"Kenapa kamu harus terbelit-belit seperti itu, aku sudah menemukan kotak itu. aku sudah mendapatkan bukti-bukti itu." jawab Satya yang membuat Tuan Choirul tidak bisa mengatakan apapun.
"Sekarang Katakan padaku apa yang perlu aku ketahui, karena jika kamu tidak mengatakan yang sebenarnya maka aku jamin kalau kamu akan menderita. aku jamin kalau kamu akan menjadi mayat di depan anak-anak kecil itu." ucap Satya yang membuat Tuan Choirul langsung tersentak menatap Satya.
"Jangan lakukan apapun, tolong jangan lakukan apapun kepada keluargaku." jawab Tuan Choirul.
"Baiklah kalau begitu, Jika kamu tidak ingin aku melakukan sesuatu kepada keluargamu.., sekarang katakan apa yang perlu aku ketahui, katakan mengenai kematian ayahku." ucap Satya.
Sesaat kemudian pria itu menghembuskan nafasnya dengan begitu kasar.
"Kami bertiga adalah teman, kamu tahu kan aku, Fathoni, Burhanuddin. Kami adalah sahabat dekat, kami bekerja sama bersama. Aku adalah pengembang, ayahmu adalah konstruktor dan Burhanudin adalah orang kepercayaan ayahmu." jawab Tuan Choirul.
"Lalu, Apakah benar kalau Ayahku itu adalah seorang penyelundup? seorang yang melakukan kejahatan?" tanya Satya.
Tuan Choirul harus berbicara dengan hati-hati.
"Katakan yang sejujurnya, aku tidak akan melakukan apapun kepada keluargamu. tapi jika kamu berani membohongiku maka kamu akan tahu bagaimana hukuman dariku." jawab Satya.
Tuan Choirul akhirnya menceritakan sedikit demi sedikit mengenai siapa sebenarnya Fathoni, ayah dari Satya.
"Aku tidak tahu kalau ayahmu adalah seorang bandar narkoba, di balik jati dirinya sebagai seorang pengusaha Aku tidak pernah tahu kalau dia juga menyelundupkan obat-obatan terlarang itu, ketika itu Burhanudin mengetahuinya dia mencoba untuk menghentikan ayahmu agar tidak melakukan kebodohan itu. namun sayangnya ayahmu tidak mau, aku yang terkejut pun akhirnya mencari tahu kepada Burhanudin, aku mencoba mencari tahu kebenaran itu, kami berdua pergi ke salah satu gudang tempat penyimpanan obat-obatan terlarang itu. ternyata benar, ayahmu bekerja sama dengan salah satu mafia internasional untuk menyelundupkan barang-barang haram itu. aku dan Burhanuddin mencoba untuk menghentikan ayahmu agar tidak terjerumus pada semuanya itu. namun sayangnya ayahmu tidak mendengarkan kami, ayahmu lebih memilih untuk membuat kehidupanmu dan ibumu dalam keadaan bahaya. waktu itu kamu sudah dewasa kan, kamu selalu tahu kan kalau ayahmu bertemu dengan seorang pria yang sangat misterius, seorang pria yang mungkin memiliki andil dalam permasalahan ini." jawab tuan Choirul.
DEG...
Satya benar-benar tidak pernah mengira kalau Ayahnya memiliki masa lalu yang begitu kelam luar biasa, Satya tidak tahu apa yang harus dia lakukan, Dia tidak pernah mengetahui kalau Ayahnya adalah seorang penjahat. seorang pria yang melakukan kejahatan seperti itu, mungkin Satya mengutuk ayahnya, namun Apa yang dilakukan Satya itu apakah benar? dia selalu memberikan hukuman kepada musuh-musuhnya, dia selalu memberikan tindakan kejam kepada musuh-musuhnya.
"Lalu, Apakah benar kalau Ayahku dibunuh oleh Tuan Burhanuddin?" tanya Satya.
Tuan Choirul nampak terdiam, saat kemudian dia menatap Satya.
"Tidak mungkin Burhanuddin melakukan hal itu, pria itu adalah pria yang begitu baik, pria itu adalah pria jujur. dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun, ketika itu kami mendatangi ayahmu karena ayahmu bilang dia selalu mendapatkan ancaman. malam itu kami datang ke salah satu tempat ayahmu berada, ketika kami sampai di sana..., Betapa terkejutnya kami ketika melihat sebuah kenyataan yang membuat kami tidak bisa melakukan apapun. ketika kami sudah berada di sana ayahmu sudah meninggal dan berlinangan darah, ayahmu ditembak beberapa kali di tubuhnya. aku dan Burhanuddin hendak menolong ayahmu, namun ketika aku meminta bantuan tiba-tiba polisi sudah datang. aku tidak mungkin ke tempat itu, lalu Burhanuddin bilang aku harus menyelamatkan diriku untuk memberikan kesaksian. ketika semuanya berjalan dengan keinginan Burhanuddin, Aku hendak memberikan kesaksian. namun para penjahat itu mencoba untuk membunuhku, aku bersembunyi di sini beberapa tahun dan mereka tidak menemukanku." jawab Tuan Choirul.
