...Guys mohon supportnya ya, semoga karya ini bisa menghibur kalian....
...****************...
Keadaan Wirmi yang minggu ke minggu mulai membaik dengan berjalannya perputaran uang antara kebun, ternak dengan warung kelilingnya juga dengan ruang rahasianya yang telah sangat indah dan banyak tumbuhan yang telah ditanam Wirmi, Wirminjuga telah masuk tahap 3.
Kebun Wirmi di dunia asli juga telah berhasil untuk memanen 2 minggu sekali dalam jumlah banyak membuat hasil ini juga di arahkan ke pasar desa, di pasar sendiri Wirmi memiliki 2 warung yang menjual hasil kebun dan ternak. ternak Wirmi yang kini sudah memiliki banyak hewan.
"Kali ini aku minta supri untuk menjual bakso, itu menu baru, bagaimana Liam?" tanya Wirmi yang baru membuat resep bakso.
"Bagus jadi mereka tidak perlu bersaing untuk mendapat penghasilan" ucap Liam membuat Wirmi mengangguk. Kini Wirmi memiliki 5 gerobak dengan menu yang berbeda beda, ada soto ayam, ikan kuah kuning, bebek goreng, gerobak sate satean dan yang baru Wirmi buat adalah bakso.
Jadi sistem gerobak ini sama kayak di zaman sekarang. Wirmi mempekerjakan orang untuk berjualan dan menggajinya setiap bulan sama seperti pekerja lainnya dan total Wirmi sudah mempunyai pekerja lebih dari 54.
15 pekerja untuk mengurus ternak, 16 orang untuk mengurus kebun, 14 orang untuk memasak, 5 pekerja untuk gerobak dan 4 orang untuk menjaga toko di pasar yang rata rata gajinya 50 keping perunggu karena usaha Wirmi baru berjalan selama 1 bulan.
"Liam bagaimana penghasilan bulan ini?" tanya Wirmi karena yang mengurus keuangan dan para pekerja sekarang adalah Liam dan Wirmi hanya membantu mengarahkan.
"Bulan ini kita total menghasilkan 847 keping perak dan hari ini kita juga harus menggaji mereka" ucap Liam karena tepat 1 bulan mereka sudah bekerja.
(Uang Wirmi tersisa 867 keping perak dan 500 keping perunggu)
"baiklah, beri aku 60 keping perak, aku akan menaikan gaji mereka" ucap Wirmi dan Liam memberikan sekantong uang perak. "ini istriku" ucap Liam dan Wirmi bergegas berjala menuju posko halaman belakang yang ukurunnya sudah tambah besar bahkan sekarang Wirmi memiliki 2 posko besar untuk para pekerja istirahat, dapur yang lebih besar dari sebelumnya, dan 2 gudang yang hampir seukuran 2 kali posko.
"Adi tolong panggilkan para pekerja, aku ingin memberi kalain gaji dan pengumuman" ucap Wirmi namum membuat Adi bingung. "maaf nona, bukannya kita di gaji saat selesai bekerja " tanya adi. "sudah panggil saja, cepat" ucap Wirmi yang membuat adi langsung pergi untuk memanggil rekan kerjanya.
Satu persatu pegawai Wirmi sudah berada di depan posko dan duduk dengan rapi, banyak kasak kusuk yang bertanya tanya. Sekitar 10 menit Wirmi menunggu dan akhrinya semua sudah berada di hadapan Wirmi.
"Selamat pagi semuanya".
"SELAMAT PAGI JUGA NONA" ucap mereka bersamaan
"Baiklah, disini saya mau menyampaikan maksud dan tujuan saya memanggil kalian untuk berkumpul disini, selain untuk membagi gaji saya mau membuat sistem baru dalam pekerjaan kita, pertama saya mengucapkan terima kasih karena kerja keras kalian sehingga kita bisa lebih baik dan terus berkembang dan maka dari itu saya akan menaikan gaji kalian 1 keping perak perbulan dan seandainya kalian terus semangat, besar kemungkinan saya akan menaikan gaji kalian lagi".
"HORE HORE"
"TERIMA KASIH NONA"
"HEI KITA NAIK GAJI"
"ISTRIKU PASTI BAHAGIA"
Para pekerja yang mendengar itu sangat bahagia karena akhrinya pekerjaan mereka mendapat imbalan yang banyak.
