FARIDA YANG LICIK

"Ya sudah, kamu tinggal saja di rumahku."

Satya kemudian duduk bersama dengan Arjuna.

"Kamu benar-benar teman yang sangat baik, aku suka itu." ucap Satya.

"Aku tidak akan melupakan semua jasamu kepadaku, semua yang aku miliki ini berkat dirimu." jawab Satya.

"Kamu berjuang sendiri, buat apa kamu mengatakan hal itu. Kamu adalah pria hebat, luar biasa. seorang pria yang mampu berdiri dengan semua kepandaianmu itu."

Arjuna yang kemudian meminum segelas air yang sudah dipersiapkan oleh Satya.

"Ya sudah kalau begitu, kamu pindah saja ke rumahku sekarang, bagaimana?" tanya Satya

"Mungkin untuk saat ini belum dulu, dua atau tiga hari aku akan ke tempatmu. aku harus mengurus beberapa hotel yang sudah aku buka, aku ingin melihat kinerja dari para pekerja Hotel dahulu." jawab Arjuna.

"Ya sudah kalau begitu, kapan pun pintu rumahku akan terbuka untukmu." perbincangan mereka berlanjut hingga sore sudah menjelang.

Arjuna sudah kembali ke tempatnya, Satya juga akan kembali ke rumahnya. pekerjaannya seharian ini benar-benar membuatnya lelah. di rumah Satya, terlihat seorang wanita terus menyiksa Arumi.

"Kamu ini becus masak atau tidak sih?! Kenapa masakan ini asin? kamu itu kalau tidak bisa bekerja jangan melakukan hal itu!!" seru Farida.

"Tapi Mbak aku sudah memasak dengan benar." jawab Arumi.

"Masak dengan Benar apanya, sup ini sangat asin!" seru Farida.

Arumi nampak mengulurkan tangannya, wanita itu ingin mencicipi masakan yang tadi dia buat. sedangkan Farida yang melihat hal itu nampak wanita itu langsung mengangkat mangkok tersebut dan menyiram sup buatan Arumi ke wajah wanita itu.

BYURR..

semangkok sup hangat disiram oleh Farida ke wajah Arumi, tentu saja sup itu masih agak panas. Hal itu membuat Arumi langsung terjingkat, apalagi sup itu mengenai matanya.

"Apa yang kamu lakukan?!" seru si mbok yang berada di tempat itu.

"Wanita ini masak tidak becus, membuat sup saja tidak benar. sup ini benar-benar asin, Kamu kira aku ini binatang makan-makanan seperti ini?!" teriak Farida.

Arumilangsung membersihkan wajahnya, terasa sakit di wajahnya setelah tersiram sup tersebut.

"Ayo Arumi, kita ke belakang bersihkan wajahmu." pinta si mbok yang kemudian membawa Arumi ke dapur.

Farida yang melihat hal itu nampak wanita itu tersenyum.

"Aku akan menyiksamu." ucap Farida yang melihat Arumi sudah meninggalkan dirinya.

"Mbok!" seru Satya.

Tak ada sahutan dari si mbok.

"Mbok!" seru Satya kembali.

"Sayang, ada apa?" tanya Farida.

"Kamu."

Satya yang melihat Farida sudah ada di rumahnya.

"Tadi aku kemari karena aku ingin main ke mari saja." jawab Farida.

"Di mana si mbok, aku panggil Kok tidak menjawab." ucap Satya.

"Mbok ada di belakang, mungkin sedang membantu wanita tidak tahu diri itu." jawab Farida.

"Wanita tidak tahu diri?" tanya Satya.

"Iya wanita yang kamu nikahi itu, Putri musuhmu itu." jawab Farida.

"Memangnya kenapa?" tanya Satya.

"Tadi dia memasak dan masakannya itu seperti sampah, aku menyiram masakan itu ke wajahnya. tidak salah kan?" tanya Farida.

"Memang wanita itu benar-benar wanita brengsek." ucap Satya.

"Tuan." Panggil Enggar.

"Ya Enggar." jawab Satya.

"Kotaknya ini mau ditaruh di mana, Tuan?" tanya Enggar kembali.

"Taruh di kantor saja, Enggar." jawab Satya.

Setelah mendengar jawaban dari Satya Enggar berjalan menaiki anak tangga, tatapan matanya menatap Satya yang sedang berbincang-bincang dengan Farida. sepengetahuan Enggar kalau Satya itu tidak terlalu menyukai keberadaan Farida, namun sekarang terlihat kalau Satya begitu dekat dengan Farida.

"Apa yang direncanakan oleh Tuan, Satya? yang aku tahu kalau pria itu tidak terlalu menyukai keberadaan Mbak Farida, sekarang terlihat mereka berdua begitu dekat. apa Tuan Satya ingin membuat Arumi sakit hati dengan melakukan hal ini?" guman Enggar dalam hati.

