Korban Kedua Dark

Seorang pria dengan memakai jas hujan dan sepatu boots tengah melukis di kanvas kosong miliknya menatap sebuah objek menyeramkan di depannya.

Objek itu merupakan seorang wanita yang mati mengenaskan dengan darah mengalir deras dari kedua matanya ke atas seperti air mancur. Kepala dan tubuhnya terpisah dengan matanya yang menyemburkan darah keatas.

Ketika tengah asik melukis, suara ketukan pintu memecahkan suasana. Pria itu segera membuka jas hujan dan sepatu boots miliknya, mengunci rapat pintu itu dan keluar untuk memeriksa siapakah yang datang bertamu ke rumahnya.

Pria itu membukakan pintu dan terkejut melihat kedatangan om dan tantenya.

"Dark, apa kabar nak?" tanya pamannya.

"Alhamdulilah baik om, tante" kata Dark tersenyum.

"Ayok om, tante masuk dulu" kata Dark tersenyum membuka lebar pintu rumahnya.

"Iya makasih" kata pamannya.

"Dark, om sama tante kesini mau mengantarkan makanan ini untuk kamu makan nanti sampai malam, dan om juga belikan kamu galon isi ulang, masih ada di dalam mobil, sebentar ya om ambilkan dulu" kata pamannya tersenyum dan langsung pergi meninggalkan Dark bersama dengan istrinya.

"Dark, kamu kalau kesepian sendirian di rumah, kamu boleh kok menginap di rumah om sama tante, ada Siska juga kan di rumah biar kamu ada teman ngobrol gitu maksudnya" kata tantenya tersenyum.

"Hm, gak usah tante, aku takut ngerepotin om sama tante kalau aku tinggal di rumah om sama tante, lagipula aku juga lebih nyaman tinggal di rumah sendiri om, tante, jadi gak apa-apa kok tante, makasih ya tante sama om udah sering bawain makanan, minuman untuk aku, aku beruntung banget punya kalian, makasih ya tante" kata Dark tersenyum menepuk tangan tantenya.

"Iya nak sama-sama, setelah kedua orangtua kamu meninggal dunia karena kecelakaan kan kamu menjadi tanggung jawab tante sama om, jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat kamu" kata tantenya tersenyum.

"Sekali lagi makasih ya tante, tante sama om memang benar-benar keluarga yang baik dan menyayangi aku seperti anak kalian sendiri" kata Dark tersenyum.

"Iya Dark sama-sama" sambung pamannya yang datang membawa galon air mineral.

"Om, galonnya banyak banget?" tanya Dark.

"Gak apa-apa nak, takutnya kamu kurang minum nanti, kan kalau kekurangan air minum bisa dehidrasi, kita gak mau kamu sampai sakit, makanya kita bawakan beberapa galon ini" kata pamannya tersenyum.

"Tapi apa gak kebanyakan om?" tanya Dark.

"Enggak kok nak, lagipula ini cuma empat galon, kan galon air mineral gak akan basi jadi bisa awet walaupun stok banyak juga" kata pamannya tersenyum.

"Makasih ya om" kata Dark tersenyum.

"Iya Dark sama-sama" kata pamannya tersenyum.

"Deep mana nak?" tanya pamannya celingukan.

"Kalau jam segini, Deep masih sekolah om" kata Dark tersenyum.

"Oh iya masih pagi ya?" tanya pamannya melihat jam tangan.

"Iya om" kata Dark tersenyum.

"Oh iya, bagaimana Yasmin istri kamu?, apa dia sudah ditemukan?" tanya pamannya.

"Aaa Yasmin, Yasmin ada kok om, dia ternyata menginap di rumah temannya" kata Dark tersenyum tetapi nampak raut wajah panik.

"Alhamdulilah deh kalau Yasmin udah ketemu, lukisan kamu gimana?, laris manis kan?" tanya pamannya.

"Iya om alhamdulilah, lukisannya laris manis kok om, jadi bisa buat menafkahi keluarga kecil aku, om, tante kalau bisa, om sama tante jangan ngasih ini semua lagi ya om, tante, Dark gak enak banget sama kalian, karena kan sekarang Dark udah menikah dan punya keluarga sendiri" kata Dark.

"Ya sudah jika itu keinginan kamu, kita tidak akan melakukan hal ini lagi, semoga lukisan kamu terus ada pembelinya ya, biar anak dan istri kamu tidak kelaparan" kata pamannya tersenyum.

