Dua Ratus Korban Baru Dark

"Deep, nanti habis makan papah mau ke galeri seni ya masukin semua hasil lukisan papah dulu disana sama nanti papah mau ke rumah teman soalnya dia minta kalau lukisannya udah jadi hubungi dia dulu, kamu hati-hati di rumah, kunci pintunya jangan lupa, papah bawa kunci cadangan kok, kalau kamu mau tidur, tidur aja ya nak, jangan nungguin papah" kata Dark tersenyum mengelus pucuk kepala anaknya.

"Iya pah" ucap Deep tersenyum menganggukkan kepalanya.

"Anak pintar" ucap Dark tersenyum mengelus pucuk kepala Deep.

Deep pun hanya menatap ayahnya sembari menyendok sesuap nasi.

"Deep, papah jalan ya nak, piringnya taruh aja di meja makan, nanti biar papah cuci pas pulang" ucap Dark tersenyum.

"Iya pah" ucap Deep menganggukkan kepala dan mencium punggung tangan ayahnya.

Dark berjalan ke depan diikuti dengan Deep. Setelah mobil Dark keluar, Deep segera menggembok pintunya berlari ke dalam dan mengunci pintu dalam. Deep langsung berlari ke kamarnya. Deep bermain-main bola miliknya, namun bola itu malah menggelinding ke luar kamar. Deep mengikuti arah bola itu dan bola itu berhenti tepat di depan pintu kamar Dark.

"Akh itu bolanya" ucap Deep menunjuk bolanya.

Deep berlari mengambil bolanya dan mengendus-endus bau tidak enak yang keluar dari kamar ayahnya.

"Kok kamar bau banget ya?, bau apaan sih ini?, aku penasaran deh" kata Deep yang berusaha membuka gagang pintu namun pintu itu di kunci oleh Dark.

"Pintunya dikunci sama papah, ya udah deh, papah kan juga melarang aku untuk masuk ke dalam kamarnya, ayok bola, kita bermain di kamar ku saja, jangan nakal kamu ya keluar-keluar" ucap Deep memarahi bola yang ia pegang.

Deep berlari kembali ke dalam kamarnya dan menutup pintunya agar bolanya tidak menggelinding keluar kamar lagi.

"Lukisannya baru ada seratus lima puluh lima ya?, entar kalau kurang gimana?, ini ada orang Rusia sama California yang mau lihat langsung lukisannya katanya besok, aku harus cari korban lagi nih, tapi sebelum itu aku beli kanvas kosong dulu yang banyak sama pewarna, aku gak bawa stok lagi soalnya" ucap Dark yang langsung pergi membeli kanvas kosong dan pewarna.

Dark membeli lima ratus kanvas kosong dan banyak pewarna untuk stok di dalam mobilnya. Dark teringat dengan bar tempat ia booking kelima orang wanita itu, Dark pun pergi ke bar itu karena bar itu merupakan bar yang besar dan ramai.

Dark menghampiri mami di tempat itu dan menanyakan kunci bar sembari menodongkan pisau ke lehernya.

"Berikan kunci bar ini pada saya" kata Dark menodongkan pisau ke leher wanita itu.

"Iii-ini kuncinya" ucap wanita itu ketakutan dan memberikan kunci bar pada Dark.

"Jangan ada yang berani menghubungi siapapun atau saya akan merenggut nyawa kalian semua" ucap Dark dengan keras menatap mereka semua.

Dark pergi ke mobilnya mengambil samurai, kanvas, pewarna dan mengunci pintunya dari dalam. Para tamu yang melihat hanya bisa terdiam ketakutan tak bergerak sedikit pun.

Dengan kejamnya Dark menebas leher mereka semua dengan samurai yang ia bawa. Setelah mereka semua mati, Dark pergi ke kamar dan menyatroni para wanita yang tengah memuaskan pria hidung belang.

Dark mengambil pisau dan membuat lingkaran besar di punggung pria yang tengah bersenang-senang dengan seorang wanita itu. Pria itu terjatuh tepat di atas tubuh wanita itu. Wanita yang ketakutan itu berusaha menyingkirkan tubuh pria itu, namun saat wanita itu berteriak, Dark menyiramkan obat nyamuk cair ke dalam mulut wanita itu yang membuatnya tersedak.

