*Cafe milik Julia*
Aku membawa Jihan kecafe,dan menyuruhnya berdiam di ruangan ku.
"Jihan,mama harus membantu kakak-kakak dibawah, Jihan jangan nakal, dan tetap disini sampai mama kembali," perintahku.
"Iya..Aku tau, mama kerja sana, tidak perlu mengkhawatirkanku," ucap Jihan manja.
"Baiklah,gadis pintar," Aku mengusap kepala Jihan lalu meninggalkannya.
*Dilantai bawah*
Karyawan ku nampak sedang sibuk,aku mempunyai 4 karyawan,1 bagian kasir 2 bagian pramusaji,1 bagian koki,sedangkan aku sendiri selain mengelola cafe,terkadang aku menjadi pramusaji,kadang membantu koki.
"Chila,apa perlu bantuan?"
Chila karyawan pramusji dicafe.
"Nona Julia,iya hari ini pelanggan sangat ramai,meja 8 membutuhkan 2 kopi hitam."
"Baiklah,serahkan padaku."Aku meracik kopi hitam.
Aku membawa 2 cangkir kopi hitam ke meja no 8.
"silahkan kopi anda,selamat menikmati."Aku menyajikan kopi di atas meja.
"terimakasih..."Andrew
Aku berjalan meninggalkan meja,andrew baru sadar kalau Aku adalah wanita yang dia tabrak,dan andrew buru-buru mengejarku lagi.
"tunggu nona..."
Aku berhenti dan berbalik,"apa ada pesanan lainnya?"Tanyaku.
"Bukan,apa kau tidak mengingatku nona?"
Aku mencoba mengingat.
"Anda menabrak saya kemarin dipusat perbelanjaan,dan sepertinya barang kita tertukar."Andrew mengingatkan ku.
"Ah,iya..Maaf,karena buru-buru saya tidak memperhatikan,tapi syal milik anda saya tidak bisa mengembalikannya,bagaimana jika saya ganti dengan uang?"aku merasa tidak enak hati.
"Ya sudah tidak apa-apa,sebenarnya itu untuk teman saya yang disana,tapi karena anda menginginkannya maka saya tidak keberatan."
"Baiklah,terimakasih."ucapku.
Andrew mengeluarkan jepit rambut kupu-kupu milik ku."ini jepit rambut anda,saya kembalikan"
"Ah,saya jadi tidak enak,kalau begitu mungkin saya akan meminta maaf kepada teman anda juga,karena saya dia tidak mendapatkan hadiahnya"Aku benar-benar tidak enak hati..
"Baiklah..."Andrew tersenyum.
Aku mendekat kearah miko.
"Maaf,karena saya anda tidak mendapatkan hadiah anda,kalau ada yang bisa saya lakukan untuk anda,katakan saja,sebisa mungkin saya akan mengabulkannya."
Miko melirik kearah andrew,"Tidak masalah,hanya sebuah hadiah,itu juga belum diberikan padaku jadi belum jadi milikku juga."
"Kalian sangat baik,terimakasih banyak."Ucapku sambil berterimakasih.
"Iya,tidak masalah."Balas Miko.
"Kalau begitu saya pamit bekerja,selamat menikmati."
Andrew tidak bisa melepas pandangannya pada Julia,itu membuat miko merasa geli sendiri.
"Hei,Kau ini ingin mentraktirku makan atau hanya melihat wanita cantik?"
"Bukankah menurutmu dia sangat menarik?"
"Yah..tapi sepertinya dia lebih tua dari mu."
"Aku hanya penasaran saja,masalah umur itu bukan masalah kan?"
"Ya,terserah kau sajalah."
Aku kembali ke bagian belakang kasir,Fara karyawan bagian kasir.
"Hei,kenapa laki-laki itu mengejarmu?Apa yang kalian bicarakan?"
"Oh,dia..Kemarin barang kami tertukar,tadinya aku ingin mengembalikannya,tapi karena jihan suka ya aku ingin menggantinya dengan uang tapi anak itu menolak."
"Julia,sepertinya dia tertarik padamu,dari tadi aku perhatikan dia terus menatapmu."Fara menatap kearah Andrew.
Aku memukul kepala Fara pelan,"Jangan konyol,dia itu masih kecil bagaimana bisa tertarik pada wanita seperti ku,lagipula aku tebak pasti banyak gadis disekitarnya jadi mana mungkin yang kau bicarakan itu benar,jadi jangan bicara yang aneh-aneh."
"Aku kan hanya bilang seperti,bukan berati beneran."
"Ya sudah,kembali bekerja aku akan mengecek jihan diatas"
"siap..."
Andrew sudah selesai makan bersama miko,dan dia siap untuk membayar,chila datang dengan bon ditangannya
"Berapa?"