"Aamiin, terima kasih om atas doa dan pengertiannya" kata Dark tersenyum.

"Iya Dark sama-sama" kata pamannya tersenyum.

"Lukisan kamu bagus banget lho, om akui lukisan kamu itu sangat langka, lukisan abstrak yang indah" kata pamannya tersenyum.

"Akh, makasih om" kata Dark tersenyum.

"Ada lukisan baru?, kalau ada nanti om tawarkan ke teman-teman kantor om, karena mereka pecinta lukisan abstrak, jadi lukisan kamu sesuai dengan minat mereka, kali aja mereka mau beli kan?" tanya pamannya tersenyum.

"Boleh om, sebentar ya om, aku ambil lukisannya dulu" kata Dark tersenyum dan beranjak pergi.

"Iya" kata pamannya tersenyum.

Dark pun berlari mengambil lukisan yang telah selesai ia lukis.

"Ini om lukisannya" kata Dark menunjukkan kanvas lukisannya.

"WOW!, bagus banget!, kamu memang benar-benar seorang seniman" kata pamannya tersenyum.

"Makasih om" kata Dark tersenyum.

"Ini om foto ya lukisannya, nanti fotonya om tawarkan ke teman-teman om, kalau ada yang suka biar bisa langsung ketemu kamu aja untuk nego harganya" kata pamannya tersenyum mengambil ponselnya.

"Iya om silakan" kata Dark tersenyum.

"Oke udah om foto, nanti om kabarin ya kalau ada yang mau" kata pamannya tersenyum.

"Siap om, makasih ya om" kata Dark tersenyum.

"Sama-sama, ya udah kita pamit pulang dulu ya Dark, assalamualaikum" kata pamannya tersenyum.

"Assalamualaikum" ucap tantenya.

"Wa'alaikumsalam om, tante, hati-hati dijalan ya om, tante" ucap Dark tersenyum.

"Iya" kata pamannya tersenyum.

Dark pun segera mengunci pintu rumahnya dan kembali ke ruangannya.

"Hai cewek, walaupun aku gak kenal sama kamu, tapi terima kasih ya, karena tubuh dan nyawa kamu sebentar lagi mendatangkan uang untuk aku, akh!, lain kali kamu harus lebih berhati-hati ya dalam berucap, aku tidak suka caramu berbicara dengan teman mu itu, ya walaupun aku gak mengenal kalian berdua, tapi nada bicara dan perkataan mu itu sangat tidak pantas, dan yang pantas untuk kamu itu hanyalah kematian bukan kehidupan, kamu hidup hanya mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada teman mu, kata-kata yang tidak ada gunanya dan membuat temanmu itu meneteskan air matanya jadi, aku buat hidup kamu menjadi lebih berharga dan yang pasti jauh lebih aesthetic dari sebelumnya, lihatlah lukisan ini?, ya, ini kamu, bagus bukan, bagus?, akh sudah ku duga, ikut aku yuk cantik, aku punya tempat yang pas untuk kecantikan kamu itu" kata Dark berbicara dengan mayat wanita korbannya dan menariknya.

Dark mengubur wanita itu di dalam ruangan itu. Dark membuka beberapa lantai di ruangan itu yang terdapat ruang bawah tanah di dalamnya dengan tertutup lagi penutup beserta kuncinya. Setelah kuncinya dibuka nampak mayat Yasmin dengan bentuk menyeramkan.

"Nah, ini tempat yang pas untuk kamu, sana bergabung dengan teman-teman mu yang lain, kenalan ya sama mereka semua, biar kamu akrab" kata Dark tersenyum berbisik di telinga mayat wanita itu dan menjatuhkannya ke dalam ruangan itu.

Dark mengunci pintunya dan mengembalikan lantai sesuai posisinya agar tidak ada yang menyadari jika terdapat ruang bawah tanah disana.

Dark membersihkan lantai, setelah semua darah bersih, ia mengunci rapat pintu itu berserta pintu kamar mandinya dan keluar dari sana dengan mengunci kembali pintu ruangan itu dengan membawa lukisan miliknya.

Terpopuler

Comments

LISA🌟

LISA🌟

iyalah panik wong bini nya udah jadi mayat kok😂

2023-02-23

1

LISA🌟

LISA🌟

om sama tante nya baik lho jarang² kayaknya sekarang dh😂

2023-02-23

1

Mommy QieS

Mommy QieS

sekuntum gift 🌹untuk mu, Kak!

