Di kantor polisi Dark akhirnya menceritakan semua kejadian hingga ia melakukan itu pada semua wanita muda.
"Dulu ada seorang wanita yang sangat cantik namanya Yasmin Yesinta, namun ia sangat berisik, lidahnya selalu mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati saya, saya sangat mencintainya, namun ia malah selalu menghina saya, kotor, gelap, hanya karena nama saya Dark Aharnish, ya walaupun akhirnya saya bisa menikah dengannya dengan cara kekerasan baru saya bisa menjadikan dia istri saya, saya merantai keluarganya dan mengancam Yasmin membunuh keluarganya jika ia tidak mau menikah dengan saya, dia pun akhirnya setuju untuk menikah dengan saya. Namun kebiasaannya tidak pernah berubah, ia masih saja selalu menghina saya, seolah hanya dia orang yang paling benar di dalam dunia ini, seolah hanya dia seseorang yang paling indah di dunia ini, dia memang sangat cantik, namun lidahnya sangat tajam seperti silet, tapi kecantikan wajahnya menghipnotis saya hingga membuat saya jatuh cinta padanya" kata Dark dengan wajah datar dan berlinang air mata sembari tersenyum.
Dark mengingat seluruh kejadian saat Yasmin masih hidup.
"Hai Yasmin apa kabar" panggil Dark tersenyum menghampiri Yasmin.
"Eh kotor ngapain lu deket-deketin gw, sana lu pergi, minimal mandi lah biar gak kotor, biar gak gelap tuh kulit mandi sana, oh iya lupa yang gelap kan bukan cuma kulit lu doang ya?, tapi juga nama lu, Dark Aharnish" kata Yasmin menyeringai mengangkat alisnya.
"Beraninya ya lu menghina nama gw" kata Dark yang ingin menampar Yasmin.
"Kenapa Dark?, mau nampar gw hah?, nih tampar aja, ayok tampar" kata Yasmin memajukan wajahnya.
Namun Dark malah terdiam dan memikirkan satu hal kepada Yasmin. Dark pun pergi meninggalkan Yasmin.
"Dasar cowok penakut!, gitu aja kabur hm" kata Yasmin menyeringai.
Dark pergi membeli beberapa rantai dan gembok lalu pergi ke rumah Yasmin dan mengikat keluarga Yasmin dengan rantai dan gembok yang sudah ia beli tadi.
Dark pun menelepon Yasmin memintanya untuk segera pulang.
"Siapa Min?" tanya teman Yasmin.
"Si gelap Dark" kata Yasmin.
"Ngapain dia telepon lu?, lu pacaran ya sama dia?" tanya Maya meledeknya.
"Gak tahu, ogah banget gw pacaran sama cowok kayak gitu, kayak gak ada cowok lain aja deh" kata Yasmin.
"Hm, okay, angkat tuh teleponnya kali aja penting" kata Maya.
"Gak akh!" kata Yasmin.
"Angkat aja dulu" kata Maya.
"Hm okay gw angkat demi lu" kata Yasmin.
"Okay" kata Maya menganggukkan kepalanya.
"Halo sayang" kata Dark tersenyum di panggilan telepon.
"Kenapa lu telepon gw gak penting banget deh!" kata Yasmin yang ingin mematikan teleponnya.
"Tunggu dulu, jangan dimatikan teleponnya, gw mau kasih tahu lu info penting tentang keluarga tercinta lu" kata Dark tersenyum dan menatap ke arah keluarga Yasmin.
"Ada apa sama keluarga gw, jangan macam-macam ya lu sama keluarga gw" kata Yasmin panik.
Dark menghampiri ibunya dan membuka penutup mulutnya. Ibu Yasmin pun berteriak meminta pertolongan.
"Nak tolong kami" teriak ibu Yasmin.
Dark kembali memasang penutup mulut ibu Yasmin.
"Bagaimana Yasmin Yesinta?" tanya Dark tersenyum mengangkat alisnya.
"Tunggu saya, saya akan pulang, jangan sakiti keluarga saya" kata Yasmin panik dan langsung berlari meninggalkan Maya.
"Mah, pah" kata Yasmin terkejut melihat kedua orangtuanya yang kedua tangan dan kakinya dirantai dalam posisi berdiri.
"Lepaskan orangtua gw" bentak Yasmin.
"Sabar sayang, jangan marah-marah gitu dong, nanti cantiknya hilang" kata Dark tersenyum mengelus wajah Yasmin perlahan menggunakan pisau.
Yasmin menutup matanya ketakutan, seluruh tubuhnya gemetar, keringat bercucuran.
"Aaa-apa yang kamu inginkan dariku?, katakan saja apa yang kamu inginkan dariku" kata Yasmin dengan suara gemetar.
"Kamu akan memberikannya untuk ku?" tanya Dark.
"Iii-iyya" kata Yasmin gemetar.
"Oke baiklah" kata Dark menurunkan pisau dari wajah Yasmin.
"Apa yang kamu inginkan?" tanya Yasmin.
"Aku ingin kamu menikah dengan ku, aku ingin kamu menjadi istri ku dan menjadi ibu dari anak-anakku" kata Dark tersenyum.
"Jika aku menikah dengan mu, kamu tidak akan melukai kami?" tanya Yasmin.
"Tentu saja tidak sayang, yang aku inginkan hanya dirimu" kata Dark tersenyum membelai pipi Yasmin.
"Oke baiklah, aku mau menikah dengan mu, tapi lepaskan kedua orangtua ku" pinta Yasmin.
