Bab 5

Andrew berjalan kembali ke asrama mahasiswa dengan senyum diwajahnya,Miko merangkul Andrew dari belakang.

"Hei,dari mana saja kau?"

"Bukan urusanmu."Andrew melepas tangan Miko dari bahunya.

"Heh,kau nampak senang sekali hari ini?Apa baru menang lotre?"

"Lotre saja yang ada dipikiramu."Andrew menyentil kening Miko.

"Hei,sensi sekali sih?oh ya...helen tadi mencarimu"miko berjalan disisi andrew

Helen adalah teman sekelas andrew dan miko,helen sudah menyukai andrew sejak sma tapi andrew sama sekali tidak pernah menganggapnya,

"oh..apa lagi yang dia mau?"

"ayolah drew...dia sudah mengejarmu sejak sma,dia cantik pintar juga kaya sepertimu kenapa kau sangat cuek padanya?"

"kalau kau mau kenapa tidak kau saja dengannya,wajah cantik bukan berarti bisa menarik hati siapapun"

"kalau yang dia suka aku,pasti aku sudah berkencan dengannya sejak lama"

"hah..kau ini gampang sekali tergoda dengan wanita cantik"

"hei..aku pria normal,pria normal pasti tertarik dengan wanita cantik,kau saja yang tidak normal banyak wanita cantik mengelilingimu tapi tak ada satupun yang kau suka"

"kau salah...aku tertarik dengan wanita cantik,bahkan mahasiswi dijurusan kita tidak ada yang secantik dia"

"benarkah?ya tuhan terimakasih...akhirnya temanku ini bisa tertarik dengan wanita"miko terharu mendengar andrew tertarik pada searang wanita,karna dia tau sudah banyak wanita yang diabaikan andrew begitu saja

"hei..hei...jangan terlalu lebay,ayolah..bukannya kita ada kelas siang ini"andrew berjalan cepat,miko tepat dibelakangnya

***

Siang hari

Karyawan julia sedang istirahat karena siang itu tidak begitu ramai,

Suara lonceng pintu terdengar,terlihat pelanggan masuk kedalam cafe

"selamat datang"sapa julia. dengan senyum khas diwajahnya

"hai..."itu adalah andrew dan miko

"hai...silahkan duduk"julia mengantar andrew dan miko kemeja,"apa yang ingin kalian pesan?",julia siap mencatat pesanan,

"aku pesan moka 1 dan pastry 1"andrew

"aku latte dan pastry"miko

Julia nampak serius mencatat,"baiklah tunggu sebentar akan segera saya siapkan pesanan kalian"

Julia kembali kedapur untuk menyiapkan pesanan andrew dan miko,fara mendekati julia yang sedang membuat minuman dan berbisik,"kenapa pemuda itu sekarang lebih sering kesini?apa dia punya maksut lain atau dia memang suka nongkrong disini?"

fara nampak penasaran,bagaimanapun fara sudah lebih lama ikut dengan julia dari pada yang lainnya,karena itu fara dipercaya memegang keuangan cafe,jadi fara tau betul sudah berapa banyak pria yang mendekati julia dan berapa banyak pula pria yang patah hati karena julia

"hei..kau ini,apa kau tidak bisa kalau tidak bergosip?sepertinya kau ini terlalu banyak membaca novel percintaan ya?"

"Ya..mau bagaimana lagi?aku adalah wanita jomblo yang terus menerus bekerja,lalu selain membaca novel percintaan apalagi yang bisa aku lakukan"

"makanya ambillah cutimu dan pergilah cari teman kencan,agar kau tidak terus berkhayal"

Julia tertawa bersama fara,dari jauh andrew terus melihat kearah julia yang sedang berbincang bersama fara

Miko melambaikan tangannya didepan muka andrew tapi tidak ada respon darinya

"hais...aku sekarang tau wanita mana yang sudah mencuri hatimu"miko menghela nafas

"apa??"andrew baru tersadar

"apanya yang apa?kau kira aku tidak tau kau dari tadi melihat kearah mana?"miko nampak kesal juga karena diabaikan andrew

"baiklah...sekarang diam pesanan kita sedang berjalan kesini"andrew melihat kearah julia yang membawa pesanannya

