...Guys mohon supportnya ya, semoga karya ini bisa menghibur kalian....
...****************...
"Istriku" ucap Liam dengan lirih. Melihat istrinya berada di posko sedang bersantai membuat Liam segera menghampirinya. walaupun Liam sudah berada di dekat Wirmi dan memanggilnya tak ada respon sama sekali dari Wirmi.
"Istriku aku minta maaf, aku salah jadi maafkan aku dan jangan seperti ini lagi ya" ucap Liam lirih dan menunduk sedih. "huft maafkan aku yang sensitif, saat ini tamu bulanan ku" ucap Wirmi pada akhirnya yang mulai membuka suaranya.
"Kamu tidak salah istriku, aku yang salah dan serius kamu memaafkan ku?" tanya Liam yang langsung diangguki Wirmi. "KAMU MEMAAFKAN KU KAN?" ucap Liam yang sangat semangat karena separuh jiwanya telah memaafkannya. "iya dan sekarang kamu lebih baik mengawasi pembangunan gudang dan dapur yang ingin aku buat" ucap Wirmi mengusir Liam yang saat ini ingin sendiri.
"Huft baiklah yang penting kamu kembali tersenyum di depan ku" ucap Liam dan pergi menuju para pekerja yang sedang membangun gudang sesuai permintaan istrinya.
"Hm... aku ingin mengetahui cincin ini lebih dalam tapi bagaimana caranya..., Fafa apakah kamu ada clue" tanya Wirmi yang mulai teringat dan tertarik dengan kekuatan cincinnya.
'Selamat pagi nona, apakah yang ingin kamu tuju, sehingga saya bisa memberi informasi dan gambaran secara luas'
"Apakah aku bisa menghilang, atau aku bisa terbang, atau juga di dunia ini ada dunia lain?. apakah aku bisa mempunyai mata super, apa ada orang yang membenci ku sekarang" tanya Wirmi dengan penuh semangat sampai dia mengeluarkan semua pertanyaan di otaknya.
'Nona bisa terbang, menghilang, memiliki kekuatan super, bahkan bisa tau orang dengan penyakitnya hanya dengan melihat tapi memerlukan kekuatan yang cukup, nona baru mencapai tahap 1 dan dalam tahapan ini sampai 15 untuk mememiliki kekuatan seperti dewa jadi nona perlu mengembangkan lagi dan untuk pertanyaan terakhir tentunya ada sehingga nona harus berhati hati'
"Huft, terus aku harus bagaimana?" pusing Wirmi mendengar ucapan Fafa yang tidak memberi clue secara jelas.
'Nona adalah pemilik dari cincin ini yang dimana cincin ini memiliki dunia lain atau bisa disebut dimensi atau ruang rahasia jadi nona akan mendapat banyak informasi setelah bisa memasuki ruang itu'
"Baiklah, jadi aku hanya perlu memusatkan pikiran ku dan membuat raga ku keluar?" tanya Wirmi yang mengingat informasi yang telah Fafa berikan waktu itu.
'Benar nona, anda harus membayangkan anda bisa keluar dari raga anda dan saya sarankan untuk melakukannya sambil tertidur karen saya takut orang yang melihat nona, menganggap nona sudah meninggal'
"Baiklah aku akan ke kamar dan mencobanya" ucap Wirmi yang langsung beranjak menuju Liam. "Liam, sepertinya aku kurang sehat jadi aku ingin istirahat, tolong kamu awasi dan saat sudah selesai kamu bisa memberi upah dan untuk gaji beri saat mereka sudah selesai kerja" ucap Wirmi yang menyerahkan 1 perak.
(Uang Wirmi tersisa 20 keping perak dan 500 keping perunggu)
"Liam tolong tukar 1 keping perak menjadi perunggu dan upah untuk para buruh 5 perunggu dan para pekerja 50. Aku titip dulu ya" ucap Wirmi yang pergi berlalu menuju kamarnya.
Kalau yang nanya kenapa Wirmi gak masak, jawabanya pekerja yang mendapat bagian masak, Wirmi tugaskan untuk memasak 2 kali, pertama saat pagi hari dan ke dua saat sore hari sehingga Wirmi, Liam dan ibu Jiali bisa bersantai dan menikmati hidup mesiki juga harus ikut bantu dan mengawasi.
"Oke sudah siap, sekarang aku rebahan, mungkin kayak di novel yang aku pernah baca" gumam Wirmi yang sudah bersiap dimana Wirmi sudsh mendapat posisi nyaman
Wirmi mulai memejamkan mata dan mencoba keluar dari raganya meski tidak tau caranya. "Fafa apakah saat aku keluar dari raga seperti mimpi dan apakah dengan tertidur dapat memudahkan prosesnya?" tanya Wirmi
'Iya nona, saat raga keluar pertama kali akan seperti mimpi dan lama kelamaan akan kembali normal, nona dapat menggunakan cara tidur setengah sadar sehingga prosesnya lebih cepat, setelah nona tau caranya akan lebih mudah lagi'
Mendengar penjelas Fafa Wirmi langsung saja mencoba tidur tapi tetap sadar. lama kelamaan Wirmi sudah tidur dalam mimpinya dan....
