"Deep, nanti habis makan papah mau ke galeri seni ya masukin semua hasil lukisan papah dulu disana sama nanti papah mau ke rumah teman soalnya dia minta kalau lukisannya udah jadi hubungi dia dulu, kamu hati-hati di rumah, kunci pintunya jangan lupa, papah bawa kunci cadangan kok, kalau kamu mau tidur, tidur aja ya nak, jangan nungguin papah" kata Dark tersenyum mengelus pucuk kepala anaknya.
"Iya pah" ucap Deep tersenyum menganggukkan kepalanya.
"Anak pintar" ucap Dark tersenyum mengelus pucuk kepala Deep.
Deep pun hanya menatap ayahnya sembari menyendok sesuap nasi.
"Deep, papah jalan ya nak, piringnya taruh aja di meja makan, nanti biar papah cuci pas pulang" ucap Dark tersenyum.
"Iya pah" ucap Deep menganggukkan kepala dan mencium punggung tangan ayahnya.
Dark berjalan ke depan diikuti dengan Deep. Setelah mobil Dark keluar, Deep segera menggembok pintunya berlari ke dalam dan mengunci pintu dalam. Deep langsung berlari ke kamarnya. Deep bermain-main bola miliknya, namun bola itu malah menggelinding ke luar kamar. Deep mengikuti arah bola itu dan bola itu berhenti tepat di depan pintu kamar Dark.
"Akh itu bolanya" ucap Deep menunjuk bolanya.
Deep berlari mengambil bolanya dan mengendus-endus bau tidak enak yang keluar dari kamar ayahnya.
"Kok kamar bau banget ya?, bau apaan sih ini?, aku penasaran deh" kata Deep yang berusaha membuka gagang pintu namun pintu itu di kunci oleh Dark.
"Pintunya dikunci sama papah, ya udah deh, papah kan juga melarang aku untuk masuk ke dalam kamarnya, ayok bola, kita bermain di kamar ku saja, jangan nakal kamu ya keluar-keluar" ucap Deep memarahi bola yang ia pegang.
Deep berlari kembali ke dalam kamarnya dan menutup pintunya agar bolanya tidak menggelinding keluar kamar lagi.
"Lukisannya baru ada seratus lima puluh lima ya?, entar kalau kurang gimana?, ini ada orang Rusia sama California yang mau lihat langsung lukisannya katanya besok, aku harus cari korban lagi nih, tapi sebelum itu aku beli kanvas kosong dulu yang banyak sama pewarna, aku gak bawa stok lagi soalnya" ucap Dark yang langsung pergi membeli kanvas kosong dan pewarna.
Dark membeli lima ratus kanvas kosong dan banyak pewarna untuk stok di dalam mobilnya. Dark teringat dengan bar tempat ia booking kelima orang wanita itu, Dark pun pergi ke bar itu karena bar itu merupakan bar yang besar dan ramai.
Dark menghampiri mami di tempat itu dan menanyakan kunci bar sembari menodongkan pisau ke lehernya.
"Berikan kunci bar ini pada saya" kata Dark menodongkan pisau ke leher wanita itu.
"Iii-ini kuncinya" ucap wanita itu ketakutan dan memberikan kunci bar pada Dark.
"Jangan ada yang berani menghubungi siapapun atau saya akan merenggut nyawa kalian semua" ucap Dark dengan keras menatap mereka semua.
Dark pergi ke mobilnya mengambil samurai, kanvas, pewarna dan mengunci pintunya dari dalam. Para tamu yang melihat hanya bisa terdiam ketakutan tak bergerak sedikit pun.
Dengan kejamnya Dark menebas leher mereka semua dengan samurai yang ia bawa. Setelah mereka semua mati, Dark pergi ke kamar dan menyatroni para wanita yang tengah memuaskan pria hidung belang.
Dark mengambil pisau dan membuat lingkaran besar di punggung pria yang tengah bersenang-senang dengan seorang wanita itu. Pria itu terjatuh tepat di atas tubuh wanita itu. Wanita yang ketakutan itu berusaha menyingkirkan tubuh pria itu, namun saat wanita itu berteriak, Dark menyiramkan obat nyamuk cair ke dalam mulut wanita itu yang membuatnya tersedak.