"Bagaimana rasanya hm?, enak bukan?, ini tambah lagi" ucap Dark mencekoki kembali obat nyamuk cair itu ke mulut sang wanita.

Karena terlalu banyak menelan cairan berbahaya, mulut wanita itu berbusa dan seketika tewas. Dark memeriksa denyut nadinya, setelah memastikan mereka berdua tewas, Dark menyatroni kamar lain untuk mencari korban selanjutnya.

Dark melukis terlebih dahulu pasangan haram itu sebelum menyatroni kamar lain.

Setelah selesai melukis pasangan haram itu, Dark mendobrak pintu kamar di sebelahnya untuk mencari pasangan haram lain yang akan menjadi korbannya, nampak muda mudi haram yang tengah berkuda. Dark menusuk anu sang pria hingga menembus ke mulut sang wanita yang tengah membuka mulutnya keenakan.

Melihat hasil karyanya yang bagus, Dark pun langsung melukisnya sembari tersenyum. Setelah selesai Dark membawa hasil lukisannya dan kanvas kosong lain, tombak, serta pewarna miliknya. Dark meletakkan barang-barangnya di depan pintu dan mendobrak pintu selanjutnya.

Ada seorang wanita yang tengah berkuda di atas sembari memainkan rambutnya. Dark mengambil tombak yang sengaja ia bawa untuk memperindah hasil karyanya. Dark menusukkan tombak ke belakang wanita itu hingga menembus bantal yang dipakai sang pria. Dark pun mulai melukis dengan cepat untuk menyatroni pasangan haram selanjutnya.

Dark yang mendobrak pintu seketika terkejut karena tidak menemukan siapapun, namun Dark membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci itu. Nampak pasangan haram yang tengah bersandar di dinding kamar mandi terkejut melihat kedatangan Dark. Sebelum sang pria melepaskan anunya dari dalam, Dark dengan cepat menyetrum sang pria hingga tewas. Sang wanita yang masih menempel pun ikut terkena aliran listrik dan tewas dengan anu mereka yang masih bersatu. Setelah menunggu aliran listrik itu berhenti, Dark menundukkan sedikit kepala sang pria agar berada tepat bersandar di pundaknya dengan wajahnya yang menghadap ke leher sang wanita. Dark memberikan paku di sekeliling mereka dan melilitkan kawat di paku itu agar tubuh mereka tidak terjatuh dan tetap pada posisi yang Dark inginkan. Setelah puas, Dark melukis dan meninggalkan mereka begitu saja.

Dark mengunjungi satu persatu kamar pasangan haram dan mulai menghabisi mereka dengan cara yang Dark inginkan. Setelah semua tewas dan semua lukisan selesai, Dark kembali ke bawah untuk melukis para korban yang tadi telah ia bunuh sebelumnya.

Setelah selesai melukis mereka, Dark mengelilingi tempat itu untuk memastikan masih ada manusia hidup atau tidak. Dark pergi ke ruang CCTV mematikannya dan menghapus seluruh rekaman yang memperlihatkan dirinya. Dark kembali ke bawah untuk menghitung jumlah lukisannya.

Terdapat dua ratus lukisan yang berarti korban di bar itu jauh lebih banyak daripada jumlah korbannya di bar sebelumnya yang berjumlah seratus lima puluh lima orang. Dark terlihat sangat senang karena jumlah korbannya yang bertambah banyak dan pergi dari sana membawa lukisan-lukisan indahnya itu sembari tersenyum puas.

Dalam satu hari, Dark sudah dapat membantai tiga ratus lima puluh lima pasangan haram di bawah kekuasaannya itu.

Terpopuler

Comments

Shashy

Shashy

kuat banget ya si Dark tidur dalam kondisi seperti itu 😭😭

2024-12-11

1

Shashy

Shashy

Dark ini termaksud baik sih menurutku, cuma ya gitu ... paham lah pasti!!!

