#9•Permainan Pembawa malapetaka

《Jika kamu tidur pernahkah kamu bermimpi melihat sesosok makhluk gaib di dalam mimpimu? jika ia. Maka berhati-hatilah dia berada di sekitarmu》

"Tapi kayaknya, kelebihanku ini bakalan aku tutup aja deh ke orang pinter." kataku kepada Dimas.

"Kenapa Dit, seharusnya kamu bersyukur saja." jawab Dimas menolak keputusanku.

"Bukan gitu Dim, masalahnya baru sehari saja aku memiliki kelebihan ini, sudah langsung punya masalah dengan kelebihanku ini, terus tadi malam waktu aku tidur aku jadi kagetan dan terus terbangun mendengar lengkingan tawa perempuan, nanti berganti lagi menjadi tangisan perempuan, terus tiba-tiba terdengar siulan. Ganggu aku banget deh."

"Yasudah suruh mereka diam saja, susah banget." Dimas tertawa setelah menjawab cerita dariku.

"Gak lucu Dim, aku serius ini ngomongnya."

"Yaudah iya maaf, nikmatin aja prosesnya." Dimas menepuk pundakku.

Akhirnya kami berdua sampai di kantin. "Ei... kalian berdua mau kemana?!" suara yang sepertinya tidak asing di pendengaranku, setelah ku menoleh ke asal sumber suara ternyata benar ini suara guru BK atau Bimbingan Konselin. "Kalian mau nakal, dengan melanggar aturan? sekarang jam berapa? jam berapa?" kata guru BK menjewer kupingku dan Dimas.

"Jam setengah sembilan bu." jawabku sembari menahan sakit.

"Sudah tau jam setengah sembilan, bukan waktunya untuk ke kantin, tapi kalian malah kekantin, sekarang kalian saya hukum!" guru BK ini memang terkenal kejam di lingkungan sekolahku jadi kami berdua hanya pasrah. "Hukuman kalian adalah menulis di buku tulis kalian dengan kalimat 'Saya tidak akan mengulanginya lagi' sebanyak sepuluh lembar tanpa di longkap. Mengerti!"

"Iya-iya bu, mengerti." seru Dimas yang sudah lolos dari jeweran guru BK ini.

"Bu lepasin kuping saya dong bu, sakit ini." mintaku untuk di lepaskan jeweran guru BK.

"Biarin, biar kamu kapok, gak ngulaingin kesalahan yang sama."

Setelah beradu argumen selama kurang lebih setengah jam, aku dan Dimas kembali ke kelas dengan keadaan satu kuping yang memerah.

"Mas, kupingmu kenapa hahah... " ledek Kevin salah satu temannya Dimas.

"Diam kamu Vin!" bentak Dimas gak terima di buat bercanda.

jam dinding kelas sudah menunjukan jam sepuluh, anak kelasan sudah mulai pada bosan di dalam kelas.

"Oi...oi... ada yang mau ikutan permainan jalangkung gak? mumpung si Hafiz bawa boneka nih." ajak salah satu teman dari Dimas, yang duduk di tengah paling belakang bernama Ikhsan

"Yuklah ikut."

"Ikut... ikut kayaknya bakalan seru."

"Ya ikut nih." ucap beberapa anak bergambung dengan ajakan Ikhsan.

Akhirnya beberapa anak yang ikut berkumpul kebelakang, untuk memulai permainan. "Dit aku ikut ya." pamit Dimas seraya meninggalkan bangkunya.

Aku yang tidak percaya dengan mainan seperti itu hanga diam memainkan ponselku, menurutku permainan seperti itu hanya buang-buang waktu, mana ada setan yang mau di panggil dengan boneka terus bernyanyi-nyanyi gak jelas.

Mereka memulai permainan, selama kurang lebih dari lima menit tidak ada hal yang terjadi sampai, satu dua anak berhenti bermain. "Apaan kagak seru ah, gue keluar." ucap salah satu anak yang keluar dan berhenti dari permainan. "Bosen gak terjadi apa-apa, aku keluar ya." terus seperti itu sampai hanya ada enam murid termasuk Dimas yang masih ikut bermain.

Irama dan lirik pemanggil terus dinyanyikan, liriknya sampai terngiang di kupingku. Aku masih tidak memperdulikan mereka, sampai saat di mana kursi dan meja dan beberapa benda kelas lainnya terlempar dan bergerak sendiri. keadaan kelas menjadi sangat kacau, awalnya aku tidak ingin ikut campur dan tidak berpikir juga untuk berurusan dengan permainnan itu, namun ternyata pikiranku salah, aku menjadi berurusan dan ikut campur dalam permainan ini, aku melihat sekeliling kelas yang sekarang penuh dengan berbagai macam makhluk gaib dan sejenisnya, memiliki berbagai macam bentuk yang berbeda-beda, ketika aku memiliki kelebihan ini aku berharap untuk tidak akan pernah melihat sosok ini dengan kelebihanku, namun nasib tetaplah nasib.

Aku melihat sosok yang paling aku benci dan takuti saat ini, di dalam kelas yaitu pocong, wajahnya yang hitam, dan matanya yang merah tidak luput dari rasa takutku akan bayang-bayangnya. "Akhh....!" teriakku tiba-tiba yang membuat seisi kelas menjadi bertambah kacau. bahkan anak yang bisa merasakannya atau peka terhadap makhluk gaib mulai merasa mual-mual, dan memilih untuk keluar kelas.

"Mana katanya permainannya dapat memanggil setan, mana setannya!" teriak hafiz temannya Dimas yang membawa bonekanya.

"Apa yang akan kalian lakukan, semua makhluk gaib sudah ada di kelas ini! permintaan kalian sudah terkabulkan untuknmemanggil mereka kesini!" ucapku sembari menutup kedua mataku, karna takut.

"Dasar anak aneh!" ucap Hafiz mengataiku.

"Apa yang kamu bilang! kamu mengatai sodaraku apa ha! asal kamu tau, dia bisa melihat makhluk gaib yang belum tentu bisa di lihat oleh kalian! kalau dia sudah berkata seperti itu berarti dia benar, sial seharusnya aku dari awal, tidak perlu ikut permainan ini." Dimas tidak terima kalau aku dikatai oleh Hafiz.

Seisi kelas penuh dengan bau amis serta bercampur dengan bau busuk yang tercium di indra penciumanku, aku benar-benar tidak kuat berada di dalam kelas. Seketika semua benda terlempar satu-persatu ku rasa karna sesosok makhluk gaib hitam tinggi, yang berada di depan papan tulis, energinya benar-benar sangat kuat, kurasa semua benda yang terlempar dan juga bergerak sendiri di karenakan oleh sosok hitam itu.

Satu orang teman perempuan kelasku, sudah mulai berlagak aneh, kulihat dia di rasuki oleh sesosok nenek penjaga toilet guru.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

hmmm. dolanannn

2022-06-02

1

Liani.

Liani.

klau udah gitu jngn salahkn mereka 😡😡

2021-09-06

2

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

Assalamualaikum Teman²
yuk dukung karyaku, baru lulus kontrak looo,

ILMU YANG BERMANFAAT

LIKE dan KOMEN serta VOTE
sangat membatu loo...

Rate 5 bintang pula yaaaa..

terima kasih

2020-09-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!