JESSS...
"Aaaaa!!!"
si pria nampak berteriak ketika besi panas menancap di lengan si pria.
"Bagaimana, Apakah kamu menyukai hadiah yang aku berikan?" tanya Satya sembari tersenyum dan menatap salah satu anak buahnya yang menancapkan besi panas itu di lengan si pria.
"Brengsek, kamu benar-benar manusia brengsek!" seru si pria.
Kesakitan yang begitu luar biasa ketika besi panas itu menancap di lengan si pria, kedua matanya menatap Satya dengan tatapan mata yang benar-benar begitu benci luar biasa.
"Aku akan selalu memberikanmu hukuman atas semua yang kamu lakukan, berani sekali kamu melakukan hal ini padaku. maka.., sebentar lagi kamu akan merasakan apa yang pantas kamu rasakan." jawab Satya.
Terasa air mata si pria menetes karena kesakitan yang dia rasakan, sedangkan Satya yang melihat hal itu nampak dia hanya tersenyum.
"Aku pasti akan membalasmu." ucap si pria.
"Terserah kamu membalasku atau apapun, tapi yang harus kamu ketahui adalah aku tidak akan membiarkanmu bebas dengan semua yang sudah kamu lakukan."
Langkah kaki Satya berjalan mendekati mantan temannya tersebut, pria itu mendekati wajah temannya. sesaat kemudian dia menunjukkan senyum yang benar-benar begitu menakutkan.
"Kamu melakukan hal itu sendiri atau kamu dibantu oleh seseorang?" tanya Satya.
"Si pria tidak menjawab, Dia hanya menatap Satya tanpa berkedip sama sekali..
"Cari tahu mengenai adik dari pria ini, jika kalian tidak bisa mencari tahu mengenai informasi wanita itu kalian akan tahu bagaimana hukuman yang akan aku berikan kepada kalian.
Satya benar-benar penasaran dengan sosok wanita yang dikatakan oleh pria yang ada di depannya.
"Pur-no-mo, kamu benar-benar begitu bodoh. seharusnya sebelum kamu melawanku kamu harus tahu di mana batas kemampuanmu itu, kamu mengatakan mengenai sesuatu yang tidak Kamu pahami. kamu menuduhku melecehkan adikmu, kamu mengatakan kalau aku adalah orang yang sudah membuat adikmu kehilangan harga dirinya." Satya berbicara sambil menatap tajam pria yang bernama Purnomo.
"Aku bersumpah aku akan membalas dendam untuk adikku, Aku tidak akan pernah melepaskanmu." ucap Purnomo.
"Silahkan saja, aku pasti akan menunggu bagaimana kamu membalasku. kita lihat apakah kamu mampu melakukannya atau kamu hanya berbicara saja." jawab Satya.
Bukan Satya namanya jika pria itu tidak memberikan hukuman kejam kepada orang-orang yang selalu mengusiknya, Satya meminta anak buahnya untuk menyekap Purnomo di salah satu tempat. Satya pasti memberikan hukuman kepada mantan temannya itu.
Di lain tempat seorang wanita sudah berada di depan rumah Satya.
"Akan kurebut kembali Satya dari tangan wanita itu, seberapa hebat wanita itu ingin mengambil priaku." ucap Farida.
Tanpa mengucap salam atau apapun Farida langsung memasuki ruang tamu rumah Satya, salah satu pembantu yang ada di rumah Satya nampak menatap Farida yang sudah ada di rumah besar itu.
"Mbak Farida." ucap salah satu pembantu.
"Di mana tuanmu?" tanya Farida Tanpa menjawab sapaan dari salah satu pembantu.
"Tuan ada di perusahaan, nona. mungkin ada masalah di perusahaan." jawab si pembantu.
Farida tidak mengatakan apapun, nampak wanita itu menatap gambaran kelam dari kehidupan yang dia datangi.
"Ini adalah tempatku, ini adalah rumah yang akan menjadi milikku. berani sekali wanita itu mencoba untuk merebut semua ini dariku." ucap Farida.
Salah satu pembantu yang melihat Farida di rumah itu dia langsung memberitahu si mbok dan si mbok sendiri yang mendengar kalau Farida sudah berada di tempat itu tentu saja dia sangat terkejut.