"Eh,ini sudah dibayar."
"Sudah dibayar?Siapa yang membayar?"
"Itu,saya tidak tau,saya hanya menyampaikan saja."
"Baiklah."
Chila pergi dari meja Andrew,tapi Andrew masih penasaran siapa yang membayar pesananya jadi dia pergi kekasir untuk bertanya.
"Maaf,pesanan meja 8 siapa yang bayar."
"Maaf,saya tidak bisa menyebutkan namanya."
"Apa dia pramusaji yang melayani ku."
"Benar."
"Boleh aku tau namanya?"
"Maaf,saya tidak bisa memberitahu anda."
"Baiklah,tolong sampaikan padanya terimakasih."
"Baiiklah,akan saya sampaikan."
"Kalau begitu,terimakasih."
"Terimakasih kembali,dan selamat datang kembali."
Andrew berjalan pergi bersama miko,miko merangkul andrew sepanjang jalan
Didalam ruangan Julia.
"Jihan lihat apa yang mama dapat?"
"Apa??"
"Jepit rambut kupu-kupu mu."
"Wah,ini cantik."
"Biar aku pakaikan untukmu."Aku memasang kan dirambut jihan.
Jihan langsung mencari kaca untuk melihat dirinya yang memakai jepit rambut kupu-kupu
"Bagaimana??Cantik kan?"
"Iya,ini cantik,bagaimana mama mendapatkannya?"
"Tadi mama bertemu dengan kakak yang tertabrak oleh mama,dan dia mengembalikan jepit rambut ini dengan percuma."
"Wah,kakak yang sangat baik."
"Iya,lain kali kalau Jihan bertemu dengan kakak tadi,Jihan bisa mengucapkan terimakasih padanya,karena Jihan juga mendapatkan hadiah syal dari kakak tadi."
"Baik."
"Anak pintar.."
Asrama putra.
Andrew dan Miko sudah sampai dikamar mereka.
"Hei,bukankah wanita itu sangat baik?Demi berterimakasih karena kau memberikan syal itu padanya,dia malah membayar semua makanan kita,apa itu sebanding dengan harga syal itu?"
"Memang tidak sebanding,mungkin lain kali aku juga harus membalasnya."
Miko merangkul andrew,"Hei hei,apa benar ini andrew yang kukenal,sejak kapan kau tertarik membalas budi pada seorang wanita,banyak sekali wanita yang mengirimi mu hadiah tapi tidak ada satupun yang kau balas?"
Andrew menyingkirkan tangan miko,"Ini beda,dia memberiku karena rasa terimakasih dan itu sangatlah berbeda dengan memberi karena tertarik,kau mengerti maksutku kan??"
"Ya ya,dalam hidup ini aku juga belum pernah melihat wanita cantik yang bisa menggoyahkan hatimu,mungkin yang satu ini juga tidak bisa."
"Sudah,jangan bercanda,aku mau pergi mandi dulu."
***
Jihan sudah dijemput bibi may dari siang,Aku lanjut mengurusi cafe,walaupun aku adalah pemiliknya,tapi aku tidak pernah mengabaikan pekerjaan disana,aku senantiasa membantu para karyawan ku.
"Hari sudah larut,kalian cepatlah pulang."
"Baik nona Julia,sampai jumpa besok."Chila,Fara,Kheisa dan Rara pulang terlebih dahulu.
Aku masih membereskan beberapa barang ku di ruangan ku.
Suara ponsel berdering.
"Julia kau masih dicafe?"
"Kak Laurent,iya aku masih,ada apa?"
"Aku ada didepan cafemu."
"Benarkah,baiklah tunggu sebentar aku akan segera turun."Aku menutup telfonnya dan bergegas keluar dari cafe.
Laurent mengajak ku pergi makan,semenjak aku datang kekota S,Laurent selalu ada untukku,selalu mendukung dan menemani disaat tersulit ku,Laurent mengelola perusahaan kecil dibidang properti,perusahan itu dulunya didirikan oleh ayah ku,lalu dihadiahkan untuk Laurent,sebelum ayah ku meninggal perusahaan itu selalu didukung perusahaan ayah ku,tapi semenjak ayah kumeninggal dan perusahaan diambil alih Ken,Laurent memutuskan untuk berdiri sendiri tanpa dibayangi perusahaan Ken,jadi bisa dibilang bangunan cafe milik ku awalnya milik perusahaan Laurent,kemudian diserahkan untuk ku sebagai tanda terimakasih untuk ayah ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤
😲
2023-06-28
0
Just Rara
gemes bgt visualnya si jihan😁
2022-03-28
0
Airin
langsung cus kesini waktu tau ternyata Miko yg disebelah sama dg Miko yg disini,penasaran gimana mudanya bang Miko🤣🤣🤣
2022-01-02
0