Korban ke Empat Dark

Ketika sampai di rumah, Dark membukakan pintu mobilnya untuk Dede. Dede tersenyum diperlakukan layaknya tuan putri.

"Wow!, rumahnya gede banget!

"Ayok masuk" ucap Dark tersenyum.

"Iya" ucap Dede yang masih terus melihat sekelilingnya.

Dark membawa Dede ke dalam kamarnya. Di dalam kamar Dede langsung bertingkah seolah ia sedang menggoda Dark.

"Idih!, ngapain lu hah?, lu kira gw pedofil apa?, gw gak akan tertarik sama lu, gw bukan pedofil, oh iya gw tahu cara untuk memuaskan dia" batin Dark.

"Sayang, kamu tunggu sini dulu ya" ucap Dark tersenyum.

"Iya mas" ucap Dede tersenyum.

Dark pergi ke dapur untuk mengambil pisau, dua susu kaleng yang belum terbuka, dua bendera kecil yang sudah terpasang di lidi, penutup mata, tali, lakban, beserta lem dan membawanya ke dalam kamar.

Dark yang kembali ke dalam kamar pun sontak terkejut ketika mendapati Dede yang sudah tidak berbusana.

"Oh, sudah siapa rupanya menjadi suatu mahakarya Dark Aharnish yang memukau lainnya" batin Dark menatap Dede tersenyum.

"Sayang, kamu tutup mata ya, biar ada sensasi yang berbeda" ucap Dark tersenyum.

"Iya mas" ucap Dede tersenyum dan menganggukkan kepala.

Dark segera mengikat kain merah sebagai penutup mata Dede. Dark menurunkan tubuh Dede perlahan ke ranjang kasur, melebarkan tangan dan kakinya dan mengikatnya di sudut ranjang. Dark memberikan beberapa lakban di mulut Dede agar ia tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun.

Dede yang mengira Dark akan menyetubuhinya dengan cara yang berbeda pun mengikuti semua permainan Dark.

Dark membuka bagian bawah kaleng hingga susu yang ada di dalam kaleng mengalir ke tubuh Dede.

"Wow!, pakai susu, sensasi yang luar biasa pastinya" batin Dede kegirangan.

Dark memberikan lem di bawah kaleng dan menempelkannya di gunung Dede hingga kedua kaleng itu menempel disana. Dark menekan kaleng itu dan memutarnya.

"Akh!, perih banget, dia ngapain sih?" batin Dede saat merasakan ngilu pada itunya.

Dark terus menekan kaleng lancip itu dan memutarnya hingga darah mengalir disana. Tak puas sampai di situ, Dark membuka penutup atas kaleng dan memberikan lem pada ujung kayu, lalu memasukkan serta menempelkan bendera kayu tadi tepat di atas boba dan menekan kayu itu hingga yang terlihat hanyalah benderanya saja. Darah menyembur ke atas akibat perbuatan Dark yang menekan kayu itu di tengah.

Tubuh Dede nampak bergetar dan Dark pun membuka lakban dan penutup mata Dede, nampak Dede sudah lemas dengan darah yang terus mengalir di tubuhnya itu.

"Buka mulut mu sayang" pinta Dark mengelus pipi dan bibir Dede dengan pisau kecil.

Dede menggelengkan kepalanya ketakutan namun Dark memaksanya, Dark memotongnya dan menyimpannya.

Dede nampak sangat lemas karena kehilangan banyak darah, namun Dark tidak mempedulikannya dan terus melanjutkan mahakarya indahnya itu.

Dark mengambil pisau kecil tadi dan menggambar awan tepat di atas bibir Dede, lalu ia mengambil potongan tadi dan menempelkannya dengan lem dengan menyatukan bibirnya.

Dede yang sudah tidak kuat, akhirnya menutup rapat matanya. Dark menempelkan telinganya untuk mendengarkan detak jantung Dede. Tidak mendengar suara apapun disana, Dark pergi sejenak dan mengunci pintu kamarnya.

Dark mengambil batu panas dan membawanya ke kamar.

"Tenang sayang, aku akan menyelamatkan mu" ucap Dark yang langsung meletakkan batu panas itu dan menekannya untuk mengembalikan detak jantung Dede, namun malah membuatnya bolong.

