***
Hingga Malika pun terhanyut dan menikmati kecupan tersebut hingga sukses membuat Tuan Kiel menjelajah rongga mulut istri kecilnya. Malika tidak berani membuka matanya karena dirinya sudah mulai bergairah.
Klek
Suara pintu terbuka. Virna langsung membulatkan matanya sempurna ketika dirinya melihat Syakiel dengan seorang gadis remaja tengah beradu mulut. Vanya sampai geleng-geleng kepala, ini pertama kali baginya melihat Syakiel penuh nafsuu seperti itu.
"Kiel, kau—"
Suara Virna membuat Syakiel dan Malika menghentikan permainan panasnya. Wajah Malika langsung memerah, Malika sangat malu dan buru-buru berlari ke luar dari ruang kerja suaminya.
'Memalukan!' desis Malika dalam hati.
Syakiel hendak mengejar Malika, namun tertahan oleh Virna. Tangan kiri Vanya menarik tangan kanan Syakiel, "Mau kemana kamu? Siapa gadis remaja itu? kenapa kau dan dia bisa—?" Virna sampai tidak bisa melanjutkan perkataannya. Dia benar-benar sangat kesal, marah, dan cemburu. Padahal antara dirinya dan Syakiel sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.
"Kenapa? Dia pacar aku. Aku berhak dong mengecup bibirnya? Ada yang salah? Kenapa kamu jadi ribet! Virna, antara aku dan kamu sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Sudah lama hubungan kita itu berakhir." Syakiel menepis tangan Virna yang memegang pergelangan tangannya. Syakiel belum bisa mengakui kalau Malika adalah istrinya, dia tidak mau malah nanti sekolah Malika yang tinggal beberapa bulan lagi terganggu.
Buru-buru Syakiel pun ke luar, dia akan menyusul Malika yang kemungkinan sudah pergi jauh dari perusahaannya.
Namun dugaan Syakiel salah, Malika masih berada di sekitar perusahaan. Napasnya masih kembang kempis, Malika benar-benar tidak habis pikir kenapa dirinya bisa diam saja menikmati permainan tersebut. Malika sampai menepuk-nepuk bibirnya, "Ih kesel kesel kesel! Kenapa tadi kamu malah menikmati sih, Malika! Bodoh banget!" Malika memarahi dirinya sendiri.
Malika berada di halaman perusahaan suaminya, hingga tanpa sadar ada kedua tangan yang melingkar di perutnya.
"Ternyata istri kecil kesayangan aku masih di sini. Aku pikir sudah pulang. Malika, padahal hari ini aku itu sibuk banget, tapi gara-gara kamu, pekerjaan aku bakalan terbengkalai."
"Tuan lepas! Aku tidak mau ya mereka sampai tahu status kita. Aku ini masih sekolah, aku tidak mau pernikahan menyebalkan ini merusak mimpiku!" ucap Malika tegas. Malika sampai memberontak agar pelukan dari Tuan Kiel terlepas.
Syakiel pun melepaskan pelukannya, gegas dia pun langsung menggendong tubuh Malika membawa Malika masuk ke dalam mobil. Virna melihatnya, dia kembali cemburu. Virna pikir, Syakiel masih sendiri makanya dia datang lagi berniat untuk kembali bersama Syakiel.
"Siapa gadis itu? Aku harus cari tahu!" desis Virna, dia pun masuk ke dalam mobil berniat akan mengikuti Syakiel dan Malika.
Di dalam mobil, Malika yang biasanya ngomel kini gadis itu memilih untuk diam seribu bahasa. Malika masih malu dengan kejadian tadi di pergoki oleh wanita yang entah itu siapa, Malika tidak mau tahu siapa wanita yang nyelonong masuk.
"Tadi itu mantan aku, Virna namanya," sahut Tuan Kiel.
"Aku gak nanya siapa dia? Mau mantan, mau pacar kek, aku enggak peduli!" sungut Malika ketus.
Hembusan napas Syakiel pun terdengar kasar, pada akhirnya Tuan Kiel pun kembali diam.
"Antar aku pulang!" pinta Malika, dia ingin pulang secepatnya.
"Enak saja, aku tidak akan mengantar kamu pulang!" kata Syakiel membuat Malika langsung melotot.
"Terus, kau mau bawa aku keman?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Yulia Prihatin91#SoLo#
màlikà cemburu tuh àmà virnià
berlàgàk jutek gk peduli nnti sampe rumh nngis loh
2023-03-04
0
Rastika Wati
nyesel km malikaa klo sikap km jutek trusss,,,lanjutttt...💪☺️😍
2023-01-23
2