Bab 20

"Saat dia terlalu dekat denganku,aku merasa sangat gelisah,jantungku berdetak dengan sangat cepat,nafasku jadi tidak beraturan,dia seperti sengaja melakukan itu,apa dia sebenarnya sedang menggoda ku?Ya Tuhan,bagaimana bisa aku kalah dari bocah ini??Dia sangat pandai menggodaku dan membuatku tersipu."Julia bicara dalam hati.

Andrew menyentuh hidung Julia dengan jarinya,dan dia tertawa kecil,"Kau ini terlihat serius sekali,apa kau benar-benar merasa bersalah?"

Julia menyadari kalo Andrew hanya menggodanya,"Kau tertawa?Apa kau sedang menggodaku?"Julia jadi kesal.

"Maaf,aku tidak tahan jika tidak menggodamu,apa kau lihat ekspresi mu tadi,itu sangat sangat lucu"

"Hemmm,tidak lucu"Julia kesal.

Andrew memeluknya dari belakang,"Jangan marah,siapa suruh kau tidak jujur dari awal"

Julia melepas pelukan Andrew,dia masih kesal karena Andrew yang selalu menggodanya,"Kalau kau tau aku pemilik cafe ini,apa kau masih berani mengejarku?"

"Kenapa tidak berani?aku berani melakukan apapun demi orang yang aku cintai."

"Jangan menggoda ku lagi,kau ini ternyata bermulut sangat manis,kenapa bisa aku suka dengan bocah seperti mu."Julia menggosok gosok keningnya.

"Aku bermulut manis hanya denganmu,apa tidak boleh?Bukankah aku ini sangat menarik,sampai sampai kau bisa suka padaku?Ayo katakan iya."Andrew menggodanya lagi.

"Tidak,jangan narsis,juga jangan menggodaku lagi,aku tidak suka."Julia memalingkan wajahnya,dia tidak berani menatap Andrew.

Andrew tersenyum,dia merasa lucu melihat sikap Julia,dia merasa,walaupun umur Julia lebih tua darinya,tapi tetap saja sebagai seorang wanita,dia tidak bisa menghilangkan sikap sentimentil dan pemalunya.

Malam hari

Semua pegawai cafe sudah pulang,dan Julia pun sudah bersiap,kemarin malam dia tidak pulang,dan hari ini dia harus pulang lebih awal,kalau tidak Jihan dan bibi May akan sangat mengkhawatirkannya.

"Julia,bolehkan aku ikut ketempatmu?"Andrew disana menunggu Julia.

"Aku pikir jangan,aku belum siap jikalau bibi May bertanya tentangmu."Julia merasa itu terlalu cepat.

"Kenapa?Apa aku tidak layak bersamamu,hingga kau takut pendapat orang lain?"

"Bukan,hanya saja posisi dan status kita berbeda,bagi kau yang masih seorang pelajar mungkin berpacaran adalah hal biasa,tapi bagi wanita seperti ku yang sudah pernah menikah,berpacaran adalah suatu yang penting dan itu bukanlah sebuah permainan,memang kau mau jikalau bibi May bertanya macam-macam tentang hubungan kita?"

Andrew tiba-tiba menarik tangan Julia,hingga Julia tepat berada dihadapannya,"Tatap mataku Julia,apa aku terlihat hanya bermain main denganmu?"Andrew bicara dengan nada tegas.

Julia tercengang mendengar perkataan Andrew,dia tidak menyangka Andrew akan bicara seserius itu."Itu,aku tidak bermaksut seperti itu,hanya saja kau sekarang ini harus lebih fokus pada belajarmu,dimasa depan kita tidak akan tau,bagaimana hubungan kita pada akhirnya,aku hanya merasa.."Julia belum sempat menyelesaikan kata-katanya,Andrew langsung menutup mulut Julia menggunakan jarinya.

"Cukup,aku tidak ingin mendengar kau meragukan hubungan kita,aku hanya akan mengatakan ini satu kali,bagiku kau wanita satu satunya yang aku cintai,dan hanya dengan kau,aku ingin menjalin hubungan ini,jadi jangan pernah kau mengatakan kalau aku hanya bermain main denganmu ataupun aku tidak serius denganmu,apa kau mengerti?"Andrew berkata dengan tegas dan serius.