"Kok malah jadi bolong sih?, hm, jadi tidak indah deh kalau begini, wait, batu disini lumayan indah, tinggal aku hias aja sedikit, nah sempurna" ucap Dark setelah selesai mewarnai batu itu menjadi hijau.

Dark melukis awan lagi tepat di mata Dede yang sudah tidak bernyawa.

Setelah dirasa puas, Dark pun melukis mahakarya nyatanya itu ke dalam kanvas kosong.

Dark menatap hasil lukisan di kanvasnya itu. Terlihat lukisan seperti manusia namun ia bikin abstrak yang membuatnya terlihat sangat unik dan aesthetic.

Dark meletakkan lukisannya dan melepaskan ikatan tangan dan kaki Dede.

Dark menyeret mayat Dede dan membuangnya ke ruang bawah tanah beserta seprai kasurnya yang terkena darah dan seluruh peralatan yang ia gunakan untuk menghabisi nyawa Dede.

"Hm, sekarang sudah genap, tapi teman untuk Yasmin jadi ganjil dong, kan empat sama Yasmin, teman Yasmin harus genap, biar Yasmin gak kesepian di bawah sana, Yasmin sayang, tenang ya honey, aku akan mencarikan kamu teman lagi, agar kamu tidak kesepian sayang, semakin ramai kan kamu semakin merasa bahagia dan gak kesepian sama sekali ada di bawah sana" ucap Dark tersenyum.

Dark turun ke ruang bawah tanahnya untuk melihat kondisi istrinya Yasmin yang sudah tidak bernyawa lagi.

"Kamu masih terlihat sangat cantik sayang walaupun saat ini kamu sudah tidak bernyawa lagi, walaupun saat ini kamu sudah menjadi mayat, wajah mu masih secantik dulu Yasmin istriku, kamu tenang saja Yasmin sayang, aku akan mengawetkan tubuh mu itu, agar aku tetap bisa melihat betapa cantiknya wajah mu itu sayang" ucap Dark yang langsung memberikan pengawet pada tubuh Yasmin dan memberikan Yasmin pakaian baru yang bagus serta mendandani Yasmin lalu memasukkannya ke dalam peti kaca transparan dan mendirikan peti itu agar ia bisa melihat wajah Yasmin dengan jelas.

"Kamu terlihat sangat cantik Yasmin, maafkan aku Yasmin, maafkan aku, karena aku telah membunuh mu dan menjual lukisan tubuh mu yang indah itu pada seseorang, tapi kau tenang saja sayang, aku akan menjaga tubuh mu itu agar tetap cantik dan utuh sama seperti kamu masih bernyawa" ucap Dark tersenyum menatap mayat Yasmin.

"Hai kalian, kalian harus menjadi dayang-dayang yang baik dengan memperlakukan istri ku sebagai tuan putri, kalian harus selalu mengikuti perintah istriku Yasmin, bahagiakan istriku Yasmin, aku tidak ingin melihatnya sengsara karena perbuatan kalian, cukup aku saja yang membuat hidupnya sengsara, kalian tidak boleh menyengsarakan Yasmin ku, kalian dengar kan?" tanya Dark menatap mayat-mayat wanita yang telah ia bunuh.

"Akh bodoh sekali aku!, mengapa aku berbicara dengan mayat?, akh sudah lah!, aku mencintai mu sayang, sangat mencintai mu, walaupun kamu tidak pernah mencintaiku, dan kamu tidak pernah menginginkan kehadiran Deep di kehidupan kita, namun aku berjanji akan menjadi ayah serta ibu yang baik untuk Deep, setelah kamu gagal menjadi ibu yang baik untuk pangeran kecilku Deep Akhtara, aku pergi dulu ya sayang, jaga diri kamu baik-baik disini, aku akan sering berkunjung menemui mu sayang, I Love You" ucap Deep mencium peti kaca Yasmin dan keluar dari ruang bawah tanah itu.

Dark kembali ke kamarnya dan membersihkan seluruh bekas darah Dede agar tidak ada yang menyadarinya. Dark melihat pakaian Dede yang masih tergeletak di lantai dan ia pun dengan segera mengambilnya dan membawanya keluar.

