bab 12

***

Julia menjalani hari harinya seperti biasa,tapi selama Andrew terluka sesekali Julia mengiriminya makanan,bagaimanapun Julia masih merasa perlu berterimakasih pada Andrew karena telah menolongnya waktu itu,

Beberapa hari ini Laurent juga sering datang ke cafe,dia selalu dekat dengan Fara hingga Julia merasa Laurent tertarik dengan Fara,

Julia menerima panggilan dari Jihan,

"Halo sayang"

"Mama aku mau makan apel,bisakah mama membelikan untukku?"

"Baiklah...Nanti saat pulang mama akan membelikannya untukmu"

"Baiklah...Mama yang terbaik"

Jihan menutup telfonnya,Julia bicara pada Fara ingin pulang lebih awal,segala sesuatu dicafe dia serahkan pada Fara,

Julia pergi ke supermarket dekat cafe,dia memilih buah buahan untuk dibawa pulang,entah kenapa dia tiba tiba ingat pada Andrew,Julia mengambil beberapa buah lagi untuk diantar ke Andrew,

***

Depan gerbang asrama andrew

"Halo..Andrew ini aku Julia,apa kau bisa turun sebentar?"Karena sudah malam Julia tidak berani masuk melewati gerbang

"Baiklah...Tunggu sebentar"

Beberapa menit kemudian

Andrew nampak berlari kearah gerbang depan,Julia sudah berdiri dari tadi disamping mobilnya,

"Ada apa?kenapa malam malam kesini?"

"Aku tadi membeli beberapa buah,dan ini terlalu banyak jadi aku pikir untuk memberikannya sebagian padamu"Julia tidak mungkin mengatakan kalau dia sengaja membelinya karena mungkin Andrew akan salah paham,

"Terimakasih...Seharusnya kau tidak perlu repot repot"Andrew mengambil buah dari tangan Julia

"Tidak masalah...Omong omong bagaimana lukamu?"

"Ini sudah sembuh...Kau tidak perlu mengkhawatirkannya"

"Baiklah...Kalau begitu aku pergi dulu"Julia membuka pintu mobilnya,

"Julia tunggu.."Andrew menahan pintu mobil Julia

"Ada apa?"

"Minggu depan apa kau ada waktu?"Andrew bicara dengan sedikit gugup

"Minggu depan ya...Sepertinya ada,kenapa?"

"Aku ingin mentraktirmu makan,sebagai tanda terimakasih beberapa hari ini kau sudah memperhatikanku"

"Kalau kita saling berterimakasih terus kapan akan selesainya?Tapi minggu depan baiklah...Pukul 10 aku tunggu didepan cafe"Julia masuk kedalam mobilnya

Andrew tertegun dengan perkataan Julia,tapi dia senang Julia menerima tawarannya,

Julia memacu mobilnya,Andrew melihatnya sampai mobil Julia menghilang,Andrew terlihat senang Julia perhatian padanya,dia merasa bahwa perasaannya akan sama dengan Julia,

***

Apartement Julia

Julia membeli beberapa macam buah untuk Jihan,setelah sampai Julia mengupas apel untuk Jihan

"Coba...Ini maniskan?"Julia menyuapi potongan apel kemulut Jihan

"Iya ini manis"Jihan mengunyah

"Ini masih banyak...Mama akan mengupas kan yang banyak untukmu"

"Mama..Ada taman bermain baru di pinggiran kota,bisakah kita pergi minggu ini?"

"Minggu ini?"Julia teringat dia sudah berjanji pada Andrew,tapi demi Jihan dia akan memajukan atau memundurkan janjiannya dengan Andrew

"Baiklah...Minggu ini kita akan pergi bermain main dan bersenang senang"Julia memeluk Jihan

Sudah beberapu minggu ini Julia harus kerja ekstra di cafe,dia bahkan jarang bertemu dengan Jihan dan bermain dengannya,

Setelah Jihan tertidur Julia mencoba menghubungi Andrew,dia hanya tidak ingin ada yang kecewa,

"Halo...Andrew"

"Julia...Ada apa?"

"Maaf walau aku sudah berjanji tapi minggu ini aku tidak bisa,bisakah kita ganti hari jumat atau sabtu?"