"Enghh apakah sudah berhasil" gumam Wirmi bingung saat merasakan dirinya terbangun tetapi seperti di mimpi.
'Selamat nona telah berhasil dan sekarang nona bisa mencoba untuk memasuki ruang rahasia cincin ini'
Ucapan Fafa membuat Wirmi sangat senang karena telah berhasil dan sekarang Wirmi mengedarkan pandangannya namun hanya kamarnya yang ia dapat lihat. "eh itu?..., apakah itu ruang rahasianya" ucap Wirmi yang melihat sebuah lobang hitam di dinding kamarnya. Wirmi yang penasaran dan meyakini bahwa itu ruang rahasianya lantas masuk dengan langkah lebar.
"WAHH..... apaan ini. hanya sebuah taman kosong, sangat di luar ekspetasi" ucap Wirmi yang sudah berhayal terlalu tinggi, Wirmi fikir ruang rahasia penuh dengan sesuatu seperti teknologi atau sebuah pajanagn seni, tapi ini hanya sebuah hamparan taman kosong.
'maaf nona, di mohon jangan meremehkan ruangan ini karena ruangan ini sangat diluar bayangan nona'
"Iya, ruangan ini emang di luar ekspetasi ku" ucap Wirmi yang mulai tak bersahabat. "terus ini aku harus bagaimana, katanya setelah aku masuk ke ruangan ini aku akan mendapat banyak informasi" tanya Wirmi bingung.
'Benar nona, silahkan kedepankan tangan nona dan siapkan untuk menerima sebuah buku'
Ucapan Fafa itu yang langsung di turuti oleh Wirmi dimana ia sudah menyiapkan tangannya.
Cringg
Tiba tiba ada sebuah buku muncul di tangan Wirmi. "ini buku apa Fafa?" tanay Wirmi karena buku itu tampak lusuh dan jadul.
'Ini adalah buku yang menginformasikan tentang cincin, ruang ajaib, dan beberapa hal yang dapat di lakukan di ruangan ini serta di dalamnya juga berisi penjelasan bagaimana sistem cincin ini' .
"Hm... Baiklah, akan aku baca dulu" ucap Wirmi yang duduk dengan santai dan mulai membaca.
'Nona maaf, anda bisa saja membaca manual tapi ada cara mudah dimana anda tinggal meminta permohonan agar tidak usah baca manual dan nona perlu tau kalau disini nona bisa menggunakan kekuatan atau sihir'
"HAH?, Apakah benar, baiklah aku coba. tolonglah bantu saya memahami dan mengerti dengan seluruh isi buku ini" ucap Wirmi yang tiba tiba merasakan rasa pening di kepalanya.
"Akhh... Pening sekali kepala ku ini" ucap Wirmi yang tidak kuat dan pingsan.
.
"Enghh, eh apa yang terjadi" ucap Wirmi yang bingung karena masih berada di ruang rahasia dan Wirmi mulai mendapat pintasan pintasan memori tentang isi buku tersebut.
"Huh ternyata begitu, jadi aku bisa menaikan level ku dengan berhasil menemukan kekuatan baru dari cincin sakti ini, sama aja bohong" ucap Wirmi.
"Eh tapi aku bisa mulai membuat kebun dan membuat sebuah rumah kecil disini sehingga aku bisa menikmati hari hari dengan nyaman" ucap Wirmi yang megetahui bahwa wajtu di ruangan ini berbeda sangat jauh 1 hari di ruangan sama dengan 10 detik di dunia asli dan kekuatan sihir ruangan ini membuat apapun tumbuhan yang hidup akan membuat kasihatnya lebih manjur.
"Baiklah sekarang mungkin aku bisa kembali, tapi lewat mana ya?" ucap Wirmi bingung karena tidak menemukan sebuah jalan atau lobang hitam. "Fafa jalan pulangnya bagaimana?" tanya Wirmi bingung.
'Nona bisa lewat dimana saja karena akan tetap kembali di tempat nona masuk'
Dengan itu Wirmi berjalan ke sebuah dinding dan saat melangkah Wirmi menembus dinding dan keluar dari ruangan itu
...****************...
...Terima kasih yang udah baca sampai ini, mohon bantuannya untuk komen dan juga beri tanda suka untuk setiap babnya untuk mensupport saya. saya mohon maaf kalau cerita ini banyak kurangnya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments