Korban ke Sebelas Dark

Anak kecil yang Dark beri uang pun kembali ke tempat terakhir ia dan ibunya, namun ia tidak melihat keberadaan ibunya maupun Dark.

"Ibu kemana ya?, kok ibu gak ada sih, om yang tadi juga gak ada" kata anak kecil itu mencari-cari di sekitar sana.

"Aku tunggu sini aja kali ya?, ya udah deh, aku tunggu di sini aja, takutnya nanti ibu datang nyariin aku gak ada terus entar dia marah-marah lagi" kata anak itu.

Beralih ke Dark yang ingin menjual Lukisannya akhirnya berhenti sejenak karena mendengar suara teriakan anak kecil dari dekat rumahnya.

Dark memasuki rumah itu dan mengintip apa yang sebenarnya terjadi.

Dark melihat tetangganya sedang mencambuk anaknya sendiri dengan gesper. Melihat perlakuan kasar sang ibu membuat Dark yang tadinya yang ingin menjual lukisan pun mengurungkan niatnya.

Setelah puas menyiksa anaknya sendiri, ibu itu pergi ke luar dan Dark bersembunyi di balik pintu, ketika pintu tertutup, dengan cepat Dark menyuntikkan obat bius agar ia bisa membawa korban selanjutnya ke dalam rumahnya. Dark menggendong wanita itu dan memasukkannya ke dalam mobil. Dark kini tiba di rumahnya dan langsung membawa wanita itu ke ruang eksekusi.

Dark membuka seluruh pakaian wanita itu dengan posisi tangan ke atas. Dark pergi meninggalkan wanita itu dan mengambil kawat berduri serta memakai perlengkapan khusus agar tangannya tidak terluka saat pengeksekusian korban.

Setelah memakai perlengkapan khusus, Dark melilitkan kawat berduri itu dengan kencang ke tubuh wanita itu dengan posisi zig-zag. Akibat lilitan yang kencang, membuat sela kawat berduri itu mengeluarkan darah. Dark yang puas melihat karya nyatanya pun segera melukisnya. Dark memeriksa pernafasan wanita itu melalui hidungnya, dan ternyata wanita itu masih hidup.

"SHiA!, dia masih hidup lagi!, tapi melihat darah yang terus mengalir dari tubuhnya, kecil kemungkinan ia dapat bertahan hidup lebih lama lagi, tapi kalau keburu obat itu tidak bereaksi di tubuh dia gimana?, aku cekik aja kali ya nih orang biar cepat mati" kata Dark yang langsung mencekik leher tetangganya itu.

Dark menambahkan sedikit warna biru pada lukisannya tepat di bagian leher. Dark membuang jasad tetangganya di ruang bawah tanah beserta mayat-mayat lain yang menjadi korbannya.

"Sudah cukup untuk hari ini, akan ku lanjutkan esok hari lagi, sekarang aku jual aja dulu lukisan-lukisan ini" kata Dark yang langsung pergi.

"Hm udah malam, kok ibu gak balik-balik juga ya?, apa aku pulang aja kali ya?, ya udah deh" kata anak itu yang langsung kembali ke rumahnya setelah menunggu kedatangan ibunya cukup lama.

Dark yang melintas dengan mobilnya pun melihat anak kecil yang tadi ibunya sudah ia bunuh untuk ia jadikan lukisan. Dark pun mengikuti kepergian anak itu.

"Oh jadi disitu rumah anak kecil itu, rumah yang bahkan lebih pantas disebut sebagai gubuk, kasian juga sih anak itu, tapi kalau aku bantuin dia buat bangun rumahnya, nanti dia nanya ibunya kemana, aku harus jawab apa?, gak mungkin kan aku terus terang kalau aku telah membunuh ibunya, aku kasih makanan aja deh setiap hari, kasian juga kan dia masih kecil kalau harus mencari makanan sendiri" kata Dark yang langsung pergi ke toko sembako.

Dark membeli dua karung beras, satu peti telur ayam, mi goreng, mi soto, dan mi kari ayam masing-masing dua kardus mi, satu kardus susu kental manis kaleng, ultra milk karamel, coklat, full cream, stoberi, taro masing-masing dua kardus, berserta cemilan, buah-buahan dan sayuran.

Setelah semuanya masuk, Dark pergi ke rumah anak kecil tadi dan menurunkan semua yang ia beli di depan pintunya. Dark mengetuk-ngetuk pintunya dan langsung bersembunyi.

"Siapa?" tanya anak itu yang langsung membukakan pintu.

"Lah kok gak ada orang sih?, eh ini makanan kok banyak banget ya?, siapa yang kasih deh?, akh ya udah deh, mending aku bawa masuk aja" kata anak kecil itu yang mendorong satu persatu makanan yang ada di luar pintunya dan langsung menutup pintunya.

"Itu sebagai permintaan maaf ku, karena aku telah membunuh ibu mu nak, tapi aku melakukannya juga demi kebaikan mu, ibu yang keras tidak akan pernah memberikan mu kebahagiaan nak, semoga kamu tumbuh menjadi anak yang kuat, dan semoga kehidupan kamu bisa jauh lebih baik lagi, agar kamu bisa secepatnya pindah dari rumah gubuk itu, semoga sampai kamu sukses nanti, rumah itu tidak menyusahkan mu dulu ya nak, om pamit assalamualaikum, selamat menikmati makanan pemberian om, dan selamat menikmati kehidupan baru mu nak" ucap Dark tersenyum dan langsung pergi dari sana.

Dark menuju ke rumah koleganya untuk menjual empat lukisan aesthetic berdarah itu.

"Tokk... tokkk... assalamualaikum" kata Dark mengetuk rumah koleganya itu.

"Wa'alaikumsalam, ayok masuk bro" kata koleganya tersenyum menepuk pundak Dark.

"Minum dulu bro, tadi udah gw siapin, kok baru datang sih bro?" tanya koleganya.

"Iya tadi di jalan gw kena macet" kata Dark tersenyum kecil.

"Oh gitu, pantesan aja lu sampai sini malam banget, anak lu gak apa-apa itu ditinggal sendirian di rumah?" tanya koleganya.

"Gak apa-apa kok, palingan juga dia udah tidur, dia kan gak manja kayak Yasmin" kata Dark.

"Gak boleh gitu lu, gitu-gitu juga kan Yasmin istri ku" kata koleganya.

"Hm iya sih, oh iya, ini hasil lukisan gw, lu mau ambil yang mana?, semua aja sih, bagus-bagus lho itu" kata Dark meletakkan satu persatu Lukisannya di atas meja.

"Bagus-bagus banget sih, jadi bingung deh gw mau beli yang mana" kata koleganya memegang satu persatu lukisan Dark.

"Daripada bingung, mending beli semua aja bro" kata Dark tersenyum menepuk pundak koleganya.

"Beli semua gak makan entar gw, dimarahin bini gw nanti kalau kebanyakan beli lukisan, anak gw kan juga sebentar lagi bayar semesteran" kata koleganya.

"Ya udah lu mau ambil yang mana?, cepetan, gw mau ke rumah teman gw yang lain nawarin lukisan ini" kata Dark.

"Ini bagus sih konsepnya kayak penari gitu, wajahnya sangat cantik, gambarnya tumben jelas, gak abstrak?" tanya koleganya.

"Iya, lagi pengen gw bikin beda aja, bosen ngelukis abstrak terus" kata Dark.

"Ya udah gw ambil yang ini aja deh" kata koleganya yang langsung mengirimkan sejumlah uang pada Dark.

"Awas jangan berhalusinasi lu!, entar mentang-mentang lukisannya cantik dijadikan objek pemuas nafsu lu lagi pas istri lu kagak ada" kata Dark tertawa kecil dan langsung pergi membawa tiga lukisan lain.

"Ya kagak lah, jangan ngada-ngada deh lu!" kata koleganya yang berlari mengejar Dark.

Setelah kepergian Dark, koleganya itu langsung menutup rapat pintunya.

Lukisan pertama Dark yang laku terjual merupakan lukisan tubuh tetangganya yang terlilit oleh kawat berduri.

"Malah orang terakhir yang laku duluan, ya dia memang cantik sih gw akui, ya udah lah, yang penting laku" kata Dark yang langsung memacu mobilnya menuju koleganya yang lain untuk menawarkan hasil lukisan lain yang belum laku terjual.

Terpopuler

Comments

Shashy

Shashy

kasian Kamu dek! padahal Ibu Kamu udah dijadikan mangsa oleh Dark 😭😭

2024-12-11

0

tina yusuf

tina yusuf

kasian wanita itu yg dililit kawat ,nasibnya gimna mati ga ya

2023-02-10

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Korban Pertama Dark
3 Korban Kedua Dark
4 Niat Dark
5 Dark Menjual Lukisannya
6 Korban ke Tiga Dark
7 Dark Bertemu Dede
8 Korban ke Empat Dark
9 Korban Selanjutnya Dark
10 Korban ke Sebelas Dark
11 Laporan Orangtua Siswa
12 Seratus Sebelas Korban Dark
13 Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14 Dua Ratus Korban Baru Dark
15 Tujuh Korban Baru Dark
16 Teman Baru Deep
17 Cinta Monyet Deep dan Nora
18 Kebohongan Dark Terbongkar
19 Dark Dipenjara
20 Perpisahan Deep dan Nora
21 Hukuman Mati Dark
22 Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23 Persahabatan Palsu
24 Deep Dibully Teman-temannya
25 Kisah Cinta Segitiga
26 Bakat Dark Menurun Pada Deep
27 Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28 Balas Dendam Pada Rasalas
29 Video Menggemparkan Rasalas
30 Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31 Adu Domba
32 Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33 Pemakaman Rasalas
34 Deep Membunuh Teman-temannya
35 Deep Membunuh Satu Sekolah
36 Dari Takut Menjadi Candu
37 Halusinasi Deep
38 Dark Mempengaruhi Deep
39 Deep dan Nora Baikan
40 Mengartikan yang Berbeda
41 Deep membunuh Aeri
42 MENTAL ILNESS
43 Kamar di Ruang Bawah Tanah
44 Deep Pembasmi Perzinaahan
45 Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46 Restoran Manusia
47 Korban Baru Deep
48 Deep Membeli Rumah
49 Sirup Darah
50 Deep Bertemu Sahabat Nora
51 Psikopat Dijambret Maling
52 Pengemis Gadungan
53 Preman Melawan Psikopat
54 Wanita Malam
55 Bintang
56 Deep Bertaubat
57 Deep Terapi
58 Deep Mengigau
59 Deep Kembali Membunuh
60 Berburu Mangsa
61 Penemuan Mayat di Bioskop
62 Borong
63 Pengepul
64 Healing
65 Alat Perkakas
66 Fly
67 Stay Cation
68 Mimpi Indah
69 Deep Membunuh Pak Rafly
70 Bertemu Sesama Psikopat
71 Kerjasama Dua Psikopat
72 Flashback Keluarga Psikopat James
73 Masa Lalu Psikopat James
74 Berantem di Kelas
75 Arti Cinta dan Persahabatan
76 Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77 Rencana Membunuh Bi Rika
78 Kerjasama Antar Psikopat
79 Rencana Healing Geng Psikopat
80 Psikopat Healing
81 Psikopat Hijrah?
82 Pertolongan Terakhir
83 Bertengkar Dengan Halusinasi
84 Numpang Mandi di Kantor Polisi
85 Sam Tewas
86 Skizofrenia Kambuh
87 Mencari Tahu Kebenaran
88 Jujur Pada Bi Rika
89 Ketahuan
90 Merencanakan Kejutan
91 Deep Talk
92 Hadiah Untuk Bi Rika
93 Belanja Kebutuhan Sekolah
94 Bermain Dengan Nora
95 Halusinasi?
96 Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97 Filosofi Kehidupan
98 Makan Malam
99 Tidak Jadi Melarikan Diri
100 Hari Pertama Deep Sekolah
101 Keanehan Para Siswa di Kelas
102 Dikira Kesurupan
103 Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104 Berpisah Dengan Pak Zainal
105 Deep Jatuh Cinta?
106 Mempercayai Orang Asing
107 Acha Tewas
108 Insecure
109 Lepas Tanggung Jawab
110 Rahasia Deep Terbongkar
111 Prim Dirawat di Rumah Sakit
112 Berhasil ke Luar
113 Mencari Bukti
114 Penyelidikan
115 Niat Membunuh Malah Terbunuh
116 Membunuh Anak Sendiri
117 Rencana Menolong
118 Membunuh Semua Bodyguard
119 Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120 Kesempatan Kedua Deep