Dark menumpuk pakaian Dede dengan sampah lalu membakarnya, agar tidak ada yang mencurigainya.

"Tumben pak bakar sampah" tanya salah satu warga yang melihat Dark tengah membakar sampah.

"Akh iya bu udah numpuk banget sampahnya, bang Udin ditungguin gak lewat-lewat udah seminggu lebih" ucap Dark.

"Iya ya pak, biasanya bang Udin tiap hari ngambil sampah, ini tumben gak ngambil, udah numpuk juga sampah saya di rumah" ucap ibu itu.

"Dibakar aja bu kayak saya, biar gak numpuk sampahnya, sampah numpuk kan bahaya bu, nanti banyak nyamuk DBD" ucap Dark.

"Iya juga ya pak, ya udah deh, saya mau ikutin cara bapak untuk membakar sampah untuk menghindari nyamuk DBD" ucap ibu itu.

"Iya bu" ucap Dark.

Ibu itu akhirnya kembali ke rumahnya untuk mengikuti saran dari Dark untuk membakar semua sampah agar tidak ada nyamuk DBD.

"HUFT!, untung aja dia gak curiga!, bahaya kalau sampai ada yang curiga" ucap Dark yang melihat ke rumah rumah memastikan ada tetangga lagi yang melintas atau tidak.

Setelah memastikan tidak ada tetangga lagi yang melintas, Dark meletakkan pakaian Dede di paling atas agar bisa langsung hangus terbakar.