"Bagaimana rasanya hm?, enak bukan?, ini tambah lagi" ucap Dark mencekoki kembali obat nyamuk cair itu ke mulut sang wanita.
Karena terlalu banyak menelan cairan berbahaya, mulut wanita itu berbusa dan seketika tewas. Dark memeriksa denyut nadinya, setelah memastikan mereka berdua tewas, Dark menyatroni kamar lain untuk mencari korban selanjutnya.
Dark melukis terlebih dahulu pasangan haram itu sebelum menyatroni kamar lain.
Setelah selesai melukis pasangan haram itu, Dark mendobrak pintu kamar di sebelahnya untuk mencari pasangan haram lain yang akan menjadi korbannya, nampak muda mudi haram yang tengah berkuda. Dark menusuk anu sang pria hingga menembus ke mulut sang wanita yang tengah membuka mulutnya keenakan.
Melihat hasil karyanya yang bagus, Dark pun langsung melukisnya sembari tersenyum. Setelah selesai Dark membawa hasil lukisannya dan kanvas kosong lain, tombak, serta pewarna miliknya. Dark meletakkan barang-barangnya di depan pintu dan mendobrak pintu selanjutnya.
Ada seorang wanita yang tengah berkuda di atas sembari memainkan rambutnya. Dark mengambil tombak yang sengaja ia bawa untuk memperindah hasil karyanya. Dark menusukkan tombak ke belakang wanita itu hingga menembus bantal yang dipakai sang pria. Dark pun mulai melukis dengan cepat untuk menyatroni pasangan haram selanjutnya.
Dark yang mendobrak pintu seketika terkejut karena tidak menemukan siapapun, namun Dark membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci itu. Nampak pasangan haram yang tengah bersandar di dinding kamar mandi terkejut melihat kedatangan Dark. Sebelum sang pria melepaskan anunya dari dalam, Dark dengan cepat menyetrum sang pria hingga tewas. Sang wanita yang masih menempel pun ikut terkena aliran listrik dan tewas dengan anu mereka yang masih bersatu. Setelah menunggu aliran listrik itu berhenti, Dark menundukkan sedikit kepala sang pria agar berada tepat bersandar di pundaknya dengan wajahnya yang menghadap ke leher sang wanita. Dark memberikan paku di sekeliling mereka dan melilitkan kawat di paku itu agar tubuh mereka tidak terjatuh dan tetap pada posisi yang Dark inginkan. Setelah puas, Dark melukis dan meninggalkan mereka begitu saja.
Dark mengunjungi satu persatu kamar pasangan haram dan mulai menghabisi mereka dengan cara yang Dark inginkan. Setelah semua tewas dan semua lukisan selesai, Dark kembali ke bawah untuk melukis para korban yang tadi telah ia bunuh sebelumnya.
Setelah selesai melukis mereka, Dark mengelilingi tempat itu untuk memastikan masih ada manusia hidup atau tidak. Dark pergi ke ruang CCTV mematikannya dan menghapus seluruh rekaman yang memperlihatkan dirinya. Dark kembali ke bawah untuk menghitung jumlah lukisannya.
Terdapat dua ratus lukisan yang berarti korban di bar itu jauh lebih banyak daripada jumlah korbannya di bar sebelumnya yang berjumlah seratus lima puluh lima orang. Dark terlihat sangat senang karena jumlah korbannya yang bertambah banyak dan pergi dari sana membawa lukisan-lukisan indahnya itu sembari tersenyum puas.
Dalam satu hari, Dark sudah dapat membantai tiga ratus lima puluh lima pasangan haram di bawah kekuasaannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Shashy
kuat banget ya si Dark tidur dalam kondisi seperti itu 😭😭
2024-12-11
1
Shashy
Dark ini termaksud baik sih menurutku, cuma ya gitu ... paham lah pasti!!!
2024-12-11
0
Shashy
mati gancet 🫣
2024-12-11
1