2024-12-11

0

Shashy

Shashy

mati gancet 🫣

2024-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Korban Pertama Dark
3 Korban Kedua Dark
4 Niat Dark
5 Dark Menjual Lukisannya
6 Korban ke Tiga Dark
7 Dark Bertemu Dede
8 Korban ke Empat Dark
9 Korban Selanjutnya Dark
10 Korban ke Sebelas Dark
11 Laporan Orangtua Siswa
12 Seratus Sebelas Korban Dark
13 Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14 Dua Ratus Korban Baru Dark
15 Tujuh Korban Baru Dark
16 Teman Baru Deep
17 Cinta Monyet Deep dan Nora
18 Kebohongan Dark Terbongkar
19 Dark Dipenjara
20 Perpisahan Deep dan Nora
21 Hukuman Mati Dark
22 Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23 Persahabatan Palsu
24 Deep Dibully Teman-temannya
25 Kisah Cinta Segitiga
26 Bakat Dark Menurun Pada Deep
27 Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28 Balas Dendam Pada Rasalas
29 Video Menggemparkan Rasalas
30 Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31 Adu Domba
32 Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33 Pemakaman Rasalas
34 Deep Membunuh Teman-temannya
35 Deep Membunuh Satu Sekolah
36 Dari Takut Menjadi Candu
37 Halusinasi Deep
38 Dark Mempengaruhi Deep
39 Deep dan Nora Baikan
40 Mengartikan yang Berbeda
41 Deep membunuh Aeri
42 MENTAL ILNESS
43 Kamar di Ruang Bawah Tanah
44 Deep Pembasmi Perzinaahan
45 Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46 Restoran Manusia
47 Korban Baru Deep
48 Deep Membeli Rumah
49 Sirup Darah
50 Deep Bertemu Sahabat Nora
51 Psikopat Dijambret Maling
52 Pengemis Gadungan
53 Preman Melawan Psikopat
54 Wanita Malam
55 Bintang
56 Deep Bertaubat
57 Deep Terapi
58 Deep Mengigau
59 Deep Kembali Membunuh
60 Berburu Mangsa
61 Penemuan Mayat di Bioskop
62 Borong
63 Pengepul
64 Healing
65 Alat Perkakas
66 Fly
67 Stay Cation
68 Mimpi Indah
69 Deep Membunuh Pak Rafly
70 Bertemu Sesama Psikopat
71 Kerjasama Dua Psikopat
72 Flashback Keluarga Psikopat James
73 Masa Lalu Psikopat James
74 Berantem di Kelas
75 Arti Cinta dan Persahabatan
76 Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77 Rencana Membunuh Bi Rika
78 Kerjasama Antar Psikopat
79 Rencana Healing Geng Psikopat
80 Psikopat Healing
81 Psikopat Hijrah?
82 Pertolongan Terakhir
83 Bertengkar Dengan Halusinasi
84 Numpang Mandi di Kantor Polisi
85 Sam Tewas
86 Skizofrenia Kambuh
87 Mencari Tahu Kebenaran
88 Jujur Pada Bi Rika
89 Ketahuan
90 Merencanakan Kejutan
91 Deep Talk
92 Hadiah Untuk Bi Rika
93 Belanja Kebutuhan Sekolah
94 Bermain Dengan Nora
95 Halusinasi?
96 Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97 Filosofi Kehidupan
98 Makan Malam
99 Tidak Jadi Melarikan Diri
100 Hari Pertama Deep Sekolah
101 Keanehan Para Siswa di Kelas
102 Dikira Kesurupan
103 Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104 Berpisah Dengan Pak Zainal
105 Deep Jatuh Cinta?
106 Mempercayai Orang Asing
107 Acha Tewas
108 Insecure
109 Lepas Tanggung Jawab
110 Rahasia Deep Terbongkar
111 Prim Dirawat di Rumah Sakit
112 Berhasil ke Luar
113 Mencari Bukti
114 Penyelidikan
115 Niat Membunuh Malah Terbunuh
116 Membunuh Anak Sendiri
117 Rencana Menolong
118 Membunuh Semua Bodyguard
119 Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120 Kesempatan Kedua Deep
121 Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122 Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123 Penyamaran Terbongkar
