Seorang pria tampan berbadan kekar dan berkulit putih layaknya sugar daddy tengah asik melukis di pekarangan rumah, lalu seorang wanita cantik datang menghampirinya dengan mengguyur seember air ke tubuh pria itu.
"ARgh!" teriak pria itu gelagapan.
Pria itu seketika berdiri dengan ekspresi wajah marah.
"HEY!, apa-apaan ini?, berani banget ya kamu menyiram aku!, dasar istri tidak berguna kamu ini!" kata pria itu kesal dan mengelap bajunya dengan tangannya sendiri.
"Apa kamu bilang tadi?, gak berguna?, iya?, yakin?, yang suka itu hanya kamu bukan aku!, adanya Deep di dunia ini hanya karena keterpaksaan, apa kamu mengerti?" tanya wanita itu menyeringai mengangkat alisnya.
"Keterpaksaan kamu bilang?, ya memang awalnya aku memaksa kamu, mengikat tangan dan kaki kamu, tapi pada akhirnya kamu menikmati bukan?" tanya pria itu menyeringai dan mengangkat alisnya lalu memalingkan wajahnya.
Wanita itu sontak terdiam tidak mengatakan hal apapun. Di satu sudut terdapat seorang anak kecil laki-laki tengah mengintip dan meneteskan air matanya.
Anak kecil itu ingin pergi namun malah menyenggol sesuatu yang membuat kehadirannya di sadari oleh mereka.
"Deep!" ucap wanita itu terkejut melihat kepergian anak kecil itu.
"Kamu lihat!, kamu lihat itu!, karena kamu Deep jadi pergi!" kata wanita itu menunjuk kepergian anak kecil itu.
"Apa kamu bilang?, karena aku?" tanya pria itu.
"Iya karena kamu" tanya wanita itu.
"Hm, okay, ayok ikut aku!" kata pria itu menarik paksa tangan wanita itu dan mengajaknya pergi.
Pria itu mendorong wanita itu hingga kepalanya terbentur dinding dan jatuh pingsan.
Pria itu menggunting kabel yang masih tertancap di stopkontak. Pria itu meletakkan wanita itu di dalam bathtub. Pria itu menarik kabel tadi dan membuka paksa mulut wanita yang tengah pingsan itu. Pria itu meletakkan kabel itu ke dalam mulut wanita itu lalu mengisi air ke dalam bathtub itu. Tubuh wanita itu bergetar beberapa kali lalu terhenti. Setelah getaran tubuh wanita itu terhenti, pria itu mematikan saklar rumahnya.
Pria itu mengecek denyut nadi wanita itu. Wanita itu sudah tidak bernafas lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
Pria itu menatap terus wanita itu lalu pergi dan kembali dengan membawa kanvas kosong miliknya berserta pewarnanya.
Pria itu melukis mayat wanita itu. Setelah lukisannya selesai, ia mengeluarkan kabel yang ia taruh tadi di dalam mulut wanita itu.
Pria itu terus menatap mayat wanita itu.
"Kok kayak ada yang kurang ya?, oh iya lidahnya" kata pria itu yang langsung pergi.
Tak lama kemudian pria itu kembali dengan membawa gunting, dan menggunting lidah wanita itu, lalu membuang wanita itu ke dalam ruang bawah tanah yang hanya ia sendiri yang mengetahui adanya tempat itu.
Pria itu merapihkan semuanya, mencabut kabel dari stopkontak dan membuangnya, agar tidak ada yang mengetahuinya.
Pria itu kembali menyalakan saklar rumahnya dan menatap hasil lukisannya yang terlihat sangat indah.
"Terima kasih Yasmin istri ku, aku sudah tidak membutuhkan mu lagi, kamu terlalu berisik untuk aku yang mencintai ketenangan, pada awalnya memang aku mencintaimu, tapi kamu selalu menghinaku, aku selalu salah di mata indah mu itu, cara kamu memperlakukan ku tadi sangat kelewat batas Yasmin, aku susah payah melukisnya, dan dengan mudahnya kamu merusaknya, tanpa aku tahu apa sebenarnya kesalahan ku, bahkan saat aku tidak melakukan kesalahan sedikit pun, aku tidak benar di mata mu, jadi lebih baik kamu tiada istri ku tercinta, Dark Aharnish akan selalu mencintaimu, duhai Yasmin Yesinta istri ku tercinta" ucap Dark tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Dark menambahkan tulisan di sisa kanvas kosong yaitu "Pain is Art" dan memberikan tanda tangannya.