121 Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122 Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123 Penyamaran Terbongkar
124 Anak Angkat Deep
125 Siapa Orang Itu?
126 Jane Tewas
127 Rima Tewas
128 Deep Taubat
129 Cita-Cita Deep
130 Deep Nonton Film Bioskop
131 Mencari Keberadaan Javas
132 Mengharapkan Kembalinya Cinta
133 Bertemu Kembali Dengan Nora
134 Tempat yang Diharamkan Deep
135 Lamaran Deep Diterima Nora
136 Malam Pertama DeeRa
137 Video Deep dan Nora Viral
138 Mencari Karyawan Baru
139 Karyawan Baru Deep
140 Fasilitas Karyawan Deep
141 Tahun Baru
142 Gedung Setengah Jadi
143 Manusia Kucing
144 Masa Lalu Kwan Jiyoung
145 Kwan Meninggal Dunia
146 Mengabadikan Kucing Peliharaan
147 Manusia Kucing 2
148 Bayar Orang
149 Silsilah Keluarga Target
150 Cinta Segitiga
151 Sedikit Paksaan
152 Cowok Idaman
153 Pembunuh dan Pengkhianat
154 Kembali Menggunakan Daging Manusia
155 Nora Meninggal
156 Bermasalah dengan Pelanggan
157 Menyaksikan Pembunuhan
158 Ibu Mae Meninggal Dunia
159 Lamaran Deep Diterima
160 Dasha Makan Daging Human
161 Dasha Diancam
162 Berpamitan
163 Tragedi Menuju Rumah Dasha
164 Balas Dendam ke Teman
165 Rencana Rika Membunuh
166 Bertemu Dengan Sahabat Nora
167 Nora Bangkit Dari Kubur
168 Tangis Haru Perpisahan
169 Sewa 2 Kamar Hotel
170 Arti Nama Tara
171 Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172 Delusi
173 Drama Penjemputan Nora
174 Saling Melepaskan Kerinduan
175 Rencana Bunuh Diri Gagal
176 Pacaran di Ranjang
177 Pembalasan Dendam Adolf
178 Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179 Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180 D.A. Beli Mainan
181 Menabrak Mantan
182 Pertemuan Nora dan Dasha
183 Dasha Menceritakan Kebenaran
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Korban Pertama Dark
3
Korban Kedua Dark
4
Niat Dark
5
Dark Menjual Lukisannya
6
Korban ke Tiga Dark
7
Dark Bertemu Dede
8
Korban ke Empat Dark
9
Korban Selanjutnya Dark
10
Korban ke Sebelas Dark
11
Laporan Orangtua Siswa
12
Seratus Sebelas Korban Dark
13
Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14
Dua Ratus Korban Baru Dark
15
Tujuh Korban Baru Dark
16
Teman Baru Deep
17
Cinta Monyet Deep dan Nora
18
Kebohongan Dark Terbongkar
19
Dark Dipenjara
20
Perpisahan Deep dan Nora
21
Hukuman Mati Dark
22
Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23
Persahabatan Palsu
24
Deep Dibully Teman-temannya
25
Kisah Cinta Segitiga
26
Bakat Dark Menurun Pada Deep
27
Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28
Balas Dendam Pada Rasalas
29
Video Menggemparkan Rasalas
30
Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31
Adu Domba
32
Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33
Pemakaman Rasalas
34
Deep Membunuh Teman-temannya
35
Deep Membunuh Satu Sekolah
36
Dari Takut Menjadi Candu
37
Halusinasi Deep
38
Dark Mempengaruhi Deep
39
Deep dan Nora Baikan
40
Mengartikan yang Berbeda
41
Deep membunuh Aeri
42
MENTAL ILNESS
43
Kamar di Ruang Bawah Tanah
44
Deep Pembasmi Perzinaahan
45
Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46
Restoran Manusia
47
Korban Baru Deep
48
Deep Membeli Rumah
49
Sirup Darah
50
Deep Bertemu Sahabat Nora
51
Psikopat Dijambret Maling
52
Pengemis Gadungan
53
Preman Melawan Psikopat
54
Wanita Malam
55
Bintang
56
Deep Bertaubat
57
Deep Terapi
58