Terpopuler

Comments

LISA🌟

LISA🌟

di percantik setelah menjadi mayat🤦🏻‍♀️🤣

2023-02-23

3

LISA🌟

LISA🌟

lah iya lah bolong lu teken batu panas begitu🤦🏻‍♀️🤣

2023-02-23

3

LISA🌟

LISA🌟

ini yang dipotong lidahnya kah 😱

2023-02-23

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Korban Pertama Dark
3 Korban Kedua Dark
4 Niat Dark
5 Dark Menjual Lukisannya
6 Korban ke Tiga Dark
7 Dark Bertemu Dede
8 Korban ke Empat Dark
9 Korban Selanjutnya Dark
10 Korban ke Sebelas Dark
11 Laporan Orangtua Siswa
12 Seratus Sebelas Korban Dark
13 Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14 Dua Ratus Korban Baru Dark
15 Tujuh Korban Baru Dark
16 Teman Baru Deep
17 Cinta Monyet Deep dan Nora
18 Kebohongan Dark Terbongkar
19 Dark Dipenjara
20 Perpisahan Deep dan Nora
21 Hukuman Mati Dark
22 Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23 Persahabatan Palsu
24 Deep Dibully Teman-temannya
25 Kisah Cinta Segitiga
26 Bakat Dark Menurun Pada Deep
27 Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28 Balas Dendam Pada Rasalas
29 Video Menggemparkan Rasalas
30 Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31 Adu Domba
32 Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33 Pemakaman Rasalas
34 Deep Membunuh Teman-temannya
35 Deep Membunuh Satu Sekolah
36 Dari Takut Menjadi Candu
37 Halusinasi Deep
38 Dark Mempengaruhi Deep
39 Deep dan Nora Baikan
40 Mengartikan yang Berbeda
41 Deep membunuh Aeri
42 MENTAL ILNESS
43 Kamar di Ruang Bawah Tanah
44 Deep Pembasmi Perzinaahan
45 Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46 Restoran Manusia
47 Korban Baru Deep
48 Deep Membeli Rumah
49 Sirup Darah
50 Deep Bertemu Sahabat Nora
51 Psikopat Dijambret Maling
52 Pengemis Gadungan
53 Preman Melawan Psikopat
54 Wanita Malam
55 Bintang
56 Deep Bertaubat
57 Deep Terapi
58 Deep Mengigau
59 Deep Kembali Membunuh
60 Berburu Mangsa
61 Penemuan Mayat di Bioskop
62 Borong
63 Pengepul
64 Healing
65 Alat Perkakas
66 Fly
67 Stay Cation
68 Mimpi Indah
69 Deep Membunuh Pak Rafly
70 Bertemu Sesama Psikopat
71 Kerjasama Dua Psikopat
72 Flashback Keluarga Psikopat James
73 Masa Lalu Psikopat James
74 Berantem di Kelas
75 Arti Cinta dan Persahabatan
76 Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77 Rencana Membunuh Bi Rika
78 Kerjasama Antar Psikopat
79 Rencana Healing Geng Psikopat
80 Psikopat Healing
81 Psikopat Hijrah?
82 Pertolongan Terakhir
83 Bertengkar Dengan Halusinasi
84 Numpang Mandi di Kantor Polisi
85 Sam Tewas
86 Skizofrenia Kambuh
87 Mencari Tahu Kebenaran
88 Jujur Pada Bi Rika
89 Ketahuan
90 Merencanakan Kejutan
91 Deep Talk
92 Hadiah Untuk Bi Rika
93 Belanja Kebutuhan Sekolah
94 Bermain Dengan Nora
95 Halusinasi?
96 Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97 Filosofi Kehidupan
98 Makan Malam
99 Tidak Jadi Melarikan Diri
100 Hari Pertama Deep Sekolah
101 Keanehan Para Siswa di Kelas
102 Dikira Kesurupan
103 Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104 Berpisah Dengan Pak Zainal
105 Deep Jatuh Cinta?
106 Mempercayai Orang Asing
107 Acha Tewas
108 Insecure
109 Lepas Tanggung Jawab
110 Rahasia Deep Terbongkar
111 Prim Dirawat di Rumah Sakit
112 Berhasil ke Luar
113 Mencari Bukti
114 Penyelidikan
115 Niat Membunuh Malah Terbunuh
116 Membunuh Anak Sendiri
117 Rencana Menolong
118 Membunuh Semua Bodyguard
119 Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120 Kesempatan Kedua Deep
121 Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122 Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123 Penyamaran Terbongkar
124 Anak Angkat Deep
125 Siapa Orang Itu?
126 Jane Tewas
127 Rima Tewas
128 Deep Taubat
129 Cita-Cita Deep
130 Deep Nonton Film Bioskop
131 Mencari Keberadaan Javas
132 Mengharapkan Kembalinya Cinta
133 Bertemu Kembali Dengan Nora
134 Tempat yang Diharamkan Deep
135 Lamaran Deep Diterima Nora
136 Malam Pertama DeeRa
137 Video Deep dan Nora Viral
138 Mencari Karyawan Baru
139 Karyawan Baru Deep
140 Fasilitas Karyawan Deep
141 Tahun Baru
142 Gedung Setengah Jadi
143 Manusia Kucing
144 Masa Lalu Kwan Jiyoung
145 Kwan Meninggal Dunia
146 Mengabadikan Kucing Peliharaan
147 Manusia Kucing 2
148 Bayar Orang
149 Silsilah Keluarga Target
150 Cinta Segitiga
151 Sedikit Paksaan
152 Cowok Idaman
