MENGEJAR MUSUH

Ketika Satya sudah berada di mobil terlihat Enggar memberikan beberapa kabar mengenai beberapa musuh Satya.

"Tuan." Panggil Enggar.

"Ya, ada apa, Enggar." jawab Satya.

"Tuan, kelihatannya orang yang yang sedang anda cari sudah ditemukan oleh anak buah kita." jawab Enggar.

"Siapa?" tanya Satya.

"Tuan Hermawan bersama anak buahnya sudah kami temukan." jawab Enggar.

"Jadi pria itu sudah ditemukan?" tanya Satya.

"Benar, Tuan. kami sudah menemukan pria itu, kelihatannya pria itu mau melarikan diri ke luar negeri." jawab Enggar.

"Ya sudah kalau begitu, kita segera ke sana Aku mau tahu apa yang ingin dia lakukan ketika Dia melihatku." jawab Satya.

Pagi itu seharusnya Satya pergi ke perusahaan, tapi malah pria itu pergi ke sebuah tempat untuk mencari keberadaan pria bernama Hermawan.

"Pastikan pria itu tidak melarikan diri lagi, pastikan dia kalian tangkap. Aku tidak ingin pria itu membawa seluruh uang yang sudah dia rampok dariku." ucap Satya.

"Baik, Tuan." jawab Enggar.

Dengan segera Enggar melajukan mobil itu dengan kecepatan yang lumayan luar biasa, pria itu harus mendapatkan keberadaan pria bernama Hermawan.

"Aku benar-benar tidak pernah berpikir kalau pria itu akan berani melakukan hal ini padaku, aku akan memberikan dia hukuman Karena dia sudah berani menghianatiku." jawab Satya.

"Sekitar satu sampai dua jam kemudian Satya dan Enggar sudah sampai di tempat yang sudah dikatakan oleh anak buah Satya, di salah satu tempat yang begitu terpencil, di sebuah tempat yang masuk ke daerah lereng gunung.

"Pantas saja Kita tidak mendapatkan keberadaan pria itu, ternyata dia bersembunyi di sini ya?" tanya Satya kepada Enggar.

"Benar sekali, tuan. Tuan Hermawan dan anak buahnya bersembunyi di sini selama beberapa bulan ini. salah satu anak buah kita berhasil mendapatkan keberadaan pria itu berkat salah satu temannya yang tinggal di sini." jawab Enggar.

"Baguslah kalau begitu, aku ingin lihat dengan kedua bola mataku ini bagaimana pria itu akan melarikan diri. aku tidak akan membiarkan pria itu hidup dengan semua gelimang harta yang sudah dia bawa kabur." jawab Satya.

Siapa yang tidak mengenal Satya, seorang pria yang benar-benar begitu menakutkan. seorang pria yang selalu memberikan hukuman kejam kepada orang-orang yang sudah menghianatinya. tak ada yang bisa menghindar dari hukuman pria itu, Satya selalu bertindak begitu kejam saat dia sudah menangkap orang-orang yang sudah menghianatinya.

"Tuan." Panggil beberapa anak buah Satya.

"Bagaimana?" tanya Satya.

"Pria itu bersembunyi di sana, Tuan. kami akan segera menangkap dan membekuk pria itu." jawab anak buah Satya.

"Baiklah kalau begitu, jika kalian sudah bisa melakukannya kalian lakukan. kita harus segera menangkap pria itu." jawab Satya yang kemudian keluar dari mobil.

"Anda mau kemana, tuan?" tanya Enggar.

"Tentu saja mau menangkap pria itu, Aku tidak akan membiarkan dia kabur di depan mataku." jawab Satya.

Sebuah pistol sudah diselipkan Satya di punggungnya, dia melangkahkan kakinya menuju sebuah tempat yang benar-benar tersembunyi di tempat itu.

"Minta seluruh anak buah kita untuk bersiap-siap." perintah Satya.

"Baik, Tuan." jawab anak buah Satya.

Tanpa menunggu aba-aba dari anak buahnya Satya langsung berjalan menuju tempat itu, dia harus segera menangkap musuh-musuhnya. dia tidak akan membiarkan orang-orang itu bebas berkeliaran, satu kata yang bisa dikatakan oleh Satya. Jika kamu berani menghianatiku maka kamu sudah berani untuk menerima hukuman. Kamu sudah siap menerima konsekuensinya.

BRAKKK..

pintu rumah tersebut di dobrak oleh Satya hingga Pintu itu terbuka, di sana Hermawan dan beberapa anak buahnya sedang berkumpul.

"Selamat siang, Hermawan." Panggil Satya yang membuat Hermawan langsung menoleh.

