Bab 6. Percaya Diri

Wilia benar-benar tak berhenti mengumpat pada dirinya sendiri. Bisa-bisa nya tadi sempat menggoda Davio. Kenapa sifat pelupanya kumat disaat-saat seperti ini?

Oh ya ampun ... Wilia benar-benar sudah sangat malu kali ini. Jika kemarin tingkat kamaluan nya pada Davio baru 60% sekarang sudah mencapai 99,99% yang jika dibulatkan berarti sepenuhnya Wilia malu 100%.

Bisa-bisa nya tadi sempat menggerak-gerakkan tubuh nya saat di atas Davio hingga dia benar-benar merasakan benda tumpul itu menusuk bagian perutnya. Astaga ... bahkan kini pipinya memanas membayangkan jika dirinya benar-benar di tusuk oleh benda itu. Nah kan ... baru saja dia menyesal kini otak kotor nya kembali menjerumuskan agar bertingkah layaknya bukan wanita baik-baik.

Konyol! Ini sungguh konyol, kenapa Wiia memiliki otak se bego itu. Padahal kalau masalah pelajaran dia termasuk mahasiswa cerdas, tetapi kenapa di bagian lain dia benar'menunjukkan tingkah bodoh nya?

Tak akan ada yang percaya kalau dia mendapatkan parallel 2 saat dulu ujian kelulusan. Tapi beginilah adanya, sifat pelupa dan berbagai tingkah konyolnya tak berlaku untuk masalah pelajaran. Mungkin memang Tuhan sudah mencetak Wilia menjadi yang terbaik dengan segala kelebihan tetapi juga mendapatkan bonus dengan semua kekurangan nya yang sangat luar biasa.

"Wilia Anderson." Tegur dosen yang sejak tadi memperhatikan nya dengan tatapan tak terbaca.

"Siall." Wilia hanya bisa mengumpat dalam hati. Tak berniat sedikitpun untuk menatap orang yang memanggil namanya. Dia sudah kehilangan malu dengan dosen ini.

Niatnya ingin cepat-cepat masuk agar tak mendapatkan poin, malah ternyata dia kembali membuat malu diri sendiri saat kejadian tak terduga lagi-lagi menimpa.

"Wilia Anderson!"' Suara lantang itu yang terdengar seperti bentakan membuat Wilia benar-benar terkesiap hingga menuntut nya untuk menatap pada si pemanggil

"I'm, Mr. " Jawabnya dengan suara pelan-pelan.

Saat ini kelas Wilia yang seharusnya di ampu oleh Mr. Kemal harus di gantikan oleh Mr. Davio karena ada urusan mendadak. Sepertinya memang dewi fortuna belum berpihak pada Wilia, gadis itu terus saja mengalami kesialan.

Sedang malu-malu nya ditatap seperti itu, sekarang bertambah malu lagi saat Mr. Davio menegur cara berpakaian nya yang terkesan sangat minim dan lebih terlihat seperti akan mengunjungi tempat hiburan dibanding kuliah.

"Apa kau sengaja ingin menggoda para lelaki di kampus?" Tanya nya penuh mengintimidasi.

Di tanya seperti itu di hadapan seluruh teman kelas nya membuat Wilia sangat malu. Wajahnya kini memerah tak tahu apa yang ingin dikatakan nya. Apakah mengiyakan begitu saja karena memang tuduhan nya itu benar atau mengelak?

Ah Wilia sangat bingung ingin menjawab apa. Apalagi saat melihat tatapan para pria terus tertuju pada tubuh nya yang memang sangat terbuka membuat nya ingin sekali mengumpat. Seharusnya jika mereka ingin menatap tubuhnya itu setelah dosennya tidak ada agar tidak merasa malu seperti ini. Tapi kenapa sekarang justru seluruh mahasiswa laki-laki menatap kearah nya dengan tatapan seperti tidak pernah melihat nya?

Oh astaga.... apakah tubuh nya ini terlalu menggoda dan sangat sayang jika dilewatkan?

"Jawab saya, Wilia Anderson!" Bentak nya.

"Ya, tentu saja saya berniat menggoda kalian." Wilia membekap mulut lemas nya setelah menyadari kesalahannya. Dia mengatakan yang sejujurnya! oh astaga ... kenapa otak dan mulutnya tidak bisa di ajak bekerja sama? padahal tadi niatnya ingin mengatakan tidak tapi kenapa malah Ya?

"Eh, maksud saya, mana mungkin saya menggoda kalian? Ini bukan faktor saya menggoda kalian atau tidak! Tapi memang tubuh saya ini yang terlalu menggoda, jadi mau memakai baju seperti apapun saya tetap terlihat menggoda." Jawab nya sombong seraya mengibaskan satu tangan nya. Dia berusaha menetralkan detak jantung nya yang tak beraturan akibat malu. Sebisa mungkin Diana menghilangkan rasa malunya karena tidak seharusnya seorang Wilia Anderson memiliki rasa malu.

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

visualnya thort

2023-06-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!