"Dan lagi saya ingin setiap orang bekerja dengan baik dan jika kalian terus bekerja dengan baik akan saya beri bonus, untuk sistemnya sendiri masih sama tetapi saya ingin mulai sekarang untuk pekerja yang mengurus makanan, saya ingin kalian untuk memasak 2 kali lebih banyak dan setiap sore bagi makanan itu di bagi kepada para pekerja untuk di bawa pulang maupun sisa dari penjualan makanan yag tidak habis bisa di bawa pulang karena jumlah ternak kita yang makin banyak dari luas kandang".
"Tuhan berkati selalu nona ku ini"
"Semoga nona selalu dikelilingi orang baik"
"Istriku akhrinya kita bisa makan dengan tenang tampa memikirkan hari esok"
"keluargaku kita akan bahagia"
Para pekerja yang mendapat 2 berita yag membuatnya bahagia, tentunya sangat senang dan hatinya sudah tak bisa di gambarkan lagi.
"Dan informasi terakhir dari saya dan yang paling penting, saya ingin mengajak kalian setiap bulannya untuk liburan, jadi saya ingin kalian pulang lebih cepat untuk bersiap siap, karena besok kita akan pergi ke sebuah pantai dan liburan untuk merayakan hasil dai kerja keras kita jadi kali ini saya minta bawalah keluarga kecil kalian karena ini liburan pertama cukup anak dan istri kalian karena saya tidak mau mengambil resiko dan liburan kali ini kita akan lakukakan selama 3 hari dengan 1 hari dalam perjalanan pergi dan pulang".
"Nona ini serius?"
"Nona kenapa kamu sangat baik?"
"Sudah sudah saya melakukan ini karena saya juga bosan di sini saja dan saya juga membutuhkan liburan agar lebih semangat, dan silahkan kalian pulang kecuali adi, badi, haryo, sadi, danu, yanto, darya, dan tono" ucap Wirmi da satu persatu para pekerja pamit untuk pulang setelah mendapat gajinya juga dengan pekerja yang di tahan Wirmi.
(Uang Wirmi tersisa 813 keping perak dan 500 keping perunggu)
"Istriku apakah sudah selesai?" tanya Liam yang sudah tau dengan rencana sang istri. "iya Liam dan sekarang aku ingin kita bersama mereka menuju kota untuk membeli sebuah kereta" ucap Wirmi yang diangguki oleh Liam.
"Saya ingin bertanya, rata rata keluarga yang dimiliki para pekerja yang akan ikut berapa?" tanya Wirmi yang ingin memastikan. "rata rata para pekerja yang akan ikut itu ada sekitar 4 orang nona" ucap haryo yang membuat Wirmi mulai mikir
'Berarti kira kira aku akan membeli 10 ekor kuda dan 9 gerbong kereta besar' setelah memikirkan kasarnya Wirmi memperkirakan akan menghabiskan sekitar 750 keping perak. "ya sudah ayo kita berangkat ke kota untuk mencari kuda dan gerbong kereta" ucap Wirmi Wirmi dan mengajak mereka semua untuk berangkat. Mereka berangkat dengan menggunakan kereta milik Wirmi dan Liam.
Mereka menempuh perjalanan dengan riang, Wirmi yang asik mengobrol denhan Liam dan para pekerja sehingga suasana terasa sangat cair.
.
.
Sampai di toko gerbong kereta yang diinformasikan harganya sangat murah dengan kualitas yang baik. "permisi" ucap Liam yang menggandeng tangan sang istri. "iya, ada yang bisa saya bantu?" tanya pria tua itu yang sedang duduk santai. "saya ingin membeli sebuah gerbong kereta yang akan di gunakan untuk para pekerja".
"Mau yang tertutup atau terbuka?"
"Saya ingin yang tertutup dan memiliki ruang yang besar" jawab Wirmi dan mereka langsung di ajak ke sebuah gudang besar tempat penyimpanan gerbong.
"Ini dia koleksi gerbong kereta saya yang memiliki ruang yang besar dan bisa di tempatkan untuk 30 orang lebih" ucap pria tua itu membuat Wirmi tersenyum bahagia karena melihat gerbong yang memiliki lebar sekitar 4 meter dan panjang sekitar 10 meter dan tingginya lebih dari 3 meter.
"Ini harganya berapa ya pak"? tanya Wirmi yang sudah tertarik dengan gerbong ini. "ini harganya hanya 65 keping perak, apakah nona ingin membelinya?"
"Iya saya ingin membelinya, ada berapa gerbong ya seperti ini?" tanya Wirmi. "saya hanya memiliki 5 gerbong seperti ini" ucap pemilik toko itu dan seketika membuat Wirmi pusing.