Dalam hati,Julia sangat terkejut mendengar ucapan Andrew,dia hanya tidak menyangka bahwa Andrew akan bersikap seserius ini,awalnya Julia merasa Andrew hanya coba-coba dengannya,sehingga Julia berfikir walaupun dia jatuh cinta padanya,Julia tetap harus mempersiapkan hatinya jika Andrew meninggalkannya,tapi setelah mendengar perkataan Andrew barusan,sekarang dia malah bingung,harus bagaimana mempersiapkan hatinya menghadapi Andrew.

"Baiklah,aku tidak akan pernah mengucapkan hal seperti itu lagi,tapi untuk datang kerumah,mungkin kita harus memikirkannya dulu serta membuat persiapan,walau bibi May bukanlah keluarga asliku,tapi bagiku dia sudah seperti ibuku sendiri,jadi apa pendapatnya aku pasti mendengarnya,karena itu aku tidak ingin mendengar pendapat jelek dari nya tentangmu."

"Oke,tapi kapan kau akan memperkenalkanku pada Jihan?"Raut wajah Andrew sudah terlihat berubah lebih santai dari pada tadi.

"Kalau itu nanti aku atur,kau ini sangat terburu-buru ya,perasaan jadian saja baru sehari."Julia yang merasa heran,kenapa Andrew sangat serius dan berantusias ingin menemui keluarganya.

"Baiklah,aku tidak buru buru,aku hanya merasa,aku harus bisa diterima Jihan jika aku ingin bersamamu,aku juga ingin Jihan memiliki kesan baik terjadapku."Andrew bersemangat.

"Tenang saja,Jihan sepertinya sudah memiliki kesan baik terhadapmu,apalagi jikalau dia tau kau memberikan jepit rambut itu padanya."

"Jepit rambut itu ternyata buat Jihan,pantas saja,awalnya aku pikir kau akan memakainya sendiri,sehingga aku merasa kau ini sangat imut,bisa bisanya memakai jepit rambut seperti anak kecil."

"Hei,kau ini dari awal bertemu denganku,ternyata kau sudah menilai diriku berdasarkan pemikiranmu ya."

"Hehehe,ya maaf,lagipula mana mungkin aku bertanya padamu kan?"

"Baiklah,aku harus segera pulang,Jihan pasti sudah menunggu ku."Julia berjalan kearah mobilnya.

"Besok,bolehkah aku yang menjemputmu?"Andrew mengikuti Julia dibelakangnya.

"Boleh,asal kau tidak ada kelas,tapi jika ada jangan membolos hanya karena kau ingin menjemputku,apa kau dengar?"

"Iya,aku dengar..."

Julia masuk kedalam mobilnya,dia menurunkan kaca jendela mobilnya,"Jalan xx,apartemen The Diamond,jemput aku disana pukul 8."

" Tentu saja."Andrew terlihat bersemangat.

Julia mulai menyalakan mesin mobilnya,lalu dia pergi meninggalkan Andrew terlebih dahulu.

Andrew bernafas lega,dia merasa sangat senang,bisa mendapatkan hati seorang yang bisa membuatnya tertarik adalah hal yang luar biasa baginya.

Andrew menelfon Miko dan mengajaknya bertemu di bar langganan mereka.

Bar

Andrew sudah disana saat Miko datang,Miko juga heran kenapa dia diajak kesana.

"Ada apa kau meminta ku datang?"Miko duduk disebelah Andrew.

"Kenapa?Tidak mau ya?"

"Bukan,aneh saja,kau sudah kembali tapi tidak balik keasrama,lalu tiba tiba menghubungiku dan menyuruhku kesini,apa kau ingin mabuk karena patah hati?"Miko bicara dengan nada datar,dia meras aneh dengan Andrew.

"Aku tidak ke asrama karena aku balik keapartemen,mungkin selanjutnya aku akan pindah dari asrama,dan satu lagi aku tidak patah hati,aku malah sedang bahagia karena cintaku tidak bertepuk sebelah tangan."

"Serius??Maksutku soal percintaanmu,kau akhirnya memutuskan untuk tidak menjomblo lagi?"Miko terkejut.

"Yup,aku ingin merayakannya,kau mau minum apa pesan saja,aku yang bayar."Andrew sudah memesan segelas minuman untuknya sendiri.

"Serius,okelah,aku tidak akan sungkan lagi."Miko senang.

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

bar😲🤔

2023-06-28

0

Just Rara

Just Rara

ngegombal aja ni si bronis 😄😄

2022-03-28

0

Wulan Zahira

Wulan Zahira

kenapa malah q yg senyam senyum yaw baca nie cerita..kyak ABG jatuh cinta aja😂😂

2021-03-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!