124 Anak Angkat Deep
125 Siapa Orang Itu?
126 Jane Tewas
127 Rima Tewas
128 Deep Taubat
129 Cita-Cita Deep
130 Deep Nonton Film Bioskop
131 Mencari Keberadaan Javas
132 Mengharapkan Kembalinya Cinta
133 Bertemu Kembali Dengan Nora
134 Tempat yang Diharamkan Deep
135 Lamaran Deep Diterima Nora
136 Malam Pertama DeeRa
137 Video Deep dan Nora Viral
138 Mencari Karyawan Baru
139 Karyawan Baru Deep
140 Fasilitas Karyawan Deep
141 Tahun Baru
142 Gedung Setengah Jadi
143 Manusia Kucing
144 Masa Lalu Kwan Jiyoung
145 Kwan Meninggal Dunia
146 Mengabadikan Kucing Peliharaan
147 Manusia Kucing 2
148 Bayar Orang
149 Silsilah Keluarga Target
150 Cinta Segitiga
151 Sedikit Paksaan
152 Cowok Idaman
153 Pembunuh dan Pengkhianat
154 Kembali Menggunakan Daging Manusia
155 Nora Meninggal
156 Bermasalah dengan Pelanggan
157 Menyaksikan Pembunuhan
158 Ibu Mae Meninggal Dunia
159 Lamaran Deep Diterima
160 Dasha Makan Daging Human
161 Dasha Diancam
162 Berpamitan
163 Tragedi Menuju Rumah Dasha
164 Balas Dendam ke Teman
165 Rencana Rika Membunuh
166 Bertemu Dengan Sahabat Nora
167 Nora Bangkit Dari Kubur
168 Tangis Haru Perpisahan
169 Sewa 2 Kamar Hotel
170 Arti Nama Tara
171 Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172 Delusi
173 Drama Penjemputan Nora
174 Saling Melepaskan Kerinduan
175 Rencana Bunuh Diri Gagal
176 Pacaran di Ranjang
177 Pembalasan Dendam Adolf
178 Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179 Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180 D.A. Beli Mainan
181 Menabrak Mantan
182 Pertemuan Nora dan Dasha
183 Dasha Menceritakan Kebenaran
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Korban Pertama Dark
3
Korban Kedua Dark
4
Niat Dark
5
Dark Menjual Lukisannya
6
Korban ke Tiga Dark
7
Dark Bertemu Dede
8
Korban ke Empat Dark
9
Korban Selanjutnya Dark
10
Korban ke Sebelas Dark
11
Laporan Orangtua Siswa
12
Seratus Sebelas Korban Dark
13
Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14
Dua Ratus Korban Baru Dark
15
Tujuh Korban Baru Dark
16
Teman Baru Deep
17
Cinta Monyet Deep dan Nora
18
Kebohongan Dark Terbongkar
19
Dark Dipenjara
20
Perpisahan Deep dan Nora
21
Hukuman Mati Dark
22
Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23
Persahabatan Palsu
24
Deep Dibully Teman-temannya
25
Kisah Cinta Segitiga
26
Bakat Dark Menurun Pada Deep
27
Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28
Balas Dendam Pada Rasalas
29
Video Menggemparkan Rasalas
30
Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31
Adu Domba
32
Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33
Pemakaman Rasalas
34
Deep Membunuh Teman-temannya
35
Deep Membunuh Satu Sekolah
36
Dari Takut Menjadi Candu
37
Halusinasi Deep
38
Dark Mempengaruhi Deep
39
Deep dan Nora Baikan
40
Mengartikan yang Berbeda
41
Deep membunuh Aeri
42
MENTAL ILNESS
43
Kamar di Ruang Bawah Tanah
44
Deep Pembasmi Perzinaahan
45
Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46
Restoran Manusia
47
Korban Baru Deep
48
Deep Membeli Rumah
49
Sirup Darah
50
Deep Bertemu Sahabat Nora
51
Psikopat Dijambret Maling
52
Pengemis Gadungan
53
Preman Melawan Psikopat
54
Wanita Malam
55
Bintang
56
Deep Bertaubat
57
Deep Terapi
58
Deep Mengigau
59
Deep Kembali Membunuh
60
Berburu Mangsa
61