2023-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Korban Pertama Dark
3 Korban Kedua Dark
4 Niat Dark
5 Dark Menjual Lukisannya
6 Korban ke Tiga Dark
7 Dark Bertemu Dede
8 Korban ke Empat Dark
9 Korban Selanjutnya Dark
10 Korban ke Sebelas Dark
11 Laporan Orangtua Siswa
12 Seratus Sebelas Korban Dark
13 Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14 Dua Ratus Korban Baru Dark
15 Tujuh Korban Baru Dark
16 Teman Baru Deep
17 Cinta Monyet Deep dan Nora
18 Kebohongan Dark Terbongkar
19 Dark Dipenjara
20 Perpisahan Deep dan Nora
21 Hukuman Mati Dark
22 Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23 Persahabatan Palsu
24 Deep Dibully Teman-temannya
25 Kisah Cinta Segitiga
26 Bakat Dark Menurun Pada Deep
27 Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28 Balas Dendam Pada Rasalas
29 Video Menggemparkan Rasalas
30 Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31 Adu Domba
32 Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33 Pemakaman Rasalas
34 Deep Membunuh Teman-temannya
35 Deep Membunuh Satu Sekolah
36 Dari Takut Menjadi Candu
37 Halusinasi Deep
38 Dark Mempengaruhi Deep
39 Deep dan Nora Baikan
40 Mengartikan yang Berbeda
41 Deep membunuh Aeri
42 MENTAL ILNESS
43 Kamar di Ruang Bawah Tanah
44 Deep Pembasmi Perzinaahan
45 Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46 Restoran Manusia
47 Korban Baru Deep
48 Deep Membeli Rumah
49 Sirup Darah
50 Deep Bertemu Sahabat Nora
51 Psikopat Dijambret Maling
52 Pengemis Gadungan
53 Preman Melawan Psikopat
54 Wanita Malam
55 Bintang
56 Deep Bertaubat
57 Deep Terapi
58 Deep Mengigau
59 Deep Kembali Membunuh
60 Berburu Mangsa
61 Penemuan Mayat di Bioskop
62 Borong
63 Pengepul
64 Healing
65 Alat Perkakas
66 Fly
67 Stay Cation
68 Mimpi Indah
69 Deep Membunuh Pak Rafly
70 Bertemu Sesama Psikopat
71 Kerjasama Dua Psikopat
72 Flashback Keluarga Psikopat James
73 Masa Lalu Psikopat James
74 Berantem di Kelas
75 Arti Cinta dan Persahabatan
76 Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77 Rencana Membunuh Bi Rika
78 Kerjasama Antar Psikopat
79 Rencana Healing Geng Psikopat
80 Psikopat Healing
81 Psikopat Hijrah?
82 Pertolongan Terakhir
83 Bertengkar Dengan Halusinasi
84 Numpang Mandi di Kantor Polisi
85 Sam Tewas
86 Skizofrenia Kambuh
87 Mencari Tahu Kebenaran
88 Jujur Pada Bi Rika
89 Ketahuan
90 Merencanakan Kejutan
91 Deep Talk
92 Hadiah Untuk Bi Rika
93 Belanja Kebutuhan Sekolah
94 Bermain Dengan Nora
95 Halusinasi?
96 Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97 Filosofi Kehidupan
98 Makan Malam
99 Tidak Jadi Melarikan Diri
100 Hari Pertama Deep Sekolah
101 Keanehan Para Siswa di Kelas
102 Dikira Kesurupan
103 Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104 Berpisah Dengan Pak Zainal
105 Deep Jatuh Cinta?
106 Mempercayai Orang Asing
107 Acha Tewas
108 Insecure
109 Lepas Tanggung Jawab
110 Rahasia Deep Terbongkar
111 Prim Dirawat di Rumah Sakit
112 Berhasil ke Luar
113 Mencari Bukti
114 Penyelidikan
115 Niat Membunuh Malah Terbunuh
116 Membunuh Anak Sendiri
117 Rencana Menolong
118 Membunuh Semua Bodyguard
119 Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120 Kesempatan Kedua Deep
