Part 16

Ternyata Tuan Kiel membawa Malika ke Hotel, Virna masih memantau. Ia sedikit heran, kenapa bisa Syakiel mengajak gadis remaja itu cek in. Virna semakin traveling, pikirannya sudah buruk saja.

"Apa jangan-jangan—?" Virna sampai geleng-geleng kepala, dia menganggap kalau kemungkinan gadis remaja itu sugar Baby-nya. "Oh my God! Ternyata Syakiel punya Sugar Baby sekarang?"

Virna akan mencaritahu tentang gadis itu, Virna pun memutuskan untuk pulang saja. tidak mungkin juga Virna sampai mengikuti Syakiel dan gadis itu sampai ke dalam hotel, malah Virna akan kembali ke kantornya Syakiel, dia akan menemui Pak Zaki. Ia yakin kalau Pak Zaki mengetahui semua yang menyangkut tentang Syakiel, dalam urusan pekerjaan ataupun pribadi.

Di dalam kamar Hotel, bibir Malika masih mengerucut. Kamar hotel ini adalah kamar yang tempo lalu dirinya dan Malika menjalin cinta satu malam. Syakiel sengaja mengajak Malika ke kamar ini, berharap Malika sedikit mengingat apa yang sudah terjadi di kamar hotel ini.

"Apakah kamu masih ingat? Malam itu di sini kita—" Tuan Kiel tersenyum nakal, dia terus teringat kejadian malam itu bersama Malika.

Bola mata Malika langsung mendelik ke arah Tuan Kiel. "Apa-apaan sih? Malam itu, aku sama sekali tidak mengingatnya," kata Malika ketus. Ia memang tidak terlalu mengingat kejadian yang sudah membuat dirinya terjerat dalam pernikahan ini.

Malika tetap berdiri, dia kesal dan ingin segera ke luar. Ia tidak mau terjebak terlalu lama di dalam kamar hotel meski dengan suami sahnya.

Syakiel pun menarik tangan Malika hingga gadis itu terjatuh dalam dekapannya. "Kamu sudah mengganggu waktu kerjaku, jadi kau harus melayaniku layaknya seorang istri kepada suami," kata Syakiel menatap netra wajah Malika.

Ditatap seperti itu oleh Tuan Kiel membuat jantung Malika langsung tidak aman. Malika mulai terhipnotis dengan tatapan Tuan Kiel yang tidak bisa Malika artikan sendiri.

Di kantor,

Virna sudah bertatap muka dengan Pak Zaki, Virna berharap Pak Zaki bisa memberikan informasi yang dia inginkan.

"Pak Zaki, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan. Aku harap, Pak Zaki bisa menjawabnya dengan jujur," kata Virna tanpa basa-basi.

"Tanya tentang apa? Tentang perusahaan atau tentang Tuan Kiel?" Tanya Pak Zaki penasaran tentang apa yang akan Virna tanyakan padanya.

"Pak Zaki, apakah Syakiel punya sugar baby bayaran?" Tanya Virna sedikit mengecilkan suaranya, ia tidak mau sampai ada yang mendengar apa yang sedang Virna bahas dengan Pak Zaki.

"Sugar baby? Kenapa Nona Virna menanyakan itu? tuan Kiel tidak punya Sugar Baby Bayaran. Nona Virna jangan Ngadi-Ngadi deh," sahut Pak Zaki. Sebenarnya dia mengerti maksud pertanyaan dari Virna, mungkin maksud yang menjadi Sugar Baby Tuan adalah Malika.

"Pak Zaki jangan coba-coba menutup-nutupinya dariku deh, aku udah melihat dengan mata kepalaku sendiri, bahkan Syakiel sampai membawa gadis itu ke Hotel," kata Virna mengungkapkan apa yang sudah dia lihat tadi.

Pak Zaki jadi bingung sendiri, terlebih dirinya yang sudah berjanji kepada Tuan Kiel kalau dirinya akan merahasiakan apa pun yang menjadi urusan pribadi.

",Jawab, Pak. Apakah dugaan aku ini terbukti kalau Syakiel punya Sugar Baby Bayaran?" lagi, Virna bertanya. Ia akan mendesak Pak Zaki.

"Nona Virna, mungkin anda salah lihat. maaf, soal ini saya tidak mengetahuinya," sahut Vanya, namun Pak Zaki malah pergi meninggalkan dirinya di ruang kerjanya Zaki.

Terpopuler

Comments

Yulia Prihatin91#SoLo#

Yulia Prihatin91#SoLo#

hàhàhà
virnia jàdi kepo bnget yà
peñàsaean kok bp zàki lngsung pergi wkwk
udh jadi mntan mbok yà udh cari làin aja kyk gk laku ajà

2023-03-04

0

Masni Wati

Masni Wati

lanjutannya dong

2023-01-26

1

Masni Wati

Masni Wati

keponya. buka Main

2023-01-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!