"Oh ya sayang, Bagaimana kalau nanti malam kita keluar. aku ingin jalan-jalan." pinta Farida.

"Aku barusan pulang, beberapa pekerjaan masih menumpuk. Aku harus menyelesaikan pekerjaan itu, kamu tahu kan aku tidak mau kalau pekerjaanku terbengkalai." jawab Satya.

"Ayolah sayang, hari ini saja." pinta Farida.

"Lain kali saja, lagi pula hari ini aku ingin istirahat." jawab Satya.

"Oh ya sayang, kamu tidak mau melihat musuhmu itu tadi aku kerjain?" tanya Farida.

"Kamu kerjai apa?" tanya Satya.

"Aku tadi menyiram wajahnya dengan sup hangat, kemungkinan wajahnya sedikit melepuh." jawab Farida.

"Biarkan saja, mati pun aku tidak peduli." jawab Satya yang kemudian berjalan menuju kamarnya.

Mendengar jawaban seperti itu, tentu saja Farida tersenyum. wanita itu akan terus memberikan kesakitan kepada Arumi.

Di dapur terlihat Rina dan mbok mengobati Arumi, beberapa luka yang ada di tubuh Arumi masih membekas. sekarang ditambah luka baru lagi.

"Ya Allah, kenapa kamu memberikan cobaan seperti ini kepada gadis ini." guman mbok dalam hati saat melihat beberapa luka di tubuh Arumi.

Beberapa hari yang lalu salah satu tangan Arumi di sulut rokok oleh Satya, bahkan sekarang disiram sup hangat. entah apa yang akan terjadi selanjutnya, simbok selalu berharap Arumi baik-baik saja, wanita tua itu menganggap Arumi sebagai anak yang barusan dia temukan.

"Kamu minum obat dulu, Arumi. Setelah itu kamu istirahat ya." pinta Rina.

"Aku tidak mau istirahat Mbak, nanti kalau Mas Satya mencariku dia bisa ngamuk-ngamuk." jawab Arumi.

"Kalau dia ngamuk mbok akan bertanggung jawab, mbok tidak mau terus-menerus melihatmu diperlakukan seperti ini. kamu ini manusia bukan hewan!" seru si mbok dengan emosi yang terlihat luar biasa.

"Ya Arumi, nanti biar si mbok yang menangani den Satya, tidak mungkin pria itu berani membantah Si mbok." jawab Rina.

Arumi tetap tidak mau, Namun karena si mbok terus memaksa akhirnya Arumi minum obat Kemudian istirahat.

Terasa kesakitan terus terasa di tubuh Arumi, wanita itu hanya bisa terdiam merasakan kesakitan yang terus-menerus dia dapatkan.

"Aku benar-benar kasihan sama Arumi, mbok." ucap Rina.

"Iya Rina, aku benar-benar kasihan sama gadis muda itu. Satya benar-benar sungguh keterlaluan, Apa benar orang tua Arumi yang membunuh ayahnya? Kenapa dia tidak mencoba untuk mencari informasi itu, kenapa dia terus menyiksa gadis muda itu." jawab Si mbok.

"Iya mbok, aku benar-benar kasihan sekali sama Arumi. apalagi mbok tahu sendiri kan Satya memperlakukan Arumi seperti sesuatu yang tidak berguna." ucap Rina.

"Sudahlah Rina, Besok aku akan mengurus segalanya, besok biar Arumi istirahat dahulu. Aku tidak ingin gadis itu terus disiksa oleh Satya." ucap si mbok.

Rina menganggukkan kepalanya, sesaat kemudian Rina menatap suaminya yang sudah kembali.

"Assalamualaikum." salam dari Enggar.

"Waalaikumsalam, Mas." jawab Rina.

"Waalaikumsalam." jawab mbok.

"Kok cuma berdua, di mana Arumi?" tanya Enggar kepada istrinya.

"Di dalam lagi istirahat, Mas." jawab Rina.

"Oh begitu ya." ucap Enggar.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatanmu

- Gairah cinta isteri muda

- One night stand with mister William

- Gairah terlarang

- Isteri bayaran tuan Presdir

- Aku mencintai isteri yang ku benci

Episodes
1 ARUMI
2 TERNYATA SEMUA BOHONG
3 SIKSAAN YANG KEJAM
4 TERSIKSA
5 JANGAN SALAHKAN AKU
6 MENGHUKUM
7 SATYA YANG KEJAM
8 MENANGIS
9 FARIDA YANG LICIK
10 SI MBOK MARAH
11 KEDATANGAN ARJUNA KE RUMAH SATYA
12 SIAPA ARJUNA
13 KENYATAAN YANG TAK DI TERIMA
14 TERASA SAKIT
15 LUKA YANG BELUM SEMBUH
16 MENCARI PRIA ITU
17 KEBENARAN YANG TERKUAK
18 TIDAK INGIN MEMINTA MAAF
19 MENGEJAR MUSUH
20 ARUMI PERGI
21 MENGHILANG
22 TAMU MENAKUTKAN
23 PENYESALAN YANG TERLAMBAT
24 KEGELISAHAN SATYA
25 KAZUKI YANG MULAI SUKA
26 RUMOR
27 MULAI MERASAKAN
28 KAZUKI MELAMAR ARUMI
29 KEDATANGAN SATYA DI RESTORAN
30 PERTEMUAN TANPA DI SENGAJA
31 BERTEMU
32 SURAT PERCERAIAN
33 PENOLAKAN ARUMI
34 SATYA HARUS BERSABAR
35 TAK MEMAAFKAN
36 TAMU MISTERIUS
37 RESTORAN DI SERANG PREMAN
38 KEDATANGAN KAZUKI
39 PERMINTAAN MAAF SATYA
40 AKU INGIN BAHAGIA
41 RAHASIA KAZUKI
42 AKU INGIN BERSAMANYA
43 SATYA YANG MERANA
44 BERJUANG
45 MENJADI WANITA KUAT
46 JANGAN MENGANGGUKU
47 JANGAN TINGGALKAN AKU
48 AKU AKAN MELEPASMU
49 AKU TAK AKAN LEMAH
50 BERJUANG TANPAMU
51 KEDATANGAN SATYA
52 KEJUTAN DARI SATYA
53 DI MINTAI TOLONG DAICHI
54 KEHIDUPAN
55 DIA MANTAN ISTERIKU
56 MEMBANTU ARUMI
57 KAZUKI MEMULIHKAN DIRI
58 MELENGSERKAN ARUMI
59 KEDATANGAN KAZUKI
60 SENYUM KAZUKI
61 KAU AKAN KALAH
62 MENGHANCURKAN OTARU
63 MENCULIK ARUMI DAN HARUMI
64 KAZUKI MARAH
65 KISAH INDAH
66 AKHIR KISAH INI
Episodes

Updated 66 Episodes

1
ARUMI
2
TERNYATA SEMUA BOHONG
3
SIKSAAN YANG KEJAM
4
TERSIKSA
5
JANGAN SALAHKAN AKU
6
MENGHUKUM
7
SATYA YANG KEJAM
8
MENANGIS
9
FARIDA YANG LICIK
10
SI MBOK MARAH
11
KEDATANGAN ARJUNA KE RUMAH SATYA
12
SIAPA ARJUNA
13
KENYATAAN YANG TAK DI TERIMA
14
TERASA SAKIT
15
LUKA YANG BELUM SEMBUH
16
MENCARI PRIA ITU
17
KEBENARAN YANG TERKUAK
18
TIDAK INGIN MEMINTA MAAF
19
MENGEJAR MUSUH
20
ARUMI PERGI
21
MENGHILANG
22
TAMU MENAKUTKAN
23
PENYESALAN YANG TERLAMBAT
24
KEGELISAHAN SATYA
25
KAZUKI YANG MULAI SUKA
26
RUMOR
27
MULAI MERASAKAN
28
KAZUKI MELAMAR ARUMI
29
KEDATANGAN SATYA DI RESTORAN
30
PERTEMUAN TANPA DI SENGAJA
31
BERTEMU
32
SURAT PERCERAIAN
33
PENOLAKAN ARUMI
34
SATYA HARUS BERSABAR
35
TAK MEMAAFKAN
36
TAMU MISTERIUS
37
RESTORAN DI SERANG PREMAN
38
KEDATANGAN KAZUKI
39
PERMINTAAN MAAF SATYA
40
AKU INGIN BAHAGIA
41
RAHASIA KAZUKI
42
AKU INGIN BERSAMANYA
43
SATYA YANG MERANA
44
BERJUANG
45
MENJADI WANITA KUAT
46
JANGAN MENGANGGUKU
47
JANGAN TINGGALKAN AKU
48
AKU AKAN MELEPASMU
49
AKU TAK AKAN LEMAH
50
BERJUANG TANPAMU
51
KEDATANGAN SATYA
52
KEJUTAN DARI SATYA
53
DI MINTAI TOLONG DAICHI
54
KEHIDUPAN
55
DIA MANTAN ISTERIKU
56
MEMBANTU ARUMI
57
KAZUKI MEMULIHKAN DIRI
58
MELENGSERKAN ARUMI
59
KEDATANGAN KAZUKI
60
SENYUM KAZUKI
61
KAU AKAN KALAH
62
MENGHANCURKAN OTARU
63
MENCULIK ARUMI DAN HARUMI
64
KAZUKI MARAH
65
KISAH INDAH
66
AKHIR KISAH INI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!