"Hmm... Baiklah saya akan beli 5 gerbong itu dan bisakah saya merenovasinya?".
"Mau seperti apa nona?"
"Saya mau lantai gerbong ini di beri sebuah spons yang tebal sehingga empuk dan di bagian sini saya ingin di beri sekat dan pastikan kokoh untuk menampung anak anak dan beri juga spons dan pagar pelindung".
"Baiklah nona saya akan kerjakan, dan kira kira ingin kapan jadi?". "saya ingin entar malam sudah jadi dan hanya 4 gerbong yang di di renovasi seperti itu, apakah bisa?" tanya Wirmi yang ingin membuat gerbong itu memiliki lantai yang empuk yang akan digunakan untuk isturqhat arau duduk dan Wirmi juga ingin gerbong itu memiliki lantai 2 yang akan di gunakan anak anak bermain dan istirahat sehingga mereka tidak desek desekan dan Wirmi hitung hitung, satu kereta bisa menampung 15 keluarga tetapi akan Wirmi gunaka untuk 13 keluarga saja agar mereka nyaman.
"Baiklah nona bisa, untuk totalnya sendiri itu 325 keping perak di tambah dengan biaya renovasi setiap gervongnya 5 keping perak jadi 345 keping perak totalnya nona" ucap pak tua itu yang membuat para pekerja dan suaminya sangat terkejut.
(Uang Wirmi tersisa 468 keping perak dan 500 keping perunggu)
"Baiklah pak, ini uangnya. Terima kasih, saya akan kembali entar malam" ucap Wirmi dan pergi setelah memberi uangnya.
"Nona apakah itu tidak sangat malah untuk kita liburan?" tanya adi yang sangat kaget bosnya berani mengeluarkan uang segitu banyak hanya untuk seorang babu.
"Saya tak pernah masalah karena uang yang saya punya hasil dari kita cari bersama jadi apa salahnya kita membuat diri kita bahagia" ucap Wirmi membuat para pekerja itu mengagumi sosok Wirmi.
"Sudah sekarang kita pergi ke ternak hewan untuk membeli kuda" ucap Wirmi dan mereka menuju ternak kuda dekat sini.
.
Sampai di ternak kuda, Wirmi dan yang lain langsung masuk ke dalam untuk bertemu denga pemiliknya. "permisi pak" ucap Wirmi kepada pak tua yang sedang duduk duduk santai .
"Iya, ada yang bisa saya bantu"
"Saya ingin membeli kuda tangguh"
"Kami memiliki kuda tangguh yang biasa digunakan untuk para prajurit dan memiliki stamina yang sangat besar".
"Hm..., boleh saya lihat, dan berapa harganya ya?"
"Silahkan kesini, harga kudanya sendiri untuk satu ekornya 28 tapi kalau beli banyak bisalah nego"
"Baiklah, beri saya 26 dan saya beli 7 kuda" ucap Wirmi mencoba nego. "baiklah untuk nona saya berikan" ucap pak tua itu dan lagi lagi para pekerja hanya tercengan dengan ringannya tangan nonanya dalam berbelanja.
Setelah mentotal total, 7 kuda berharga 182 kepong perak dan langsung saja Wirmi menyerahkan 182 keping perak.
(Uang Wirmi tersisa 286 keping perak dan 500 keping perunggu)
.
"Suamiku lebih baik kita istirahat terlebih dahulu sambil menunggu gerbong kereta dan para pekerja kita suruh pulang terlebih dahulu dan kembali lagi saat malam, bagaimana?" tanay Wirmi yang disetujui oleh Liam
"Ide bagus, biarkan lah mereka pulang jadi kita memiliki waktu berdua" ucap Liam dengan semangat, melihat tingkah suaminya Wirmi menggerutu kesal.
"Ehkm.. Kalian bisa pulang menggunakan kuda ini dan beri tahu yang lain tidak perlu membawa keperluan makan atau apapun itu, kalian hanya perlu menyiapkan diri saja karena saya sudah menyiapkan barang kalian" ucap Wirmi yang dimana dia sudah membuat sekitar 2 roll baju satu set yang cocok untuk kondisi di pantai.
.
"Liam
...****************...
...Terima kasih yang udah baca sampai ini, mohon bantuannya untuk komen dan juga beri tanda suka untuk setiap babnya untuk mensupport saya. saya mohon maaf kalau cerita ini banyak kurangnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
lyra abila
sultan mah bebas 😂😂😂😂
2023-02-02
1