tanya seperti apa rasanya?"

"Ya..Aku merasa sangat senang,lalu seperti ada bunga bunga yang muncul di hatiku,lalu kenapa kau tiba tiba menanyakan hal itu?"

"Aku...Aku..Hanya.."Julia bingung cara mengatakannya,dia pernah berpacaran tapi setelah 5 tahun mengahadapi kesendirian dia sendiri sampai lupa bagaimana caranya jatug cinta,

"Apa seseorang menyatakan cintanya padamu?Tapi setahuku kau tidak pernah mempermasalahkan hal seperti itu?Apa kau sebenarnya juga menyukai pria itu?Siapa dia?"

"Kau ini banyak sekali pertanyaan,tapi yang jelas walaupun aku menyukainya tapi aku tidak bisa bersamanya,dunia kami itu sangatlah berbeda"Julia terlihat tidak semangat,

"Coba aku tebak,apa itu si bronis?"

"Berhenti memanggilnya seperti itu,namanya Andrew"

"Hah...Tebakanku benar"

"Sejak kapan aku mengatakan tebakanmu benar??"Julia terlihat malu

"Baru saja,sikapmu ini yang mengatakannya"

Julia tertegun,dia tidak bisa menyangkalnya,

"Fara bagaimana menurutmu?Aku dan dia sangatlah berbeda,dia masih muda masa depannya sangatlah cerah,sedangkan aku wanita yang sudah pernah bercerai dengan satu anak ditanganku,bagaimana bisa aku berfikir bahwa aku pantas untuknya?"

"Disini bukan masalah pantas atau tidak pantas,tapi ini masalah perasaan,kalau memang kau mau kenapa tidak mencobanya,juga katakan kalau kau sudah mempunyai seorang putri,kalau dia benar benar mencintaimu dia pasti akan menerimamu"

"Tapi aku akan menghancurkan masadepannya"

"Siapa bilang?Masalah masa depan adalah urusannya,kau bisa mendorongnya agar dia lebih serius untuk belajar agar dia bisa menjadi orang hebat,jadikan itu sebuah alasan untuk menerimanya,kalau dia tidak sanggup berarti dia hanya main main saja denganmu"

Julia nampak berfikir,mendengar perkataan Fara dia sudah tidak bisa mengatakan apapun,

"Oh ya..Aku lupa mengatakannya padamu,2 hari ini sibronis datang mencarimu dan meminta alamat rumahmu"

"Apa??Lalu apa yang kau katakan?"

"Aku bilang aku tidak tau alamat rumahmu,dan mengatakan kalau kau sedang ambil cuti"

"Syukurlah..."Julia lega

"Apa kau mau menghindarinya?"

"Tidak..Hanya saja aku belum siap,aku tidak menolaknya tapi aku juga tidak menerimanya,jadi aku bingung jika bertemu dengannya"

"Memangmya apa yang kau katakan padanya?"

"Aku bilang agar dia memikirkan lagi apa yang dia katakan"

Fara sudah tidak berkata apa apa lagi,dia tau itu sulit bagi Julia,selama mengenalnya beberapa tahun ini Julia selalu bisa menghadapi semua lelaki yang mendekatinya,tapi entah kenapa Julia tidak bisa menghadapi Andrew,apa sebenarnya Julia juga telah Jatuh cinta padanyya??.

Setelah perbincangan malam itu,Julia berfikir mungkin salah satu jalan nya adalah mengatakan sejujurnya pada Andrew tentang dia yang sebenarnya,masalah tetap ingin atau tidak bersamanya itu adalah hak Andrew.

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

, 👍👍💪💪

2023-06-28

0

Just Rara

Just Rara

nah benarkan si andrew nembak julai😍

2022-03-28

0

🌹S RosEMarY 🌹🕌

🌹S RosEMarY 🌹🕌

Syuukaaa.... ❤️❤️

2021-03-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!