Eps 1

Braak!

Suara benda jatuh diikuti tubuh permaisuri yang terlempar diatas lantai akibat hempasan tangan kaisar Shun yang kuat, membuat beberapa pelayan yang melihat itu menjadi ketakutan.

Ini adalah kali ketiga dalam satu bulan kaisar Shun memukul permaisuri Yan. Entah apa kesalahan yang telah permaisuri Yan lakukan sehingga membuat sang kaisar geram dan memukulinya.

Pelayan permaisuri Yan yang setia hanya bisa menangis melihat tuannya selalu diperlakukan tidak adil didalam istana.

"Keluargamu benar-benar membuatku tidak bisa berbuat apa-apa! Dan kau... Kau hanya menjadi patung didalam istana Yue Ji ini!"

Permaisuri Yan yang masih tergeletak diatas lantai hanya bisa diam. Tubuhnya sudah tidak bisa lagi dia gerakan, semua kekuatannya telah habis karena semua perlakuan kaisar selama ini padanya.

Perasaan cinta yang begitu besar, yang sangat dalam dan sangat ingin dibalas oleh kaisar. Semua hanya angan-angan belaka.

Melihat permaisuri Yan tidak bergerak sedikitpun, kaisar Shun semakin kesal.

"Pengawal! Bawa permaisuri Yan ke istana Ju. Katakan pada perdana menteri Qing jika permaisuri sudah melakukan kesalahan, jadi harus di hukum didalam istana Ju."

Semua pelayan permaisuri Yan menangis mendengar perkataan kaisar yang begitu kejam pada tuan mereka yang sangat baik dan mencintainya.

Permaisuri Yan yang mendengar itu hanya bisa memejamkan matanya, air matanya mengalir tanpa suara tangis yang mengiringi. Hatinya sangat hancur.

Setelah memerintahkan pengawalnya, kaisar Shun pergi meninggalkan istana Yue Ji, dimana permaisuri Yan tinggal selama ini.

Pengawal yang mendengar perintah kaisar Shun segera melakukan tugasnya. Dengan hati-hati mereka mengangkat tubuh permaisuri Yan dan membawanya menuju istana Ju. Sementara para dayang yang melayani permaisuri Yan membereskan barang-barang permaisuri Yan dan barang-barang milik mereka sendiri.

Di iringi isak tangis para pelayannya yang setia, permaisuri Yan dibawa oleh beberapa pengawal dengan tandu pergi ke istana Ju yang berada di ujung utara istana kerajaan.

Selir Ning yang melihat permaisuri Yan dan para pelayannya pergi dari istana kerajaan ke istana Ju merasa sangat bahagia. Karena dengan kepergian permaisuri Yan ke istana Ju, maka dia bisa mempunyai banyak kesempatan untuk bersama dengan kaisar Shun.

Setelah menempuh jarak hampir satu jam, akhirnya mereka tiba di istana Ju. Istana dimana biasanya anggota keluarga kerajaan diasingkan karena melakukan kesalahan.

Sampai di istana Ju, para pengawal membaringkan permaisuri Yan keatas ranjang.

Wajah permaisuri Yan begitu pucat. Sudut bibirnya nampak bengkak akibat pukulan dari kaisar Shun, bahkan ada bekas darah yang sudah mengering disana.

Dengan pelan dan hati-hati Xiao wei, pelayan setia permaisuri Yan membersihkan wajah permaisuri Yan dengan kain basah. Air matanya terus mengalir melihat kondisi permaisuri Yan saat ini.

"Yang mulia, bagaimana bisa anda tetap mencintai orang yang telah membuat anda seperti ini. Bagaimana bisa anda masih selalu mengharapkan dia membalas cinta anda?" Ucap Xiao Wei dengan terbata-bata.

Pelayan lain yang melihat itu juga turut sedih. Mereka tidak menyangka jika kaisar akan melakukan semua itu pada permaisuri Yan yang tidak lain adalah calon ratu dari negara Qin kelak.