Penemuan Mayat di Bioskop
62
Borong
63
Pengepul
64
Healing
65
Alat Perkakas
66
Fly
67
Stay Cation
68
Mimpi Indah
69
Deep Membunuh Pak Rafly
70
Bertemu Sesama Psikopat
71
Kerjasama Dua Psikopat
72
Flashback Keluarga Psikopat James
73
Masa Lalu Psikopat James
74
Berantem di Kelas
75
Arti Cinta dan Persahabatan
76
Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77
Rencana Membunuh Bi Rika
78
Kerjasama Antar Psikopat
79
Rencana Healing Geng Psikopat
80
Psikopat Healing
81
Psikopat Hijrah?
82
Pertolongan Terakhir
83
Bertengkar Dengan Halusinasi
84
Numpang Mandi di Kantor Polisi
85
Sam Tewas
86
Skizofrenia Kambuh
87
Mencari Tahu Kebenaran
88
Jujur Pada Bi Rika
89
Ketahuan
90
Merencanakan Kejutan
91
Deep Talk
92
Hadiah Untuk Bi Rika
93
Belanja Kebutuhan Sekolah
94
Bermain Dengan Nora
95
Halusinasi?
96
Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97
Filosofi Kehidupan
98
Makan Malam
99
Tidak Jadi Melarikan Diri
100
Hari Pertama Deep Sekolah
101
Keanehan Para Siswa di Kelas
102
Dikira Kesurupan
103
Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104
Berpisah Dengan Pak Zainal
105
Deep Jatuh Cinta?
106
Mempercayai Orang Asing
107
Acha Tewas
108
Insecure
109
Lepas Tanggung Jawab
110
Rahasia Deep Terbongkar
111
Prim Dirawat di Rumah Sakit
112
Berhasil ke Luar
113
Mencari Bukti
114
Penyelidikan
115
Niat Membunuh Malah Terbunuh
116
Membunuh Anak Sendiri
117
Rencana Menolong
118
Membunuh Semua Bodyguard
119
Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120
Kesempatan Kedua Deep
121
Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122
Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123
Penyamaran Terbongkar
124
Anak Angkat Deep
125
Siapa Orang Itu?
126
Jane Tewas
127
Rima Tewas
128
Deep Taubat
129
Cita-Cita Deep
130
Deep Nonton Film Bioskop
131
Mencari Keberadaan Javas
132
Mengharapkan Kembalinya Cinta
133
Bertemu Kembali Dengan Nora
134
Tempat yang Diharamkan Deep
135
Lamaran Deep Diterima Nora
136
Malam Pertama DeeRa
137
Video Deep dan Nora Viral
138
Mencari Karyawan Baru
139
Karyawan Baru Deep
140
Fasilitas Karyawan Deep
141
Tahun Baru
142
Gedung Setengah Jadi
143
Manusia Kucing
144
Masa Lalu Kwan Jiyoung
145
Kwan Meninggal Dunia
146
Mengabadikan Kucing Peliharaan
147
Manusia Kucing 2
148
Bayar Orang
149
Silsilah Keluarga Target
150
Cinta Segitiga
151
Sedikit Paksaan
152
Cowok Idaman
153
Pembunuh dan Pengkhianat
154
Kembali Menggunakan Daging Manusia
155
Nora Meninggal
156
Bermasalah dengan Pelanggan
157
Menyaksikan Pembunuhan
158
Ibu Mae Meninggal Dunia
159
Lamaran Deep Diterima
160
Dasha Makan Daging Human
161
Dasha Diancam
162
Berpamitan
163
Tragedi Menuju Rumah Dasha
164
Balas Dendam ke Teman
165
Rencana Rika Membunuh
166
Bertemu Dengan Sahabat Nora
167
Nora Bangkit Dari Kubur
168
Tangis Haru Perpisahan
169
Sewa 2 Kamar Hotel
170
Arti Nama Tara
171
Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172
Delusi
173
Drama Penjemputan Nora
174
Saling Melepaskan Kerinduan
175
Rencana Bunuh Diri Gagal
176
Pacaran di Ranjang
177
Pembalasan Dendam Adolf
178
Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179
Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180
D.A. Beli Mainan
181
Menabrak Mantan
182
Pertemuan Nora dan Dasha
183
Dasha Menceritakan Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!