Dark pergi menemui temannya untuk menjual hasil lukisannya itu. Lukisan itu laku terjual dengan harga fantastis yang membuat Dark terkejut dan tersenyum bahagia.
"WOW!, lukisan itu laku dengan harga fantastis?, wah bisa kaya mendadak nih aku kalau begini terus" kata Dark tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Dark pun kembali ke rumah dengan perasaan bahagia dan kembali ke ruangan tempat ia membuang tubuh Yasmin istrinya.
"Hai Yasmin, kamu tahu gak?" tanya Dark mendekatkan wajahnya ke penutup ruang bawah tanah itu.
"Kok kamu diam saja sih?, biasanya kamu selalu berisik!, ini aneh, kenapa kamu mendadak menjadi seorang yang pendiam?, oh iya aku lupa, kamu kan sudah tidak bernyawa lagi ya?, pantas saja kamu menjadi sangat diam seperti ini, tapi tidak apa, aku akan memberitahu kamu satu hal, lukisan ku laku terjual dengan harga fantastis, ya, lukisan mu juga, karena aku melukis mu Yasmin" ucap Dark tersenyum mendekatkan wajahnya ke penutup ruang bawah tanah dan mengelus penutupnya.
"Oh iya, lukisan itu laku sebesar satu milyar rupiah, fantastis bukan?, terima kasih istri ku tercinta, dan aku akan melakukan hal ini lagi, agar aku bisa lebih kaya dari sebelumnya, tapi kamu tenang saja, aku tidak akan menyakiti seseorang yang tidak menyakiti orang lain, aku hanya akan menyakiti orang yang menyakiti hati orang lain, entah dengan perkataannya atau karena perbuatannya, agar ia menjadi seseorang yang jauh lebih bermanfaat untuk orang lain, ya contohnya untuk aku, dengan tiadanya dia, tidak ada lagi hati orang yang tersakiti dan yang paling penting, aku bisa mendapatkan banyak uang karena hasil lukisan ku, itu ide yang bagus bukan?" tanya Dark tersenyum.
"Kamu disini dulu ya sendirian, nanti aku carikan kamu teman, agar kamu tidak kesepian lagi ada di bawah sana sendirian, biar gimanapun juga kamu adalah istri ku, walaupun kamu tidak pernah menganggap ku sebagai suami mu, tapi tak apa, demi cintaku padamu, aku akan mencarikan kamu teman untuk berbincang" ucap Dark tersenyum.
"Hm Yasmin, aku pergi dulu ya, aku mau cari teman ngobrol untuk kamu di bawah sana, kamu gak mau bilang hati-hati di jalan kah?, tak apa, biar aku wakilkan sendiri saja ya, hati-hati di jalan suamiku tercinta, akh itu kata yang tidak pernah aku dengar dari bibir indah mu itu, hm, tapi tak apa, sebab saat ini bibir indah mu itu sudah tidak bisa mengatakan satu kata pun, aku pergi dulu ya sayang, jangan kangenin aku ya, nanti aku balik lagi kok, dada sayang muach!, I Love You" ucap Dark memberikan ciuman dengan tangannya.
"I Love You Too sayang muach!" ucap Dark meniru suara Yasmin.
Dark pun pergi keluar rumah mencarikan teman untuk Yasmin istrinya berbincang agar tidak merasa kesepian berada di bawah ruang bawah tanah sendirian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Shashy
seketika mingkem, takut dipotong juga lidahku 😭😭
2024-12-11
1
Shashy
sebenarnya kayaknya Dark ini baik lho, cuma emang istrinya aja yang kebangetan bawel nya, jadi dibun-bun sama si Dark, iya gak sih 🙄😫
2024-12-11
0
Shashy
nampaknya dah mulai gila nih si Dark 😭😭
2024-12-11
0