Sementara itu di istana, kaisar Shun yang masih merasa kesal dengan keluarga Qing menghantamkan tinjunya pada meja yang ada di ruang baca.

Suara gebrakan meja terdengar begitu keras dari luar dan membuat para pengawal tersentak.

"Perdana menteri Qing, tidak akan mudah untuk membuatku mengikuti apa yang kau inginkan." Ucap kaisar Shun.

Diluar ruang baca, selir Ning yang baru saja sampai melihat wajah para pengawal yang ketakutan.

"Apa yang mulia ada didalam?" Tanya selir Ning dengan lembut.

Pengawal yang tadi ketakutan mengangguk "Benar, yang mulia kaisar ada didalam. Tapi...."

"Beritahu yang mulia, aku datang untuk menemuinya."

"Baik selir Ning. Saya akan memberitahu yang mulia terlebih dulu."

Selir Ning mengangguk.

Tak lama setelah pengawal itu masuk, dia keluar dan berjalan mendekati selir Ning.

"Maaf selir Ning. Yang mulia sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun."

Selir Ning menatap bangunan ruang baca dimana kaisar berada. Meski diluar dia memperlihatkan senyumannya, namun tidak dengan didalam dirinya.

"Baik. Kalau begitu aku akan kembali lagi nanti."

"Baik selir Ning."

Selir Ning berbalik dan berjalan pergi meninggalkan ruang baca dengan perasaan kesal.

"Permaisuri Yan sudah keluar dari istana, tapi kenapa aku sebagai selir yang disayangi tidak bisa menemui yang mulia?" (dlam hati)

Selir Ning yang kesal berjalan dengan cepat menuju paviliun He dengan pelayan setianya.

Dilain sisi. Qing Hao Min, adik permaisuri Yan yang tahu bagaimana kaisar memperlakukan kakaknya tidak terima. Dia sangat marah dan kecewa kepada kaisar Shun.

Selama ini Min'er meminta dua orang pengawal bayangan untuk memata-matai istana dimana permaisuri Yan tinggal. Dia ingin tahu bagaimana kaisar Shun memperlakukan kakaknya selama ini.

"Benar-benar keterlaluan! Aku tidak akan membiarkan kakakku terus disakiti oleh kaisar iblis itu!" Seru Min'er.

"Tuan muda, saat ini permaisuri Yan tengah berada di istana Ju yang berada di ujung utara istana kerajaan." Ucap salah seorang pengawal bayangan.

"Bahkan dia sampai mengirim kakakku ke istana pengasingan. Kaisar Shun, aku bersumpah kelak kau akan menerima balasannya!"

Qing Hao Min mengepalkan kedua tangannya.

Bagi Qing Hao Min, permaisuri Yan adalah keluarganya yang paling berharga. Itu karena dia hanya mempunyai satu saudara, yakni Qing Lian (permaisuri Yan).

Dan untuk kedua orang tuanya, dia tidak begitu peduli. Sebab karena kedua orang tuanya lah kakaknya hidup menderita didalam istana seperti saat ini.

Ya, pernikahan permaisuri Yan dengan kaisar Shun adalah rencana dari perdana menteri dan para pengikutnya didalam istana kerajaan. Mereka memaksa kaisar Shun untuk menikahi putri perdana menteri Qing, yang ternyata sudah menyukai kaisar Shun sejak lama.

Karena hal itulah, kaisar Shun yang tidak mempunyai perasaan apapun pada permaisuri Yan membuatnya selalu marah dan memukuli permaisuri Yan ketika dia kesal pada perdana menteri Qing, tanpa peduli apakah permaisuri Yan adalah seorang wanita yang kuat atau tidak.

Terpopuler

Comments

Nyai Suketi

Nyai Suketi

gw dukung lu boy!!!

2024-03-31

0

lie sa

lie sa

teganya dirimu

2024-03-19

0

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

kaisar sun sungguh sadis

2024-03-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!