121 Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122 Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123 Penyamaran Terbongkar
124 Anak Angkat Deep
125 Siapa Orang Itu?
126 Jane Tewas
127 Rima Tewas
128 Deep Taubat
129 Cita-Cita Deep
130 Deep Nonton Film Bioskop
131 Mencari Keberadaan Javas
132 Mengharapkan Kembalinya Cinta
133 Bertemu Kembali Dengan Nora
134 Tempat yang Diharamkan Deep
135 Lamaran Deep Diterima Nora
136 Malam Pertama DeeRa
137 Video Deep dan Nora Viral
138 Mencari Karyawan Baru
139 Karyawan Baru Deep
140 Fasilitas Karyawan Deep
141 Tahun Baru
142 Gedung Setengah Jadi
143 Manusia Kucing
144 Masa Lalu Kwan Jiyoung
145 Kwan Meninggal Dunia
146 Mengabadikan Kucing Peliharaan
147 Manusia Kucing 2
148 Bayar Orang
149 Silsilah Keluarga Target
150 Cinta Segitiga
151 Sedikit Paksaan
152 Cowok Idaman
153 Pembunuh dan Pengkhianat
154 Kembali Menggunakan Daging Manusia
155 Nora Meninggal
156 Bermasalah dengan Pelanggan
157 Menyaksikan Pembunuhan
158 Ibu Mae Meninggal Dunia
159 Lamaran Deep Diterima
160 Dasha Makan Daging Human
161 Dasha Diancam
162 Berpamitan
163 Tragedi Menuju Rumah Dasha
164 Balas Dendam ke Teman
165 Rencana Rika Membunuh
166 Bertemu Dengan Sahabat Nora
167 Nora Bangkit Dari Kubur
168 Tangis Haru Perpisahan
169 Sewa 2 Kamar Hotel
170 Arti Nama Tara
171 Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172 Delusi
173 Drama Penjemputan Nora
174 Saling Melepaskan Kerinduan
175 Rencana Bunuh Diri Gagal
176 Pacaran di Ranjang
177 Pembalasan Dendam Adolf
178 Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179 Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180 D.A. Beli Mainan
181 Menabrak Mantan
182 Pertemuan Nora dan Dasha
183 Dasha Menceritakan Kebenaran
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Prolog
2
Korban Pertama Dark
3
Korban Kedua Dark
4
Niat Dark
5
Dark Menjual Lukisannya
6
Korban ke Tiga Dark
7
Dark Bertemu Dede
8
Korban ke Empat Dark
9
Korban Selanjutnya Dark
10
Korban ke Sebelas Dark
11
Laporan Orangtua Siswa
12
Seratus Sebelas Korban Dark
13
Seratus Lima Puluh Lima Korban Dark
14
Dua Ratus Korban Baru Dark
15
Tujuh Korban Baru Dark
16
Teman Baru Deep
17
Cinta Monyet Deep dan Nora
18
Kebohongan Dark Terbongkar
19
Dark Dipenjara
20
Perpisahan Deep dan Nora
21
Hukuman Mati Dark
22
Bibir dan Lidah Pembohong Terbesar
23
Persahabatan Palsu
24
Deep Dibully Teman-temannya
25
Kisah Cinta Segitiga
26
Bakat Dark Menurun Pada Deep
27
Rencana Deep Membunuh Pelaku Bullying
28
Balas Dendam Pada Rasalas
29
Video Menggemparkan Rasalas
30
Persahabatan Empat Serangkai Berakhir
31
Adu Domba
32
Rasalas Tewas di Tangan Z.D
33
Pemakaman Rasalas
34
Deep Membunuh Teman-temannya
35
Deep Membunuh Satu Sekolah
36
Dari Takut Menjadi Candu
37
Halusinasi Deep
38
Dark Mempengaruhi Deep
39
Deep dan Nora Baikan
40
Mengartikan yang Berbeda
41
Deep membunuh Aeri
42
MENTAL ILNESS
43
Kamar di Ruang Bawah Tanah
44
Deep Pembasmi Perzinaahan
45
Deep Pembasmi Perzinaahan 2
46
Restoran Manusia
47
Korban Baru Deep
48
Deep Membeli Rumah
49
Sirup Darah
50
Deep Bertemu Sahabat Nora
51
Psikopat Dijambret Maling
52
Pengemis Gadungan
53
Preman Melawan Psikopat
54
Wanita Malam
55
Bintang
56
Deep Bertaubat
