Deep yang masih kecil memasuki kamar yang dilarang oleh Dark untuk memasukinya.
"Kenapa ayah gak pernah mengizinkan aku untuk masuk ke dalam kamarnya ya?, ada apa sebenarnya?" tanya Deep yang membuka pintu ruang terlarang yang lupa dikunci oleh Dark.
Deep masuk ke ruangan itu dan menutup pintunya.
"WOW!, ternyata kamar ayah itu adalah ruangan ayah untuk melukis, tapi kenapa ayah tidak pernah mengizinkan ku untuk masuk ke dalam kamarnya ini?" tanya Deep berjalan perlahan sembari menatap sekelilingnya.
"Lukisan ayah kok aneh ya?, kayak gambar orang dibunuh deh, apa ayah pembunuh?, atau hanya sekedar imajinasi ayah aja?" tanya Deep melihat satu persatu lukisan menyeramkan itu.
"Eh kok ada ruangan kecil disana?, itu ruangan apa ya?, coba lihat akh" kata Deep yang berjalan ke satu ruangan yang ada di dalam sana.
"Oh ternyata ini kamar mandi" kata Deep membuka pintu ruangan itu.
"Eh tapi bentar deh, kok lantai ini kayak ada yang aneh ya?, coba akh aku buka, ternyata di bawah lantai ini ada pintu, di dalam kamar mandi ada pintu lagi di di bawahnya?, apa ada ruangan lain di bawah kamar mandi ini ya?" tanya Deep memasuki kamar mandi itu dan menutup pintu kamar mandinya.
Deep pun membuka pintu itu dan menuruni satu persatu anak tangga. Deep menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ayahnya tengah mengukir tulisan di tangan seorang wanita dengan cutter.
"Pain is Art?, ARgh" kata Deep yang gemetar menyaksikan ayahnya.
Dark yang menyadari kehadiran Deep pun mengejarnya. Deep meminta pertolongan polisi yang tengah bertugas.
"Pak tolong saya pak, ayah saya membunuh seorang wanita pak" kata Deep gemetaran.
Ketika Dark datang, Deep bersembunyi di badan pak polisi.
Dark yang melihat polisi pun berlari, salah satu polisi menembak kaki Dark agar Dark tidak bisa melarikan diri.
Deep yang masih ketakutan di tuntun oleh polisi menuju rumahnya.
Sedangkan polisi lain memegangi Dark agar tidak lari.
Deep menuntun polisi menuju rumahnya dan ke ruangan tepat ayahnya sedang membunuh seorang wanita.
Para polisi yang melihat sontak terkejut. Wanita cantik yang tengah tergeletak dengan luka sayatan di tangannya dan beberapa tubuh lainnya.
Dark mengikat wanita itu dengan rantai dan memotong lidahnya.
Polisi lain mencari bukti-bukti, namun malah menemukan jasad lain.
Ada banyak jasad yang berada di dalam ruangan itu, dan semuanya merupakan seorang wanita muda.
Deep terkejut karena melihat ibunya yang sudah tak bernyawa lagi dan mati di tangan ayahnya sendiri. Deep menghampiri ibunya yang sudah tidak bernyawa lagi berada di dalam peti transparan dan sudah diawetkan oleh Dark.
"Mah" kata Deep meneteskan air matanya menghampiri jasad Yasmin di dalam peti transparan dan memeluk petinya.
Dark yang melihat sontak menghampiri Deep dan memeluknya dari belakang namun Deep mendorongnya.
"Lepas pah, papah bunuh mamah?, papah bilang kalau mamah pergi ke rumah teman mamah, tapi ternyata selama menghilang mamah itu, karena papah telah tega membunuh mamah, kenapa pah?, kenapa?, kenapa papah tega membunuh mamah?, apa salah mamah pah?, jawab pah jawab, apa salah mamah pah?, sampai-sampai papah tega merenggut nyawa mamah" kata Deep terisak tangis dan memukul-mukul ayahnya.
Polisi yang mendengar perkataan Deep sontak terkejut dan menatap mereka.
