Cerita mini

Cerita ini bukan episode lanjutan dari cerita " King's Regrets".

...Xiao Wei (pelayan setia permaisuri Yan)...

...Pengawal rahasia kaisar Shun...

Cerita pendek di istana Ju.

 

Malam ini seperti biasa Xiao Wei membersihkan kembali tempat tidur permaisuri Yan sebelum permaisuri Yan selesai makan malam.

Xiao Wei membersihkan tempat tidur permaisuri Yan sambil bernyanyi, dia sangat senang melakukan itu karena bisa membuatnya merasa lebih santai dalam bekerja.

Tapi Xiao Wei tidak menyadari jika seseorang berada diatas kamar permaisuri Yan, dan dia tengah mengamati Xiao Wei yang sedang membersihkan tempat tidur permaisuri Yan sambil bernyanyi.

🎶 "Balonku ada lima

rupa-rupa warnanya

hijau, kuning, kelabu

merah muda dan biru

meletus balon hijau

DOOR!!"

Braak!

Suara benda jatuh dari atas yang cukup kencang membuat Xiao Wei terkejut sampai melemparkan bantal yang ada ditangannya.

"Hei! Siapa kau? Berani sekali kau menyelinap ke dalam kamar yang mulia permaisuri Yan!" Seru Xiao Wei setelah melihat yang jatuh ternyata seorang laki-laki.

Orang yang jatuh itu adalah pengawal rahasia kaisar Shun, dia mendapat perintah untuk meletakan surat didalam lemari permaisuri Yan. Tapi belum sempat dia melakukannya, pelayan permaisuri Yan masuk kedalam kamar dan dia terpaksa bersembunyi diatas kamar.

"Shhh,,, Bagaimana bisa seorang wanita berteriak sekeras itu?" Desis pengawal rahasia kaisar Shun sambil berdiri.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, malah memberikan aku komentar!"

"Nona, jika kau tidak pandai bernyanyi, lebih baik jangan bernyanyi. Kau bisa membuat orang lain terkena serangan jantung karena suaramu yang keras itu."

Suara Xiao Wei memang tidak begitu merdu, namun saat dia bernyanyi balonku dan tepat di lirik "Dor!" suaranya sangat keras, dan itu membuat pengawal rahasia kaisar Shun tersentak dan kehilangan keseimbangan, sehingga dia jatuh dari tempat persembunyiannya.

"Beraninya kau seorang penyusup menghinaku!"

Saat Xiao Wei ribut dengan pengawal rahasia itu, pintu kamar tiba-tiba terbuka dan terlihat permaisuri Yan tengah menatap mereka berdua dengan tajam.

"Yang mulia permaisuri." Ucap Xiao Wei.

"Xiao Wei, berani sekali kamu membawa seorang laki-laki kedalam kamar ku." Ucap permaisuri Yan.

"Ampuni hamba yang mulia, hamba tidak mengenal siapa laki-laki itu. Dia.. Dia jatuh dari atas saat hamba membersihkan tempat tidur permaisuri."

Permaisuri Yan menatap tajam kearah pengawal rahasia itu dan berjalan mendekatinya.

"Kau, siapa yang memerintahkan mu untuk memata-matai ku?" Tanya permaisuri Yan.

Pengawal rahasia itu diam, dia tentu tidak akan memberitahu jika kaisar Shun yang memerintahnya.

"Sepertinya kau tidak akan mengatakannya. Kalau begitu..."

Permaisuri Yan menatap Xiao Wei yang sedang menundukan kepalanya karena takut pada permaisuri Yan.

"Xiao Wei, usiamu sudah memasuki usia untuk menikah. Aku akan...."

"Ampuni hamba yang mulia permaisuri, tolong jangan lakukan itu kepada hamba." Ucap pengawal rahasia itu sambil berlutut pada permaisuri Yan.

Pengawal rahasia itu sepertinya tahu maksud dari perkataan permaisuri Yan yang belum selesai tadi.

"Kau tidak mau memberitahu siapa tuanmu, dan kau pasti juga sudah mendengar Xiao Wei bernyanyi saat dia membersihkan kamar ini. Jadi tidak masalah jika kalian menikah."

"Tidak yang mulia, hamba tidak mau. Hamba mohon tarik kembali perkataan yang mulia." Ucap Xiao Wei.

"Kenapa kau tidak mau Xiao Wei, dia terlihat cukup kuat."

"Dia.. Dia berkata jika suaraku tidak merdu dan sangat keras."

Permaisuri Yan seketika menahan tawanya mendengar perkataan Xiao Wei. Suara Xiao Wei memang keras, itu kenapa para pelayan yang lain selalu menghindar jika Xiao Wei mulai mengeluarkan jurus cerewetnya saat melihat ada yang tidak benar dalam bekerja.

"Saya juga tidak mau bersama dengan nona itu, yang mulia." Ucap pengawal rahasia.

"Baik. Jika kau tidak mau, beritahu siapa yang memerintahkan mu menyelinap kedalam kamar ku."

"Hamba...."

Permaisuri Yan menatap pengawal rahasia itu dan menunggu jawaban siapa orang dibalik pengawal rahasia itu.

"Yang mulia kaisar, anda datang." Ucap pengawal rahasia sambil membungkukan badannya.

Mendengar ucapan pengawal rahasia itu, permaisuri Yan dan Xiao Wei langsung menoleh kearah pintu.

"Yang mu....."

Permaisuri Yan berhenti berkata saat melihat tidak ada siapapun didepan pintu.

"Beraninya kau mem...."

Lagi, permaisuri Yan tidak melanjutkan ucapannya ketika melihat pengawal rahasia itu sudah kabur saat dia menoleh.

"Xiao Wei, perintahkan semua pengawal untuk menangkap calon suami mu itu!" Seru permaisuri Yan.

"Yang mulia, dia bukan calon suami hamba. Hamba sungguh tidak mau menikah dengan dia." Ucap Xiao Wei.

Sementara itu, pengawal rahasia yang berhasil kabur bersembunyi diatas atap sambil terengah-engah.

"Ternyata tidak mudah menghadapi yang mulia permaisuri dan pelayan setianya itu." Gumam pengawal rahasia.

(Baik itulah cerita pendek yang Xia Lin buat. Semoga terhibur ✌😁)

Terpopuler

Comments

Nyai Suketi

Nyai Suketi

Doooorrr..... balon ku gk tuh 😂

2024-03-31

1

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

Xia Wei lucu sekali 🤣😂

2024-03-17

1

diahps94

diahps94

yang bener aja Thor, lagu anak saya ini mah

2024-03-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!