Julia menyajikan kopi dan pastry diatas meja,"silahkan..selamat menikmati"

Julia buru-buru meninggalkan meja andrew,suara lonceng pintu terdengar lagi,2 pelanggan gadis muda masuk kesana

"selamat datang"julia memyambut,masih dengan senyum khasnya

Gadis itu langsung menoleh kearah andrew dan miko,dan berjalan menuju meja andrew

"hai..andrew..hai miko...kebetulan sekali,bolehkan kami duduk disini"helen menunjuk kursi yang kosong disebelah andrew

"hai..helen..hai lucy,silahkan kami tidak keberatan"miko mempersilahkan

"terimakasih.."helen tanpa ragu duduk disebelah andrew dan lucy duduk disebelah miko

Andrew terlihat tidak senang,tapi bagaimanapun dia tidak mungkin tiba mengusir helen dari sana,

Helen mengangkat tanganya,tanda memanggil pelayan dan siap memesan

Julia bergegas berjalan kemeja andrew,

"anda ingin pesan apa nona?"julia siap mencatat

"berikan kami 2 smooties dan 2 sandwich"

Julia mencatat,"baiklah..mohon ditunggu"

Julia kembali kebelakang,dengan cepat dia membuat pesanan untuk helen dan lucy

Pesanan itu sudah siap dan julia segera menyajikannya,"selamat menikmati..."

Julia kembali kearah meja kasir dan duduk bersama fara,

"wah..baru saja aku berharap pemuda itu mengejarmu tapi ternyata dia sudah didekati gadis lainnya"fara memperhatikan kearah meja andrew

"kau ini,sudah kubilang jangan berfikiran macam macam,tapi masih saja kau lakukan"julia fokus membersihkan gelas gelas disana

"ya..bagaimana lagi ini sudah sifat alamiku,tapi coba kau perhatikan,gadis itu nampak genit dan pemuda itu nampak tidak senang"

Julia sedikit melirik kearah andrew,memang benar yang dikatakan fara,andrew terlihat tidak senang dan tidak nyaman berada didekat gadis itu sangat berbeda dengan saat dia masuk pertama kali

"hahaha...kau memperhatikannya juga ya?"fara tertawa kecil menggoda julia

"kau bicara apa?"julia melempar lap ke kepala fara

"ayolah..mengaku saja,kau juga sedikit memperhatikan pemuda itu kan?"fara mengambil lap dari kepalanya dan mulai menggoda julia

"kau ini mulai lagi,buat apa aku suka pemuda kecil seperti itu,yang lebih dewasa dan mapan banyak kenapa harus memperhatikannya,apa aku sudah gila?"

"ya..bagaimanapun orang selalu bilang cinta itu gila"

"kau yang gila,sudahlah bicara denganmu membuatku pusing,aku akan istirahat diatas,aku akan memanggil chila dan kheisa kedepan"julia berjalan kedalam

"dasar..kau ini selalu saja kabur kalau membahas soal percintaan"fara menggerutu

*ruangan julia*

Dari ruangan julia terdapat kaca besar yang menghadap kearah bawah lantai 1 sehingga ruangan julia bisa dibilang ruangan yang dapat dibuat memantau keadaan dibawah,

Tanpa sengaja julia mengamati andrew dan teman temannya,julia dapat melihat jelas gadis itu berusaha menempel pada andrew tapi andrew terus saja menghindar,dia terlihat sangat sangat tidak nyaman didekat gadis itu

Siapa gadis itu?apa dia teman kuliahnya?atau salah satu penggemarnya?ya ampun julia kamu ngapain mikirin hal itu,itu sangat tidak penting,lebih tidak penting lagi karena pemuda itu bukan siapa siapamu,terus ngapain kamu memperhatikannya,mau nyaman atau tidak juga bukan urusanmu kok bisa bisanya kamu mikirin pemuda yang baru aja kamu kenal,ayo sadar..sadarlah...

Julia memukul kepalanya sendiri,"dasar bodoh",lalu julia mengalihkan pandangannya dari bawah...

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

🤭🤭

2023-06-28

0

Just Rara

Just Rara

jangan2 si julia suka juga ni sama si andrew😁😁

2022-03-28

0

sikepang

sikepang

diam2 memperhatikan mu🤭

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!