"Ahh...Kau ini aku kira ada apa?Baiklah...Bagaimana jika sabtu,aku sabtu libur"

"Baiklah...Sampai ketemu hari sabtu,jangan kecafe,aku akan menjemputmu didepan asrama"

"Baiklah..."Andrew menutup ponselnya

"fiuh..."Julia bernafas lega,sebenarnya dia bisa saja membatalkan janji itu,dia punya hak untuk itu,tapi entah kenapa dia merasa tidak tega

***

Keesokan harinya

Entah kenapa laurent datang sangat awal ke cafe,dia langsung menemui Fara,

"Menemani mu pergi?Tapi aku harus bekerja?Dan itu juga harus ada ijin dari Julia"Fara bingung kenapa tiba tiba Lauren ingin dia menemaninya

"Fara ada apa?"Julia menghampiri Fara dan laurent dibagian depan

"Julia,aku ingin minta ijin mu membawa Fara hari ini hanya satu hari saja apa boleh?"Laurent

"Ahhh..Tidak masalah...Lagi pula Fara masih punya hari cutinya yang belum dia pakai,Ajak saja dia..Aku tidak keberatan"

"Baiklah..."

"Tapi...Tapi.."Fara terlihat gugup,bagaimanapun diajak pergi oleh orang yang dia sukai itu seperti mimpi.

"Tidak ada tapi tapi...Aku ijinkan kau libur ya libur,sudah sana..."Julia mengambil kan tas Fara dan memberikannya pada nya

"Fara..."Laurent mengulurkan tangannya

Dalam hati Fara muncul bunga bunga bahagia,ada rasa senang dan gugup secara bersamaan,entah kemana Laurent ingin mengajak Fara pergi.

*Siang hari*

Karena Fara pergi dan cafe nampak ramai,Julia dan lainnya nampak sdikit kewalahan,

Andrew datang bersama Miko ke cafe,melihat Julia yang sangat sibuk hingga tidak sempat menyapanya,

"Julia..kau nampak repot"

"Ahh..Andrew maaf hari ini benar benar ramai,Fara juga libur,kau mau pesan apa?"

"Biar aku membantumu"

"Apa...???"

"Aku bisa membantumu menyajikan hidangan kepelanggan"

"Tapi...Baiklah asal kau tidak keberatan"

Andrew meminta Miko menunggunya sambil minum kopi disana,sedangkan Andrew sendiri membantu yang bisa dia lakukan.

Sore hari

Cafe mulai agak sepi,semuanya bisa istirahat sejenak,Julia membawakan minum untuk Andrew

"Terimakasih sudah membantu kami hari ini"Julia duduk berseberangan dengan Andrew

"Sama sama..kalian begitu repot,bagaimana bisa aku membiarkan nya"

"baiklah...Karena sudah membantu kami,khusu hari ini kalian mau makan apapun gratis"

"Gratis???"Miko nampak bersemangat

Andrew memukul kepala Miko,"Kau ini kalau dengar kata gratis langsung saja semangat"

"Ya..Mau bagaimana lagi siapa sih yang tidak mau makan makanan enak gratis pula"

Julia tertawa kecil,melihat tingkah mereka sangatlah lucu,

Helen tiba tiba sudah berdiri dibelakang Andrew,

"kebetulan sekali,kalian juga makan disini?"

Andrew Miko dan Julia langsung mendongak melihat kearah Helen,karena muncul satu lagi teman Andrew,Julia langsung bangkit,

"Selamat datang,silahkan"Julia kembali ke mode pelayan profesional

Helen duduk ditempat Julia tadi duduk,

"Anda mau pesan apa?"Julia siap mencatat

"Segelas smooties saja"Helen dengan nada sombong,

"Baiklah...Tunggu sebentar"Julia berlalu pergi,

Helen mengamati Julia dalam hatinya berkata,"Dia hanya seorang pelayan disini tapi kenapa dia nampak sangat akrab dengan Andrew dan Miko?Apa dia ada hubungan dengan mereka?Andrew atau Miko?Aku harus mencari tau"

Beberapa menit kemudian Julia membawakan pesanan Helen dan juga beberapa makanan untuk Andrew dan Miko,

Julia menghidangkan dimeja,"silahkan dinikmati,ini makanan yang aku janjikan jadi jangan sungkan sungkan ya"Julia tersenyum

Helen masih mengamati,diantara mereka berdua siapa yang ekspresinya berbeda,

"Julia..Makasih ya...Maaf merepotkanmu"Miko nampak semangat

Andrew hanya tersenyum menatap Julia,dan Helen akhirnya tau bahwa ada sesuatu antara Andrew dan Julia...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***