"Apa yang diinginkan oleh wanita itu di sini? Bukankah dia sudah mengetahui mengenai Satya yang sudah menikah." ucap Si mbok.
Dengan segera si mbok langsung bergegas menemui Farida, dia ingin tahu apa yang diinginkan oleh wanita itu.
"Farida..," ucap si mbok.
"Hai mbok, sudah lama kita tidak bertemu ya."
Farida yang terlihat menatap rumah yang dulu sering dia datangi.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Farida?" tanya si mbok.
"Kenapa kamu kelihatan tidak senang sekali aku ada di sini mbok?" tanya Farida.
Si mbok dapat melihat dari raut wajah Farida kalau wanita licik itu pasti akan melakukan sesuatu, langkah kaki Farida memasuki ruang tengah tanpa mengatakan apapun. dia langsung duduk di sofa ruangan itu.
"Sudah beberapa bulan ini aku tidak kemari, rumah ini masih tetap sama seperti dulu." ucap Farida.
si mbok tidak menjawab pertanyaan Farida, dia hanya terdiam sembari menatap Farida dengan ekspresi yang benar-benar menunjukkan kalau wanita itu akan melakukan sesuatu.
"Mbok bisa minta tolong buatkan aku minuman, aku haus." pinta Farida.
si mbok meminta salah satu pembantu untuk membuatkan Farida minuman, wanita itu masih menatap tajam kepada Farida.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Farida?" tanya si mbok.
"Aku? Tentu saja aku kemari karena aku ingin menemui Satya." jawab Farida.
"Kamu sudah tahu kan kalau Satya sudah menikah?" tanya si mbok.
"Tentu saja aku sudah tahu mbok, memangnya kenapa? Satya tidak akan marah jika aku ke sini kan?" tanya balik Farida.
"Aku yakin wanita ini ke sini karena ingin melakukan sesuatu, Jika dia berniat untuk menyakiti Arumi lihat saja aku pasti akan memberikan dia pembalasan." ucap si mbok sembari terus memperhatikan Farida.
Sekitar beberapa menit kemudian Arumi keluar dengan membawa segelas minuman.
"Mbok ini minumannya." Arumi yang memberikan segelas orange juice kepada Si mbok.
"Ya sudah kalau begitu, kamu bantu Rani untuk mempersiapkan makan sore ya." pinta si mbok.
"Iya mbok." jawab Arumi.
Tatapan mata Farida menatap wanita muda yang ada di tempat itu, seorang wanita yang katanya sudah menikah dengan Satya.
"Apakah wanita itu adalah Istri Satya, mbok?" tanya Farida.
si mbok tidak menjawab, wanita tua itu hanya terdiam tanpa menghiraukan pertanyaan dari Farida.
"Kenapa tidak menjawab, mbok. aku tanya sekali lagi, Apakah wanita itu adalah istri dari satya?" tanya Farida kembali.
Tak ada jawaban dari si mbok, namun Farida dapat menebak kalau wanita itu adalah istri Satya.
"Tenang saja mbok, Satya sudah mengatakan semua mengenai pernikahannya. pria itu bilang kalau dia hanya ingin membalas dendam atas semua yang sudah dilakukan oleh keluarga wanita itu." ucap Farida.
Memang beberapa waktu yang lalu Farida berusaha untuk menemui Satya, Wanita itu sangat marah ketika mengetahui Satya menikahi wanita lain bukan dirinya. Satya menjelaskan mengenai pernikahannya dengan Arumi, Farida tidak tahu dan bagaimana caranya untuk menghentikan Satya untuk menikahi Arumi. namun beberapa penjelasan yang dikatakan oleh Satya membuat Farida yakin kalau Satya tidak akan pernah memiliki perasaan kepada wanita itu.
"Aku yakin Satya tidak akan pernah mencintai wanita itu, mbok. pria itu akan kembali padaku, pria itu akan menjadi milikku lagi." ucap Farida yang kemudian tersenyum.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- Antara dendam dan cinta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
lovely
aduh thour jangan lam² Arumi menderita kasian buat Arumi pergi temukan kbhagiaa nya
2023-01-23
2