"Oke baiklah" kata Dark tersenyum dan membuka rantai di tangan dan kaki orangtua Yasmin.
"Selamat tinggal sayang, aku akan mengurus pesta pernikahan kita" kata Dark tersenyum dan mencium pipi Yasmin lalu pergi.
Ketika Dark pergi Yasmin mengelap pipinya dengan tangannya. Orangtuanya berlari memeluknya.
"Kenapa kamu mau menikah dengannya Yasmin?, dia orang jahat Yasmin, dia saja memintamu untuk menikah dengannya menggunakan pisau bukan mahar dan ia juga merantai kami agar kamu mau menikah dengannya, kamu jangan mau ya nak menikah dengannya" kata ibu Yasmin berlinang air mata dan memegang kedua pipi Yasmin.
"Benar kata ibumu nak, dia pria yang tidak baik" sambung ayahnya.
"Tapi mah, pah, jika aku tidak menikah dengannya nanti dia melukai kalian gimana?, aku harus tetap menikah dengannya, mamah, papah tenang saja, dia sangat mencintai ku, dia tidak akan melukai ku, di kampus dia selalu mendekati ku namun aku selalu mengabaikannya hanya karena fisiknya, tapi aku yakin dia tidak akan melukai kita, jika aku menjadi istrinya nanti" kata Yasmin tersenyum.
"Apa kamu yakin nak?" tanya ibunya.
"Iya mah aku yakin" kata Yasmin tersenyum.
"Beberapa hari setelah kejadian itu, aku resmi menikah dengan Yasmin, namun Yasmin tidak mau aku sentuh, dia selalu menghindar dari ku, akhirnya aku mengikat tangan dan kakinya di pinggir kasur dengan posisi kaki yang tertekuk dan terbuka, aku memaksanya untuk melayani ku, hingga akhirnya dia hamil dan aku dikaruniai seorang putra yang aku beri nama Deep Akhtara" kata Dark tersenyum dengan ekspresi wajah datar berlinang air mata.
"Selama dia mengandung, ia selalu menghinaku, tapi aku berusaha untuk sabar, tetapi dia tidak juga berubah hingga anak kami terlahir, sampai suatu ketika aku benar-benar sampai di puncak kemarahan ku, tanpa aku sadari aku membunuhnya, entah apa yang merasuki ku saat itu, aku mengambil pisau dan menusuk tepat di tengah keningnya, ia pun terjatuh dan sekarat, aku malah mengambil bor untuk memperdalam lubang di kepala itu dan aku memotong lidahnya, dia pun tewas di tangan ku, aku yang masih sangat menyayanginya akhirnya menggantung mayatnya sebagai pajangan, dan memberikannya kaca diluarnya dengan sesuatu yang aku tancapkan di lubang kepalanya itu, namun itu tidak cukup kuat untuk menahan tubuh Yasmin, aku membuka seluruh pakaiannya dan mengelem tubuhnya ke tembok agar tidak jatuh dengan lubang di kepalanya tertancap di tempat tadi, sebelum aku melakukannya, aku mengukir di balik tangannya "Pain is Art", aku melukis mayatnya dan menjual hasil lukisan itu, lukisan itu laku dengan harga yang fantastis, aku akhirnya membesarkan Deep anak ku seorang diri, namun dia malah berkhianat, aku melarangnya untuk masuk ke ruangan itu tapi dia malah melanggarnya" kata Dark yang seketika emosi dan menunjuk ke satu arah seolah ada Deep disana padahal tidak ada.
"Semenjak lukisan mayat Yasmin laku di pasar dengan harga yang tinggi, aku selalu melakukannya kepada wanita lain dengan cara membunuhnya, aku membunuh mereka dengan cara yang berbeda-beda, agar hasil lukisannya pun berbeda, semenjak kehadiran Yasmin, aku membenci semua wanita, aku selalu memotong lidahnya sama seperti yang aku lakukan pada Yasmin, karena bagiku "lidah merupakan pisau belati yang dapat menyayat hati", jadi sudah sepantasnya jika lidah mereka aku hilangkan, agar tidak ada lagi hati yang terluka oleh tajamnya lidah itu" kata Dark tersenyum dengan ekspresi wajah datar.
"Aku menuliskan kata Pain is Art di setiap tangan wanita yang menjadi korban ku karena "tajamnya lidah dapat melukai hati seseorang dan bagiku lidah merupakan seni melukai hati orang lain", itu sebabnya aku menuliskan kata Pain is Art di setiap tangan mereka, karena Yasmin telah merubah ku sepenuhnya menjadi manusia yang seperti ini, hingga aku membunuh mereka semua, membunuh beberapa preman di jalan, membunuh semua pengunjung di banyak bar, membunuh pasangan yang tengah berbuat tindakan tidak sepantasnya di semak-semak, membunuh wanita malam yang habis bersenang-senang dengan pria hidung belang, aku tidak salah bukan?, orang seperti mereka sudah sepantasnya mendapatkan hal seperti itu, agar mereka sadar jika dunia ini memiliki norma dan batas perbuatan yang dilakukan, ya memang caraku salah, namun itu akan memberikan mereka kesadaran sepenuhnya atas semua dosa-dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia ini" kata Dark tersenyum dengan tatapan mata kosong dan ekspresi wajah datar.
Polisi yang mendengar sontak terkejut dan memasukkan Dark ke dalam sel penjara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Anastasia
pajangan mayat😖
2023-02-23
1