Musuh dari satya itu benar-benar sangat terkejut, dia tidak akan pernah mengira kalau Satya bisa menemukan dirinya dengan begitu cepat. tidak bisa dikatakan cepat karena butuh waktu 1 bulan Satya menemukan keberadaan pria itu.

"Pantas aja aku tidak bisa menemukanmu, Hermawan. kamu bersembunyi di sini? bersembunyi di tempat yang benar-benar begitu terpencil." ucap Satya yang membuat Hermawan dan anak buahnya langsung bersiap.

"Kalia tidak usah melawan, aku sudah mengepung tempat ini. anak buahku sudah bersiap-siap, satu gerakan saja akan membuat mereka langsung menembak kepala kalian." Satya yang memberi peringatan.

Hermawan tidak berani menggerakkan tubuhnya sama sekali, Dia sangat tahu bagaimana sifat Satya. siapapun yang sudah menghianatinya tidak akan dia lepaskan begitu saja.

"Kenapa kamu terlihat begitu ketakutan, Hermawan?" tanya Satya.

"Kenapa aku harus ketakutan, Satya?" tanya Hermawan.

Satya tersenyum, pria itu menatap Hermawan kemudian mengarahkan pistolnya ke arah Hermawan.

"Siapapun yang berani mengkhianatiku tidak akan pernah aku lepaskan, siapapun yang berani bersekongkol dengan musuh-musuhku aku tidak akan melepaskannya." ucap Satya.

"Kamu salah paham, Satya. aku bukanlah pria seperti itu." Hermawan berusaha untuk membela dirinya.

"Jika kamu tidak menghianatiku, Lalu kenapa kamu melarikan diri?" tanya Satya.

"Aku melarikan diri karena aku harus menyelamatkan diriku, orang-orang itu mengejarku. jika aku tidak melarikan diri apa yang akan aku lakukan." jawab Hermawan.

Satya tersenyum, pria itu menatap Hermawan seolah pria itu ingin mengejeknya.

"Kamu kira aku ini bodoh, kamu kira aku ini tidak tahu apa-apa, kamu kira Dengan mengatakan itu aku akan diam saja. aku kan mengatakan..., tentu kamu tidak boleh melakukan sesuatu kepadaku." jawab Satya.

"Dengarkan aku baik-baik, Satya. aku bisa memberitahu mengenai semuanya aku tidak bermaksud untuk menghianatimu. semua ini salah paham." ucap Hermawan.

"Jika ini semuanya salah paham, lalu apa kebenarannya? apa kebenarannya itu adalah kamu sudah merampok ku, membawa lari uangku dengan nominal yang sangat luar biasa itu?" tanya Satya.

Seketika raut wajah Hermawan memucat setelah Satya mengatakan hal itu.

DOR..

DOR..

dua tembakan sudah melesat ke arah Hermawan.

"Aaaa!!!" suara teriakan keluar dari mulut Hermawan ketika salah satu kakinya sudah mendapatkan timah panas dari Satya.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun berusaha untuk membodohiku, aku tidak akan membiarkan siapapun berusaha untuk main-main denganku." jawab Satya.

"Beberapa anak buah Hermawan tidak bisa melakukan apapun karena anak buah Satya sudah mengepung mereka.

"Satu gerakan saja kalian akan mati, jangan pernah kalian main-main denganku. apa yang aku katakan akan aku lakukan, jika kalian bergerak sedikit saja nyawa kalian akan melayang." ucap Satya.

Hermawan merintih kesakitan, kakinya sudah ditembak oleh Satya dan mengeluarkan darah.

"Ampuni aku, Satya!!" seru Hermawan.

"Buat apa aku mengampunimu, ketika aku sudah mengampunimu kamu tetap akan melakukan kesalahan, bukan. jadi lebih baik kau tidak usah meminta ampun karena aku juga tidak akan pernah memberikan dirimu pengampunan." jawab Satya.

Anak buah Satya langsung membawa Hermawan dan anak buahnya, mereka mengikat orang-orang itu untuk dibawa ke tempat pengadilan Satya.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Gairah terlarang

- Isteri bayaran tuan Presdir

- aku mencintai isteri yang aku benci

- my sugar Daddy 2 (nyonya mafia)