DEG..
Satya tersentak kembali dengan jawaban Tuan Choirul.
"Kamu tidak berbohong kan?" tanya Satya.
"Tidak, aku tidak berbohong. Aku benar-benar merasa bersalah ketika aku mengetahui kalau Burhanuddin meninggal di penjara, aku menyalahkan diriku. Seharusnya aku membantu sahabatku itu, aku sudah kehilangan satu temanku kemudian aku mendapatkan kabar Kalau sahabatku yang lain meninggal. aku tidak bisa menerima itu, aku menyalahkan diriku karena aku tidak mampu menyelamatkan Burhanuddin." jawab Tuan Choirul.
Kedua kaki Satya terasa begitu lemas, dia selalu mengira kalau Ayah Arumi adalah pembunuh ayahnya, namun saat ini sebuah kenyataan didapatkan oleh Satya. kenyataan bahwa ayah Arumi tidak pernah melakukan apapun kepada ayahnya, pria itu hanya mencoba untuk membuat jalan. Ayah Satya kembali ke jalan yang lurus.
"Tuan." Panggil Enggar.
"Apa yang telah aku lakukan, Enggar. apa yang telah aku lakukan." ucap Satya.
"Tenang Tuan." pinta Enggar.
Satya terduduk di lantai dengan dua kaki yang tertekuk, pria itu benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan Dia sudah menyiksa dari putri dari Burhanudin. putri dari pria yang mencoba untuk menyelamatkan ayahnya, namun kenyataannya tujuh bulan lebih Arumi harus mendapatkan siksaan dari Satya. wanita itu terus menderita dengan semua kenyataan pahit tersebut.
"Ternyata selama ini aku salah, Enggar. ternyata aku selama ini salah." ucap Satya.
Enggar tidak bisa mengatakan apapun, pria itu hanya bisa terdiam. Enggar sedikit lega setelah mengetahui kalau Ayah Arumi bukanlah pembunuh Ayah Satya, dengan begitu Satya tidak ada alasan untuk menyakiti Arumi terus-menerus.
"Tuan." Panggil Enggar.
"Tidak, aku tidak boleh lemah seperti ini, Enggar. aku tidak boleh lemah, bagiku pria itu adalah pembunuh Ayahku. aku akan mendapatkan pembunuh ayahku yang sebenarnya." ucap Satya.
Enggar terkejut dengan kata-kata yang diucapkan Satya, jika pria itu mengatakan seperti itu itu artinya Satya akan tetap membenci Arumi. pria itu akan tetap membenci istri yang sudah dinikahi.
"Sembunyikan mereka di tempat yang aman, jangan biarkan orang-orang itu mendapatkan pria ini dan keluarganya." perintah Satya.
"Baik, Tuan." jawab Enggar yang kemudian meminta anak buahnya untuk membawa Tuan Choirul ke sebuah tempat.
Sedangkan Satya sendiri pria itu nampak berdiri di salah satu dinding kaca.
"Kenapa kenyataannya seperti ini? Kenapa harus seperti ini." ucap Satya.
Mungkin pria itu merasa bersalah dengan Arumi, sudah tujuh bulan lebih Satya terus-menerus menyiksa Arumi tanpa henti.
Terasa begitu berat, dada yang begitu sakit. Satya sudah menyiksa seorang gadis muda yang tidak bersalah sama sekali. seorang wanita muda yang dia nikahi kemudian dia siksa hingga hari ini.
"Ini semua bukan kesalahanku, Ini semua bukan yang aku inginkan. salahkan saja takdir, karena takdir memperlakukan dirimu seperti ini." ucap Enggar yang kemudian keluar dari gedung itu.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatanmu
- Gairah cinta isteri muda
- One night stand with mister William
- Gairah terlarang
- Isteri bayaran tuan Presdir
- aku mencintai isteri yang ku benci
- my sugar Daddy 2 (nyonya mafia)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
lovely
smoga saja keadilan datang pada Arumi dan setelah Satya menyesal Arumi pergi tak kembali smoga authournya buat Arumi smart ga di butakan cinta lagi SM suami kejamnya
2023-01-23
3
Reni Anjarwani
lanjut thor
2023-01-23
0