"Pah jawab pertanyaan Deep, kenapa papah tega membunuh mamah?, kenapa papah tega menyembunyikan kebenaran ini dari Deep?, apa salah mamah sebenarnya sampai-sampai papah bisa melakukan hal sekejam ini pada mamah?, apa papah tahu?, papah bukan hanya sekedar menyakiti dan membunuh mamah saja, melainkan juga mematahkan hati Deep, papah bukan hanya menyakiti istri papah namun papah juga menyakiti anak papah sendiri, kenapa pah?, kenapa?, jawab pah" kata Deep terisak tangis memukul-mukul ayahnya.
"Maafkan papah Deep, maafkan papah karena telah berbohong pada mu, maafkan papah karena sudah menyakiti hati kamu nak, tapi ini bukan salah papah, melainkan salah mamah kamu sendiri nak, papah sudah tidak kuat dengan semua sifat mamah mu, papah mencintai mamah mu, tapi mamah mu tidak pernah mencintai papah nak, papah mohon mengertilah nak, ini bukan salah papah, ini semua terjadi karena kesalahan dan keegoisan mamah kamu sendiri sayang, ini bukan salah papah Deep, mengertilah Deep" kata Dark meneteskan air matanya dan ingin memeluk Deep namun Deep mendorongnya hingga terjatuh.
"Papah bohong, mamah sayang kok sama papah, mamah juga sayang sama Deep, papah yang tidak pernah mencintai mamah, jika papah mencintai mamah, mengapa papah bisa setega ini pada mamah?, bukankah kalian telah menikah dan memiliki seorang anak?, apakah pernikahan itu bukan tanda dari adanya cinta?" tanya Deep.
"Papah dan mamah mu memang sudah menikah Deep, dan sudah memiliki seorang anak yaitu kamu sayang, tapi kamu harus mengerti Deep, jika tidak semua pernikahan dan tidak semua rumah tangga itu berarti adanya cinta di dalamnya, tidak semua hubungan terjadi dengan berlandaskan cinta Deep, ketika kamu dewasa kelak, papah yakin kamu akan mengerti akan hal ini Deep, dan ketika kamu dewasa kelak, papah yakin kamu akan paham dan sadar apa maksud dari perkataan papah saat ini" kata Dark memegang kedua pipi Deep namun Deep melepaskan tangan ayahnya.
"Pak polisi, tolong buka peti mamah saya, saya ingin memeluknya untuk terakhir kalinya, saya mohon" pinta Deep meneteskan air matanya menatap pak polisi.
Pak polisi pun menuruti permintaan Deep untuk membuka peti jenazah Yasmin. Ketika peti itu terbuka, Deep pun langsung ibunya dan meneteskan air mata di pelukan ibunya.
"Mah, maafkan Deep, Deep sempat berfikir jika mamah meninggalkan Deep karena sudah tidak menyayangi Deep lagi, tapi ternyata mamah meninggalkan Deep karena papah telah tega membunuh mamah, maafkan Deep mah, maafkan Deep sudah sempat berfikiran buruk pada mamah, Deep sayang mamah, semoga mamah bisa tenang di alam sana ya, pak polisi, tolong kuburkan mamah secara layak nanti ya, tolong bantu Deep menguburkan mamah nanti" pinta Deep meneteskan air mata menatap pak polisi.
"Baiklah, kami akan membantu mu nanti untuk menguburkan jasad ibu mu tapi setelah hasil otopsi nanti keluar, kami harus mengotopsi jasad ibumu dulu dan jasad-jasad lainnya, setelah di otopsi, kami pasti akan menguburkan ibu mu dan mayat-mayat lain secara layak, yang sabar ya dek" ucap pak polisi itu mengelus pucuk kepala Deep dan tersenyum kecil.
Deep pun berdiri dan memeluk pak polisi itu sembari meneteskan air matanya.
Polisi pun mencari penyebab pembunuhan para wanita itu dan membawa Dark ke penjara sedangkan Deep yang nampak sangat tertekan pun dibawa ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Anjasmara Endry
akhirnya ketangkepppp😬
2024-04-05
1