57
Deep Terapi
58
Deep Mengigau
59
Deep Kembali Membunuh
60
Berburu Mangsa
61
Penemuan Mayat di Bioskop
62
Borong
63
Pengepul
64
Healing
65
Alat Perkakas
66
Fly
67
Stay Cation
68
Mimpi Indah
69
Deep Membunuh Pak Rafly
70
Bertemu Sesama Psikopat
71
Kerjasama Dua Psikopat
72
Flashback Keluarga Psikopat James
73
Masa Lalu Psikopat James
74
Berantem di Kelas
75
Arti Cinta dan Persahabatan
76
Tercetusnya Ide Keluarga Psikopat
77
Rencana Membunuh Bi Rika
78
Kerjasama Antar Psikopat
79
Rencana Healing Geng Psikopat
80
Psikopat Healing
81
Psikopat Hijrah?
82
Pertolongan Terakhir
83
Bertengkar Dengan Halusinasi
84
Numpang Mandi di Kantor Polisi
85
Sam Tewas
86
Skizofrenia Kambuh
87
Mencari Tahu Kebenaran
88
Jujur Pada Bi Rika
89
Ketahuan
90
Merencanakan Kejutan
91
Deep Talk
92
Hadiah Untuk Bi Rika
93
Belanja Kebutuhan Sekolah
94
Bermain Dengan Nora
95
Halusinasi?
96
Bertengkar Dengan Diri Sendiri
97
Filosofi Kehidupan
98
Makan Malam
99
Tidak Jadi Melarikan Diri
100
Hari Pertama Deep Sekolah
101
Keanehan Para Siswa di Kelas
102
Dikira Kesurupan
103
Deep Masuk Rumah Sakit Jiwa
104
Berpisah Dengan Pak Zainal
105
Deep Jatuh Cinta?
106
Mempercayai Orang Asing
107
Acha Tewas
108
Insecure
109
Lepas Tanggung Jawab
110
Rahasia Deep Terbongkar
111
Prim Dirawat di Rumah Sakit
112
Berhasil ke Luar
113
Mencari Bukti
114
Penyelidikan
115
Niat Membunuh Malah Terbunuh
116
Membunuh Anak Sendiri
117
Rencana Menolong
118
Membunuh Semua Bodyguard
119
Pak Farel dan Pak Panji Tewas
120
Kesempatan Kedua Deep
121
Bertemu Lagi Dengan Jane dan Rima
122
Deep Bertemu Mangsa Buruannya
123
Penyamaran Terbongkar
124
Anak Angkat Deep
125
Siapa Orang Itu?
126
Jane Tewas
127
Rima Tewas
128
Deep Taubat
129
Cita-Cita Deep
130
Deep Nonton Film Bioskop
131
Mencari Keberadaan Javas
132
Mengharapkan Kembalinya Cinta
133
Bertemu Kembali Dengan Nora
134
Tempat yang Diharamkan Deep
135
Lamaran Deep Diterima Nora
136
Malam Pertama DeeRa
137
Video Deep dan Nora Viral
138
Mencari Karyawan Baru
139
Karyawan Baru Deep
140
Fasilitas Karyawan Deep
141
Tahun Baru
142
Gedung Setengah Jadi
143
Manusia Kucing
144
Masa Lalu Kwan Jiyoung
145
Kwan Meninggal Dunia
146
Mengabadikan Kucing Peliharaan
147
Manusia Kucing 2
148
Bayar Orang
149
Silsilah Keluarga Target
150
Cinta Segitiga
151
Sedikit Paksaan
152
Cowok Idaman
153
Pembunuh dan Pengkhianat
154
Kembali Menggunakan Daging Manusia
155
Nora Meninggal
156
Bermasalah dengan Pelanggan
157
Menyaksikan Pembunuhan
158
Ibu Mae Meninggal Dunia
159
Lamaran Deep Diterima
160
Dasha Makan Daging Human
161
Dasha Diancam
162
Berpamitan
163
Tragedi Menuju Rumah Dasha
164
Balas Dendam ke Teman
165
Rencana Rika Membunuh
166
Bertemu Dengan Sahabat Nora
167
Nora Bangkit Dari Kubur
168
Tangis Haru Perpisahan
169
Sewa 2 Kamar Hotel
170
Arti Nama Tara
171
Dasha Curhat Dengan A.R.T.
172
Delusi
173
Drama Penjemputan Nora
174
Saling Melepaskan Kerinduan
175
Rencana Bunuh Diri Gagal
176
Pacaran di Ranjang
177
Pembalasan Dendam Adolf
178
Sulitnya Berdamai Dengan Trauma
179
Tidak Mau Mengakui Kesalahan
180
D.A. Beli Mainan
181
Menabrak Mantan
182
Pertemuan Nora dan Dasha
183
Dasha Menceritakan Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!