Episodes
1 ARUMI
2 TERNYATA SEMUA BOHONG
3 SIKSAAN YANG KEJAM
4 TERSIKSA
5 JANGAN SALAHKAN AKU
6 MENGHUKUM
7 SATYA YANG KEJAM
8 MENANGIS
9 FARIDA YANG LICIK
10 SI MBOK MARAH
11 KEDATANGAN ARJUNA KE RUMAH SATYA
12 SIAPA ARJUNA
13 KENYATAAN YANG TAK DI TERIMA
14 TERASA SAKIT
15 LUKA YANG BELUM SEMBUH
16 MENCARI PRIA ITU
17 KEBENARAN YANG TERKUAK
18 TIDAK INGIN MEMINTA MAAF
19 MENGEJAR MUSUH
20 ARUMI PERGI
21 MENGHILANG
22 TAMU MENAKUTKAN
23 PENYESALAN YANG TERLAMBAT
24 KEGELISAHAN SATYA
25 KAZUKI YANG MULAI SUKA
26 RUMOR
27 MULAI MERASAKAN
28 KAZUKI MELAMAR ARUMI
29 KEDATANGAN SATYA DI RESTORAN
30 PERTEMUAN TANPA DI SENGAJA
31 BERTEMU
32 SURAT PERCERAIAN
33 PENOLAKAN ARUMI
34 SATYA HARUS BERSABAR
35 TAK MEMAAFKAN
36 TAMU MISTERIUS
37 RESTORAN DI SERANG PREMAN
38 KEDATANGAN KAZUKI
39 PERMINTAAN MAAF SATYA
40 AKU INGIN BAHAGIA
41 RAHASIA KAZUKI
42 AKU INGIN BERSAMANYA
43 SATYA YANG MERANA
44 BERJUANG
45 MENJADI WANITA KUAT
46 JANGAN MENGANGGUKU
47 JANGAN TINGGALKAN AKU
48 AKU AKAN MELEPASMU
49 AKU TAK AKAN LEMAH
50 BERJUANG TANPAMU
51 KEDATANGAN SATYA
52 KEJUTAN DARI SATYA
53 DI MINTAI TOLONG DAICHI
54 KEHIDUPAN
55 DIA MANTAN ISTERIKU
56 MEMBANTU ARUMI
57 KAZUKI MEMULIHKAN DIRI
58 MELENGSERKAN ARUMI
59 KEDATANGAN KAZUKI
60 SENYUM KAZUKI
61 KAU AKAN KALAH
62 MENGHANCURKAN OTARU
63 MENCULIK ARUMI DAN HARUMI
64 KAZUKI MARAH
65 KISAH INDAH
66 AKHIR KISAH INI
Episodes

Updated 66 Episodes

1
ARUMI
2
TERNYATA SEMUA BOHONG
3
SIKSAAN YANG KEJAM
4
TERSIKSA
5
JANGAN SALAHKAN AKU
6
MENGHUKUM
7
SATYA YANG KEJAM
8
MENANGIS
9
FARIDA YANG LICIK
10
SI MBOK MARAH
11
KEDATANGAN ARJUNA KE RUMAH SATYA
12
SIAPA ARJUNA
13
KENYATAAN YANG TAK DI TERIMA
14
TERASA SAKIT
15
LUKA YANG BELUM SEMBUH
16
MENCARI PRIA ITU
17
KEBENARAN YANG TERKUAK
18
TIDAK INGIN MEMINTA MAAF
19
MENGEJAR MUSUH
20
ARUMI PERGI
21
MENGHILANG
22
TAMU MENAKUTKAN
23
PENYESALAN YANG TERLAMBAT
24
KEGELISAHAN SATYA
25
KAZUKI YANG MULAI SUKA
26
RUMOR
27
MULAI MERASAKAN
28
KAZUKI MELAMAR ARUMI
29
KEDATANGAN SATYA DI RESTORAN
30
PERTEMUAN TANPA DI SENGAJA
31
BERTEMU
32
SURAT PERCERAIAN
33
PENOLAKAN ARUMI
34
SATYA HARUS BERSABAR
35
TAK MEMAAFKAN
36
TAMU MISTERIUS
37
RESTORAN DI SERANG PREMAN
38
KEDATANGAN KAZUKI
39
PERMINTAAN MAAF SATYA
40
AKU INGIN BAHAGIA
41
RAHASIA KAZUKI
42
AKU INGIN BERSAMANYA
43
SATYA YANG MERANA
44
BERJUANG
45
MENJADI WANITA KUAT
46
JANGAN MENGANGGUKU
47
JANGAN TINGGALKAN AKU
48
AKU AKAN MELEPASMU
49
AKU TAK AKAN LEMAH
50
BERJUANG TANPAMU
51
KEDATANGAN SATYA
52
KEJUTAN DARI SATYA
53
DI MINTAI TOLONG DAICHI
54
KEHIDUPAN
55
DIA MANTAN ISTERIKU
56
MEMBANTU ARUMI
57
KAZUKI MEMULIHKAN DIRI
58
MELENGSERKAN ARUMI
59
KEDATANGAN KAZUKI
60
SENYUM KAZUKI
61
KAU AKAN KALAH
62
MENGHANCURKAN OTARU
63
MENCULIK ARUMI DAN HARUMI
64
KAZUKI MARAH
65
KISAH INDAH
66
AKHIR KISAH INI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!