Deep Mengigau
59
Deep Kembali Membunuh
60
Berburu Mangsa
61
Penemuan Mayat di Bioskop
62
Borong
63
Pengepul
64
Healing
65
Alat Perkakas
66
Fly
67
Stay Cation
68
Mimpi Indah
69
Deep Membunuh Pak Rafly
70
Bertemu Sesama Psikopat
71
Kerjasama Dua Psikopat
72
Flashback Keluarga Psikopat James
73
Masa Lalu Psikopat James
74
Berantem di Kelas
75
Arti Cinta dan Persahabatan
76
Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77
Rencana Membunuh Bi Rika
78
Kerjasama Antar Psikopat
79
Rencana Healing Geng Psikopat
80
Psikopat Healing
81
Psikopat Hijrah?
82
Pertolongan Terakhir
83
Bertengkar Dengan Halusinasi
84
Numpang Mandi di Kantor Polisi
85
Sam Tewas
86
Skizofrenia Kambuh
87
Mencari Tahu Kebenaran
88
Jujur Pada Bi Rika
89
Ketahuan
90
Merencanakan Kejutan
91
Deep Talk
92
Hadiah Untuk Bi Rika
93
Belanja Kebutuhan Sekolah
94
Bermain Dengan Nora
95
Halusinasi?
96
Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97
Filosofi Kehidupan
98
Makan Malam
99
Tidak Jadi Melarikan Diri
100
Hari Pertama Deep Sekolah
101
Keanehan Para Siswa di Kelas
102
Dikira Kesurupan
103
Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104
Berpisah Dengan Pak Zainal
105
Deep Jatuh Cinta?
106
Mempercayai Orang Asing
107
Acha Tewas
108
Insecure
109
Lepas Tanggung Jawab
110
Rahasia Deep Terbongkar
111
Prim Dirawat di Rumah Sakit
112
Berhasil ke Luar
113
Mencari Bukti
114
Penyelidikan
115
Niat Membunuh Malah Terbunuh
116
Membunuh Anak Sendiri
117
Rencana Menolong
118
Membunuh Semua Bodyguard
119
Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120
Kesempatan Kedua Deep
121
Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122
Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123
Penyamaran Terbongkar
124
Anak Angkat Deep
125
Siapa Orang Itu?
126
Jane Tewas
127
Rima Tewas
128
Deep Taubat
129
Cita-Cita Deep
130
Deep Nonton Film Bioskop
131
Mencari Keberadaan Javas
132
Mengharapkan Kembalinya Cinta
133
Bertemu Kembali Dengan Nora
134
Tempat yang Diharamkan Deep
135
Lamaran Deep Diterima Nora
136
Malam Pertama DeeRa
137
Video Deep dan Nora Viral
138
Mencari Karyawan Baru
139
Karyawan Baru Deep
140
Fasilitas Karyawan Deep
141
Tahun Baru
142
Gedung Setengah Jadi
143
Manusia Kucing
144
Masa Lalu Kwan Jiyoung
145
Kwan Meninggal Dunia
146
Mengabadikan Kucing Peliharaan
147
Manusia Kucing 2
148
Bayar Orang
149
Silsilah Keluarga Target
150
Cinta Segitiga
151
Sedikit Paksaan
152
Cowok Idaman
153
Pembunuh dan Pengkhianat
154
Kembali Menggunakan Daging Manusia
155
Nora Meninggal
156
Bermasalah dengan Pelanggan
157
Menyaksikan Pembunuhan
158
Ibu Mae Meninggal Dunia
159
Lamaran Deep Diterima
160
Dasha Makan Daging Human
161
Dasha Diancam
162
Berpamitan
163
Tragedi Menuju Rumah Dasha
164
Balas Dendam ke Teman
165
Rencana Rika Membunuh
166
Bertemu Dengan Sahabat Nora
167
Nora Bangkit Dari Kubur
168
Tangis Haru Perpisahan
169
Sewa 2 Kamar Hotel
170
Arti Nama Tara
171
Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172
Delusi
173
Drama Penjemputan Nora
174
Saling Melepaskan Kerinduan
175
Rencana Bunuh Diri Gagal
176
Pacaran di Ranjang
177
Pembalasan Dendam Adolf
178
Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179
Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180
D.A. Beli Mainan
181
Menabrak Mantan
182
Pertemuan Nora dan Dasha
183
Dasha Menceritakan Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!