153 Pembunuh dan Pengkhianat
154 Kembali Menggunakan Daging Manusia
155 Nora Meninggal
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Prolog
2
Korban Pertama Dark
3
Korban Kedua Dark
4
Niat Dark
5
Dark Menjual Lukisannya
6
Korban ke Tiga Dark
7
Dark Bertemu Dede
8
Korban ke Empat Dark
9
Korban Selanjutnya Dark
10
Korban ke Sebelas Dark
11
Laporan Orangtua Siswa
12
Seratus Sebelas Korban Dark
13
Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14
Dua Ratus Korban Baru Dark
15
Tujuh Korban Baru Dark
16
Teman Baru Deep
17
Cinta Monyet Deep dan Nora
18
Kebohongan Dark Terbongkar
19
Dark Dipenjara
20
Perpisahan Deep dan Nora
21
Hukuman Mati Dark
22
Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23
Persahabatan Palsu
24
Deep Dibully Teman-temannya
25
Kisah Cinta Segitiga
26
Bakat Dark Menurun Pada Deep
27
Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28
Balas Dendam Pada Rasalas
29
Video Menggemparkan Rasalas
30
Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31
Adu Domba
32
Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33
Pemakaman Rasalas
34
Deep Membunuh Teman-temannya
35
Deep Membunuh Satu Sekolah
36
Dari Takut Menjadi Candu
37
Halusinasi Deep
38
Dark Mempengaruhi Deep
39
Deep dan Nora Baikan
40
Mengartikan yang Berbeda
41
Deep membunuh Aeri
42
MENTAL ILNESS
43
Kamar di Ruang Bawah Tanah
44
Deep Pembasmi Perzinaahan
45
Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46
Restoran Manusia
47
Korban Baru Deep
48
Deep Membeli Rumah
49
Sirup Darah
50
Deep Bertemu Sahabat Nora
51
Psikopat Dijambret Maling
52
Pengemis Gadungan
53
Preman Melawan Psikopat
54
Wanita Malam
55
Bintang
56
Deep Bertaubat
57
Deep Terapi
58
Deep Mengigau
59
Deep Kembali Membunuh
60
Berburu Mangsa
61
Penemuan Mayat di Bioskop
62
Borong
63
Pengepul
64
Healing
65
Alat Perkakas
66
Fly
67
Stay Cation
68
Mimpi Indah
69
Deep Membunuh Pak Rafly
70
Bertemu Sesama Psikopat
71
Kerjasama Dua Psikopat
72
Flashback Keluarga Psikopat James
73
Masa Lalu Psikopat James
74
Berantem di Kelas
75
Arti Cinta dan Persahabatan
76
Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77
Rencana Membunuh Bi Rika
78
Kerjasama Antar Psikopat
79
Rencana Healing Geng Psikopat
80
Psikopat Healing
81
Psikopat Hijrah?
82
Pertolongan Terakhir
83
Bertengkar Dengan Halusinasi
84
Numpang Mandi di Kantor Polisi
85
Sam Tewas
86
Skizofrenia Kambuh
87
Mencari Tahu Kebenaran
88
Jujur Pada Bi Rika
89
Ketahuan
90
Merencanakan Kejutan
91
Deep Talk
92
Hadiah Untuk Bi Rika
93
Belanja Kebutuhan Sekolah
94
Bermain Dengan Nora
95
Halusinasi?
96
Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97
Filosofi Kehidupan
98
Makan Malam
99
Tidak Jadi Melarikan Diri
100
Hari Pertama Deep Sekolah
101
Keanehan Para Siswa di Kelas
102
Dikira Kesurupan
103
Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104
Berpisah Dengan Pak Zainal
105
Deep Jatuh Cinta?
106
Mempercayai Orang Asing
107
Acha Tewas
108
Insecure
109
Lepas Tanggung Jawab
110
Rahasia Deep Terbongkar
111
Prim Dirawat di Rumah Sakit
112
Berhasil ke Luar
113
Mencari Bukti
114
Penyelidikan
115
Niat Membunuh Malah Terbunuh
116
Membunuh Anak Sendiri
117
Rencana Menolong
118
Membunuh Semua Bodyguard
119
Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120
Kesempatan Kedua Deep
121
Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122
Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123
Penyamaran Terbongkar
124
Anak Angkat Deep
125
Siapa Orang Itu?
126
Jane Tewas
127
Rima Tewas
128
Deep Taubat
129
Cita-Cita Deep
130
Deep Nonton Film Bioskop
131
Mencari Keberadaan Javas
132
Mengharapkan Kembalinya Cinta
133
Bertemu Kembali Dengan Nora
134
Tempat yang Diharamkan Deep
135
Lamaran Deep Diterima Nora
136
Malam Pertama DeeRa
137
Video Deep dan Nora Viral
138
Mencari Karyawan Baru
139
Karyawan Baru Deep
140
Fasilitas Karyawan Deep
141
Tahun Baru
142
Gedung Setengah Jadi
143
Manusia Kucing
144
Masa Lalu Kwan Jiyoung
145
Kwan Meninggal Dunia
146
Mengabadikan Kucing Peliharaan
147
Manusia Kucing 2
148
Bayar Orang
149
Silsilah Keluarga Target
150
Cinta Segitiga
151
Sedikit Paksaan
152
Cowok Idaman
153
Pembunuh dan Pengkhianat
154
Kembali Menggunakan Daging Manusia
155
Nora Meninggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!